Aktivitas yang dilakukan manusia dan dapat menyebabkan perubahan alam misalnya

Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 9: Kegiatan Manusia yang Bisa Merusak Ekosistem Lingkungan [Photo by Deep Rajwar from Pexels]

Bobo.id - Pada materi pembelajaran kelas 4 tema 9 subtema 3, kita mempelajari tentang pelestarian kekayaan sumber daya alam di Indonesia.

Pelestarian kekayaan sumber daya alam perlu dilakukan agar sumber daya alam terus ada dan tidak habis.

Namun, ada kegiatan manusia yang bisa merusak ekosistem lingkungan sehingga berdampak buruk pada kelestarian alam, teman-teman.

Mungkin teman-teman sudah tahu salah satu contoh kegiatan manusia yang merusak lingkungan, misalnya membuat sampah sembarangan. Namun, ada juga contoh kegiatan manusia yang bisa merusak ekosistem lingkungan lainnya. Apa saja, ya?

Kita cari tahu kunci jawabannya, yuk!

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 9: Kewajiban Manusia terhadap Hutan, Sungai, Hewan Terancam Punah, dan Pohon

Contoh Kegiatan Manusia yang Merusak Ekosistem Lingkungan

1. Penebangan dan Pembakaran Hutan

Penebangan dan pembakaran hutan biasanya dilakukan untuk membuka lahan pertanian, pemukiman, jalan, dan mengambil hasil hutan seperti kayu.

Namun, kelestarian hutan bisa terancam jika manusia melakukan penebangan dan pembakaran hutan secara liar dan berlebihan.

Jika penebangan dan pembakaran hutan secara liar dan berlebihan terus dilakukan, ini bisa berdampak pada hutan yang gundul.

Area hutan yang semakin sedikit juga memengaruhi daur hidup tumbuhan dan hewan. Bahkan, berisiko pada kepunahan spesies tumbuhan dan hewan tertentu yang kehilangan habitatnya.

Page 2

Avisena Ashari Selasa, 23 Maret 2021 | 13:03 WIB

Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 9: Kegiatan Manusia yang Bisa Merusak Ekosistem Lingkungan [Photo by Deep Rajwar from Pexels]

Ilustrasi polusi air [Photo by Yogendra Singh from Pexels]

2. Perburuan Liar

Aktivitas perburuan liar bisa berisiko menyebabkan kelangkaan hewan, bahkan mengakibatkan kepunahan hewan.

Kelangkaan dan kepunahan hewan bisa berdampak pada keseimbangan ekosistem, teman-teman.

3. Pemanfaatan Sumber Daya Laut yang Tidak Bijak

Sumber daya laut yang dimanfaatkan misalnya ada minyak bumi yang didapatkan dengan pengeboran laut.

Selain bisa habis jika dimanfaatkan terus-menerus, apabila terjadi kebocoran maka minyak bisa mencemari air laut.

Minyak yang ada di permukaan laut bisa menghalangi cahaya Matahari masuk dan menganggu proses fotosintesis tumbuhan di laut dan menganggu kesehatan satwa laut.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 Tema 9: Contoh Pemanfaatan Minyak Bumi dan Mengapa Minyak Bumi Tidak Dapat Diperbarui

4. Perusakan Terumbu Karang

Di laut, terumbu karang memiliki peran penting dalam ekosistem.

Namun, terumbu karang diambil dan dirusak sehingga memengaruhi hidup hewan dan tumbuhan di sekitar terumbu karang.

Selain itu, aktivitas manusia yang berdampak pada polusi dan perubahan iklim juga memengaruhi kesehatan terumbu karang di laut.

Avisena Ashari Kamis, 1 April 2021 | 13:30 WIB

5 Contoh Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Keseimbangan Lingkungan, Soal Kelas 4 Tema 9 [Photo by Pok Rie from Pexels]

Bobo.id - Teman-teman, pada mata pelajaran kelas  4 tema 9 subtema 3, kita mempelajari tentang kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan.

Apakah kamu tahu apa saja kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan?

Yuk, kita cari tahu contoh kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan!

Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Keseimbangan Lingkungan

Keseimbangan lingkungan bisa berubah karena faktor alami seperti peristiwa alam. Namun, ada juga perubahan keseimbangan lingkungan yang disebabkan oleh faktor manusia.

Manusia memanfaatkan berbagai hal yang ada di lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Namun, manusia juga perlu menjaga keseimbangan lingkungan agar tidak merusak ekosistem.

Sayangnya, masih ada kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan. Contohnya antara lain:

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 9 Subtema 3: Mengapa Kompor Biogas Kotoran Sapi Ramah Lingkungan?

1. Penebangan Pohon yang Dilakukan Sembarangan

Penebangan pohon yang dilakukan secara liar atau dilakukan secara berlebihan bisa merusak lingkungan hutan.

Berkurangnya jumlah pohon bisa memengaruhi keseimbangan ekosistem hutan yang menjadi habitat hewan dan tumbuhan.

Kemudian, ini bisa mengurangi fungsi tumbuhan sebagai penahan air sehingga berisiko terjadi banjir dan tanah longsor. Selain itu, ini juga mengurangi fugsi hutan sebagai penghasil oksigen dan menyerap karbon dioksida.

Hewan yang kehilangan tempat tinggal juga bisa memengaruhi populasinya dan memutus rantai makanan di ekosistem hutan.

Page 2

Page 3

Photo by Pok Rie from Pexels

5 Contoh Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Keseimbangan Lingkungan, Soal Kelas 4 Tema 9

Bobo.id - Teman-teman, pada mata pelajaran kelas  4 tema 9 subtema 3, kita mempelajari tentang kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan.

Apakah kamu tahu apa saja kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan?

Yuk, kita cari tahu contoh kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan!

Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Keseimbangan Lingkungan

Keseimbangan lingkungan bisa berubah karena faktor alami seperti peristiwa alam. Namun, ada juga perubahan keseimbangan lingkungan yang disebabkan oleh faktor manusia.

Manusia memanfaatkan berbagai hal yang ada di lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Namun, manusia juga perlu menjaga keseimbangan lingkungan agar tidak merusak ekosistem.

Sayangnya, masih ada kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan. Contohnya antara lain:

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 9 Subtema 3: Mengapa Kompor Biogas Kotoran Sapi Ramah Lingkungan?

1. Penebangan Pohon yang Dilakukan Sembarangan

Penebangan pohon yang dilakukan secara liar atau dilakukan secara berlebihan bisa merusak lingkungan hutan.

Berkurangnya jumlah pohon bisa memengaruhi keseimbangan ekosistem hutan yang menjadi habitat hewan dan tumbuhan.

Kemudian, ini bisa mengurangi fungsi tumbuhan sebagai penahan air sehingga berisiko terjadi banjir dan tanah longsor. Selain itu, ini juga mengurangi fugsi hutan sebagai penghasil oksigen dan menyerap karbon dioksida.

Hewan yang kehilangan tempat tinggal juga bisa memengaruhi populasinya dan memutus rantai makanan di ekosistem hutan.

Berbagai bahan di alam yang dapat digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya disebut dengan sumber daya alam. Sumber daya alam dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui.

Sumber daya alam yang dapat diperbarui yaitu sumber daya alam yang selalu tersedia atau tidak habis meskipun digunakan secara terus-menerus. Contohnya tumbuhan, hewan, air, sinar matahari, dan udara.

Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui yaitu sumber daya alam yang akan habis jika digunakan secara terus-menerus. Misalnya bahan tambang mineral dan nonmineral. Bahan tambang mineral contohnya aluminium, emas, perak, tembaga, nikel, dan besi.

Bahan tambang nonmineral contohnya batu bara dan minyak bumi. Pemanfaatan sumber daya alam yang terus-menerus dan berlebihan dapat mengakibatkan perubahan pada alam.

Perubahan Alam karena Pertanian

Tumbuhan merupakan makanan pokok bagi manusia. Beberapa tumbuhan dimanfaatkan manusia sebagai bahan makanan, misalnya padi, jagung, sagu, dan gandum. Untuk menghasilkan makanan pokok tersebut manusia mengolah alam menjadi  lahan pertanian.

Manusia membuka lahan baru untuk pertanian kemudian mengolahnya dengan cara mencangkuli lahan atau dengan menggunakan traktor.

Di beberapa daerah seperti kalimantan dan sumatera, manusia membuka lahan baru di hutan untuk lahan pertanian. Pembukaan lahan pertanian baru mengakibatkan berubahnya permukaan bumi.

Perubahan Alam karena Pembangunan Permukiman

Jumlah manusia di bumi semakin lama semakin banyak. Manusia membutuhkan rumah untuk tempat tinggal.

Untuk membuat rumah manusia mengolah alam sesuai kebutuhannya. Misalnya dengan mengalihfungsikan lahan hijau sebagai tempat tinggal.

Atau dengan mengubah permukaan bumi yang tidak rata menjadi lebih rata sehingga lebih mudah untuk membangun rumah.  Hasilnya permukaan bumi lama-kelamaan berubah.

Perubahan Permukaan Bumi karena Pembangunan Jalan

Manusia membutuhkan alat transportasi untuk menunjang kehidupannya. Saat ini jumlah  kendaraan bermotor semakin banyak.

Untuk memperlancar transportasi manusia membangun  jalan sebagai penghubung antartempat.

Pembangunan jalan akan membutuhkan lahan yang cukup luas. Lahan tersebut diaspal dan dibeton sesuai kebutuhan. Pembangunan jalan ini mengakibatkan berubahnya permukaan bumi.

Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keseimbangan Lingkungan

Alam menyediakan banyak sumber daya yang dapat  digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dalam praktiknya, manusia terkadang berlebihan dalam mengolah dan mengambil hasil sumber daya alam yang ada sehingga mengakibatkan terganggunya keseimbangan lingkungan.

Beberapa kegiatan manusia yang berpengaruh terhadap keseimbangan lingkungan yaitu:

  • Pembakaran Hutan secara Liar

Akhir-akhir ini manusia banyak melakukan pembakaran hutan untuk dijadikan lahan pertanian. Hutan yang digunduli berubah dari lahan yang subur menjadi lahan tandus karena setelah selesai dipanen manusia berpindah tempat dan membuka lahan baru.

Selain untuk lahan pertanian, biasanya pembakaran hutan juga bertujuan untuk membangun permukiman penduduk dan mendirikan pabrik. Jika dilakukan terus-menerus maka dapat mengganggu keseimbangan lingkungan.

Manusia memanfaatkan kayu hutan untuk berbagai keperluan seperti membuat rumah maupun perabot rumah tangga. Namun, akhir-akhir ini banyak manusia yang melakukan penebangan hutan secara liar.

Penebangan besar-besaran mengakibatkan hutan menjadi gundul dan gersang. Selain itu, hutan yang gundul tidak dapat menyerap air hujan dengan baik sehingga jika terjadi hujan maka dapat mengakibatkan longsor.

Tanah yang gundul juga tidak dapat menampung persediaan air sehingga pada musim kemarau menjadi kekeringan. Keadaan seperti ini mengganggu siklus air dan keseimbangan alam.

Untuk mencegahnya sebaiknya manusia melakukan tebang pilih dan reboisasi. Tebang pilih adalah kegiatan menebang pohon yang sudah cukup usia atau besar dan menyisakan pohon-pohon yang masi kecil.

Setelah menebang pohon sebaiknya juga mengganti dengan pohon yang baru. Sedangkan reboisasi adalah kegiatan penghijauan untuk menanami hutan yang gundul. 

Kegiatan penambangan dibagi menjadi dua yaitu penambangan terbuka dan tertutup. Penambangan terbuka adalah penambangan yang dilakukan di permukaan bumi.

Misalnya penambangan tembaga, besi, batu bara, kapur, dan aluminium. Untuk mengambil bahan tambang tersebut manusia tidak perlu menggali. Namun, kegiatan pengambilan tambang ini meninggalkan lubang-lubang bekas penambangan.

Bahan tambang lainnya digali dari terowongan yang berada ratusan meter di bawah permukaan tanah. Para penambang menggali sebuah lubang menuju ke dalam tanah dan mengambil bijih.

Pengambilan bijih ini menggunakan bor atau bahan peledak sebelum diangkut ke permukaan. Kegiatan ini menimbulkan tanah berongga. Tanah yang berongga menyebabkan tanah kurang kuat sehingga bisa runtuh.

Selain penambangan terbuka dan bawah tanah, manusia sering melakukan pengerukan pasir di dasar sungai atau pengerukan pada tanah di lereng gunung. Pengerukan yang berlebihan dapat mengubah struktur tanah yang dapat mengakibatkan longsor.

Manusia memburu hewan untuk berbagai tujuan. Misalnya berburu untuk  mendapatkan  daging hewan. Namun ada pula yang berburu untuk mengambil bagian-bagian tertentu dari hewan.

Misalnya memburu harimau, buaya, dan ular untuk diambil kulitnya. Memburu gajah untuk diambil gadingnya atau memburu kijang untuk diambil tanduknya.

Adapula yang berburu hewan untuk diawetkan. Perburuan liar semacam ini mengakibatkan hewan menjadi langka, dan hewan langka semakin terancam punah. Hal ini mengganggu kelestarian dan keseimbangan alam.

  • Penggunaan bahan bakar dan energi secara berlebihan.

Bahan bakar minyak merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Artinya bahwa bahan bakar minyak tersebut nantinya akan habis.

Jika manusia menggunakan dengan boros maka generasi mendatang tidak akan merasakan adanya bahan bakar minyak seperti yang dirasakan saat ini:

  1. Pengambilan ikan dengan cara pukat harimau, bom, aliran listrik dan racun sangat merusak lingkungan laut. Dengan cara pukat harimau seluruh ikan terjaring sampai ke ikan yang masih kecil. Kalau ikan ini terjaring maka jenis ikan ini akan habis. Bom, aliran listrik, dan racun selain akan memusnahkan ikan juga akan memusnahkan hewan laut dan tumbuhan laut.
  2. Terumbu karang merupakan tempat ikan kecil hidup atau tempat ikan bertelur. Jika terumbu karang tidak ada, ikan kecil akan mudah dimakan ikan-ikan besar.

Kelestarian alam tergantung dari perilaku manusia. Oleh arena itu, manusia harus pandai-pandai mengolah sumber daya alam agar kelesariannya tetap terjaga.

Berikut ini adalah beberapa cara menjaga kelestarian lingkungan dan persediaan sumber daya alam:

  1. Tidak mengambil sumber daya alam secara besar-besaran.
  2. Berusaha mengembalikan keadaan lingkungan kembali seperti keadaan lingkungan sebelum pengambilan sumber daya alam
  3. Pengambilan sumber daya alam harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memiliki izin
  4. Menghemat penggunaan sumber daya alam
  5. Menggunakan sumber energi alternatif seperti matahari, panas bumi, angin, dan air.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề