2 salah satu sumber rekrutmen yang berasal dari internal perusahaan adalah

2 salah satu sumber rekrutmen yang berasal dari internal perusahaan adalah

Pengertian Rekrutmen (Recruitment) dan Sumber-sumber Rekrutmen – Sumber daya Manusia merupakan sumber daya terpenting dalam suatu organisasi ataupun perusahaan. Setiap organisasi memerlukan manusia untuk mengoperasikannya. Untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhannya, diperlukan suatu proses MSDM yang dinamakan dengan rekrutment atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Recruitment.
Baca juga : Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dan Ruang Lingkupnya.

Rekrutmen adalah proses untuk mencari dan menarik pelamar yang berkemampuan untuk diseleksi menjadi karyawan sesuai dengan posisi yang dibutuhkan. Proses Rekrutmen ini dimulai dengan mencari calon pelamar dan berakhir dengan diserahkannya surat lamaran kerja pelamar ke organisasi yang melakukan rekrutmen.Setelah Rekrutmen, proses selanjutnya adalah proses penyeleksian pelamar kerja hingga terpilihnya pelamar kerja tersebut menjadi karyawan untuk mengisi posisi yang dibutuhkan.

Pengertian Rekrutmen menurut Para Ahli

Berikut ini adalah beberapa definisi atau pengertian Rekrutmen menurut para ahlinya.

  • Pengertian Rekrutmen menurut DR. Fautino Cardoso Gomes, M.Si (2003:105), Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi.
  • Pengertian Rekrutmen menurut Robert L.Mathis (2011:207), Rekrutmen adalah proses menghasilkan suatu kelompok pelamar yang memenuhi syarat untuk pekerjaan.
  • Pengertian Rekrutmen menurut Soekidjo Notoadmodjo (2003:130), Rekrutmen adalah suatu proses pencarian dan pemikatan para calon tenaga kerja yang mempunyai kemampuan sesuai dengan rencana kebutuhan suatu organisasi.
  • Pengertian Rekrutmen menurut Dr. Ir. Tb. Sjafri Mangkuprawira (2004:95), Rekrutmen adalah suatu proses penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi yang lowong. Peluang yang efektif akan membawa peluang pekerjaan kepada perhatian dari orang-orang yang berkemampuan dan ketrampilannya memenuhi spesifikasi pekerjaan.

Sumber dan Metode Rekrutmen

Proses Rekrutmen ini dilakukan apabila ada departemen yang memerlukan karyawan baru, bisa dikarenakan adanya karyawan yang berhenti kerja ataupun adanya pekerjaan baru yang harus dikerjakan dan memerlukan penambahan karyawan. Rekrutmen karyawan untuk mengisi posisi yang masih lowong dapat dilakukan melalui dua sumber yaitu rekrutmen internal dan rekrutmen eksternal.

Sumber Rekrutmen Internal

Karyawan terbaik untuk mengisi posisi lowong bisa didapatkan dari internal perusahaan. Kekosongan posisi tersebut dapat diberikan kepada karyawan yang dinilai cocok sehingga dapat memotivasi karyawan yang bersangkutan maupun karywawan lainnya untuk bekerja lebih baik. Pengisian posisi secara internal ini dapat dilakukan dengan Promosi, Rotasi atau bahkan Demosi. Promosi adalah kenaikan jabatan. Rotasi atau Transfer adalah perpindahan jabatan pada level yang sama sedangkan Demosi adalah penurunan jabatan.

Terdapat dua metode yang dapat digunakan dalam Internal Rekrutmen yaitu Metode tertutup yang meminta manajer untuk mengajukan karyawan yang akan dipromosi atau dirotasi dan Metode terbuka yang mengumumkan jabatan yang lowong lewat iklan internal perusahaan.

Demosi atau penurunan jabatan memang jarang dilakukan oleh perusahaan, terkecuali karyawan tersebut sudah benar-benar tidak mampu mengerjakan beban tugas yang diberikan saat ini ataupun telah melanggar peraturan perusahaan yang mengakibatkan hukuman penurunan jabatan.

Keuntungan Rekrutmen Sumber Internal

  1. Meningkatkan semangat kerja.
  2. Jarang terjadi kesalahan dalam penyeleksian.
  3. Mendorong Kesetiaan karyawan terhadap perusahaan.
  4. Tidak terburu-buru/gegabah dalam pengambilan keputusan.
  5. Biaya pelatihan lebih hemat.
  6. Mendorong pengembangan diri pada karyawan.

Kelemahan Rekrutmen Sumber Internal

  1. Ada kemungkinan tidak cukupnya jumlah orang yang memiliki kualifikasi dalam perusahaan.
  2. Umumnya, Senioritas merupakan salah satu pertimbangan dalam promosi  sehingga karyawan yang benar-benar mampu tidak memiliki kesempatan untuk mengisi posisi yang lowong.
  3. Orang-orang yang lebih mampu dari eksternal tidak diberikan kesempatan untuk bergabung dengan perusahaan.
  4. Untuk posisi yang memerlukan kreatif dan inovatif, sumber rekrutmen internal ini sulit untuk mendapatkan karyawan yang sesuai.

Sumber Rekrutmen Eksternal

Rekrutmen Eksternal adalah rekrutmen perusahaan yang berasal dari luar lingkungan perusahaan (eksternal Perusahaan). Semua perusahaan memerlukan pengrekrutan dari lingkungan eksternal apabila tidak ada karyawan dalam internal perusahaan yang cocok untuk mengisi posisi yang dibutuhkan. Rekrutmen Eksternal juga diperlukan jika suatu perusahaan melakukan ekspansi bisnis yang menyebabkan kebutuhan tenaga kerja meningkat.

Lingkungan eksternal perusahaan yang dimaksud tersebut dapat berupa perusahaan penyedia tenaga kerja, masyarakat umum, lembaga pendidikan dan lembaga pemerintahan.

Keuntungan Rekrutmen Eksternal

  1. Bisa mendapatkan personal yang cocok untuk pekerjaan.
  2. Membawakan ide dan teknik baru.
  3. Cocok untuk perusahaan yang sedang berkembang dan memerlukan banyak pekerja baru.

Kelemahan Rekrutmen Eksternal

  1. Dapat menurunkan semangat kerja pada karyawaan yang ada.
  2. Menyebabkan kurang kompaknya antara pekerja baru dengan pekerja lama.
  3. Memerlukan biaya pengiklanan pada media, pengujian dan interview.

Metode-metode Rekrutment

Perusahaan pada umumnya menggunakan beberapa strategi dan metode dalam meng-rekrut tenaga kerja. Metode Rekrutmen eksternal dapat dilakukan melalui Pengiklanan,  rekomendasi dari internal perusahaan, penyedia tenaga kerja, rekrutmen dari lembaga pendidikan, lembaga pemerintah, inisiatif pelamar dan Sosial Media.

1. Iklan (Job Advertisements)

Salah satu cara yang paling umum untuk rekrutmen eksternal adalah menggunakan iklan yang dicetak di koran lokal, nasional ataupun internasional. Selain media cetak (koran, majalah, tabloid), Iklan untuk menarik pelamar juga dapat dilakukan pada media lainnya seperti Televisi, Radio, Website dan Media Sosial seperti Facebook dan Twitter.

2. Rekomendasi dari Internal Perusahaan (Employee Referral)

Pada saat melakukan rekrutmen dari luar, manajemen perusahaan dapat mengumumkan kepada karyawannya untuk memberikan rekomendasi. Karyawan perusahaan yang bersangkutan dapat mengajukan anggota keluarganya, teman-temannya atau kenalannya yang cocok untuk mengisi posisi yang lowong tersebut.

3. Perusahaan Penyedia Tenaga Kerja (Employment and Recruitment Agencies)

Perusahaan yang memerlukan tenaga kerja kadang-kadang juga menggunakan jasa agen atau perusahaan penyedia tenaga kerja untuk mengisi posisi yang lowong. Agen penyedia tenaga kerja pada umumnya akan mencari dan melakukan penyeleksian awal terhadap pelamar kerja sebelum menyerahkan pelamar yang bersangkutan ke perusahaan yang memintanya.

4. Lembaga Pendidikan (Educational Institution)

Pada kasus-kasus tertentu, perusahaan yang memerlukan tenaga kerja akan menghubungi sekolah-sekolah atau kampus untuk mendapatkan kandidat yang berpotensi untuk menjadi karyawannya. Rekrutmen melalui lembaga pendidikan ini biasanya hanya mendapatkan tenaga kerja yang kurang berpengalaman dalam bekerja karena mereka baru akan dijadikan karyawan setelah tamat dari sekolahnya. Namun ada juga sekolah yang memiliki kontak dengan Alumni-nya sehingga berkesempatan untuk mendapatkan pelamar-pelamar yang memang sudah berpengalaman pada bidang yang diinginkan.

5. Lembaga Pemerintahan (Government Job Center)

Job Center pada lembaga Pemerintahan biasanya menawarkan layanan iklan sebagai bagian dari upaya mengurangi pengangguran dan pengembangan kerja bagi masyarakat yang dilayaninya. Pemerintah, khususnya Departemen atau Dinas Tenaga Kerja akan mendata para pencari kerja dan memfasilitasi para pencari kerja dengan perusahaan yang memerlukan tenaga kerja.

  • Rekrutmen
  • Sumber Daya Manusia

Rekrutmen adalah sebuah proses yang sangat umum dalam perusahaan. Umumnya ada dua jenis rekrutmen yang dilakukan oleh HRD, yaitu rekrutmen internal dan rekrutmen eksternal.

Apa perbedaan kedua sistem rekrutmen ini? Dan manakah yang paling tepat? Simak pembahasan dari LinovHR di bawah ini! 

Apa itu Rekrutmen Internal dan Eksternal?

Sesuai namanya, rekrutmen internal adalah sebuah proses rekrutmen yang melibatkan karyawan yang sudah bekerja untuk mengisi posisi tertentu.

Rekrutmen internal dapat terbagi menjadi tiga jenis, yaitu: 

  1. Rotasi jabatan;
  2. Promosi untuk posisi yang lebih tinggi;
  3. Demosi untuk menurunkan karyawan ke posisi yang lebih rendah. 

Sementara rekrutmen eksternal adalah suatu proses rekrutmen yang melibatkan kandidat dari luar perusahaan untuk mengisi posisi yang kosong.

HRD harus menyeleksi dan menyaring surat lamaran dan CV yang masuk untuk mendapatkan kandidat terbaik. 

Kelebihan Rekrutmen Internal

Banyak perusahaan yang lebih memilih merekrut orang dari dalam perusahaan khususnya untuk menempati posisi tertentu. Menurut Urbanhire sistem rekrutmen internal masih digunakan oleh perusahaan sekitar 15 – 20%. 

Ada beberapa kelebihan dari sistem ini diantaranya :

1. Hemat Biaya dan Waktu

Jika HRD mengambil kandidat dari luar perusahaan, HRD harus menganggarkan biaya rekrutmen dan menyeleksi lamaran yang masuk. Tentu hal ini akan memakan waktu.

Namun, dengan rekrutmen internal, HRD lebih hemat biaya dan tidak membutuhkan waktu lama untuk mencari orang yang pas dan sesuai. 

2. Karyawan Sudah Terbiasa dengan Budaya Perusahaan

Proses adaptasi karyawan baru dalam sebuah perusahaan cukup memakan waktu, tergantung bagaimana karakteristik karyawan tersebut. Sementara dengan merekrut orang internal, HRD tidak perlu melakukan orientasi untuk mengenalkan karyawan terhadap seluk beluk perusahaan.

Sebab, karyawan yang bersangkutan sudah memahami bagaimana pola kerja dan budaya perusahaan. 

3. Meningkatkan Employee Engagement 

Umumnya rekrutmen internal digunakan mengisi posisi yang lebih tinggi (Employee Succession), dimana karyawan yang mengisi posisi tersebut adalah karyawan staff biasa.

Karena berhasil naik jabatan dan mengisi posisi yang lebih baik, hal tersebut akan membantu peningkatan employee engagement.

Kekurangan Rekrutmen Internal

Walau memiliki keuntungan seperti hemat biaya dan waktu, rekrutmen internal memiliki beberapa kekurangan. Apa saja kekurangan tersebut? 

2 salah satu sumber rekrutmen yang berasal dari internal perusahaan adalah

1. Munculnya Posisi Kosong

Ketika karyawan mengisi posisi baru yang lebih tinggi, maka posisi yang ditinggalkan menjadi kosong. Hal ini mengharuskan HRD tetap wajib mencari pengganti posisi yang telah ditinggalkan agar operasional tetap berjalan lancar. 

2. Memicu Prasangka Antar Karyawan

Kekurangan lainnya adalah prasangka yang bisa saja muncul dari karyawan. Bisa saja ada beberapa karyawan yang merasa keputusan HRD untuk mengangkat karyawan ke posisi tertentu tidak adil.

Hal ini dapat memicu konflik perusahaan dan menghambat kinerja tim. Untuk mengatasinya, HRD wajib menyelenggarakan proses rekrutmen yang transparan. 

3. Budaya Kerja Tidak Berkembang

Orang yang mampu beradaptasi dengan cepat memang baik. Namun, budaya perusahaan akan menjadi monoton dan tidak berkembang jika orang yang dipekerjakan hanya dari latar belakang itu-itu saja.

Padahal, keberagaman karyawan merupakan salah satu komponen lingkungan kerja lebih berwarna dan harmonis. 

Kelebihan Rekrutmen Eksternal

Sama seperti rekrutmen internal, rekrutmen eksternal juga mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan yang tidak dimiliki rekrutmen internal. Adapun beberapa kelebihan dari rekrutmen eksternal sebagai berikut: 

1. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Beragam

Memberikan kesempatan untuk berbagai macam orang dengan kemampuan, pendidikan, dan background yang berbeda dapat menciptakan lingkungan kerja yang beragam.

Dengan begitu akan tercipta kerja tim yang lebih toleran dan mampu menghargai segala perbedaan yang ada. 

2. Meningkatkan Daya Saing dengan Kompetitor

Rekrutmen eksternal dapat mendatangkan kandidat yang berasal dari perusahaan kompetitor. Manajer dan pimpinan perusahaan sebaiknya memanfaatkan hal ini untuk mengembangkan strategi  bisnis yang lebih unik dan berbeda dari perusahaan kompetitor. 

3. Meningkatkan Inovasi dan Kreativitas

Semakin banyak orang baru yang terlibat, semakin banyak ide-ide segar yang dihasilkan. Para karyawan baru dapat meyumbangkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan yang belum ada di perusahaan.

Maka perusahaan dapat melahirkan berbagai metode bisnis yang lebih inovatif dan kreatif.  

Kekurangan Rekrutmen Eksternal

Sistem rekrutmen eksternal juga memiliki beberapa kekurangan, seperti :

1. Memakan Biaya Rekrutmen

Ketika HRD mencari karyawan dari kandidat eksternal, HRD harus menganggarkan budget biaya rekrutmen. Biaya tersebut biasa dialokasikan untuk menyewa head hunter, posting lowongan di platform berbayar, dan sebagainya. 

2. Menyita Waktu

Kekurangan selanjutnya adalah waktu yang lama untuk melakukan seleksi. HRD harus melakukan screening surat lamaran kerja, menyelenggarakan tes tertentu, dan mewawancara kandidat. Semua proses tersebut menyita waktu yang tidak sedikit.

Selanjutnya HRD dapat memilih kandidat mana yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 

3. Karyawan Baru Perlu Menyesuaikan Diri

Walau HRD berhasil mendapatkan kandidat yang cocok dan akhirnya merekrut kandidat tersebut menjadi karyawan, HRD tetap harus memberikan waktu kepada karyawan baru untuk beradaptasi. Proses adaptasi setiap karyawan sangat beragam.

Tidak semua karyawan baru mampu menyesuaikan diri terhadap ritme kerja perusahaan dan akhirnya memilih resign. Lagi-lagi HRD perlu melakukan rekrutmen untuk mengisi posisi yang kosong. 

Baca Juga : Bagaimana Cara Software SDM Tingkatkan Kebahagian Karyawan?

Kesimpulan: Mana yang Lebih Baik Antara Rekrutmen Internal dan Eksternal? 

Setelah menyimak kelebihan dan kekurangan rekrutmen internal dan eksternal, muncul pertanyaan mana yang lebih baik dari kedua sistem tersebut. Sesungguhnya tidak ada yang lebih baik antara rekrutmen eksternal dan internal.

Masing-masing sistem mempunyai kekurangan dan kelebihan yang dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan. 

Contohnya, jika kondisi finansial perusahaan sedang terbatas, maka ada baiknya perusahaan memilih rekrutmen internal yang lebih murah. 

Contoh lainnya adalah ketika perusahaan membutuhkan talenta baru untuk meningkatkan perkembangan perusahaan.

Dalam kondisi seperti ini, sebaiknya perusahaan memilih rekrutmen eksternal yang  membuka kesempatan luas bagi banyak orang. Jadi, apa pun pilihannya, HRD harus mememertimbangkan kondisi perusahaan dengan matang. 

LinovHR: Solusi Sistem Rekrutmen Perusahaan Anda

LinovHR menyediakan modul Recruitment melalui Software HRD yang dapat memudahkan HRD dalam menyelenggarakan rekrutmen.

Semua fitur dalam Software HRD yang tersedia dapat menunjang proses rekrutmen yang sistematis dan komprehensif. Sistem cloud based server yang ada di LinovHR mampu menyimpan informasi kandidat secara terpusat dengan aman dan rahasia. 

Jadi, tidak masalah untuk memilih rekrutmen internal dan eksternal asal menggunakan LinovHR. Percayakan rekrutmen Anda kepada LinovHR! Dapatkan uji coba gratis dengan klik tautan berikut ini!