Adakah perbedaan proses yang terjadi pada pernapasan dada dan pernapasan perut jelaskan

Perbedaan pernapasan dada dan pernapasan perut dapat dibagi ke dalam empat aspek. Pahami mana yang lebih baik dalam sistem pernapasan.

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Ilustrasi seorang wanita yang sedang bernapas

Tahukah Anda apa perbedaan pernapasan dada dan pernapasan perut? Pernapasan dada dan perut merupakan bagian dari sistem pernapasan manusia yang bekerja dengan proses kompleks. Bernapas dimulai ketika Anda menghirup oksigen dari lingkungan, kemudian oksigen diedarkan ke seluruh tubuh sehingga memungkinkan manusia untuk berbicara, berjalan, dan bergerak.Lantas apa saja perbedaan tersebut dan bagaimana pernapasan dada dan perut bekerja? Simak ulasan selengkapnya berikut.

Apa perbedaan pernapasan dada dan perut?

Ketika dilahirkan ke dunia, fitrah manusia adalah bernapas dengan otot diafragma atau dikenal dengan pernapasan perut. Pernapasan ini adalah teknik pernapasan dalam yang membuat Anda merasa lega dan segar setelah bernapas.Meski demikian, kodrat ini seperti terlupakan seiring bertambahnya usia. Faktor-faktor tertentu, seperti beban hidup, stres, keinginan untuk memiliki perut yang ramping, dan sebagainya membuat manusia lebih terbiasa melakukan pernapasan dada atau disebut juga bernapas dangkal.Terdapat beberapa perbedaan pernapasan dada dan perut dari berbagai sisi, di antaranya:Perbedaan pernapasan dada dan perut yang utama adalah organ yang terlibat dalam proses pemasukkan udara ke dalam tubuh (inspirasi) dan pengeluaran udara ke luar tubuh (ekspirasi). Pernapasan dada dilakukan dengan melibatkan otot antar tulang rusuk, sedangkan pernapasan perut menyertakan diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada.Perbedaan pernapasan dada dan perut lainnya terletak pada mekanisme kedua sistem pernapasan ini sendiri. Pasa pernapasan dada, mekanisme terjadinya adalah sebagai berikut:Otot antartulang rusuk (otot interkostalis eksternal) kontraksi dan otot interkostalis internal relaksasi. Akibatnya, rongga dada membesar, tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar, maka udara luar yang kaya oksigen masuk.Otot antartulang rusuk (eksternal) relaksasi, otot interkostalis internal kontraksi. Akibatnya, tulang rusuk dan rongga dada menjadi kecil, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida pun keluar.Sedangkan pada pernapasan perut, mekanisme yang terjadi adalah sebagai berikut:Diafragma kontraksi sehingga menjadi datar. Akibatnya, rongga dada membesar dan oksigen dari luar membanjiri rongga dada.Diafragma relaksasi sehingga kembali mengembang. Akibatnya, rongga dada mengecil dan karbon dioksida dihembuskan keluar dari tubuh.Perbedaan pernapasan dada dan perut selanjutnya terletak pada teknik dalam melakukannya. Pada pernapasan dada, Anda harus menghirup udara melalui hidung, tahan di dada dengan posisi membusung dan perut dikempiskan, lalu lepaskan perlahan.Pada pernapasan perut, Anda juga harus menghirup udara dari hidung, tahan beberapa saat, dan lepaskan secara perlahan lewat mulut. Bedanya, Anda tidak diminta membusung atau menahan perut, melainkan justru akan merasakan udara seolah-olah langsung memasuki perut, padahal masih di rongga dada.Perbedaan pernapasan dada dan perut yang terakhir terletak pada efeknya terhadap tubuh. Para praktisi kesehatan lebih menyarankan Anda sering melakukan pernapasan perut dibanding dada karena terbukti memiliki lebih banyak manfaat.Pernapasan dada dicap akan membatasi pergerakan diafragma serta membuat oksigen yang Anda sampai ke bagian bawah paru-paru menjadi tidak maksimal. Padahal, bagian inilah yang mengandung banyak pembuluh darah yang bertugas mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.Akibat tidak maksimalnya oksigen yang dari paru-paru ke seluruh tubuh ini, Anda akan merasa sesak napas diserta rasa cemas berlebihan.Sebaliknya, melakukan pernapasan perut akan memastikan asupan oksigen di tubuh Anda tercukupi. Pertukaran oksigen dan karbon dioksida di paru-paru juga berlangsung optimal sehingga metabolisme tubuh tidak akan terganggu.Tidak heran jika pernapasan perut dapat membuat detak jantung Anda lebih stabil, begitu pula kondisi tekanan darah.

Baca Juga

Hati-hati! Batuk Kering Terus-Menerus Tanda Penyakit SeriusPernapasan Dada dan Perut yang Perlu Diketahui PerbedaannyaIni Pentingnya Fungsi Bronkiolus pada Sistem Pernapasan Manusia

Bagaimana pernapasan perut yang baik?

Bagi Anda yang ingin kembali memperbanyak melakukan pernapasan perut, caranya cukup mudah dan bisa dilakukan di rumah. Mulailah dengan berbaring di permukaan datar (seperti lantai, kasur, dan lain-lain), letakkan satu tangan di dada dan tangan lainnya di perut.Kemudian, bernapaslah melalui hidung selama 2 detik, kemudian rasakan oksigen memasuki perut Anda. Setelah itu, posisikan bibir seperti ingin minum dari sedotan, tekan area perut, pastikan dada tetap datar, lalu hembuskan napas.Anda dapat mengulangi langkah ini hingga gejala Anda berkurang. Namun bila Anda merasa membutuhkan bantuan dokter, tidak ada salahnya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang kompeten.

saluran pernapasan

The Lung Association. https://www.lung.ca/lung-health/lung-info/respiratory-system
Diakses pada 18 Februari 2020
Harvard Health. https://www.health.harvard.edu/lung-health-and-disease/learning-diaphragmatic-breathing
Diakses pada 18 Februari 2020
Harvard Health. https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/take-a-deep-breath
Diakses pada 18 Februari 2020
UIN Surabaya. http://digilib.uinsby.ac.id/9680/4/bab%202.pdf
Diakses pada 18 Februari 2020
Healthline. https://www.healthline.com/health/diaphragmatic-breathing
Diakses pada 18 Februari 2020
APKI. https://apki.or.id/pengaturan-napas-saat-berolahraga/#:~:text=Kesimpulan%3A,perut%20menggunakan%20otot%20pada%20diafragma. Diakses 8 Oktober 2020

Manfaat pernapasan dalam bagi fisik dan mental antara lain meningkatkan kondisi penderita paru-paru, menurunkan tekanan darah, mengatasi insomnia, dan meredakan depresi.

HCU adalah unit perawatan rawat inap bagi pasien dengan kondisi stabil dan sadar, tapi masih memerlukan pengobatan dan perawatan secara ketat. Apakah biaya perawatan di sana ditanggung oleh BPJS Kesehatan?

Fungsi paru-paru manusia tidak hanya berkaitan dengan pernapasan. Organ ini, juga memiliki fungsi lainnya yang tidak kalah bermanfaatnya untuk kesehatan tubuh.

26 Agu 2019|Nina Hertiwi Putri

Dijawab Oleh dr. Sarah Fajriah

Dijawab Oleh dr. Denny Sutanto

Dijawab Oleh dr. Denny Sutanto

Jakarta -

Pernapasan di tubuh manusia dibedakan menjadi dua, yakni pernapasan dada dan perut. Namun, terdapat perbedaan antara keduanya. Nah, seperti apa perbedaan pernapasan perut dan dada?

Proses pernapasan adalah masuknya udara yang meliputi oksigen dan karbondioksida melalui hidung dan tenggorokan, lalu masuk ke paru-paru.

Oksigen pada udara akan diikat oleh alveolus, sedangkan karbondioksida dilepaskan. Karbon dioksida keluar melalui tenggorokan dan hidung dengan dihembuskan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikutip dari situs Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) mengatur napas pada dasarnya merupakan hal yang penting, terutama saat berolahraga. Pernapasan sendiri terbagi menjadi dua, yakni melalui dada dan perut.

Pernapasan melalui dada dilakukan dengan bantuan otot antartulang rusuk (interkostal) sebagai pemicu kontraksi dan relaksasi rongga dada.

Prosesnya, saat tubuh menarik napas, otot interkostal akan berkontraksi hingga rongga dada mengembang dan kembali ke posisi semula.

Sederhananya, saat menarik napas terjadi kontraksi otot interkostal - tulang rusuk terangkat - rongga dada membesar - paru-paru mengembang - tekanan udara dalam paru-paru rendah - udara dari luar masuk ke paru-paru

Saat membuang napas, otot interkostal berelaksasi - tulang rusuk kembali ke posisi semula - rongga dada mengecil - paru-paru mengecil - tekanan udara dalam paru-paru tinggi - karbondioksida keluar dari paru-paru.

Perbedaan pernapasan dada dan perut terjadi pada kinerja otot. Adapun, pernapasan perut dibantu oleh otot diafragma sebagai penggerak utama. Otot ini akan bekerja secara berlawanan dengan otot interkostal.

Bila otot diafragma mendatar, maka otot interkostal akan berkontraksi dan rongga dada membesar, begitu juga sebaliknya.

Sederhananya, kedua otot bergerak secara bersamaan dengan mekanisme yang berbeda.

Nah, detikers sudah tahu perbedaan pernapasan dada dan perut kan?

Simak Video "Pentingnya Pendidikan Seksual Sejak Dini untuk Cegah Pelecehan"


[Gambas:Video 20detik]
(pay/pal)