Alat listrik yang dapat mengubah energi listrik menjadi panas adalah

10 alat yang mengubah energi listrik menjadi energi panas

Alat-alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi Kalor adalah... a. Setrika listrik dan kipas angin b. setrika listrik dan oven listrik c. kipas angin dan tv d. oven listrik dan mesin cuci..

Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Panas

Energi listrik dapat menghasilkan energi panas. Jadi, ketika elemen tersebut dialiri oleh arus listrik dalam waktu tertentu, maka sebagian arus listrik yang ada akan berubah menjadi energi panas.

ADVERTISEMENT

Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Kelas VI karya Dwi Suhartanti dkk (2008: 162), adapun contoh benda-benda yang mengalami proses perubahan energi listrik menjadi energi panas di antaranya meliputi:

1. Solder

Solder merupakan alat elektronik yang digunakan sebagai alat pemanas untuk menyambungkan sebuah rangkaian atau komponen pada sebuah peralatan listrik. Energi panas yang dihasilkan oleh solder berasal dari energi listrik.

2. Oven Listrik

Oven listrik biasa digunakan untuk memanggang, memanaskan, atau pengeringan bahan makanan atau masakan. Alat ini punya ruang tertutup yang dapat menghasilkan panas. Nah, panas ini merupakan perubahan yang berasal dari energi listrik.

3. Setrika Listrik

Setrika listrik yang dialiri arus listrik akan memanaskan elemen pemanas setrika. Sehingga, setrika bisa mengalirkan panas pada pakaian dan membuat pakaian menjadi rapi.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Mesin pengering rambut (hairdryer) menghasilkan energi panas. Foto: Pixabay

4. Penanak Nasi

ADVERTISEMENT

Alat penanak nasi juga dialiri arus listrik agar bisa memasak nasi di dalamnya. Penanak nasi dapat mengeluarkan energi panas lewat lubang tertentu selama proses memasak nasi hingga matang.

5. Kompor Listrik

Berbeda dengan kompor gas pada umumnya, kompor listrik menggunakan energi elektromagnetik untuk menghasilkan panas yang digunakan selama proses memasak.

6. Pengering Rambut

Pengering rambut adalah alat elektronik yang mengubah energi listrik menjadi energi panas. Pengering rambut mengubah energi listrik menjadi energi mekanik yang menggerakkan kipas di dalamnya, serta energi panas yang membuat udara dari pengering rambut terasa hangat.

(VIO)

Contoh Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Panas

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
ilustrasi perubahan energi listri menjadi energi panas, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Dalam buku Energi Terbarukan oleh Hamdi (2016) dijelaskan bahwa energi listrik banyak dimanfaatkan di dalam kehidupan sehari-hari, contohnya untuk menghasilkan energi panas. Beberapa contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas yaitu sebagai berikut:

1. Kompor Listrik

Kompor listrik berbeda dengan karakteristik kompor gas karena kompor ini dapat dioperasikan dengan cara menyambungkannya ke aliran listrik. Kompor jenis ini memanfaatkan energi elektromagnetik agar dapat menghasilkan energi panas, sehingga dapat digunakan untuk memasak.

ADVERTISEMENT

2. Setrika Listrik

Setrika yang disambungkan ke listrik akan memperoleh arus listrik, sehingga dapat menghasilkan energi panas. Energi panas yang dihasilkan oleh setrika dapat dimanfaatkan untuk menghaluskan baju yang kusut.

3. Penanak Nasi

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas yang berikutnya adalah penanak nasi. Penanak nasi yang tersambung dengan listrik akan membuat beras menjadi matang, sehingga dapat berubah menjadi nasi yang dapat dimakan.

4. Oven Listrik

Oven adalah salah satu alat rumah tangga yang mampu menghasilkan perubahan energi, dari energi listrik menjadi energi panas. Umumnya, oven digunakan untuk membuat kue atau memasak makanan lainnya. alat ini memiliki ruang tertutup yang mampu menghasilkan panas, sehingga dapat membuat bahan makanan menjadi matang.

ADVERTISEMENT

5. Solder

Solder merupakan salah satu alat yang umumnya digunakan untuk memperbaiki berbagai perkakas. Solder termasuk alat yang berasal dari energi listrik yang dapat berubah menjadi energi panas. Perubahan energi tersebut dapat dimanfaatkan untuk menyambungkan serangkaian komponen peralatan tertentu.

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas sangatlah banyak di dalam kehidupan ini. Namun, alangkah lebih bijak jika kita dapat memanfaatkan energi listrik dengan bijak dan tidak konsumtif untuk meminimalisir terjadinya kelangkaan suatu hari nanti.

(DLA)

1. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Kalor

Perubahan energi listrik menjadi energi kalor dapat kamu amati pada alat-alat seperti setrika listrik, kompor listrik, solder, dan teko listrik. Perhatikan alat-alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi kalor pada Gambar 6.10 Tahukah kamu bagian dalam alat-alat tersebut yang dapat menghasilkan energi kalor? Alat-alat tersebut dapat meng- hasilkan kalor karena memiliki elemen pemanas. Elemen pemanas merupakan sejenis hambatan listrik. Ketika elemen pemanas dialiri arus listrik selama waktu tertentu, maka sebagian arus listrik ini akan berubah menjadi energi kalor. Adanya energi kalor menyebabkan benda-benda yang berhubungan dengan konduktor elemen pemanas, seperti pakaian pada setrika listrik, bahan makanan pada kompor listrik, timah pada solder, dan air pada teko listrik, akan mengalami kenaikan suhu. Elemen pemanas biasanya terbuat dari kawat nikrom yang dililitkan pada lempeng isolator tahan panas, seperti asbes mika. Seluruh bagian lilitan ini ditutupi lagi dengan bahan isolator yang tahan panas, seperti keramik. Alat-alat listrik tersebut aman untuk disentuh karena bagian elemen pemanas telah disekat dengan isolator tahan panas. Besarnya kalor yang dihasilkan elemen pemanas tergantung pada panjang kawat, luas penam- pang kawat, dan jenis kawat. Gambar 6.10 Peralatan listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi kalor. Gambar 6.11 Elemen pemanas pada teko listrik. Tugas 6.2 Carilah informasi mengenai bagian-bagian setrika dan prinsip kerjanya sehingga setrika dapat menghasilkan panas Buatlah dalam bentuk karya tulis, kemudian diskusikan hasilnya di depan kelas