Pensil mekanik terbaik untuk menggambar dan menulis
Mulai dari pelajar maupun designer yang bekerja di bidang kreatif, semua orang pasti pernah menggunakan pensil mekanik. Pensil mekanik memiliki berbagai macam model yang dibuat untuk kenyamanan dan kemudahan.
Serunya pensil mekanik, kita tidak perlu merautnya untuk tetap tajam, lead atau grafit isi pensilnya tidak dilem di kayu. Tinggal dimasukkan isi pensil ke dalam barel, cetrek dan bisa langsung digunakan. Praktis kan?
Selain itu, pensil mekanik juga pilihan tepat untuk membuat garis yang presisi dan konsisten. Cocok sekali untuk membuat gambar teknikal dan menulis. Berlawanan dengan pensil kayu yang menawarkan keluwesan garis yang ekspresif.
Beberapa fitur yang perlu dipertimbangkan dalam memilih pensil mekanik yang terbaik untuk menulis dan menggambar.
- Pertama adalah diameter lead yang ingin digunakan. Jika kamu ingin menggambar garis tipis, kamu bisa memilih lead 0.3mm. Untuk menggambar dan menulis dengan ukuran standar, kamu bisa menggunakan lead ukuran 0.5mm. Jika ingin menggambar dengan garis tebal dan tidak perlu terlalu detail, silahkan menggunakan pensil lead ukuran 0.7mm. Jika kamu perlu untuk mengarsir gunakan pensil lead 2.0mm
- Kekerasan lead. Lead yang lembut akan lebih hitam [Black] dan mudah tercoreng. Sedangkan lead yang keras atau Hard, memberikan tarikan garis yang lebih tipis dan tidak terlalu tebal. Semakin tinggi angkanya, semakin keras leadnya, misalnya 2H, 3H dan 7H. Sedangkan tanda F dan HB adalah tengahnya.
- Mekanisme pensil juga menentukan loh. Biasanya ada 3 mekanisme yang dipakai, mekanisme cetrek, tombol di atas pensil, mekanisme putar yang sering ditemukan pada model lama, dan mekanisme shake.
- Perhatikan juga berat pensil. Cobalah gunakan pensil yang ringan nyaman digenggam lama. Selain tabung, kini Pensil mekanik Faber-Castell juga memiliki badan berbentung segitiga yang ergonomis dan tidak mudah terguling. Dilengkapi soft grip agar tanganmu tidak mudah tergelincir.