Alat bantu yang digunakan dalam latihan pencak silat adalah

  1. Home /
  2. Archives /
  3. Vol. 1 No. 7: Maret 2022 /
  4. Articles

Pengembangan Alat, Alat Bantu, Latihan, Kecepatan Reaksi, Hindaran, Pencak Silat..

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat bantu latihan kecepatan reaksi hindaran kategori ganda pada pencak silat yang menggunakan metode R&D [Research and Development] dengan model ADDIE [Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation]. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dari uji  kelayakan dan uji validasi memperoleh hasil dari dosen ahli pencak silat 88,3%, pelatih pencak silat kategori seni TGR Pelatda DKI Jakarta 98,3%, dan dosen ahli tes pengukuran olahraga 100%. Terdapat peningkatan dari hasil pretest dan posttest [ruler drop test] sebalum dan sesudah menggunakan alat bantu yaitu dengan persentase sebesar 12,8%. Penelitian menghasilkan 1 media alat bantu latihan kecepatan reaksi hindaran kategori ganda pada pencak silat bernama Attack Machine, 1 buku panduan, 1 video penggunaan alat, dan 1 video pemasangan alat. Serta pembahasan dari hasil penelitian, maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa berdasarkan hasil dari validasi ahli, Attack Machine dapat digunakan sebagai alat bantu latihan.

Jelita, N. [2017]. PROGRAM, STRATEGI PENGEMBANGAN KUALITAS GURU MELALUI BEKASI, PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DI SMK AL-BAHRI. Occupational Medicine, 53[4], 130.

Nurfitriyanti, M., & Lestari, W. [2016]. Penggunaan Alat Peraga Kartu Domino Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jkpm, 01[02], 247–256.

Nomleni, F. T., & Manu, T. S. N. [2018]. Pengembangan Media Audio Visual dan Alat Peraga dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Pemecahan Masalah. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 8[3], 219–230. //doi.org/10.24246/j.js.2018.v8.i3.p219-230

Darojat, F. [2019]. Pengaruh Latihan Speed Ladder Terhadap Peningkatan Kelincahan Pada Peserta Ekstrakurikuler Tenis Meja. Indonesia Performance Journal, [1][1], 33–38. //journal2.um.ac.id/index.php/jko

Christanto, D. G. [2019]. Validitas Produk Pengembangan Model Latihan Keterampilan Medium Shoot Bolabasket Berbasis Gerak Cutting Pada Pemain Putra Kelompok Usia 15-18 Tahun [Studi Pengembangan Pada Klub Bolabasket Di Kabupaten Karanganyar]. April, 1–6.

Fakhi, syakad al. [2019]. kontribusi kecepatan reaksi dan kekuatan otot lengan terhadap kemampuan pukulan backhand tenis lapangan. Jurnal Perfoma, 4[2], 2–8.

Kusuma, Gusti Ngurah Arya. [2012]. Pengaruh pelatihan bayangan. Jurnal Pendidikan, 05[1], 1–8.

Wardoyo, H., & Fitranto, D. N. [2020]. Kemampuan Teknik Guntingan Kategori Tanding Atlet Pencak Silat DKI Jakarta Pada Kualifikasi Pra PON 2020 Technical Skills Of Cutting Category Of Athletes Pencak Silat DKI Jakarta In Pra PON 2020 Qualification. Jurnal Ilmiah Sport Coaching And Education, 5, 55–62. //journal.unj.ac.id/unj/index.php/jsce/article/view/20078

Hausal, H., Lubis, J., & Puspitorini, W. [2018]. Model Latihan Teknik Dasar Serangan Tungkai. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Adaptif, 1[02], 59–63. //journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpja/article/download/11017/6826/

Yulianto, R. [2017]. Penggunaan Media Pembelajaran Alat Bantu Tali Dan Audio Visual untuk Meningkatkan Teknik Tendangan Sabit Pencak Silat Pada siswa kelas VIII F MTs Negeri 1 Karanganyar Oleh: Rustam Yulianto. 17[2], 31–42.

Kusnadi, N. [2020]. Pengembangan Model Latihan Pukulan Dropshot Bulutangkis Untuk Usia 12 – 14 Tahun. Journal of SPORT [Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training], 4[1], 1–11. //doi.org/10.37058/sport.v4i1.1561

Pratiwi, N., Gardjito, G., & Hamidah, A. [2018]. Pengembangan Majalah Biologi Sebagai Media Pembelajaran Pada Pokokbahasan Protista Kelas X Mia Di Sma N 7 Kota Jambi. Biodik, 3[1], 27–34. //doi.org/10.22437/bio.v3i1.4880

DOI: //doi.org/10.21009/JSCE.06107

Keywords: Alat Bantu, Reaksi, Pencak Silat

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah untuk memodifikasi media alat bantu latihan aksi reaksi pada pencak silat kategori tandding, untuk memudahkan atlit dalam berlatih aksi reaksi dengan media action bar. penelitian dan pengembangan ini menggunakan pendekatan kuantitatif serta menggunakan metode penelitian Research and Development dengan model ADDIE. Subyek dalam penelitian dan pengembangan ini adalah atlit pencak silat mahasiswa dan binaan di DKI Jakarta sebanyak 15 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan uji coba media yang digunakan. Untuk mengumpulkan data pada tahap: [1] analisis kebutuhan; [2] desain media; [3] pengembangan media; [4] pelaksanaan di lapangan; [5] evaluasi produk. Hasil uji validitas dilakukan dengan tiga orang ahli. Hasil validasi dengan ahli pencak silat memiliki intrepretasi baik dengan skor rata-rata 75,3%, sedangkan hasil validasi dengan ahli teskontruksi  memiliki intrepretasi sangat baik dengan skor rata-rata 97% dan hasil validasi pelatih pencak silat Pelatda DKI Jakarta memiliki interpretasi sangat baik dengan skor rata rata 90,3%. Berdasarkan hasil pengembangan dapat disimpulkan bahwa: [1] dengan pengembangan media action bar pada pencak silat dapat melatih kemampuan aksi reaksi pada atlit pencak silat kategori tanding [2] meminimalisir cedera ketika latihan aksi reaksi dan [3] mempermudah pelatih dalam pemberian materi kepada atlit pencak silat.

Kata Kunci: Alat Bantu Latihan, Aksi Reaksi, Pencak Silat

ABSTRACT

The purpose of this research and development is to modify the media for reaction action training aids in the tandding category of pencak silat, to make it easier for athletes to practice reaction actions with action bar media. This research and development uses a quantitative approach and uses the Research and Development research method with the ADDIE model. The subjects in this research and development were 15 students and fostered pencak silat athletes in DKI Jakarta. The instruments used in this study were interviews and media trials. To collect data at the following stages: [1] needs analysis; [2] media design; [3] media development; [4] implementation in the field; [5] product evaluation. The results of the validity test were carried out with three experts. The results of the validation with a pencak silat expert have a good interpretation with an average score of 75.3%, while the results of the validation with construction test experts have a very good interpretation with an average score of 97% and the results of the validation of the Jakarta Pelatda Pencak silat trainer have very good interpretations with an average score of 90.3%. Based on the results of the development, it can be concluded that: [1] with the development of action bar media in pencak silat, it can train the reaction action ability of martial arts athletes in the competition category [2] minimize injuries during reaction action exercises and [3] make it easier for the trainer to provide material to pencak athletes martial arts.

Keywords: Exercise Tools, Reaction Action, Pencak Silat

Akhmad, I. [2013]. Dasar-Dasar Melatih Fisik Olahragawan. Medan: UNIMED Press.

Arsil. [2008]. Pembinaan Kondisi Fisik. Padang: Universitas Negeri Padang.

Budiwanto, S. [2012]. Metodologi Latihan Olahraga. Malang: Universitas Negeri Malang [UM press].

Decaprio, R. [2013]. Aplikasi pembelajaran motorik disekolah. Yogyakarta: Diva Press.

Johansyah Lubis, & Hendro Wardoyo, [2014]. Pencak Silat edisi ke dua. Jakarta: PT RAJA GRAFINDO PERSADA .

Harsono. [1997]. Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta: PT.DirjenDiktiP2LPT.

I Made Tegeh, I Nyoman Jampel, & Ketut Pudjawan. [2014]. Model Penelitian Pengembangan. Yogyakarta: Graha ilmu.

Johansyah Lubis, H. w. [2014]. Pencak Silat Edisi Kedua. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Lumintuarso, R. [2013]. Pembinaan multilateral bagi atlet pemula. Yogyakarta: UNY Press.

Muluk, S. d. [2010]. Pengantar teori dan metodologi melatih fisik. Bandung: Lubuk agung.

Mulyana. [2013]. Pendidikan Pencak Silat Membangun Jati Diri dan Karakter Bangsa. Bandung: : PT. Remaja Rosdakarya.

Munas, I. [2012]. Peraturan Pertandingan Pencak Silat Ikatan Pencak Silat Indonesia. Jakarta: PB IPSI.

Pekik, D. [2002]. Dasar kepelatihan olahraga. Yogyakarta: UNY PRESS.

Sands, Wurth, & Hewit. [2012]. Basics of strength and conditioning manual. National Strength and Conditioning Association: All rights reserved.

Setyosari, P. [2013]. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Prenamedia Group.

Sudarsono, S. [2011]. Penyusunan Program Pelatihan Berbeban Untuk Meningkatkan Kekuatan. //ejournal.utp.ac.id.Home.Vol11 , 32.

Sugiyono. [2007]. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Suharjana. [2007]. Latihan Beban. Yogyakarta: FIK UNY.

Suharjana. [2013]. Kebugaran jasmani. Yogyakarta: Jogja Global Media.

Sukadiyanto. [2010]. Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.

Sutrisno. [2014]. Buku Bahan Ajar Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Bogor : PPPPTK Penjas & BK.

Syafruddin. [2012]. Ilmu Kepelatihan Olahraga, Teori Dan Aplikasinya Dalam Pembinaan Olahraga. Padang: UNP Perss.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề