Alat elektronik berikut yang memanfaatkan energi listrik untuk media komunikasi adalah

Alat elektronik berikut yang memanfaatkan energi listrik untuk media komunikasi adalah a.handphone b.radioc.lampu d.lampuTOLONG DIJAWAB YA TERIMAKASIH​

Sebutkan alat komunikasi yang menggunakan energi listrik

Alat Komunikasi Modern

Alat atau media komunikasi berasal dari bahasa latin medium, yang artinya media (jamak), medium (tunggal). Secara harfiah adalah perantara, penyampai, atau penyalur.

Mengutip dari e-book "Diktat Media Komunikasi" karya Abdul Karim Batubara, awalnya media komunikasi bermula dari percakapan langsung tanpa perantara. Sampai akhirnya berkembang pengeras suara yang bisa menyampaikan informasi meski jaraknya cukup jauh. Contoh alat komunikasi modern seperti siaran radio, televisi, internet, ponsel, dan media cetak.

1. Personal Stereo

Alat elektronik berikut yang memanfaatkan energi listrik untuk media komunikasi adalah
Personal Stereo (pixabay.com)

Advertising
Advertising

Mengutip dari buku "Teknologi Komunikasi", personal stereo hampir sama dengan tape recorder. Tetapi keduanya berbeda ukuran dan bisa merekam suara. Personal stereo berukuran lebih kecil dan bagian pita berupa partikel logam.

Personal stereo menghasilkan suara dan musik yang bisa didengarkan melalui earphone. Alat ini hampir sama dengan MP3, tetapi ukurannya lebih besar untuk mengisi kaset. Alat ini pertama kali dikenalkan di pasaran pada 1 September 1975 yang dibuat oleh Roy Bowers.

Cara kerja Personal Stereo yaitu:

  • Logam pada pita yang sebelumnya tidak mengandung magnet akan tersebar secara acak.
  • Ketika pita merekam suara, maka partikel logam dapat diterjemahkan dan menjadi getaran listrik.
  • Logam ini akan termagnetisasi, kemudian dideteksi oleh kumparan kawat tipis di bagian replay head.
  • Kemudian kawat tipis tersebut menghasilkan arus listrik.
  • Earphone mengubah arus menjadi gelombang bunyi melalui diafragma mekanis, sehingga menghasilkan suara.

2. Telegraf

Perkembangan alat komunikasi manusia semakin berkembang setelah ditemukan sinyal listrik. Telegraf termasuk alat komunikasi tradisional penting sekitar tahun 1800-an sampai 1900-an.

Fungsi telegraf adalah alat pengirim dan menerima pesan jarak jauh. Alat ini berupa kode-kode sandi morse. Penemu telegrapf adalah Samuel F.B Morse dan Alexander Bain. Alat ini mengirimkan kode-kode morse sederhana menggunakan pulsa listrik, melalui kabel tunggal.

Awalnya sinyal pesan dapat dikirimkan sejauh 32 kilometer (km) saja. Akhirnya telegraf mengalami perkembangan dengan cara menempatkan relai. Relain tersebut berfungsi mengulangi sinyal sehingga kode morse bisa dikirim lebih dari 32 km.

3. Telepon

Awal mula telepon ditemukan tahun 1871 oleh Antonie Meucci. Dia mematenkan penemuan itu dan dinamakan Sound Telegraph. Alat ini bisa memungkinkan komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang, melalui perantara kabel.

Tahun 1940 telepon banyak digunakan orang. Telepon menjadi alat bantu perang, membidik tembakan, sampai meningkatkan kualitas radar. Telepon digunakan untuk keperluan militer selama perang. Hingga kini, telepon masih banyak digunakan untuk sarana komunikasi.

Cara kerja telepon adalah menangkap gelombang dan mengubahnya menjadi arus listrik. Arus ini akan mengirim setelah nomor telepon ditekan. Kemudian menghasilkan energi listrik yang diubah menjadi gelombang suara. Sehingga seseorang akan mendengar suara dari ujung-ke ujung yag terhubung kabel listrik.

4. Televisi (TV)

Televisi mengalami inovasi selama beberapa puluh tahun. Awalnya televisi terdiri dari gambar diam yang ditampilkan berkecepatan tinggi. Dahulu, alat ini hanya bisa menampilkan gambar berwarna hitam dan putih.

Televisi dikembangkan pada akhir abad ke-19. Ketika itu konsep pengiriman gambar bergerak memakai daya elektrik. Kemudian televisi mengalami perkembangan hingga sekarang.

Sekarang ini televisi bisa menonton acara streaming, melalui internet. Selain itu ukuran dan tampilan layar TV semakin besar dan makin berwarna.

Supaya bisa menghasilkan gambar, televisi dahulu membutuhkan elektron untuk ditembakkan di belakang layar TV. Dahulu televisi terdiri dari penembak layar, antena, pengatur waktu, gambar, dan suara. Anda membutuhkan remote untuk mengurangi, menambahkan suara, serta memindahkan kanal televisi.

5. Pager

Alat elektronik berikut yang memanfaatkan energi listrik untuk media komunikasi adalah
Pager (freeimages.com/Nelson NY)

Pager berbentuk persegi panjang dan kotak kecil. Hanya ada satu layar dan beberapa tombol. Mengutip dari baktikominfo.id, pager adalah alat komunikasi yang populer tahun 90-an. Pager sudah dikembangkan tahun 1956 oleh Multitone Electronic.

Alat ini bisa mengirim dan menerima pesan pendek. Beberapa orang menyebutnya dengan beeper. Ukuran kecil mungil pager, memudahkan dibawa ke mana saja seperti ponsel.

Ukuran layar kecil akan menampilkan pesan yang dikirim. Cara kerja pager yaitu kode sinyal radio pada frekuensi tertentu ditransmisikan melalui provider. Pengirim pesan mengirimkan pesan yang akan muncul pada layar pager penerima pesan.

Alat komunikasi ini hanya bisa memberi instruksi satu arah. Sehingga informasi yang disampaikan akan direkam oleh operator, kemudian ditransformasikan dalam bentuk tulisan ke mesin pager.

6. Faksimile

Faksimile atau mesin faks dikembangkan tahun 1964 oleh perusahaan Xerox. Namun teknologi ini awalnya ditemukan oleh Alexander Baine tahun 1843 yang menemukan telegraf pencetakan listrik.

Faksimile adalah alat pengirim dan penerima informasi berbentuk cetak. Alat ini secara cepat sampai ke tujuan. Cara kerja mesin faks ini mengubah informasi berupa tulisan menjadi pulsa listrik.

Setelah itu dikirim ke jaringan telepon sentral (utama) dan dilanjutkan ke telepon yang dituju dan diteruskan kembali ke faksimile yang dituju.

7. Internet

Internet adalah jaringan berjuta-juta komputer di seluruh dunia yang terhubung memakai protokol TCP/IP. Internet memudahkan komunikasi dan pengiriman pesan berupa gambar, video, serta tulisan. Internet awalnya berkembang tahun 1980-an oleh ARPANET. Jaringan internet ini kemudian mengalami perkembangan.

Baca Juga

  • 10 Prospek Kerja Terbaik untuk Jurusan Ilmu Komunikasi

8. E-mail atau Elektronik Mail

Mengutip dari indiatimes.com, Ray Tomlinson adalah penemu e-mail yang menjadi program Arpanet tahun 1971. E-mail adalah surat elektronik yang bisa mengirim dan menerima informasi berupa tulisan dan gambar.

Cara menggunakan e-mail yaitu membutuhkan gawai, modem, atau alat yang menghubungkan internet. Sekarang ini email digunakan untuk berbagai keperluan seperti promosi produk, mengirim surat penting perusahaan, dan mengirimkan tugas sekolah.

