Aktifkan fungsi php mail() di cpanel

Fungsi PHP mail () adalah fitur PHP bawaan yang memungkinkan Anda mengirim email langsung dari skrip. Bergantung pada situs web atau aplikasi web Anda, Anda mungkin memerlukan fungsi ini untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan Anda

Misalnya, jika Anda menjalankan situs web berbasis langganan, Anda mungkin merasa perlu mengirimkan pesan verifikasi dan pesan selamat datang melalui email. Di sinilah fungsi PHP mail() masuk. Anda dapat menggunakannya pada pengkodean Anda untuk mengirim email secara otomatis tanpa input manual dari pihak Anda

Area lain di mana Anda dapat menggunakan kekuatan fungsi email PHP ada di formulir kontak. Saat pengunjung memasukkan pesan dari halaman kontak, Anda dapat menggunakan fitur untuk mengirim salinan pesan ke email Anda. Ini memungkinkan Anda menerima email tepat waktu dan membalas secepat mungkin

Fungsi PHP mail() diaktifkan secara default dan Anda tidak perlu men-tweak php. file ini untuk mengatur hal yang sama. Jadi dalam panduan ini, kita akan membahas sintaks umum yang harus Anda gunakan untuk menjalankan fungsi mengirim email dari skrip PHP

Prasyarat

• Server web e. g. Apache atau Nginx
• bahasa skrip PHP
• Server email seperti SendMail atau Postfix

Jika Anda menggunakan hosting bersama, paket di atas diinstal dan diaktifkan secara default. Namun, Anda perlu menginstal aplikasi perangkat lunak satu per satu jika menggunakan paket VPS

Untuk informasi lebih lanjut tentang paket ini (penyedia, ulasan, harga, dan fitur) – kunjungi ulasan hosting VPS HostAdvice dan ulasan hosting bersama

Langkah 1. PHP mail() Sintaks Fungsi

Sintaks dasar untuk fungsi PHP mail() adalah

mail (to, subject, message, headers, parameters);

Tabel di bawah merangkum arti dari setiap parameter

[email protected] com

Rincian Pembayaran

Aktivasi Akun

Bidang ini jarang digunakan

<?php
$to = "[email protected]";
$subject = "Account Activation";
$message = "Dear customer, your account has been activated.";
$headers = "From: [email protected]" . "\r\n" .
"CC: [email protected]";
mail($to,$subject,$message,$headers);
?>

Ingatlah untuk mengubah nilai tergantung pada kebutuhan Anda. Anda dapat menggunakan akun email Anda sendiri (mis. g. Gmail) di bidang 'kepada'  saat menguji skrip

Setelah Anda selesai mengedit file, simpan di situs web Anda

Langkah 2. Menguji Skrip

Anda dapat menjalankan skrip email PHP di atas dengan mengunjungi URL di browser. Contohnya

www.example.com/mail.php

Ganti 'contoh. com’ dengan nama domain Anda dan ‘mail. php’ dengan jalur file yang benar

Jika semuanya sudah diatur dengan benar, Anda akan menerima email dengan pesan Anda

Kesimpulan

Itu saja untuk menyiapkan dan mengirim email dengan fungsi PHP mail(). Kami telah mendemonstrasikan pengiriman email langsung dari skrip PHP dengan contoh sederhana. Namun, Anda dapat memperluas skrip lebih lanjut tergantung pada kebutuhan Anda. Misalnya, Anda dapat menambahkannya di akhir skrip formulir kontak untuk menerima email setiap kali pengunjung mengirim pesan dari halaman kontak

Aplikasi PHP seperti WordPress, Joomla dll. mengirim email menggunakan fitur PHP (fungsi alias) yang disebut "mail()"

Peretas sebagian besar mengeksploitasi fungsi email PHP untuk melakukan spamming

Tidak heran, perusahaan Webhosting menonaktifkan fungsi surat PHP di server sebagai aturan praktis

Ini menyebabkan email dari aplikasi seperti wordpress gagal dengan kesalahan berikut

"The e-mail could not be sent. Possible reason: your host may have disabled the mail() function."

Pemilik situs web masih membutuhkan cara untuk mengirim email dari situs web mereka. Di Bobcares, kami memberikan solusi untuk pemilik server sebagai bagian dari layanan Dukungan Outsourcing Hosting kami

Hari ini, mari kita bahas dua alasan kegagalan email php dan bagaimana kita memperbaikinya

Apa yang menyebabkan fungsi email php gagal?

Saat Anda menggunakan fungsi email PHP, email dikirim langsung dari identitas server web alias pengguna "bukan siapa-siapa".

Karena semua permintaan web berasal dari identitas "bukan siapa-siapa" yang sama, melacak situs web spam yang sebenarnya di server menjadi sulit

Jadi perusahaan Hosting mempertahankan penyalahgunaan fungsi PHP mail () dalam dua cara

1. Cegah pengguna "tidak ada" mengirim email

Sebagai sumber spam yang dikenal, sebagian besar server hosting web mencegah semua email dari identitas "tidak ada".

Misalnya, di server cpanel, ada opsi untuk mematikan email dari siapa pun seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini

Tetapi tindakan ini juga akan memblokir email dari pengguna yang sah, kecuali jika ada fitur perbaikan di server

Jadi, Teknisi Dukungan kami mengaktifkan modul php khusus seperti suphp, fastcgi, dll. , yang menggunakan identitas situs web sendiri untuk mengirim email

Ini membantu kami mengonfigurasi server email untuk membatasi jumlah email yang dikirim dari setiap situs web

2. Fungsi email hadir dalam daftar disable_functions dari php

Peretas dapat menggunakan fungsi php tertentu seperti "Shell_exec", "system", dll. untuk menyerang server

Jadi perusahaan hosting web menonaktifkan fungsi php berbahaya di server

Ketika fungsi mail() PHP juga ditambahkan dalam daftar disable_functions, bahkan email dari pengguna resmi pun diblokir

Di server semacam itu, kami membantu pemilik situs web mengonfigurasi situs mereka untuk mengirim email melalui port SMTP alih-alih fungsi mail() PHP

Untuk itu, kami menyiapkan plugin dan modul untuk situs web seperti “WP Mail SMTP” untuk wordpress, PHPMailer untuk Drupal, dll.

Dengan cara ini, semua email dari situs web mengabaikan fungsi email PHP, dan dikirim melalui port SMTP server email (seperti yang dilakukan klien email seperti Outlook)

Kesimpulan

Kegagalan fungsi PHP mail() biasanya terjadi karena pembatasan di server Web-hosting. Di sini kami telah membahas dua penyebab yang dilihat oleh Teknisi Dukungan kami dan cara kami memperbaikinya

Bagaimana cara mengaktifkan fungsi email di PHP?

Bagaimana cara mengaktifkan email di cPanel?

Mengapa fungsi email PHP tidak berfungsi?

Apa fungsi surat PHP ()?