10 hal teratas yang harus dimiliki situs web 2022

Berkat adanya internet, perkembangan teknologi telah memunculkan berbagai peluang baru dalam bisnis. E-commerce adalah salah satunya. Namun, tahukah Anda apa itu e-commerce? Hal apa aja sih yang perlu Anda perhatikan ketika membuat website e-commerce? Yuk, simak artikel berikut ini.

• Apa itu E-Commerce?
• Jenis-jenis E-Commerce
  • Business to Business (B2B)
  • Business to Consumer (B2C)
  • Consumer to Consumer (C2C) 
  • Consumer to Business (C2B) 
  • Business to Public Administration (B2A) 
  • Consumer to Public Administration (C2A)
• Tujuan Website E-Commerce
• Manfaat Membuat Website E-Commerce
  • Menjangkau Bisnis yang Lebih Besar
  • Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
  • Kemudahan Akses
  • Lebih Mudah Ditemukan
  • Mengawasi Kebiasaan Berbelanja Konsumen
• 10 Hal Ini Perlu Diperhatikan Ketika Membuat Website E-Commerce
  • Keamanan Website
    • Menginstall SSL
    • Update Terus Website Anda
    • Gunakan Password yang Kuat
    • Ganti Protokol HTTP ke HTTPS
    • Pakai jasa hosting yang terpercaya
  • Ramah Pengguna
  • Optimisasi Mesin Pencari
  • Nama Domain
  • Gambar Menarik dan Deskripsi Jelas
  • Search Option dan Shopping Cart
  • Penawaran atau Promosi
  • Metode Pembayaran
  • Contact Person
  • Ikon Media Sosial

Apa itu E-Commerce?

Electronic commerce atau e-commerce adalah aktivitas penyebaran, penjualan, pembelian, pemasaran produk (barang dan jasa), dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi seperti internet, televisi, atau jaringan komputer lainnya.

E-commerce juga merupakan suatu proses pembelian maupun penjualan produk secara elektronik. e-commerce sendiri semakin berkembang beberapa tahun belakangan ini dan secara perlahan menggantikan toko tradisional (offline).

Jenis-jenis E-Commerce

Terdapat setidaknya 6 jenis e-commerce yang dibagi sesuai dengan objek dalam transaksinya, antara lain:

Business to Business (B2B)

Jenis e-commerce terjadi di mana sebuah perusahaan menjual produk atau jasa kepada perusahaan lainnya. Biasanya pembeli memesan barang dalam jumlah besar. Contohnya adalah sebuah perusahaan yang membeli perlengkapan kantor dari sebuah produsen seperti, Electronic City, Ralali, Mbiz, dan lain sebagainya. 

Business to Consumer (B2C)

Dalam jenis ecommerce ini, sebuah perusahaan menjual produk atau jasa kepada konsumen. Pada umumnya, pelanggan dalam ecommerce B2C hanya mengecer. Jika anda pernah membeli dari suatu toko online, aktivitas tersebut termasuk dalam golongan ini. Beberapa contoh B2C seperti, Lazada, Shopee, Blibli dan lain sebagainya.

Consumer to Consumer (C2C) 

Jenis e-commerce C2C diartikan ketika seorang konsumen menjual barang atau jasa ke konsumen lain. Dengan kata lain, C2C adalah transaksi online antara dua individu. Contohnya seperti OLX, Tokopedia, Kaskus.

Consumer to Business (C2B) 

Berkebalikan dengan B2C, jenis e-commerce C2B adalah skenario di mana seseorang menjual produk atau layanan kepada sebuah perusahaan. Seorang freelancer, misalnya, menawarkan keahlian pada bisnis yang membutuhkan.

Business to Public Administration (B2A) 

Model ecommerce ini mirip dengan B2B, tetapi pelakunya adalah bisnis dan lembaga pemerintah. Salah satu contoh B2A adalah Qlue yaitu menyediakan perangkat lunak untuk membantu kinerja perusahaan dan lembaga pemerintah, termasuk sistem administrasi kendaraan dan aplikasi analitik

Consumer to Public Administration (C2A)

Jenis ecommerce ini berjalan seperti C2B. Namun, transaksi dilakukan oleh individu dan lembaga pemerintah. Jenis e-commerce C2A jarang sekali ditemui di Indonesia. Jenis transaksi yang terjadi biasanya berbentuk jasa.

Berikut adalah Tujuan dari pembuatan website e-commerce:

• Untuk mempermudah proses perkenalan produk, promosi produk, dan juga penjualan.
• Konsumen bisa melihat bahwa bisnis Anda jauh lebih profesional dan lebih bisa dipercaya. Hal ini lebih baik jika sebuah bisnis mampu memiliki website e-commerce sendiri, tanpa harus bergantung dengan website e-commerce besar lainnya. 

Manfaat Membuat Website E-Commerce

Berikut beberapa manfaat alasan mengapa perlu membuat website e-commerce merupakan pilihan yang menarik bagi para pengusaha:

Menjangkau Bisnis yang Lebih Besar

Sebagai pemilik toko konvensional, Anda hanya dapat menjangkau pembeli dari daerah yang sama. Lain halnya jika Anda memiliki sebuah website e-commerce. Dengan demikian, pembeli dari berbagai penjuru negeri dapat melakukan transaksi di toko Anda.

Meningkatkan Kepercayaan Konsumen

Tentunya memiliki website sendiri dapat meningkatkan profesionalisme bisnis Anda di mata konsumen jika dibandingkan dengan menggunakan layanan gratis marketplace. Kepemilikan website e-commerce mencerminkan komitmen Anda terhadap bisnis, sehingga kepercayaan konsumen pun bisa Anda dapatkan.

Kemudahan Akses

Manfaat dari membuat website e-commerce adalah kemudahan akses sampai 24 jam. Tidak seperti ketika Anda berjualan melalui media sosial seperti Facebook atau Instagram yang pembeliannya harus dikonfirmasi melalui chat. Konsumen pun tidak perlu menunggu jam kerja untuk memesan produk dan melakukan check out. Dengan begitu, mereka dapat membayar produk yang diinginkan tanpa menunggu. Transaksi pun akan jauh lebih cepat.

Lebih Mudah Ditemukan

Para Konsumen cenderung tidak merujuk pada platform media sosial atau marketplace secara langsung, namun akan melakukan pencarian melalui Google terlebih dahulu. Berbeda jika Anda berjualan melalui media sosial atau marketplace, website e-commerce lebih mudah dioptimalkan agar dapat muncul dalam hasil pencarian Google. Dengan begitu, bisnis Anda pun akan mudah ditemukan oleh konsumen.

Mengawasi Kebiasaan Berbelanja Konsumen

Dengan menggunakan website e-commerce, Anda bisa mendapatkan laporan penjualan hingga kebiasaan berbelanja konsumen. Kebiasaan ini sendiri bisa dalam wujud bagaimana mereka menjelajahi website dalam memilih-milih produk. Dengan kata lain, Anda bisa meningkatkan performa website yang juga dapat meningkatkan pengalaman berbelanja konsumen. 

10 Hal Ini Perlu Diperhatikan Ketika Membuat Website E-Commerce

Berikut ini kami berikan informasi mengenai 10 hal yang perlu diperhatikan ketika membuat website e-commerce:

Keamanan Website

Website yang aman merupakan hal terpenting yang perlu diperhatikan dalam membuat website e-commerce. Tentunya Anda tidak mau tersandung kasus pencurian data pelanggan atau kecolongan masuknya virus dari spam yang masuk ke website.

Maka dari itu, keamanan menjadi hal yang utama dalam fitur yang harus diperhatikan dalam website perusahaan Anda. Berikut adalah cara efektif untuk meningkatkan keamanan website:

Menginstall SSL

SSL adalah singkatan dari Secure Sockets Layer merupakan protokol keamanan yang berguna untuk membuat tautan dalam bentuk enkripsi antara server web dengan web browser yang menggunakan komunikasi online. Enkripsi tersebut akan bekerja dengan membentuk jalinan komunikasi antara Titik A dengan Titik B yaitu web server dengan web browser.

Kehadiran SSL sangatlah penting apalagi untuk website e-commerce, karena informasi pribadi, transaksi kartu kredit, transfer data hingga data login bisa dilakukan dan terjaga dengan baik. Jika Anda belum memiliki SSL, Exabytes Indonesia menyediakan SSL yang akan membuat website lebih aman.

Update Terus Website Anda

Kebanyakan website perusahaan yang menampilkan profil, fitur, dan info-info lainnya, terkadang tidak di-update secara berkala. Dengan Anda melakukan hal itu, maka keamanan website pun akan tidak terjamin. Maka dari itu, sangatlah penting untuk update website karena sistem CMS yang Anda pakai biasanya akan memberikan update terbaru dalam beberapa waktu tertentu sehingga keamanan website juga akan diperkuat.

Gunakan Password yang Kuat

Cara lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keamanan website Anda adalah dengan mengganti password yang kuat. Usahakan password yang Anda gunakan unik dan aman sehingga menyusahkan para peretas untuk membobol website Anda. Jangan lupa gunakan kombinasi angka, simbol, sampai huruf besar dan kecil pada password website Anda. 

Ganti Protokol HTTP ke HTTPS

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan sebuah kode protokol yang mengatur bagaimana sebuah pesan di format dan ditransmisikan dan apa yang harus dilakukan sebuah server dan browser untuk merespon atau menanggapi perintah-perintah yang diberikan. Sedangkan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) merupakan kode protokol yang lebih aman dibandingkan HTTP.

HTTPS menggunakan protokol kriptografi yang bernama SSL (Secure Socket Layer) dan TLS (Transport Layer Security). Kode protokol HTTPS cocok untuk digunakan pada website e-commerce Anda karena bisa menjaga 3 hal, yaitu autentikasi server, kerahasiaan data, sampai integritas data.

Pakai jasa hosting yang terpercaya

Dengan memakai jasa penyedia jasa hosting yang terpercaya, Anda tidak perlu takut akan kualitas website sekaligus keamanannya karena dipastikan jasa hosting akan memberikan yang terbaik untuk website bisnis Anda.

Exabytes Indonesia dapat menjadi solusi untuk Anda yang membutuhkan hosting terbaik. Kunjungi laman Exabytes Indonesia untuk informasi lebih lanjut.

Ramah Pengguna

Banyak pengguna website yang mengeluh karena website e-commerce tidak ramah pengguna atau mobile friendly, padahal seperti yang kita ketahui orang saat ini lebih banyak mengakses internet melalui smartphone daripada laptop. Smartphone yang mudah dibawa kemana-mana hingga tingkat efektifitasnya yang tinggi merupakan alasan lain dari banyaknya orang yang menggunakan smartphone. Oleh karena itu, fitur mobile friendly jadi hal yang perlu diperhatikan oleh setiap perusahaan.

Optimisasi Mesin Pencari

Anda akan mendapatkan lebih banyak pengunjung ke website Anda jika peringkat website lebih tinggi dalam hasil pencarian, maka dari itu, SEO adalah sesuatu strategi yang jangan sampai diabaikan. Hal ini dapat membantu dalam banyak cara. Selama entri data produk, tag judul, deskripsi meta dan deskripsi produk ditulis untuk mendapatkan manfaat SEO yang maksimal.

Nama Domain

Sebagai sebuah tempat orang mencari berbagai informasi, website memerlukan sebuah nama domain sebagai petunjuk untuk orang – orang yang ingin mencari informasi. Nama domain sendiri tergantung dari kita yang ingin memilikinya. Anda harus berebut dengan jutaan orang untuk mendapatkan nama domain yang diinginkan karena nama domain di dunia ini hanya ada satu dan tidak bisa diduplikat.

Jadi, krusial banget nih buat memilih nama domain yang tepat buat bisnis kamu sebelum membuat website e-commerce!

Gambar Menarik dan Deskripsi Jelas

Salah satu kelemahan utama dari sebuah toko online adalah bahwa pelanggan tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk langsung mencoba, merasakan atau memverifikasi produk sebelum sampai ke mereka. Oleh karena itu, sangat penting untuk menambahkan gambar produk yang menarik dan deskripsi produk harus lebih jelas dan fokus pada manfaat yang ditawarkan kepada pelanggan. 

Search Option dan Shopping Cart

Search option atau bantuan pencarian merupakan hal yang wajib dimiliki oleh website e-commerce Anda. Fitur ini dapat membantu para pelanggan Anda mencari produk yang mereka inginkan. Begitu juga dengan shopping cart atau keranjang belanja yang membantu para langganan Anda melihat dan juga memeriksa produk apa saja yang telah mereka pesan di website Anda.

Penawaran atau Promosi

Penawaran atau promosi pada website e-commerce Anda dapat membuat orang tertarik untuk membeli produk yang dipromosikan tersebut. Oleh karena itu, ada baiknya memberikan promosi-promosi atau penawaran-penawaran yang menguntungkan Anda maupun para pelanggan atau customer website Anda.

Metode Pembayaran

Metode pembayaran pada website e-commerce membantu para pengunjung website untuk mengetahui bagaimana cara membayar barang atau produk yang mereka beli kepada Anda. Contohnya bisa melalui transfer, kredit atau COD (Cash on Delivery).

Metode pembayaran pun sudah beragam dan Anda bisa menggunakan payment gateway ketika membuat website e-commerce. Ibaratnya payment gateway ini merupakan gerbang untuk memudahkan proses transaksi jual beli. Sudah beragam lho payment gateway yang terkemuka dan terpercaya di Indonesia, cek informasinya di artikel berikut mengenai payment gateway terbaik.

Contact Person

Setiap website e-commerce harus mempunyai contact person atau nomor yang dapat dihubungi oleh para pelanggan atau pengunjung website Anda. Hal ini berguna bagi pelanggan karena kalau mereka mendapatkan kesulitan atau ingin bertanya lebih lanjut mengenai produk yang ada di website Anda, mereka dapat menghubungi Anda melalui CP yang telah dipasang di website.

Ikon Media Sosial

Yang terakhir adalah ikon atau link media sosial. Ikon media sosial penting di setiap tampilan produk Anda. Para pelanggan yang merasa suka atau tertarik dengan produk anda dapat men-share kepada teman terdekat mereka melewati ikon sosial media tersebut. Hal ini juga berarti promosi untuk website Anda dan dapat juga meningkatkan traffic web pada website.

Nah, kira-kira seperti inilah 10 hal yang diperlukan saat membuat website e-commerce Anda. Dengan adanya 10 hal ini website e-commerce akan terlihat lebih profesional dalam melayani para pelanggan dan berharap kedepannya bisnis yang dijalankan saat ini bisa meraih kesuksesan seperti apa yang Anda bayangkan selama ini.

Apa saja yang harus ada di dalam website?

Fitur utama apa saja yang harus ada dalam sebuah situs e commerce?

Langkah awal membuat website?

Apa saja yang dapat ditambahkan pada saat membuat website?

Top 10 situs web Must-Haves & NBSP;  

Di bawah saya telah mengumpulkan 10 hal teratas yang dibutuhkan situs web Anda untuk membantu bisnis Anda berhasil secara online.

1. Identitas Merek

Ketika audiens potensial Anda tiba di situs Anda, mereka & nbsp; harus segera mengidentifikasi situs web dengan bisnis Anda. & nbsp; Ini dilakukan dengan menggunakan elemen branding Anda seperti logo, warna bisnis, dan grafik.

Meskipun Anda ingin identitas merek Anda menonjol, ingatlah bahwa elemen merek Anda bukan alat penjualan Anda, jadi jangan mengubur pesan penjualan Anda di bawah elemen branding besar seperti AN & NBSP; Logo Powering.

2. Konten bisnis yang sesuai audiens yang sesuai

Konten di situs Anda harus cocok dengan audiens yang coba ditargetkan oleh bisnis Anda. & nbsp; Gunakan bahasa yang akan Anda gunakan saat berbicara dengan pelanggan potensial secara langsung. & nbsp; Anda ingin konten Anda jelas dan ringkas. & nbsp; Anda ingin memastikan kontennya berguna dan memberikan jawaban atas pertanyaan potensial yang diajukan.

Bentuk konten Anda di sekitar manfaat daripada fitur produk atau layanan Anda karena ini telah terbukti lebih efektif dalam mengarah ke penjualan. & nbsp; Bergantung pada bisnis Anda, cerita pendek juga terbukti efektif dalam mengarah ke penjualan.

3. Hapus ajakan untuk bertindak

Melalui audiens Anda, konten yang sesuai selalu mengarahkan audiens Anda ke beberapa bentuk ajakan untuk bertindak. & nbsp; Ini bisa sesederhana pesan yang jelas yang meminta untuk "menelepon kami" atau bahkan mengarah pada "beli sekarang". & nbsp; kuncinya adalah Anda selalu ingin audiens Anda melakukan sesuatu berdasarkan konten situs Anda untuk mengarah ke interaksi lain.

Tanpa ajakan untuk bertindak, situs web Anda masih dapat menjadi sumber daya untuk audiens Anda tetapi mungkin tidak mengarah pada bisnis apa pun untuk bisnis Anda. & nbsp; Menyediakan ajakan untuk bertindak memberikan langkah logis berikutnya untuk audiens Anda yang mengarah ke bisnis untuk bisnis Anda.

4. Bersihkan informasi kontak

Situs web bisnis Anda harus memberi audiens Anda cara yang jelas untuk terhubung dengan bisnis Anda untuk tindak lanjut lebih lanjut. & nbsp; Jika ini adalah nomor telepon, formulir kontak atau alamat email, Anda harus memverifikasi bahwa semua titik koneksi ini ke bisnis Anda dikomunikasikan dengan jelas di situs web Anda dan semuanya berfungsi.

Saya telah menyaksikan banyak formulir kontak di situs web yang hanya mengirim ke kotak email sampah dan tidak memberikan tanggapan apa pun terhadap pertanyaan audiens. & nbsp; ini tragis karena ini adalah pelanggan potensial yang akan pergi ke tempat lain untuk menemukan bisnis yang akan membalasnya.

5. Konten dan navigasi terorganisir

Konten di situs web Anda harus diatur dengan jelas dan mudah ditemukan melalui navigasi di Situs. & nbsp; waktu diperlukan untuk meninjau semua konten Anda untuk tujuannya di situs dan kemudian dikategorikan dan dibuat mudah ditemukan. & nbsp; Anda harus berpikir bagaimana audiens Anda akan berpikir ketika mereka datang ke situs web Anda. & nbsp; Anda mungkin memerlukan masukan dari pihak ketiga yang tidak menyadari bisnis atau konten Anda seperti Anda sehingga mereka dapat & nbsp; ajukan pertanyaan yang mungkin tampak jelas bagi Anda.

Cukup sering saya telah bekerja dengan pemilik bisnis yang merasa konten mereka terorganisir dengan jelas, hanya untuk menemukan bahwa laporan audiens mereka kesulitan menemukan apa yang mereka cari. & nbsp; Ketika audiens tidak terbiasa dengan situs web dan isinya, mungkin sangat sulit bagi mereka untuk menemukan apa yang mereka cari kecuali bisnisnya sangat jelas menyediakan jalur untuk konten.

6. Elemen Desain Modern

Banyak situs web bisnis dibuat beberapa waktu yang lalu sekarang dan hanya terlihat lama dan ketinggalan zaman jika mereka tidak mengikuti tren desain modern. & nbsp; Jika tampilan situs web kedaluwarsa maka bisnis itu sendiri berisiko terlihat ketinggalan zaman di mata audiens mereka yang tidak baik.

Tentang setiap 3 & nbsp; tahun baru & nbsp; elemen desain dan teknologi tersedia untuk integrasi ke dalam desain situs web, yang menjadikan ini saat yang tepat untuk meninjau situs web Anda dan mengimplementasikan elemen desain baru untuk memodernisasi situs web dan persepsi bisnis. Anda atau penyedia Anda juga harus mencari elemen desain modern untuk bekerja seiring waktu.

7. Foto/grafik yang relevan dengan baik

Elemen visual memiliki dampak tinggi pada audiens Anda dan hubungannya dengan situs web dan bisnis Anda. & nbsp; situs web Anda harus menggunakan foto dan grafik yang selaras dengan bisnis Anda untuk membuat respons emosional positif & nbsp oleh audiens Anda. & nbsp; Respons emosional positif terbukti membantu dengan pilihan pembelian audiens.

Foto dan grafik Anda harus berkualitas tinggi, berukuran tepat dan sesuai dengan keseluruhan desain situs.

8. Desain Responsif Siap Seluler

Situs web Anda harus terlihat bagus di perangkat seluler seperti halnya pada perangkat desktop. & NBSP; Desain Responsif Siap Mobile memberikan pendekatan yang fleksibel untuk memungkinkan situs Anda terlihat bagus di semua perangkat. & NBSP; Desain Responsif juga memberikan keuntungan tambahan dari memungkinkan konten hanya dipertahankan di satu lokasi daripada lokasi terpisah untuk format perangkat lain.

Mobile Ready sekarang menjadi persyaratan penuh.

9. Analisis Terpadu

Anda harus mengukur efektivitas upaya online Anda untuk situs web bisnis Anda dan ini dilakukan dengan beberapa jenis analitik terintegrasi. & NBSP; Google Analytics menjadi alat yang terbukti efektif untuk situs web bisnis dan dengan versi gratis, tidak ada alasan untuk tidak memiliki analitik yang terintegrasi ke dalam setiap situs.

Melalui analitik Anda atau penyedia Anda dapat menganalisis bagaimana audiens Anda berinteraksi dengan konten Anda dan menentukan apa yang berhasil dan apa yang perlu diubah.

10. Dukungan dan Pemeliharaan

Sering diabaikan oleh pemilik bisnis, penting bahwa dukungan dan pemeliharaan yang tepat disediakan untuk investasi Anda di situs web Anda. & nbsp; Situs web harus siap untuk orang -orang untuk menemukannya dan harus dibuat seaman mungkin terhadap banyak serangan peretasan otomatis yang terjadi setiap hari terhadap situs web.

Saya telah melihat banyak situs web yang telah diretas dengan beberapa jenis pesan yang ditampilkan di situs web bisnis tanpa pemilik bahkan mengetahui bahwa ada sesuatu yang salah. & NBSP; Dukungan situs web Anda harus menjaga dari ini dan memantau situs web dan konten Anda.

Pemeliharaan yang baik juga akan mencakup cadangan data secara teratur jika ada yang salah dan situs web Anda perlu dipulihkan. & nbsp; sebanyak perlindungan yang dapat Anda miliki untuk melindungi investasi online Anda semakin baik.

Wise Crescent Inc. memberikan hal -hal di atas sebagai elemen standar dari setiap paket digital GO yang ditawarkan dan membantu pemilik bisnis dengan sepenuhnya mengelola konten bisnis serta lingkungan.

Manfaatkan Biarkan Kami Kelola!

Apa yang harus dimiliki setiap situs web yang baik?

Apa 5 hal penting di situs web?

Apa yang membuat situs web yang kuat?

Apa yang harus dimiliki situs web perusahaan?