9. Ponsel

Alat elektronik berikut yang memanfaatkan energi listrik untuk media komunikasi adalah
Ponsel lama (freeimages.com/JIM LOST.AT.SEA)

Ponsel awalnya pengembangan telepon yang bisa mengirim dan menerima pesan suara tanpa kabel. Mengutip dari sciencemuseum.org.uk, ponsel dikembangkan tahun 1970-an oleh peneliti Bell Labs di Amerika Serikat.

Peneliti mengembangkan jaringan yang bisa mengirim dan menerima pesan dari ponsel melalui frekuensi radio. Setiap dua sel yang berdekatan akan beroperasi pada frekuensi berbeda, sehingga tidak ada bahaya interferensi.

Stasiun-stasiun itu kemudian menghubungkan sinyal radio dengan jaringan telekomunikasi utama. Telepon akan berpindah frekuensi ketika mereka berpindah dari satu sel ke sel lainnya.

Martin Cooper seorang insinyur dari Motorola, kemudian mengembangkan telepon genggam pertama yang terhubung melalui AMPS Bell. Tahun 1984, Motorola rilis ponsel bernama DynaTAC. Ponsel seberat 1 kg ini disebut The Brick. Ponsel ini memiliki antena, speaker, dan beberapa tombol seperti telepon.

Kini ponsel semakin berkembang menjadi ponsel pintar. Ponsel pintar (smartphone) dan terhubung internet bisa digunakan untuk kebutuhan seperti berbelanja, telepon, video, komunikasi, dan mencari informasi.

  • Alat Komunikasi Modern

  • Alat Komunikasi Modern Dan Fungsinya

  • Gambar Alat Komunikasi Modern

  • Contoh Alat Komunikasi Modern

Daftar isi

  • 1 Jenis media elektronik
  • 2 Referensi
    • 2.1 Catatan kaki
    • 2.2 Daftar pustaka

Jenis media elektronikSunting

Ada beberapa macam media elektronik:

Televisi adalah salah satu perangkat media elektronik yang paling banyak digunakan karena waralaba dapat membayar iklan untuk ditayangkan kepada jutaan orang, sehingga mendatangkan lebih banyak bisnis bagi pemilik waralaba.

Radio itu serupa tetapi tidak memberikan visual kepada penonton, hanya suara. Metode media elektronik ini bisa efektif dan jauh lebih terjangkau daripada televisi tetapi tidak melibatkan pendengar sebanyak iklan visual.

Internet adalah salah satu perangkat media elektronik yang paling menguntungkan, dengan satu klik tombol iklan akan memenuhi halaman web dan pasti untuk menangkap beberapa pandangan sekilas untuk sesama peselancar web. Ini tidak hanya menyebar melalui media elektronik tetapi dapat menguntungkan pencipta halaman web sepanjang waktu.

Toko memiliki media elektronik di banyak tempat, baik di papan reklame listrik atau layar ATM. Media elektronik pasti ada di mana-mana.

Kehadiran Internet telah mengubah cara berkomunikasi, cara mendapatkan berita dan informasi, serta cara membaca berita di media cetak, melihat gambar di majalah, mendengar radio, dan menonton program televisi. Media eletronik tidak mengubah mekanisme kerja para pelaku profesional yang bekerja pada media massa tetapi yang berubah hanya dalam penyampaian pesan yang sudah menggunakan digitalisasi.[1]

Teknologi komunikasi dalam media elektronik membuat produk komunikasi mempunyai standarisasi. Standarisasi produk yang dimaksud adalah adanya dampak tak terelakkan dari industrialiasi media, mekanisasi, urbanisasi, dan redistribusi pendapatan. Media yang ada telah berubah dari seni menjadi industri yang harus menggunakan teknik-teknik produksi massal.[2]

Media elektronik merupakan istilah yang digunakan untuk semua bentuk media komunikasi massa yang berbasiskan teknologi komunikasi dan dan teknologi informasi. Media elektronik yang memiki ciri tersebut adalah yang menggunakan jaringan Internet yang berasal dari jaringan kabel, telepon, dan satelit yang dihubungkan ke komputer secara langsung.[3]

Ciri media elektronik berbasis internet adalah yang pertama, internet tidak hanya berkaitan dengan produksi dan distribusi pesan, tetapi juga dapat disetarakan dengan pengolahan, pertukaran, dan penyimpanan informasi berbasis digital. Kedua, media elektronik merupakan lembaga komunikasi publik dan privat, dan diatur (atau tidak) dengan layak oleh pemerintah maupun lembaga swasta. Ketiga, kinerja media elektronik tidak seteratur sebagaimana media massa yang profesional dan birokratis.[4]

Bentuk media elektronik seperti TV memiliki keunggulan dalam skala jangka panjang hampir sama dengan media cetak tetapi berbeda hanya pada penekanan pada bentuk gambar dan suara yang dapat didengar langsung oleh penonton atau penyimak yang sedang mendengarkan atau menonton TV.[5]

Salah satu faktor utama pendukung media elektronik adalah kecanggihan dari teknologi melalui gelombang elektromagnetis maupun lewat kabel-kabel yang lebih mudah dan sederhana agar masyarakat mudah mengakses media tersebut.[6]

Sistem pembelajaran pada zaman sekarang sudah sangat berbeda jauh dibanding dengan sistem belajar dahulu karena terdapat komponen-komponen yang menunjang untuk membantu berlangsungnya proses belajar mengajar seperti berbagai alat teknologi terbaru. Tujuan utama penggunaan teknologi dalam sistem pembelajaran adalah untuk memudahkan dan mengefektifkan pembelajaran agar menjadi lebih baik dan lebih efisien serta memudahkan pelajar untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih banyak lagi.[7]

Macam Alat Komunikasi Tradisional

Alat elektronik berikut yang memanfaatkan energi listrik untuk media komunikasi adalah
©2015 merdeka.com/kresna

BACA JUGA:
3 Fakta Konser Memukau Simpay Panaratas, Musisi Sumedang yang Mengharumkan Indonesia

Daun Lontar dan Prasasti

Macam alat komunikasi tradisional yang pertama adalah daun lontar dan prasasti. Pada zaman dahulu, orang biasa berkomunikasi dengan menggunakan tulisan. Biasanya, media untuk menulis bagi orang di zaman dahulu adalah daun lontar atau prasasti dan batu yang diukir.

Prasasti atau daun lontar ini berisikan informasi yang dapat dimengerti oleh orang-orang yang membacanya. Saat ini pun sudah banyak prasasti dari zaman dahulu, yang ditemukan, yang telah berhasil diterjemahkan oleh para ahli.

BACA JUGA:
Potret Cantik Calon Istri Sahrul Gunawan, Lebih Muda 19 Tahun

Asap

Macam alat komunikasi tradisional yang kedua yaitu asap. Ketika tersesat di hutan, salah satu cara yang paling efektif digunakan untuk berkomunikasi adalah asap. Dengan mengepul asap secara terstruktur, orang yang melihat kepulan asap akan mengerti bahwa asap tersebut merupakan sebuah pesan untuk meminta pertolongan.


BACA JUGA:
Bukan Jimat, Ini Kunci Sukses Seleksi CPNS Menurut Wali Kota Bandung
Alat elektronik berikut yang memanfaatkan energi listrik untuk media komunikasi adalah
©Pinterest

Merpati Pos

BACA JUGA:
Sempat Sakit Hati Dijuluki Babang Tamvan, Kini Andika Mahesa Mengaku Bersyukur

Macam alat komunikasi yang tradisional ketiga yaitu merpati pos. Merpati pos juga sempat menjadi alat komunikasi pada zaman dahulu. Anda mungkin sering melihat cara komunikasi ini melalui film-film yang berlatarkan zaman dahulu.

3 dari 5 halaman