Ajang multi olahraga se-asia tenggara adalah

Creative Commons

Inilah perbedaan SEA Games dan Asian Games

Bobo.id - Siapa di sini yang merupakan penggemar pertandingan olahraga? Kalau iya, cabang olahraga apa yang paling kamu senangi?

Seperti yang kita tahu kalau ada banyak sekali ajang pertandingan olahraga. Mulai dari antar daerah di suatu negara, antar negara di suatu benua, atau bahkan antar negara di seluruh dunia.

Salah satu contoh ajang pertandingan olahraga yang paling dekat dengan kita adalah SEA Games dan Asian Games. Pernah mendengar?

Bobo yakin kalau teman-teman penggemar pertandingan olahraga pasti sudah tidak asing dengan ajang pesta olahraga ini.

SEA Games dan Asian Games adalah ajang pesta olahraga yang diadakan di wilayah Asia. Di kedua pesta olahraga ini ada puluhan cabang olahraga yang bisa diikuti oleh masing-masing negara partisipan.

Karena keduanya sama-sama diadakan di wilayah Asia, banyak orang yang masih suka keliru dan tertukar antara SEA Games dan Asian Games.

Agar tidak keliru lagi, berikut adalah perbedaan SEA Games dan Asian Games. Simak penjelasannya, yuk!

Baca Juga: Perbedaan Simbiosis Mutualisme dan Parasitisme dan Contoh-Contohnya

Apa Itu SEA Games?

Philippine Sports Commission

Logo SEA Games 2019 di Filipina

SEA Games merupakan sebuah ajang pesta olahraga.

Pesta olahraga ini digelar setiap dua tahun sekali dan diikuti oleh atlet dari 11 negara di Asia Tenggara.

Peraturan pertandingan SEA Games berada di bawah tangan Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara.

Di samping itu juga di bawah naungan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional [IOC] dan Dewan Olimpiade Asia [OCA].

SEA Games pertama kali digelar pada tahun 1959 di Thailand dan terakhir kali dihelat di Filipina pada tahun 2019.

Di SEA Games mendatang, yakni pada tahun 2021 rencananya Vietnam akan menjadi tuan rumah.

Baca Juga: Sering Tertukar, Ini Perbedaan Tepung Tapioka, Tepung Maizena, dan Tepung Sagu

Apa Itu Asian Games?

asiangames2018.id

logo Asian Games 2018 di Indonesia

Asian Games atau Pesta Olahraga Asia adalah ajang olahraga yang digelar setiap empat tahun sekali.

Asian Games diselenggarakan oleh Dewan Olimpiade Asia dan diikuti oleh atlet-atlet dari seluruh Asia.

Ajang Asian Games pertama kali digelar pada tahun 1951, yakni Asian Games in New Delhi, India.

Kemudian, Asian Games yang terakhir adalah Asian Games in Jakarta-Palembang, Indonesia yang digelar pada tahun 2018.

Di tahun 2022 mendatang Kota Hangzou, Tiongkok akan menjadi tuan rumah selanjutnya dari ajang Asian Games ke-19.

O iya, di Asian Games ini ada banyak sekali cabang olahraga yang dipertandingkan, lo.

Nah, itulah tadi perbedaan Perbedaan SEA Games dan Asian Games yang merupakan ajang pesta olahraga di Asia.

Jangan sampai tertukar lagi, ya!

Baca Juga: Cara Berkembang Biak Hewan Dibedakan Menjadi 3 Jenis, Ketahui Perbedaan dan Contoh Hewannya

[Penulis: Rahwiku Mahanani]

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di //www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik [e-Magz] yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SERPONG, ULTIMAGZ.com — Perhelatan ajang olahraga bergengsi di Asia Tenggara Southeast Asian Games [SEA Games] telah resmi dimulai pada Kamis [12/05/22]. Ibu kota Vietnam, Hanoi, dipercaya menjadi tuan rumah dengan menyambut para atlet yang datang dari 11 negara untuk berkompetisi. Namun, satu hal yang perlu diingat, perhelatan tahun ini hadir bukan semata-mata tanpa sebab.

Jika ditarik ke belakang, semua bermula pada 1958. Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand Laung Sukhumnaipradit mencetuskan langsung Pesta Olahraga Semenanjung Asia Tenggara [Southeast Asian Peninsular Games] yang disingkat menjadi SEAP Games.      

Laung melihat SEAP Games dapat diatur mirip dengan Asian Games atau Olimpiade. Negara-negara yang tergabung di dalamnya memiliki kesamaan iklim dan penampilan fisik sehingga dapat meningkatkan standar olahraga di Semenanjung Asia Tenggara. Dengan demikian, negara-negara mempersiapkan para atlet sebelum bersaing dalam permainan multi-olahraga internasional.

Mengutip dari kompas.id, SEAP Games membantu negara-negara peserta meningkatkan potensi olahraganya dan mempererat kerja sama hubungan antarnegara di kawasan semenanjung tersebut. Ditambah, untuk mempromosikan hubungan yang lebih baik antara negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara [ASEAN].

Selain Thailand, negara lain seperti Myanmar, Malaysia, Laos, Vietnam dan Kamboja juga hadir dalam diskusi dan menjadi negara-negara yang mendirikan SEAP Games. Mereka melihat SEAP Games dapat mengeratkan kerjasama dan pemahaman serta hubungan antarnegara di kawasan ASEAN.

Perkembangan SEAP Games menjadi SEA Games

SEAP Games pertama dilaksanakan pada 12-17 Desember 1959 di Bangkok, Thailand. Acara diikuti enam negara awal pendiri tersebut sebagai peserta. Terdapat 527 peserta yang mengikuti 12 cabang olahraga yang terbagi menjadi tiga kategori yakni olahraga wajib, olahraga Olimpiade dan Asian Games, serta olahraga lainnya, dilansir dari okezone.com.

Namun, semangat SEAP Games menghadapi kendala berupa masalah politik di sejumlah negara anggota. Selain itu, beban biaya semakin meningkat bagi negara tuan rumah.

Malaysia menyarankan memperluas Federasi dengan memasukkan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Bahkan, menawarkan untuk kembali menyelenggarakan Olimpiade dengan syarat Brunei Darussalam, Indonesia dan Filipina diundang untuk ambil bagian.

SEAP Games diselenggarakan delapan kali hingga 1975 sebelum akhirnya menambahkan tiga negara rekomendasi tersebut. Negara-negara itupun masuk secara resmi ke dalam federasi pada 1977. 

Di tahun yang sama itu pula, Federasi SEAP berganti nama menjadi Southeast Asian Games Federation [SEAGF]. SEAP Games pun berganti nama menjadi SEA Games seperti yang dikenal sekarang ini.

Perhelatan olahraga di Asia Tenggara ini terus berkembang dan terjadi setiap dua tahun sekali. Terhitung sampai tahun ini di Hanoi, Vietnam, SEA Games telah berlangsung sebanyak 31 kali dengan tuan rumah yang beragam. 

Baca juga: SEA Games 2021: Kickboxing Sumbang Medali Emas Ke-6 untuk Indonesia

Melansir dari okezone.com, tuan rumah sendiri mendapatkan keuntungan untuk menentukan cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Namun, tetap harus berlandaskan Southeast Asian Games Federation Charter and Rules dengan memiliki minimal 22 cabang olahraga dalam tiga kategori.

Kategori 1 yakni olahraga wajib seperti atletik dan berenang, termasuk menyelam dan polo air.

Kategori 2 yakni olahraga dalam Olympic Games dan Asian Games [minimal 14 olahraga] seperti panahan, bulutangkis, bisbol, bola basket, biliar, bowling, hingga tinju. Kemudian terdapat kano, bersepeda, berkuda, anggar, sepak bola, golf, senam, bola tangan, hoki, judo, karate, pancalomba, dayung, dan rugbi. Selain itu, terdapat berlayar, sepak takraw, sofbol, tenis, menembak, skuas, tenis meja, taekwondo, tenis, soft tenis, triatlon, bola voli, angkat besi, dan gulat.

Kategori 3 yakni olahraga lain [maksimal 8 olahraga] seperti arnis, binaraga, catur, olahraga tari, fin swimming, lawn bowls, kempo, muay, netball, pencak silat, kok, lomba perahu tradisional, ski air, dan vovinam.

SEA Games juga berada di bawah regulasi Southeast Asian Games Federation dengan pengawasan Komite Olimpiade Internasional [IOC] dan Dewan Olimpiade Asia. 

Ultimates dapat menyaksikan SEA Games 2021 yang tengah berlangsung di berbagai layanan streaming legal Indonesia. Untuk visualisasi mengenai SEA Games, Ultimates juga dapat membaca infografik di bawah ini.

Infografik tentang SEA Games. [ULTIMAGZ/Andia Christy]

Penulis: Andia Christy

Editor: Vellanda

Sumber: okezone.com, kompas.id, fei.org, kompas.com

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề