4 Penilaian
Merek: No Brand
Lebih banyak Perangkat Makan dari No Brand
Rp57.000
Rp135.000-58%
Cicilan
Sampai dengan 2 bulan, dengan pembayaran Rp31.037 per bulan.
Kuantitas
Stok habis
Pilihan pengiriman
DKI Jakarta, Kota Jakarta Barat, Cengkareng
UBAH
Pengembalian & Garansi
7 hari pengembalian barang ke Penjual
Berubah pikiran tidak diperbolehkan
Tidak ada garansi
Dapatkan voucher gratis ongkir Rp 20 ribu khusus app
Scan pakai HP kamu
Dijual oleh
S H R STORE
Chat
Rating Toko
96%
Pengiriman Tepat Waktu
85%
Chat Dibalas
95%
KUNJUNGI TOKO
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Super Bowl adalah pertandingan final sepak bola Amerika yang dilangsungkan di akhir musim pertandingan NFL di Amerika Serikat. Dua tim terbaik dari masing-masing divisi [disebut conference] bertanding untuk memperebutkan Piala Vince Lombardi. Pertandingan ini dan perayaan seputar Super Bowl disebut Super Bowl Sunday.
Super Bowl pertama kali dipertandingkan 15 Januari 1967 sebagai bagian dari perjanjian penggabungan antara NFL dan liga saingannya yang bernama AFL [American Football League]. Di akhir musim pertandingan, juara dari masing-masing liga dulunya harus berhadapan dalam "Pertandingan Kejuaraan Dunia AFL-NFL". Setelah AFL dan NFL digabung pada tahun 1970, Super Bowl berubah menjadi pertandingan perebutan gelar juara NFL. Pada awalnya, pertandingan dilakukan setahun sekali pada hari Minggu sesudah babak playoff sekitar awal hingga pertengahan Januari, tetapi digeser ke akhir Januari, dan sekarang diadakan di minggu pertama di bulan Februari.
Super Bowl adalah salah satu tayangan televisi yang paling banyak ditonton di Amerika Serikat. Pemasang iklan menghabiskan jutaan dolar AS untuk memasang iklan selama pertandingan. Kepentingan pemasang iklan membuat pertandingan dimulai semakin sore agar masuk ke dalam jam tayang utama bagi pemirsa televisi di Pantai Timur Amerika. Super Bowl XI pada tahun 1977 merupakan pertandingan Super Bowl terakhir yang berlangsung siang hari dan berakhir sebelum matahari terbenam waktu setempat.
Pemirsa yang tidak suka sepak bola Amerika masih bisa menikmati tayangan iklan yang sebagian besar dibuat khusus untuk Super Bowl. Musisi dan penyanyi terkenal juga tampil sebelum pertandingan dimulai dan sewaktu istirahat [halftime]. Hari pertandingan Super Bowl menempati urutan terbesar kedua setelah Thanksgiving dalam jumlah makanan yang dikonsumsi orang Amerika dalam sehari.[1]
Penamaan edisi Super Bowl menggunakan sistem penomoran dengan angka Romawi dan bukan angka tahun penyelenggaraannya. Hingga saat ini. satu-satunya pengecualian sistem penamaan ini adalah pada Super Bowl 50 yang diselenggarakan pada 7 Februari 2016, dimana penamaan edisi Super Bowl menggunakan Angka Arab "50" bukan dengan angka romawi "L".
Asal usul[sunting | sunting sumber]
Setelah didirikan pada tahun 1920, NFL [National Football League] selalu berhasil menyingkirkan liga-liga saingan hingga hadir saingan kuat berupa AFL [American Football League] pada tahun 1960. Pada tahun 1966, perseteruan antara NFL dan AFL, termasuk saling rebut pemain dan penggemar menyebabkan kedua belah pihak mulai berunding untuk melakukan merger. Perundingan berakhir dengan pengumuman merger NFL dan AFL pada 8 Juni 1966.
Salah satu syarat penggabungan NFL dan AFL adalah pertandingan antarjuara masing-masing liga untuk menentukan "juara dunia sepak bola Amerika". Dalam diskusi yang membicarakan rincian pertandingan berlangsung, pendiri AFL dan pemilik Kansas City Chiefs yang bernama Lamar Hunt dengan bercanda menyebut pertandingan istimewa ini sebagai "Super Bowl". Hunt mendapat ide nama ini dari bola Super Ball yang dimainkan anak-anaknya.[2] Bola Super Ball yang dimiliki anak-anak Lamar Hunt sekarang dipamerkan di museum Pro Football Hall of Fame yang terletak Canton, Ohio. Nama Super Bowl ternyata cocok dengan nama pertandingan sepak bola Amerika antarperguruan tinggi yang sejak dulu sudah disebut "bowl game". Istilah bowl game diambil dari nama stadion Rose Bowl di Pasadena, California yang memang berbentuk seperti mangkuk.
Setelah tim NFL Green Bay Packers menang telak berturut-turut dalam dua pertandingan Super Bowl, beberapa pemilik tim kuatir dengan nasib penggabungan AFL dan NFL. Kekuatiran ini berlangsung hingga tim AFL New York Jets berhasil mengalahkan tim NFL Baltimore Colts dalam pertandingan Super Bowl III in Miami. Tahun berikutnya tim AFL Kansas City Chiefs mengalahkan tim NFL Minnesota Vikings 23-7 untuk memenangkan Super Bowl IV di New Orleans. Pertandingan ini sekaligus merupakan pertandingan terakhir yang dimainkan antarjuara liga.
Setelah NFL dan AFL bergabung menjadi satu di musim kompetisi NFL 1970, 3 tim NFL bergabung dengan 10 tim AFL untuk membentuk divisi yang disebut AFC [American Football Conference]. Sementara itu, 13 tim sisanya membentuk NFC [National Football Conference]. Setelah AFC dan NFC terbentuk, pertandingan Super Bowl dilangsungkan antara juara AFC dan NFC yang masing-masing juara ditentukan dengan pertandingan playoff NFL. Sampai Super Bowl XL, tim yang dulunya bergabung dengan AFL telah memenangkan 12 kali Super Bowl, sedangkan 26 kemenangan berhasil dicatat tim yang sebelum tahun 1970 sudah menjadi anggota NFL.
Komisaris NFL waktu itu yang bernama Pete Rozelle sering dianggap otak perencana merger AFL-NFL dan bapak Super Bowl. Majalah Time Magazine menghargai jasa-jasa Pete Rozelle sebagai 100 orang terpenting pada abad ke-20.
Vince Lombardi adalah nama pelatih tim Green Bay Packers yang menang berturut-turut dalam dua pertandingan Super Bowl yang pertama. Setelah Lombardi meninggal bulan September 1970, namanya diabadikan sebagai piala Super Bowl yang disebut Piala Vince Lombardi.
Juara Super Bowl[sunting | sunting sumber]
Kejuaraan Dunia AFL-NFL[sunting | sunting sumber]
National Football League | American Football League |
I | 15 Januari 1967 | Green Bay Packers [1] | 35-10 | Kansas City Chiefs | Los Angeles Memorial Coliseum [1] | Los Angeles [1]* |
II | 14 Januari 1968 | Green Bay Packers [2] | 33-14 | Oakland Raiders | Miami Orange Bowl [1] | Miami [1]* |
III | 12 Januari 1969 | New York Jets [1] | 16-7 | Baltimore Colts | Miami Orange Bowl [2] | Miami [2] |
IV | 11 Januari 1970 | Kansas City Chiefs [1] | 23-7 | Minnesota Vikings | Stadion Tulane [1] | New Orleans [1] |
Kejuaraan NFL[sunting | sunting sumber]
V | 17 Januari 1971 | Baltimore Colts [1] | 16-13 | Dallas Cowboys | Miami Orange Bowl [3] | Miami [3] |
VI | 16 Januari, 1972 | Dallas Cowboys [1] | 24-3 | Miami Dolphins | Stadion Tulane [2] | New Orleans [2] |
VII | 14 Januari 1973 | Miami Dolphins [1] | 14-7 | Washington Redskins | Los Angeles Memorial Coliseum [2] | Los Angeles [2] |
VIII | 13 Januari 1974 | Miami Dolphins [2] | 24-7 | Minnesota Vikings | Stadion Rice [1] | Houston [1] |
IX | 12 Januari 1975 | Pittsburgh Steelers [1] | 16-6 | Minnesota Vikings | Stadion Tulane [3] | New Orleans [3] |
X | 18 Januari 1976 | Pittsburgh Steelers [2] | 21-17 | Dallas Cowboys | Miami Orange Bowl [4] | Miami [4] |
XI | 9 Januari 1977 | Oakland Raiders [1] | 32-14 | Minnesota Vikings | Stadion Rose Bowl [1] | Pasadena [3]* |
XII | 15 Januari 1978 | Dallas Cowboys [2] | 27-10 | Denver Broncos | Louisiana Superdome [1] | New Orleans [4] |
XIII | 21 Januari 1979 | Pittsburgh Steelers [3] | 35-31 | Dallas Cowboys | Miami Orange Bowl [5] | Miami [5] |
XIV | 20 Januari 1980 | Pittsburgh Steelers [4] | 31-19 | Los Angeles Rams | Stadion Rose Bowl [2] | Pasadena [4] |
XV | 25 Januari 1981 | Oakland Raiders [2] | 27-10 | Philadelphia Eagles | Louisiana Superdome [2] | New Orleans [5] |
XVI | 24 Januari 1982 | San Francisco 49ers [1] | 26-21 | Cincinnati Bengals | Pontiac Silverdome [1] | Pontiac [1]* |
XVII | 30 Januari 1983 | Washington Redskins [1] | 27-17 | Miami Dolphins | Stadion Rose Bowl [3] | Pasadena [5] |
XVIII | 22 Januari 1984 | Los Angeles Raiders [3] | 38-9 | Washington Redskins | Stadion Tampa [1] | Tampa [1] |
XIX | 20 Januari 1985 | San Francisco 49ers [2] | 38-16 | Miami Dolphins | Stadion Stanford [1] | Stanford [1] |
XX | 26 Januari 1986 | Chicago Bears [1] | 46-10 | New England Patriots | Louisiana Superdome [3] | New Orleans [6] |
XXI | 25 Januari 1987 | New York Giants [1] | 39-20 | Denver Broncos | Stadion Rose Bowl [4] | Pasadena [6] |
XXII | 31 Januari 1988 | Washington Redskins [2] | 42-10 | Denver Broncos | Stadion Jack Murphy [1]*** | San Diego [1] |
XXIII | 22 Januari 1989 | San Francisco 49ers [3] | 20-16 | Cincinnati Bengals | Stadion Joe Robbie [1]*** | Miami [6]** |
XXIV | 28 Januari 1990 | San Francisco 49ers [4] | 55-10 | Denver Broncos | Louisiana Superdome [4] | New Orleans [7] |
XXV | 27 Januari 1991 | New York Giants [2] | 20-19 | Buffalo Bills | Stadion Tampa [2] | Tampa [2] |
XXVI | 26 Januari 1992 | Washington Redskins [3] | 37-24 | Buffalo Bills | Metrodome [1] | Minneapolis [1] |
XXVII | 31 Januari 1993 | Dallas Cowboys [3] | 52-17 | Buffalo Bills | Stadion Rose Bowl [5] | Pasadena [7] |
XXVIII | 30 Januari 1994 | Dallas Cowboys [4] | 30-13 | Buffalo Bills | Georgia Dome [1] | Atlanta [1] |
XXIX | 29 Januari 1995 | San Francisco 49ers [5] | 49-26 | San Diego Chargers | Stadion Joe Robbie [2] | Miami [7]** |
XXX | 28 Januari 1996 | Dallas Cowboys [5] | 27-17 | Pittsburgh Steelers | Stadion Sun Devil [1] | Tempe [1]* |
XXXI | 26 Januari 1997 | Green Bay Packers [3] | 35-21 | New England Patriots | Louisiana Superdome [5] | New Orleans [8] |
XXXII | 25 Januari 1998 | Denver Broncos [1] | 31-24 | Green Bay Packers | Stadion Qualcomm [2]*** | San Diego [2] |
XXXIII | 31 Januari 1999 | Denver Broncos [2] | 34-19 | Atlanta Falcons | Stadion Pro Player [3]*** | Miami [8]** |
XXXIV | 30 Januari 2000 | St. Louis Rams [1] | 23-16 | Tennessee Titans | Georgia Dome [2] | Atlanta [2] |
XXXV | 28 Januari 2001 | Baltimore Ravens [1] | 34-7 | New York Giants | Stadion Raymond James [1] | Tampa [3] |
XXXVI | 3 Februari 2002 | New England Patriots [1] | 20-17 | St. Louis Rams | Louisiana Superdome [6] | New Orleans [9] |
XXXVII | 26 Januari 2003 | Tampa Bay Buccaneers [1] | 48-21 | Oakland Raiders | Stadion Qualcomm [3] | San Diego [3] |
XXXVIII | 1 Februari 2004 | New England Patriots [2] | 32-29 | Carolina Panthers | Stadion Reliant [1] | Houston [2] |
XXXIX | 6 Februari 2005 | New England Patriots [3] | 24-21 | Philadelphia Eagles | Stadion ALLTEL [1] | Jacksonville [1] |
XL | 5 Februari 2006 | Pittsburgh Steelers [5] | 21-10 | Seattle Seahawks | Ford Field [1] | Detroit [2]* |
XLI | 4 Februari 2007 | Indianapolis Colts [2] | 29-17 | Chicago Bears | Stadiun Dolphin [4]*** | Miami Gardens-South Florida [9]** |
XLII | 3 Februari 2008 | New York Giants [3] | 17-14 | New England Patriots | Stadion Universitas Phoenix [1] | Glendale [2] |
XLIII | 1 Februari 2009 | Pittsburgh Steelers [6] | 27–23 | Arizona Cardinals | Stadion Raymond James [2] | Tampa, Florida [4] |
XLIV | 7 Februari 2010 | New Orleans Saints [1] | 31-17 | Indianapolis Colts | Stadion Sun Life | Miami, Florida |
XLV | 6 Februari 2011 | Green Bay Packers [4] | 31-25 | Pittsburgh Steelers | Stadion Cowboys | Arlington, Texas |
XLVI | 5 Februari 2012 | New York Giants [4] | 21-17 | New England Patriots | Stadion Lucas Oil | Indianapolis, Indiana |
XLVII | 3 Februari 2013 | Baltimore Ravens [2] | 34-31 | San Francisco 49ers | Louisiana Superdome [7] | New Orleans [10] |
XLVIII | 2 Februari 2014 | Seattle Seahawks | 43-8 | Denver Broncos | Stadion MetLife | New York, New York |
XLIX | 1 Februari 2015 | New England Patriots [4] | 28-24 | Seattle Seahawks | Stadion Universitas Phoenix [2] | Glendale [3] |
50 | 7 Februari 2016 | Denver Broncos [3] | 24-10 | Carolina Panthers | Stadion Levi's | Santa Clara |
LI | 5 Februari 2017 | New England Patriots [5] | 34-28 [OT] | Atlanta Falcons | Stadion NRG [2] | Houston [3] |
LII | 4 Februari 2018 | Philadelphia Eagles | 41-33 | New England Patriots | Stadion U.S. Bank | Minneapolis [3] |
LIII | 3 Februari 2019 | New England Patriots [6] | 13-3 | Los Angeles Rams | Stadion Mercedez-Benz | Atlanta [3] |
LIV | 2 Februari 2020 | Kansas City Chiefs | 31-20 | San Francisco 49ers | Stadion Hard Rock | Miami Gardens |
LV | 7 Februari 2021 | Tampa Bay Buccaneers [2] | 31-9 | Kansas City Chiefs | Stadion Raymond James [3] | Tampa, Florida [5] |
LVI | 13 Februari 2022 | Los Angeles Rams [2] | 23-20 | Cincinnati Bengals | Stadion SoFi | Inglewood, California |
Catatan kaki[sunting | sunting sumber]
- ^ "USDA Offers Food Safety Advice for Your Super Bowl Party". U.S. Department of Agriculture. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-10-05. Diakses tanggal 10 January 2007.
- ^ Rex W. Huppke [2007-01-30]. "Legends of the Bowl" [html]. Chicago Tribune. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-02-02. Diakses tanggal 2007-01-31. Lamar Hunt, meninggal di bulan Desember, menciptakan istilah Super Bowl pada akhir tahun 1960-an setelah melihat anak-anaknya bermain Super Ball, bola yang mudah memantul produksi pabrik mainan Wham-O.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- 2006 NFL Record and Fact Book. Time Inc. Home Entertainment. ISBN 1-933405-32-5.
- Total Football II: The Official Encyclopedia of the National Football League. Harper Collins. ISBN 1-933405-32-5.
- The Sporting News Complete Super Bowl Book 1995. ISBN 0-89204-523-X.
- The Super Bowl: An Official Retrospective with DVD. Ballantine Books. 2005. ISBN 0-345-48719-2.
- MacCambridge, Michael [2004]. America's Game. Random House. ISBN 0-375-50454-0.
- //www.pro-football-reference.com - Large online database of NFL data and statistics
- The NFL History Network - termasuk basis data skor NFL yang lampau
- Chris Jones [2 Feb 2005]. "NFL tightens restrictions on Super Bowl advertisements". Las Vegas Review-Journal.
- John Branch [4 Feb 2006]. "Build It and They Will Come". New York Times.
- Super Bowl play-by-plays from USA Today [URL diakses 28 September 2005]
- All-Time Super Bowl Odds[pranala nonaktif permanen] dari The Sports Network [URL diakses 16 Oktober 2005]
- 100 Greatest Super Bowl Moments oleh Kevin Jackson, Jeff Merron, dan David Schoenfield; espn.com [URL diakses 31 Oktober 2005]
- Super Bowl Rings Diarsipkan 2007-02-07 di Wayback Machine. A gallery of Super Bowl winners' Championship rings
- Super Bowl odds Latest Odds from selection of sportsbooks
- Various Authors - "SI's 25 Lost Treasures" - Sports Illustrated, 11 Juli 2005 hlm. 114
- "The Super Bowl I-VII." Lost Treasures of NFL Films. ESPN2. 26 Jan. 2001.
- "MTV's Super Bowl Uncensored". MTV. 27 Jan. 2001.
- "Talk Shows." CBS: 50 Years from Television City. CBS. 27 Apr. 2002.
- //footballprofessor.blogspot.com - NFL Trend Analysis
- Dee, Tommy [27 Januari]. ""Super Bowl Halftime Jinx"". Maxim Magazine Online. Diakses tanggal 2007-01-25.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- [Inggris] Situs web resmi
- [Inggris] Seni Grafis seputar Super Bowl Diarsipkan 2007-01-27 di Wayback Machine.
Diperkirakan bahwa 18 persen pemirsa Super Bowl sebagian besar peduli melihat iklan TV lucu dan heboh yang terjadi selama istirahat komersial. [Dan kami bahkan tidak menghitung mereka yang kebanyakan ingin menonton pertunjukan turun minum.] Itu banyak orang, terutama setelah Anda mempertimbangkan betapa sedikit orang yang benar -benar duduk dan menonton televisi di televisi lagi, apalagi pada saat itu saat itu Awalnya ditayangkan.
Merek-dan NFL-sangat menyadari apa yang mereka dapatkan: pada tahun 2020, semua kecuali satu pengiklan spot Super Bowl 30 detik antara $ 5 juta hingga $ 5,6 juta, label harga yang telah meroket hampir setiap tahun sejak 1970, Ketika itu adalah $ 78.200 astronomi yang sekarang adalah astronomi. Yang menimbulkan pertanyaan: apakah itu benar -benar sepadan?
Kebanyakan merek berpikir begitu. Elizabeth Lindsey, mitra pengelola dengan Wasserman, sebuah perusahaan yang menyusun strategi dengan banyak merek yang bermitra dengan NFL, mengatakan kepada Yahoo pada tahun 2017 bahwa “Ini adalah benteng terakhir pemrograman yang dirasakan orang harus dilihat, pada saat itu, langsung, langsung, langsung ”Dan bahwa Super Bowl secara umum adalah“ pengalaman budaya yang jauh lebih dari itu adalah permainan individual. Ini pertemuan. Dan terlepas dari bagaimana Anda menonton, pada akhirnya, itu sosial. "
Dengan tekanan semacam itu, tidak semua orang hidup sampai hype. Namun, beberapa tempat menjadi ikon, diingat beberapa dekade setelah mereka ditayangkan, jauh setelah nasib para pemain dalam permainan yang mengelilingi mereka telah memudar dari ingatan. Berikut adalah 22 iklan Super Bowl yang paling berkesan sepanjang masa-dari busur emosi yang diatur secara ahli dan akting cemerlang selebriti yang siap-klik hingga perusahaan warisan yang membuat gerakan baru, atau sekadar branding cerdas.
Timothée Chalamet untuk Cadillac, 2021
Saya akan menyaksikan Chalamet melakukan apa saja, tetapi semacam karakter sci-edward dalam iklan Cadillac benar-benar peran yang dilahirkan untuk dimainkan. Waktunya reboot aslinya?
Wayne's World for Uber Eats, 2021
Ya, sebagian besar penonton tontonan mungkin terlalu muda untuk mengingat dunia Wayne, dan ya, ini membuat saya ngeri ke inti saya, tetapi masih menyenangkan melihat Mike Myers dan Dana Carvey di layar saya lagi. [Tip pengemudi Uber Eats Anda - dan semua pekerja pengiriman - dalam bentuk uang, orang!]
Jason Alexander for Tide, 2021
Terima kasih Tuhan anak -anak masih mendapatkan referensi Seinfeld, atau setidaknya cukup untuk Jason Alexander menjadi titik fokus dari iklan pasang surut ini yang menampilkan wajah aktor pada hoodie yang dicintai anak. Maukah kau mengenakannya?
Will Ferrell untuk GM, 2021
Salah satu misteri besar Hollywood adalah bagaimana Ferrell akan berhasil tetap sangat menawan. Di tempat General Motors ini, komedian membulatkan teman -teman Kenan Thompson dan Awkwafina untuk caper luar negeri yang layak dilihat sendiri.
Lil Nas X dan Sam Elliott untuk Doritos, 2020
Tidak ada yang memiliki 2019 yang lebih besar dari Lil Nas X, tetapi Sam Elliott berada di urutan kedua untuk peran mencuri adegan dalam A Star Is Born. Secara alami, ketika keduanya bertemu untuk menari di "Cool Ranch," sihir terjadi, dan kami cukup beruntung untuk menyaksikannya.
John Krasinski, Chris Evans, dan Rachel Dratch untuk Hyundai Smart Park, 2020
Jika Anda pernah mencoba untuk "Pahk the Cah di hahvahd yahd," atau di mana saja di Boston, Anda tahu pas ke tempat di kota Massachusetts bisa menjadi mimpi buruk. Smart Park Hyundai menampilkan upaya untuk memerangi itu dengan dukungan selebriti dari penduduk asli Boston John Krasinski, Chris Evans, dan Rachel Dratch, yang membiarkan aksen Boston mereka terbang bebas.
Keanu Reeves untuk Squarespace, 2018
Jika John Wick meninggalkan Anda dengan keinginan untuk lebih banyak tembakan Keanu Reeves mengendarai sepeda motor, tempat ini akan naik ke gang Anda. Reeves Lip-Syncs dan Careens Down a Highway-dibayar-dalam iklan ini untuk Squarespace, dan sejujurnya, kami berharap kami mengendarai di sampingnya.
Mountain Dew Kickstart: PuppyMonkeyBaby, 2016
Itu aneh. Itu tidak nyaman. Itu juga sangat, sangat sulit untuk diabaikan. Di dunia iklan TV, itu adalah slam dunk. Nyanyian Mountain Dew “PuppyMonkeyBaby” hampir memecahkan internet ketika ditayangkan perdana pada tahun 2016, untuk Super Bowl 50. Cobalah untuk tidak membiarkannya terjebak di kepala Anda.
Liam Neeson Forclash of Clans: Revenge, 2015 Clash of Clans: Revenge, 2015
Iklan paling populer tahun 2015 menampilkan Liam Neeson yang sangat intens yang mempersiapkan pembalasannya pada benturan gamer online klan yang tidak bersalah. Barista, yang salah mengucapkan namanya, juga ada dalam daftarnya.
Budweiser Puppy Love, 2014, dan Lost Dog, 2015
Ini adalah ikatan antara dua tempat ini, yang meluncurkan sejuta adopsi anjing - dan dengan andal mendorong banyak anggota tim mode untuk menangis. [Anak -anak anjing! Kuda -kuda! Mereka berteman!]
Volkswagen's The Force, 2011
Cobalah untuk menolak tersenyum sambil menonton iklan Volkswagen yang menggemaskan ini, yang menggabungkan ambisi muda dan beberapa sulap yang penuh kasih.
Betty White untuk Snickers, 2010
Tidak peduli berapa kali kami menonton iklan ini, selalu mengejutkan melihat Betty White yang berusia 88 tahun ditangani ke dalam tumpukan lumpur selama permainan sepak bola yang kasar.
Old Spice, 2010
“Lihatlah suamimu. Sekarang kembali padaku. Sekarang kembali ke pria Anda. Sekarang kembali padaku. " Apakah kata -kata yang lebih abadi yang pernah diucapkan? Tentu saja, mempermalukan pria yang menggunakan "cuci tubuh beraroma wanita" sedikit retro, tapi itu satu dekade penuh yang lalu.
Cinta Paris oleh Google, 2010
Iklan Google ini menceritakan kisah cinta seorang siswa valuta asing di Paris, menunjukkan pertanyaan pencarian yang diketik di layar komputer. Iklan, walaupun romantis, juga membuat kami ingin menghapus cache kami segera.
E-Trade Baby, 2008-2013
Serial ini oleh E-Trade membuktikan bahwa bayi yang berbicara dapat membuat apa pun terdengar sederhana, bahkan perdagangan online. Iklan pertama sangat sukses, perusahaan menampilkan bayi yang berbicara dalam iklan Super Bowl mereka selama enam tahun berturut -turut, sampai ia akhirnya pensiun pada tahun 2014.
Britney Spears untuk Pepsi, 2002
Pada puncak popularitasnya, Britney Spears membintangi iklan ini oleh Pepsi, di mana ia memainkan bintang pop selama 50-an yang kancing, seorang gadis peselancar di tahun 60-an, dan penyanyi 80-an androgini, di antara karakter lainnya.
Budweiser's Frogs, 1995
Mustahil untuk meminum Budweiser pada tahun 1995 tanpa memikirkan tiga katak bersuku kata satu ini.
Larry Bird dan Michael Jordan untuk McDonald's, 1993
Sulit membayangkan siapa pun hari ini berduel untuk Big Mac selama bintang bola basket Michael Jordan dan Larry Bird melakukannya pada tahun 1993. Sementara itu, tahun iklan ini ditayangkan, Michael Jackson adalah aksi paruh waktu Super Bowl, sementara O.J. Simpson melakukan lemparan koin pembuka game.
Cindy Crawford untuk Pepsi, 1992
Iklan Pepsi ini yang menampilkan Cindy Crawford melangkah keluar dari Lamborghini merah dengan pakaian renang putih adalah klasik instan. Sepuluh tahun kemudian, Crawford menampilkan kembali tempat itu, tetapi kali ini, dia memanjat keluar dari sebuah SUV dengan dua anaknya di kursi belakang.
Apple'S1984, 1984 1984, 1984
Jika Anda menonton Steve Jobs, Anda melihat sekilas iklan Apple yang kontroversial ini, yang ditayangkan perdana selama Super Bowl 1984. Iklan pasca-apokaliptik ini disutradarai oleh pembuat film yang dinominasikan Oscar, Ridley Scott [The Martian] dan revolusioner pada saat itu karena tidak menunjukkan produk yang diiklankannya.
Tang, 1967
Klasik dalam arti kata yang paling benar, tempat TV ini dari tahun 1967 ini menunjukkan seberapa jauh kita telah datang dalam hal teknologi dalam setengah abad terakhir [dan, sebagai bonus, membuat kita semua nostalgia untuk era emas baseball ].