4 sehat 5 sempurna terdiri dari

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Empat Sehat Lima Sempurna adalah kampanye yang dilakukan pemerintah Indonesia sejak tahun 1955 untuk membuat masyarakat memahami pola makan yang benar.[1] Dalam konsep 4 sehat 5 sempurna, makanan dibagi atas empat sumber nutrisi penting ("empat sehat"), yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan disempurnakan dengan susu bila mampu, menjadi "lima sempurna".[2] Konsep ini menekankan pentingnya empat golongan makanan berupa sumber kalori untuk tenaga, protein untuk pembangun, sayur dan buah sumber vitamin dan mineral untuk pemeliharaan.[1]

Kritik[sunting | sunting sumber]

Empat sehat lima sempurna tetap dianggap pedoman gizi yang bagus, tetapi Yusuf Kalla telah mengajukan revisi atas hal ini, sebab dianggap telah menimbulkan salah kaprah di masyarakat. Susu sebagai penyempurna dianggap tidak wajib dikonsumsi. Juga perlu mempertimbangkan faktor manusia masa kini yang semakin kurang melakukan aktivitas dan sekaligus semakin banyaknya konsumsi lemak dalam makanan cepat saji atau junkfood sehingga membutuhkan asupan penyeimbang berupa serat dari sayuran. Selain itu 4 sehat 5 sempurna dianggap tidak perlu dikonsumsi sekaligus dalam satu waktu makan, tetapi sebaliknya harus bergantian.[3]

Selain itu, pedoman WHO yang telah dikeluarkan lebih menitik beratkan piramida makanan, yang menempatkan serealia di dasar piramida yang paling besar, di atasnya buah-buahan dan sayur-sayuran, semakin ke atas adalah protein nabati berupa tahu. tempe, kacang-kacangan, lebih sedikit dibutuhkan di bagian puncak adalah protein hewani, hingga yang paling sedikit dibutuhkan adalah makanan manis dan gorengan di bagian paling atas. Jadi 60-80 persen kalori datang dari karbohidrat, 30 persen dari protein, dan sisanya dari lemak.[4]

Pedoman Gizi Seimbang sebagai pengganti Empat Sehat Lima Sempurna[sunting | sunting sumber]

Kini konsep 4 sehat 5 sempurna dirasakan tidak cocok lagi karena masyarakat Indonesia menghadapi masalah kegemukan dan obesitas, sehingga mulai dipikirkan konsep baru yaitu Pedoman Gizi Seimbang, yaitu masyarakat harus memperhatikan sendiri kebutuhan gizinya berdasarkan aktivitas dan kebutuhan nutrisi harian, yang akan berbeda untuk setiap orang.[2] Yang harus diperhatikan dari Pedoman Gizi Seimbang ini adalah:

  • Variasi makanan
  • Pentingnya pola hidup bersih
  • Pentingnya pola hidup aktif dan olahraga
  • Memantau berat badan ideal

Jika dikelompokkan, sumber makanan dalam Pedoman Gizi Seimbang terbagi tiga, yaitu:

  • Sumber energi/tenaga: Padi-padian, umbi-umbian, tepung-tepungan, sagu, jagung, dan lain-lain.
  • Sumber zat pengatur: sayur dan buah-buahan
  • Sumber zat pembangun: ikan, ayam, telur, daging, susu, kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti tempe, tahu, oncom,susu kedelai.[1]

Dan untuk bisa mengatur keseimbangan gizi yang didapat dari makanan, perlu diperhatikan 13 prinsip dasar, yaitu:

  1. Makanlah aneka ragam makanan
  2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi
  3. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi
  4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energi
  5. Gunakan garam beryodium
  6. Makanlah makanan sumber zat besi
  7. Berikan ASI saja kepada bayi sampai umur enam bulan
  8. Biasakan sarapan pagi
  9. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya
  10. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur
  11. Hindari minum minuman beralkohol
  12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
  13. Baca label pada makanan yang dikemas.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c Konsep Gizi Seimbang Pengganti 4 Sehat Lima Sempurna. diakses dari situs berita Kompas pada 2 Januari 2014
  2. ^ a b 4 Sehat 5 Sempurna Tinggal Sejarah Diganti dengan PGS. Diakses dari situs Berita Detik pada 2 Januari 2014
  3. ^ Dukung Revisi Ahli Gizi Nilai 4 Sehat 5 Sempurna Salah Japrah. Diakses dari situs Berita Detik pada 2 Januari 2014
  4. ^ Makan Tidak Menjamin Kesehatan. Diakses dari situs Berita Tempo pada 2 Januari 2014

Istilah makanan 4 sehat 5 sempurna sudah pasti tidak asing lagi di telinga semua orang Indonesia ya Moms.

Menu makan yang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan ditambah susu tersebut mulai dikenalkan pemerintah di tahun 1952.

Kampanye ini disarankan pemerintah kepada masyarakat Indonesia untuk mewujudkan warga negara yang sehat.

Pada pola makan 4 sehat 5 sempurna, terdapat masing-masing zat gizi yang terkandung dalam berbagai jenis makanan yang berbeda.

Nah agar tak salah menerapkannya, yuk simak aturan 4 sehat 5 sempurna sesuai anjuran pemerintah!

Baca Juga: Kecil-Kecil Tangguh, Simak 6 Manfaat Wijen Hitam yang Tak Disangka!

Apa Itu Makanan 4 Sehat 5 Sempurna?

4 sehat 5 sempurna terdiri dari

Foto: anak minum susu.jpeg (kauveryhospital.com)

Foto: Orami Photo Stock

Makanan 4 sehat 5 sempurna adalah makanan yang terdapat kandungan gizi lengkap di dalamnya.

Kandungannya mulai dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Makanan 4 sehat terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

  • makanan pokok
  • lauk pauk
  • sayur
  • buah-buahan

Sedangkan 5 sempurna adalah susu yang menjadi nutrisi tambahan.

Awalnya, makanan 4 sehat 5 sempurna ini adalah sebuah kampanye.

Kampanye yang dianjurkan oleh pemerintah kepada warga Indonesia.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu makanan 4 sehat 5 sempurna menjadi gaya hidup bagi masyarakat.

Kesadaran akan pentingnya mengonsumsi makanan sehat terus berlangsung.

Namun, hal itu tetap harus didampingi dengan gaya hidup yang sehat juga ya Moms.

Seperti olahraga secara rutin, istirahat yang cukup, mengonsumsi vitamin serta masih banyak lagi.

Melalui makanan sehat dan gaya hidup yang sehat, kesehatan akan selalu terjaga dan terhindar dari berbagai penyakit.

Baca Juga: 10 Makanan Khas Denmark yang Paling Populer, Tertarik Mencobanya?

Takaran Minimum 4 Sehat 5 Sempurna

Namun, Moms mungkin menemukan masalah dalam menentukan takaran minimum 4 sehat 5 sempurna tersebut.

Untuk dijadikan acuan, berikut ini adalah takaran minimum 4 sehat 5 sempurna yang bisa Moms terapkan untuk menu makanan Si Kecil.

1. Makanan Pokok

4 sehat 5 sempurna terdiri dari

Foto: Ini dia Takaran Minimum Konsep Gizi Seimbang 4 Sehat 5 Sempurna 1.jpg (https://i2-prod.mirror.co.uk/incoming/article6589531.ece/ALTERNATES/s615/bread-pasta-rice-and-potatoes.jpg)

Foto: mirror.co.uk

Makanan pokok menjadi salah satu daftar makanan 4 sehat 5 sempurna.

Setiap negara dan bahkan setiap daerah di satu negara makanan pokok berbeda-beda.

Secara umum, makanan pokok masyarakat Indonesia adalah nasi yang merupakan sumber karbohidrat.

Berdasarkan American Academy of Pediatrics (AAP), berikut rekomendasi porsi makan nasi harian anak yang benar:

  • Usia 1 tahun: 4 sdm nasi
  • Usia 2-3 tahun: 6 sdm nasi
  • Usia 4-8 tahun: 8 sdm nasi
  • Usia 9-13 tahun: 10 sdm nasi

Jika selanjutnya Si Kecil masih lapar, biasanya anak akan meminta sendiri untuk menambah porsinya setelah piring pertama berhasil dihabiskan.

2. Lauk Pauk

4 sehat 5 sempurna terdiri dari

Foto: Ini dia Takaran Minimum Konsep Gizi Seimbang 4 Sehat 5 Sempurna 2.webp (https://static.toiimg.com/photo/msid-67851393/67851393.jpg?1219516)

Foto: toiimg.com

Makanan selanjutnya yang menjadi daftar 4 sehat 5 sempurna adalah lauk pauk.

Berikut beberapa contoh lauk pauk yang bisa dikonsumsi untuk Si Kecil:

  • Daging ayam, sapi, kambing, ikan, dan bebek

Lauk pauk yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah ikan.

Selain lezat, ikan juga banyak mengandung banyak protein dan omega 3 yang bagus bagi perkembangan otak.

Beberapa jenis ikan yang baik dikonsumsi adalah salmon dan tuna.

Tak hanya ikan, ayam juga merupakan jenis lauk yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Ayam mengandung protein hewani dan juga lemak. Namun, tidak disarankan untuk mengonsumsi daging ayam setiap hari.

Pasalnya bagian hati dan usus ayam banyak mengandung lemak.

  • Telur

Telur mengandung sumber protein yang tinggi, terutama kuning telurnya. 

Namun, tidak dianjurkan mengonsumsi telur hingga 2 butir sehari.

Protein pada telur berpotensi untuk memperkuat jaringan otot karena mengandung magnesium dan dapat mengatur keasaman pH dalam tubuh.

  • Tahu dan tempe

Tahu dan tempe adalah makanan favorit orang Indonesia, selain harga yang murah, cara pengolahan makanan ini juga cukup mudah.

Tahu dan tempe diketahui mengandung banyak asam amino yang baik bagi tubuh.

Baca Juga: Generasi Alpha, Anak-Anak Kaum Milenial yang Sudah Serba Digital

Lauk pauk yang Moms berikan untuk Si Kecil harus memiliki kandungan protein yang tinggi dan juga kalori.

Melansir Italian Journal of Pediatrics, kedua nutrisi ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Berikut ini untuk takaran minimum konsumsi protein harian anak sesuai usianya:

  • anak usia 2-3 tahun membutuhkan 200-400 gram per hari.
  • anak usia 4-8 tahun, anak perempuan membutuhkan 300-500 gram sedangkan anak laki-laki 300-550 gram protein per hari.
  • anak 2-3 tahun membutuhkan 1.000-1.400 kkal per hari.
  • anak usia 4-8 tahun, anak perempuan butuh 1.200-1800 kkal dan laki-laki 1.200-2.000 kkal.

3. Sayuran

4 sehat 5 sempurna terdiri dari

Foto: Ini dia Takaran Minimum Konsep Gizi Seimbang 4 Sehat 5 Sempurna 4.jpg (https://www.deaconess.com/getattachment/91644d96-0005-4a94-88e2-b312efc1fe7f/Eat-Your-Veggies!)

Foto: deaconess.com

Sayuran yang dibutuhkan dalam pertumbuhan anak bisa dalam bentuk sayuran mentah segar, rebus, maupun dalam bentuk yang sudah dihaluskan menjadi jus.

Sayuran yang dimaksud bisa merupakan sayuran hijau, merah, orange, dan kacang-kacangan.

Sebagian besar sayuran mengandung vitamin sesuai dengan warnanya, yaitu:

  • Sayuran berwarna hijau banyak mengandung klorofil, Vitamin A dan Vitamin B.
  • Sayuran yang berwarna merah atau kuning banyak mengandung karotin dan Vitamin A.
  • Sayuran yang berwarna kuning dan berasa asam banyak mengandung Vitamin C.
  • Sayuran yang mempunyai aroma yang tajam banyak mengandung sulfur seperti kol, lobak, bawang, pete, dan yang lainya.

Kebutuhan sayuran anak rata-rata adalah 1-2,5 cup per hari dalam berbagai bentuk.

Baca Juga: Mengenal Informed Consent, Persetujuan dalam Tindakan Medis

4. Buah-buahan

4 sehat 5 sempurna terdiri dari

Foto: Ini dia Takaran Minimum Konsep Gizi Seimbang 4 Sehat 5 Sempurna 4.jpg (https://www.fitinspiring.com/wp-content/uploads/2019/12/types-of-fuit-hero-e1559313183734.jpg)

Foto: fitinspiring.com

Buah-buahan juga menjadi bagian dari makanan 4 sehat 5 sempurna.

Dukung Si Kecil untuk selalu mau makan buah-buahan setiap hari.

Sama seperti sayur-sayuran, kandungan gizi yang terdapat pada buah adalah mineral dan serat.

Selain itu, melansir Journal from MDPI buah-buahan berfungsi bagi sebagai antioksidan karena pada kulit buah mengandung pigmen warna klorofil seperti kiwi dan jambu.

Semakin gelap warnanya  semakin besar perlindungan antioksidannya pada tubuh.

Jika Si Kecil lebih menyukai buah dalam bentuk jus, pastikan jus tersebut murni tanpa gula.

Untuk jus, ukuran yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak rata-rata 1-1,5 cup per hari atau sama dengan satu buah apel utuh berukuran sedang, pisang, atau pir.

5. Susu

4 sehat 5 sempurna terdiri dari

Foto: Ini dia Takaran Minimum Konsep Gizi Seimbang 4 Sehat 5 Sempurna 5.jpg (https://hhp-blog.s3.amazonaws.com/2019/01/iStock-544807136.jpg)

Foto: amazonaws.com

Produk susu bisa Moms berikan dua sampai tiga kali sehari.

Ada beberapa susu yang masuk dalam kategori 4 sehat 5 sempurna, yaitu:

  • Susu Kedelai

Susu kedelai memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah. Sebaiknya susu ini diberikan setelah anak berusia diatas satu tahun. Porsinya pun cukup 1-2 gelas atau setara dengan 250-500 ml per hari

  • Susu Almond

Susu dari kacang almond cocok dikonsumsi oleh Si Kecil yang alergi pada laktosa. Pemberian susu ini untuk Si Kecil sebaiknya tidak melebihi 16-24 ons per hari.

  • Susu Sapi

Susu sapi mengandung kalori yang cukup banyak, yaitu berkisar antara 80-150 kalori. Untuk takarannya, anak berusia 2- 5 tahun membutuhkan 400 sampai 600 cc susu segar sehari.

Baca Juga: 7 Kombinasi Makanan Sehat yang Bermanfaat Bagi Anak

Nah itu dia Moms kira-kira takaran minimum asupan nutrisi 4 sehat 5 sempurna yang dibutuhkan Si Kecil dalam pertumbuhannya.

Moms bisa mulai mencoba untuk menerapkannya sejak dini agar Si Kecil terbiasa untuk makan makanan yang bernutrisi lengkap.

Makanan 4 sehat 5 sempurna terdiri dari apa saja?

Pengertian Makanan 4 Sehat 5 Sempurna dan Jenis-jenisnya.
Makanan Pokok..
Lauk Pauk..
Sayuran..

Apa itu 4 sehat 5 sempurna dan contohnya?

Makanan 4 sehat 5 sempurna adalah program pemerintah yang mengharuskan setiap orang mengonsumsi lebih dari 1 jenis makanan dalam satu waktu. Makanan 4 sehat 5 sempurna terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur-sayuran, buah-buahan dan juga susu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

Makanan sehat terdiri dari apa saja?

Beragam Pilihan Makanan Sehat.
Sayuran. ... .
2. Buah-buahan. ... .
3. Daging dan telur. ... .
Kacang-kacangan dan biji-bijian. ... .
Ikan dan makanan laut lainnya. ... .
6. Susu dan produknya..

Apa istilah 4 sehat 5 sempurna itu?

Seperti kita ketahui konsep Empat Sehat Lima Sempurna menekankan pada konsumsi nasi, lauk pauk, sayur, buah dan memandang susu sebagai bahan pangan yang menyempurnakan.