JAKARTA - Persentase hutan di dunia mencapai 31% dari luas daratan global, atau seluas 4,06 miliar hektar. Angka tersebut berdasarkan laporan dari Organisasi Pangan dan Pertanian [FAO] pada 2020. Angka ini mungkin mengesankan hutan di dunia masih luas, namun nyatanya telah terjadi penurunan jumlah hutan akibat beragam hal, seperti penggundulan hutan.
Sejak 1990, penurunan jumlah hutan dunia mencapai lebih dari 80 juta hektare. Tak hanya itu, sekitar 1.400 spesies pohon dinilai terancam punah dan butuh tindakan konservasi. Hutan berperan penting dalam kehidupan manusia. Namun, keberadaan hutan tidaklah merata di seluruh dunia. Separuh hutan di dunia justru hanya ada di beberapa negara saja. Berikut daftarnya.
Baca juga: Perubahan Iklim, PBB: Harga Pangan Dunia Cetak Rekor Tertinggi dalam 10 Tahun
1. Rusia
Rusia memiliki luas hutan mencapai 815 juta hektar. Hutan terbesarnya ialah Hutan Boreal seluas 12 juta km2 atau lebih besar dari Hutan Amazon. Hutan-hutan di Rusia memiliki beberapa spesies pohon, yaitu birch, pinus, cemara. Rusia mempunyai hampir 50% dari karbon terestrial belahan bumi utara. Sekitar 60% dari karbon ini terkunci gambut yang kini membeku di dalam permafrost. Diketahui, di Rusia terdapat sebuah hukum yang melindungi wilayah daratan, permukaan air, dan ruang udara yang terkait dengan daerah alam untuk penggunaan ekonomi atau komersial.
Baca juga: Menjadi Anggota Dewan FAO, Kado Istimewa Hari Krida Pertanian ke-49
2. Brasil
Brazil merupakan negara yang memiliki hutan terluas di dunia setelah Rusia. Di Brazil terdapat hutan yang luasnya mencapai 497 juta hektare. Brazil mempunyai sepertiga dari hutan hujan tropis dunia yang berupa Hutan Amazon. Jenis hutan yang terdapat di Brazil ialah hutan musim, hutan gugur, dan hutan sabana. Brazil juga menjadi negara yang paling banyak keanekaragaman hayatinya. Terdapat lebih dari 34.000 spesies tumbuhan dengan di antaranya 1.813 spesies burung, 1.022 amfibi, 814 reptil, dan 648 mamalia.
Baca Juga: Utamakan Kesehatan Anda dan Keluarga
- #hutan terluas di dunia
- #FAO
- #Food and Agricultural Organization [FAO]
- #hutan di dunia
Hutan hujan tertua di dunia, salah satunya ternyata ada di Indonesia.
GridKids.id - Jika mendengar kata hutan, apa yang terlintas di dalam benakmu, Kids?
Bagi kebanyakan orang beranggapan bahwa hutan merupakan tempat yang masih asri dan luas yang dihuni oleh banyaknya makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan.
Tahukah kamu, bahwa hutan menjadi salah satu ekosistem yang sangat penting bagi bumi, lo.
Selain itu, ternyata ada juga beberapa hutan hujan yang dikenal tertua di dunia.
Apakah kamu penasaran apa saja hutan hujan tertua di dunia ini? Yuk, langsung saja kita cari tahu di sini!
Hutan Hujan Tertua di Dunia
1. Hutan Hujan Daintree
Hutan hujan tertua di dunia adalah hutan hujan Daintree yang berlokasi di Australia.
Hutan hujan ini diperkirakan sudah berusia 180 tahun dan memiliki luas 1.200 km persegi.
Baca Juga: Tumbuhan Apa yang Bisa Dimakan saat Survival di Hutan? #AkuBacaAkuTahu
Hutan hujan Daintree adalah rumah bagi 30 persen spesies reptil, katak, dan mamalia berkantung, 65 persen spesies kupu-kupu, kelelawar, 18 persen spesies burung, serta 12.000 spesies serangga.
Hutan ini juga dihuni oleh flora termasuk flora Australia yang langka dan primitif.
2. Hutan Hujan Borneo
Indonesia juga memiliki hutan hujan tertua yaitu hutan hujan Borneo yang terletak di Kalimantan dengan luas sekitar 425 km persegi.
Hutan ini berusia 140 tahun dan dijadikan sebagai salah satu paru-paru dunia dengan banyaknya keanekaragaman hayati yang tinggi.
Hutan lebat ini dihuni lebih dari 3.000 spesies pohon, 1.700 spesies anggrek, dan 50 spesies tumbuhan karnivora.
Hutan hujan Borneo juga menjadi rumah bagi harimau, gajah, badak, dan orang utan.
3. Hutan Hujan Taman Negara
Hutan hujan Taman Negara merupakan hutan hujan terbesar dan tertua di dunia yang terletak di negara bagian Malaysia yaitu di Pahang.
Baca Juga: 5 Contoh Kerusakan Lingkungan Akibat Ulah Manusia
Hutan hujan ini membentang luas 4.34 km persegi dan menjadi rumah bagi 200 spesies mamalia, 100 spesies ular, 150 ribu spesies serangga, dan 280 spesies pohon.
4. Hutan Hujan Amazon
Pxhere
Hutan hujan Amazon termasuk dalam salah satu hutan tertua di dunia.
Hutan hujan Amazon membentang luas sekitar 1,4 miliar hektar atau setengah luas dari hutan tropis di dunia.
Hutan hujan ini memiliki keanekaragaman yang paling tinggi dan diperkirakan dihuni oleh tiga juta spesies.
Amazon menjadi rumah bagi elang harpy, lumba-lumba merah muda, jaguar, burung, primata, dan kupu-kupu.
5. Hutan Campuran Hyrcanian
Di posisi kelima ada hutan campuran Hyrcanian yang berlokasi di Kaspia, yang diperkirakan berusia 25 hingga 50 juta tahun.
Hutan ini membentang luas 55 ribu km persegi di pantai selatan Laut Kaspia. Hutan ini dijadikan sebagai rumah bagi 3.200 spesies tanaman, 180 spesies burung, 58 spesies mamalia, dan berbagai jenis lain seperti amcan tutul Kaspia yang terancam punah.
Nah, itulah 5 hutan hujan tertua di dunia dengan keanekaragaman hayati yang ada. Salah satunya ternyata ada di Indonesia.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
Apa nama hutan hujan terbesar di dunia?
Terdapat di mana saja hutan hujan tropis terbesar di dunia?
Hutan Indonesia terbesar ke berapa?
5 negara dengan hutan hujan tropis terluas di dunia Indonesia urutan berapa?
Hutan hujan teratas di dunia: Hutan hujan dianggap sebagai ekosistem tertua di planet ini. Hutan hujan disebut seperti itu karena banyaknya curah hujan tahunan yang mereka terima. Karena iklimnya yang hampir stabil, hutan hujan menawarkan banyak keanekaragaman hayati spesies.: Rainforests are considered as the planet’s oldest ecosystems. Rainforests are called as such because of the vast amounts of annual rainfall they are receiving. Because of its almost stable climate, rainforests offer a great deal of species biodiversity.
Ketika datang ke hutan hujan, semua orang tampaknya tahu tentang Amazon, hutan hujan tropis paling signifikan di dunia. Namun, masih ada banyak hutan hujan lain di luar sana, banyak yang tampaknya tidak diketahui oleh masyarakat umum.
Hal yang baik adalah bahwa dalam artikel ini, kami telah mendaftarkan 14 hutan hujan paling spektakuler di dunia dari berbagai benua.rainforests in the world from different continents.
Daftar isi
- 14 hutan hujan teratas di dunia
- 1. Pasifik Rainforest [Amerika Utara]
- 2. HoH Rainforest [Amerika Utara]
- 3. Rainforest Nasional Tongass [Amerika Utara]
- 4. Amazon Rainforest [Amerika Selatan]
- 5. Cagar Alam Suriname Pusat [Amerika Selatan]
- 6. Taman Nasional Iguaçu [Amerika Selatan]
- 7. Kongo Rainforest [Afrika]
- 8. Taman Nasional Sapo [Afrika]
- 9. Taman Nasional Sutjeska [Eropa]
- 10. Borneo Lowland Rainforest [Asia]
- 11. Taman Nasional Khao Sok [Asia]
- 12. Bhagwan Mahaveer Sanctuary dan Mollem National Park [Asia]
- 13. Rainforest Suking Tasmania [Australia]
- 14. Daintree Rainforest [Australia]
- Referensi
1. Pasifik Rainforest [Amerika Utara]
2. HoH Rainforest [Amerika Utara]
- 3. Rainforest Nasional Tongass [Amerika Utara]
- 4. Amazon Rainforest [Amerika Selatan]
2. HoH Rainforest [Amerika Utara]
3. Rainforest Nasional Tongass [Amerika Utara]
- 4. Amazon Rainforest [Amerika Selatan]ferns and mosses. Trees like Western Hemlock and Sitka Spruce are commonly found in the area.
- 5. Cagar Alam Suriname Pusat [Amerika Selatan]
3. Rainforest Nasional Tongass [Amerika Utara]
4. Amazon Rainforest [Amerika Selatan]
- 5. Cagar Alam Suriname Pusat [Amerika Selatan]animals like salmons, eagles, wolves, bears, and even whales can be found in the area.
- 6. Taman Nasional Iguaçu [Amerika Selatan]
7. Kongo Rainforest [Afrika]
8. Taman Nasional Sapo [Afrika]
9. Taman Nasional Sutjeska [Eropa]
4. Amazon Rainforest [Amerika Selatan]
5. Cagar Alam Suriname Pusat [Amerika Selatan]
- 6. Taman Nasional Iguaçu [Amerika Selatan]animals, and even micro-organisms are found.
- 7. Kongo Rainforest [Afrika]
5. Cagar Alam Suriname Pusat [Amerika Selatan]
6. Taman Nasional Iguaçu [Amerika Selatan]
- 7. Kongo Rainforest [Afrika]giant armadillos, river otters, sloths, harpy eagle, tapirs, jaguars, and species of primates. About 5,000 species of vascular plants can also be found here.
6. Taman Nasional Iguaçu [Amerika Selatan]
7. Kongo Rainforest [Afrika]
- Hutan hujan juga merupakan rumah bagi lebih dari 1000 spesies tanaman yang berfungsi sebagai habitat bagi hewan seperti monyet, jaguar, dan tapir. Selain dari air terjun dan satwa liar yang menakjubkan, Taman Nasional terletak di samping sisa -sisa salah satu situs konservasi global yang paling terancam di dunia, Hutan Atlantik.howler monkeys, jaguars, and tapirs. Aside from its stunning waterfalls and wildlife, the national park is located beside the remnant of one of the world’s most threatened global conservation site, the Atlantic forest.
- Itu termasuk dalam daftar situs warisan dunia pada tahun 1984.
7. Kongo Rainforest [Afrika]
Juga dikenal sebagai Cekungan Kongo, hutan hujan Kongo dianggap sebagai hutan hujan tropis terbesar kedua [di sebelah hutan hujan Amazon] di dunia. Seluruh area sangat luas sehingga dianggap lebih besar dari negara bagian Alaska.
- Hutan hujan melintasi negara -negara Republik Afrika Tengah, Kongo, Kamerun, Gabon, dan Guinea Khatulistiwa.
- Cekungan Kongo adalah rumah bagi berbagai hewan liar seperti kerbau, gorila, simpanse, bonobo, dan gajah.
8. Taman Nasional Sapo [Afrika]
Terletak di Liberia, Taman Nasional Sapo Afrika Barat adalah hutan hujan tropis terbesar kedua di benua ini.
- Karena banyak spesies yang dapat ditemukan di daerah ini, taman ini dianggap sebagai hotspot keanekaragaman hayati. Beberapa spesies yang dapat ditemukan di sini adalah kuda nil kerdil dan gajah hutan.pygmy hippos and forests elephants.
9. Taman Nasional Sutjeska [Eropa]
Perućica adalah bagian dari Taman Nasional Sutjeska yang terletak di Bosnia, taman nasional tertua dan terbesar di benua ini. Perucića sangat dilestarikan karena merupakan salah satu hutan hujan purba terakhir di Eropa.
- Cadangan Hutan Hujan, UNESCO mengakui situs tersebut, memiliki luas total 1.400 hektar. Ini adalah rumah bagi vegetasi yang diyakini berusia 300 tahun.
10. Borneo Lowland Rainforest [Asia]
Dianggap sebagai ekoregion Kalimantan di Asia Tenggara, hutan hujan dataran rendah Kalimantan berfungsi sebagai rumah bagi lebih dari 15.000 spesies hewan dan hampir 10.000 spesies tanaman.
- Hutan hujan ini memiliki iklim yang sangat stabil dan curah hujan rata -rata 8 inci per bulan. Ini juga memiliki suhu konstan 18 derajat celcius.
- Saat ini, hutan ini berisiko kehilangan keanekaragaman hayati karena penebangan ilegal, perburuan, dan konversi lahan yang berlebihan untuk pertanian dan ekspansi komersial.biodiversity loss due to excessive illegal logging, hunting, and land conversion for agriculture and commercial expansion.
11. Taman Nasional Khao Sok [Asia]
Terletak di wilayah selatan Thailand, Taman Nasional Khao Sok terdiri dari daerah terbesar di negara hutan Virgin Rainforest. Taman nasional ini juga dianggap sebagai salah satu hutan hujan Evergreen paling awal yang pernah ada.
- Taman ini berfungsi sebagai rumah bagi berbagai hewan yang meliputi gajah, rusa, tapir, kera, babi hutan, dan landak.porcupines.
- Dan seperti banyak taman nasional, Taman Nasional Khao Sok berfungsi sebagai situs wisata. Orang -orang Thailand percaya bahwa selain membawa uang kepada penduduk asli, dengan cara ini membuat lebih banyak orang sadar akan pentingnya hutan hujan.
12. Bhagwan Mahaveer Sanctuary dan Mollem National Park [Asia]
Hutan hujan berikutnya dalam daftar ini adalah Bhagwan Mahaveer Sanctuary dan Mollem National Park, yang terletak di Ghats Barat, India. Taman nasional berisi beberapa flora dan fauna paling beragam di dunia.
- Berbagai spesies hewan hanya dapat ditemukan di hutan hujan. Segelilah termasuk Rhesus Monkeys, Bengal Tiger, dan Indian King Cobra, beberapa spesies tanduk, merpati, sariawan tertawa, dan buaya.Bengal tiger, and Indian king cobra, multiple species of hornbills, pigeons, laughing thrushes, and crocodiles.
- Penduduk setempat biasanya menggunakan daerah basah di hutan hujan untuk menanam teh dan kayu putih.
13. Rainforest Suking Tasmania [Australia]
Hutan hujan berikutnya dalam daftar ini adalah hutan hujan Tasmania Suhu di Australia. Hutan hujan beriklim ini sangat unik karena tidak seperti hutan hujan beriklim lainnya, berlimpah dengan lumut dan lumut, bukan anggrek dan tanaman merambat yang biasa.
- Dengan penutup hampir 10%, Tasmania saja mengandung hutan hujan beriklim terbesar di benua itu. Iklim di tempat ini menyulitkan tanaman seperti tanaman merambat dan liana, dan telapak tangan dan penopang untuk tumbuh.
14. Daintree Rainforest [Australia]
Terletak di Australia, hutan hujan Daintree dikenal sebagai salah satu dari tiga hutan hujan tertua [sekitar 165 juta tahun] di dunia. Hutan hujan ini terletak di dekat kesusahan Cape dan Great Barrier Reef.
- Tempat ini adalah rumah bagi sekitar 600 spesies vertebrata dan lebih dari 1000 spesies serangga.
- Menariknya, hutan hujan Daintree menjadi inspirasi untuk film Avatar.
Anda telah belajar bahwa sementara hutan hujan hanya mencakup sebagian kecil dari planet ini [hanya sekitar 6%], mereka berfungsi sebagai rumah bagi lebih dari setengah spesies hidup dunia. Dengan itu, bukankah menyenangkan membantu melindungi dan melestarikannya?
Mengutip halaman ini
Referensi
- - “Fakta Hutan Hujan Suhu Pasifik”. Diakses 24 Oktober 2017. Tautan.
- - "Hutan Hujan Hoh - Tujuh Keajaiban Negara Bagian Washington". Diakses 24 Oktober 2017. Tautan.
- - “Mengunjungi Hutan Hujan Hoh - Taman Nasional Olimpiade [Layanan Taman Nasional A.S.]”. Diakses 24 Oktober 2017. Tautan.
- - “Hutan Nasional Tongass - Rumah”. Diakses 24 Oktober 2017. Tautan.
- - “Hutan Nasional Tongass - Tentang Hutan”. Diakses 24 Oktober 2017. Tautan.
- - "Hutan hujan Amazon". Diakses 24 Oktober 2017. Tautan.
- - “Daftar Hutan Hujan Terkenal: Pelajari tentang Hutan Hujan Dunia”. Diakses 24 Oktober 2017. Tautan.
- - “Cagar Alam Suriname Pusat - Pusat Warisan Dunia UNESCO”. Diakses 24 Oktober 2017. Tautan.
- - “Taman Nasional Iguazu - Pusat Warisan Dunia UNESCO”. Diakses 24 Oktober 2017. Tautan.
- - “Kongo Rainforest and Basin | Tempat | WWF ”. Diakses 24 Oktober 2017. Tautan.
- - “Taman Nasional SAPO - Yayasan Pygmy Hippo”. Diakses 24 Oktober 2017. Tautan.
- - “Perucica di Bosnia dan Herzegovina adalah salah satu hutan hujan terakhir di Eropa | Delp.xyz - Cerahkan hari Anda dengan hal -hal yang menginspirasi, intrik itu, yang harus Anda ketahui, beberapa hal yang serius, menyenangkan. ". Diakses 24 Oktober 2017. Tautan.
- - “Informasi Umum - Kalimantan: Rainforest Dataran Rendah”. Diakses 24 Oktober 2017. Tautan.
- - “Taman Nasional Khao Sok”. Diakses 24 Oktober 2017. Tautan.
- - “Layanan Taman & Margasatwa - Pendahuluan”. Diakses 24 Oktober 2017. Tautan.
- - “Pergi ke sini & berkeliling, berkendara sendiri, menyewa mobil, transportasi umum, tur pelatih”. Diakses 24 Oktober 2017. Tautan.
- - “Panduan untuk Daintree Rainforest, Queensland - Tourism Australia”. Diakses 24 Oktober 2017. Tautan.