Alat musik rebab dan penjelasannya

SuaraJogja.id - Rebab adalah alat musik yang banyak digunakan dalam kesenian Melayu, khususnya Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Namun banyak yang berfikir bahwa rebab merupakan salah satu alat melodi yang berasal dari Jawa Barat. 

Rebab merupakan alat musik yang tergolong dalam instrumen "kordofon" atau alat musik ini yang sumber bunyi berasal dari dawai atau senar. Untuk cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara digesek seperti biola.

Awal mula rebab tidak murni dari Nusantara, ternyata pada abad ke-8 mulai menyebar melewati jalur-jalur perdagangan Islam. Akan tetapi alat musik ini lebih banyak dari Timur Tengah, Afrika Utara, bagian dari Eropa, dan Timur Jauh. 

Cara Membuat Alat Musik Rebab

Baca Juga: Vaksinasi di Mempawah Hilir Berjalan Lancar dan Unik, Sajikan Ubi Rebus Sambal Teri untuk Para Warga

Untuk badan rebab terbuat dari kayu nangka dan berongga di bagian dalam ditutup dengan kulit lembu yang dikeringkan sebagai pengeras suara. Lalu, untuk senarnya terbuat dari kuningan (biasanya dua buah) dipasang merentang dari bagian badan bawah hingga kepala.

Senar tersebut ditegangkan dengan sebatang kayu yang disebut penyanteng, sedangkan untuk mengatur ketegangan yang berhubungan dengan tinggi rendahnya suara diatur dengan memutar kuping rebab.

Rebab adalah salah satu nama instrumen gesek yang digunakan dalam jenis-jenis barungan Gamelan yang terdapat di daerah-daerah tertentu seperti di daerah Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatra, dan sebagainya. 

Di Jawa Barat terdapat 2 bentuk instrumen gesek, yaitu Rebab dan Tarawangsa. Ukuran pada kedua instrumen gesek tersebut berbeda, yaitu relatif lebih besar instrumen tarawangsa dari pada instrumen Rebab. 

Selain itu, warna suara pada kedua instrumen gesek tersebut juga berbeda karena menggunakan membran yang bahannya berbeda.

Baca Juga: Kekesalan Mahathir Mohamad Melihat Bangsa Melayu Masih Tertinggal

Rebab adalah salah saru alat musik yang terbilang tua, karena Rebab sudah dikenal sejak abad-9 Masehi. Rebab memiliki asal kata dari Rebab, rebap, rabab, rebeb, rababah, atau al-rababa yaitu bahasa serapan dari bahasa Arab, yang artinya (busur) atau (gondewa), seiring pekembangannya Rebab sendiri datang ke Indonesia melalui jalur-jalur perdagangan Islam yang lebih banyak dari Afrika Utara, Timur Tengah, bagian dari Eropa, dan Timur Jauh (Asia Timur dan Tenggara).

Fungsi Alat Musik Rebab

Fungsi rebab dalam gamelan Jawa, tidak hanya sebagai pelengkap untuk mengiringi nyanyian sindhen, namun fungsi rebab lebih menentukan arah lagu sindhen. Sama halnya yang dipakai tradisi musik Sunda. 

Sebagai salah satu dari instrumen pembuka, Rebab diakui sebagai pemimpin lagu dalam ansambel, terutama dalam gaya tabuhan lirih.

Pada gendhing-gendhing, Rebab dimainkan untuk lagu pembuka gendhing, menentukan Gendhing, laras, dan pathet yang akan dimainkan. Wilayah nada Rebab mencakup luas wilayah gendhing apa saja. 

Oleh karena itu, alur lagu rebab memberi petunjuk yang jelas jalan alur lagu gendhing. Di beberapa gendhing, Rebab juga memberi tuntunan musikal kepada ansambel untuk beralih dari seksi yang satu ke yang lain.

 Dalam jenis-jenis barungan gambelan tersebut tungguhan rebab mempunyai fungsi yang berbeda-beda terutama dari segi musikal. Misalnya dalam barungan gamelan pegambuhan, tungguhan Rebab adalah salah satu tungguhan yang menggarap atau menyajikan melodi atau gending pada seluruh sajian gending/repertoar.

Itu tadi penjelasan seputar bentuk dan fungsi alat musik rebab.

Kontributor : Annisa Nur Rachmawati

Alat musik rebab dan penjelasannya

Alat Musik Rebab – Alat musik rebab merupakan salah satu alat musik tradisional yang tidak bisa dipisahkan dari kesenian Indonesia, meskipun alat musik ini bukan asli dari Indonesia.

Meskipun begitu, alat musik ini masih bisa kita temukan di berbagai wilayah loh, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali dan masih banyak lagi yang lainnya.

Tapi, apakah kalian tahu sejarah dari alat musik ini? Fungsi-fungsi yang ada dan cara memainkannya? Jika belum tenang saja, kali ini kita akan membahas sejarah yang ada dalam alat musik rebab. Langsung saja yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Sejarah dan Perkembangan Alat Musik Rebab

Alat musik rebab dan penjelasannya
Gambar Perkembangan Alat Musik Rebab
@https://hanyaberbagi.com/

Pada awalnya, alat musik rebab berasal dari wilayah Timur Tengah yang kemudian beralih ke Persia dan juga India dan terakhir baru mencapai kepulauan Nusantara. 

Sehingga bisa disimpulkan bahwa instrumen rebab merupakan alat musik yang berasal dari luar, tetapi dalam perjalanan dan dalam permainannya alat musik ini mempunyai warna yang berbeda jika dibandingkan dengan permainan alat musik yang berasal dari negara aslinya.

Rebab dimainkan dengan cara yang khas, dimana cara memainkannya disesuaikan dengan adat budaya dan juga tradisi oleh masyarakat Melayu. Rebab juga disebutkan telah dilukiskan pada dinding yang ada di Candi Borobudur, tepatnya pada sekitar abad ke-11.

Orang Arab biasanya menyebutnya sebagai “Rabab” dan disempurnakan dengan menggunakan alat gesek yang pada saat itu langsung tersebar luas. Pada sekitar abad ke-8 melalui pusat Khalifah Islam yang berada di Cordoba alat musik ini menyebar ke Eropa Barat, sehingga terbentuklah cello dilanjutkan dengan biola hingga saat ini.

Instrumen rebab juga masuk ke Persia, India dan juga Tiongkok melalui Turki dan juga Asia Tengah yang berlanjut ke Asia Tenggara. Di negara Afganistan sendiri, rebab disebut dengan “Rubab”, tetapi dalam bahasa Persia disebut dengan “Rabab” yang mempunyai arti sebuah kumpulan instrumen musik gesek.

Di negara India terdapat sebuah instrumen yang bernama “sarod”, dimana instrumen tersebut berasal dari rebab yang di bawah dari wilayah Timur Tengah. Adapun pemain yang ahli dalam memainkan bakat musik tersebut adalah penyanyi terkenal yakni Tansen, beliau menjadi penyanyi istana Raja Mughal Akbar.

Tansen juga ahli dalam menciptakan instrumen rebab, sedangkan untuk keturunan dari Tansen yang bernama Bilas Khas ahli dalam memainkan instrumen yang mirip dengan rebab dan dikenal sebagai “Rabyah Ghar”.

Walaupun instrumen sadis berasal dari instrumen rebab, tetapi juga terdapat perbedaan yakni sarod dimainkan dengan cara dipetik, sedangkan untuk rebab dimainkan dengan digesek.

Pada zaman dahulu, di wilayah Persia juga terdapat rebab yang mempunyai satu tali, dimana biasanya digunakan sebagai pengiring deklamasi yang disebut dengan “rebab ul shaer”.

Perkembangan dalam instrumen musik tradisional yang ada di Indonesia juga membuat rebab mengalami revolusi, dimana bagian-bagian yang ada pada rebab tidak dibuat dengan menggunakan bahan tembaga lagi, melainkan rebah dibuat dari bahan baku yang alami.

Bagian memanjang yang ada pada alat musik rebab dibuat dari bahan kayu nangka, sedangkan untuk bagian tubuhnya yang berbentuk hati dibuat dengan menggunakan kayu berongga dan ditutup dengan menggunakan usus, kulit, atau kemih lembu yang sudah dikeringkan sebagai resonator atau untuk pengeras suara.

Alat Musik Rebana

Alat musik rebab dan penjelasannya
Gambar Alat Musik Rebab
@https://review.bukalapak.com/

Alat musik rebab merupakan sebuah alat musik gesek yang sudah terkenal sejak zaman dahulu hingga sekarang, dimana alat musik rebab berasal dari wilayah Jawa Barat dan susah menjadi bagian dari ciri khas budaya Indonesia. Alat musik ini juga membantu memperkaya koleksi berbagai macam instrumen musik yang ada di Indonesia.

Pada umumnya, masyarakat yang berasal dari Jawa kenal dengan instrumen ini di dalam acara adat daerah, hal ini dikarenakan instrumen ini harus selalu ada.

  7+ Alat Musik Diatonis : Contoh, Gambar dan Cara Memainkan

Rebab juga sebenarnya harus membutuhkan perhatian yang ekstra dari banyak masyarakat Indonesia, hal ini dikarenakan untuk mencegah terjadinya kepunahan alat musik, sehingga rebab bisa terus dilestarikan dan diajarkan kepada seluruh siswa yang ada di Indonesia.

Alat musik rebab dimainkan dengan cara menggesek bagian senarnya dengan menggunakan sebuah alat penggesek yang ada dalam alat musik ini. Hal tersebut dilakukan, karena sumber bunyi yang ada pada instrumen rebab terletak pada senar yang ditegangkan dengan sebatang kayu yang ada pada rebab.

Kata “rebab” berasal dari bahasa Arab yang mempunyai arti “busur”. Dimana alat musik ini memang mempunyai berbagai macam sebutan, misalnya adalah rabab, rebap, rebeb, rababah atau al-rababa.

Instrumen ini juga termasuk kedalam jenis instrumen senat yang diperkirakan muncul pada sekitar abad ke-8 dan menyebar ke seluruh dunia melalui jalur perdagangan Islam yang lebih banyak dari Afrika Utara, Timur Tengah dan pada bagian dari Eropa.

Ada beberapa variasi, termasuk mempunyai tangkai yang ada pada bagian bawah, hal ini bertujuan agar rebab bisa bertumpu di tanah. Instrumen rebab dibuat dari bahan kayu nangka dan mempunyai rongga pada bagian dalamnya, kemudian ditutup dengan menggunakan kulit lembu yang sudah dikeringkan sebagai pengeras untuk suara.

Biasanya rebab mempunyai ukuran yang kecil dan mempunyai badan bulat dengan bagian depan terdapat sebuah membran seperti perkamen atau kulit domba dengan leher yang panjang.

Leher yang ada dalam rebab ada yang panjang dan juga tipis, kemudian akhirnya juga ada pegbox dengan satu, dua atau tiga senar dan tidak mempunyai papan nada. Instrumen ini dibuat tegak, baik itu bertumpu dengan pangkuan atau di lantai, biasanya juga mempunyai busur yang lebih melengkung jika dibandingkan dengan biola.

Rebab bisa menghasilkan suara yang khas, dimana instrumen ini digunakan sebagai salah satu instrumen pembuka di dalam sebuah pertunjukan kesenian wayang dengan bunyi yang dihasilkan lirih. Bukan hanya itu, ada juga sebuah cakupan wilayah nada yang sangat luas dan bisa masuk ke dalam laras apapun.

Fungsi Alat Musik Rebab

Alat musik rebab dan penjelasannya
Gambar Fungsi Alat Musik Rebab
@http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/

Tentunya dalam setiap alat musik pasti mempunyai fungsi sendiri-sendiri, hal itu juga terjadi pada alat musik rebab. Langsung saja berikut ini merupakan fungsi-fungsi dari alat musik rebab!

  1. Instrumen rebab digunakan sebagai penuntun arah dalam lagu sinden, bukan hanya itu saja rebab juga digunakan sebagai pelengkap untuk mengiringi nyanyian sinden.
  2. Instrumen termasuk kedalam salah satu jenis instrumen pembuka, sehingga bisa dikatakan bahwa rebab juga menjadi pemimpin lagu dalam ansambel, terutama dalam gaya tabuhan yang lirih.
  3. Instrumen rebab digunakan dalam gendhing. Maksudnya disini adalah instrumen rebab digunakan untuk menentukan sebuah gendhing, memainkan lagu pembuka, menentukan Laras dan juga pathet yang akan dimainkan, hal ini dikarenakan nada rebah mencangkup wilayah gendhing yang luas sehingga rebab bisa dijadikan sebagai petunjuk yang jelas dalam alur lagu gendhing.

Alat Musik Recorder

Alat musik rebab dan penjelasannya
Gambar Bagian-Bagian Alat Musik Rebab
@https://bobo.grid.id/

Pada umumnya alat musik rebab mempunyai ukuran yang kecil dan mempunyai badan bulat atau mendekati segitiga dengan 2 atau 3 dawai berleher panjang. Instrumen rebab pada umumnya mempunyai tunggu sekitar 75 cm dan dibuat dengan menggunakan kayu atau gading gajah yang dipadukan dengan menggunakan kulit, kain beludru, senar perunggu dan juga buku ekor kuda.

Dimana alat musik ini mempunyai dua jenis rebab, yakni dengan tangkai pada bagian bawah atau rebab tangkai dan yang tidak bertangkai. Rebab juga mempunyai beberapa bagian-bagian yang penting, berikut ini merupakan penjelasan pada setiap bagian-bagiannya!

No Bagian Alat Musik Rebab
1 Watangan
2 Bathokan
3 Sikilan
4 Senggreng atau Kosok

Wayangan merupakan bagian rebab berupa batangan kayu atau gading gajah yang digunakan sebagai tempat dawai atau senar disematkan. Bukan hanya itu, bagian ini juga digunakan sebagai pegangan pada saat memainkan instrumen rebah.

  5+ Alat Musik Gambus : Contoh, Gambar dan Cara Memainkan

Bagian watangan juga terdiri dari Menur, yakni hiasan yang ada pada bagian paling atas. Ada juga bahu yang terdiri dari beberapa telinga, bagian tersebut digunakan sebagai tempat untuk mengikat senar pada bagian atas dan digunakan untuk menyetem rebab.

Kemudian bagian watangan juga mempunyai popor, yakni bagian yang digunakan sebagai penyambung watangan dan juga bathokan.

Bathokan atau bokongan merupakan bagian rebab yang digunakan sebagai kotak resonansi suara senat yang digesek dengan menggunakan bulu ekor kuda. Istilah bathokan berasal dari kata “bathok” yang mempunyai arti tempurung kepala

Dimana mereka juga merujuk kepada bentuk bagian resonansi yang biasanya dibuat dari bahan tempurung kelapa atau bathok. Agar alat musik bisa menghasilkan suara yang baik, maka sisi depan bathokan atau “babad” biasanya akan diberi sebuah penutup yang dibuat dari kulit (kerbau, domba atau ikan buntal), usus atau kemih lembu yang sudah dikeringkan.

Sedangkan untuk mempercantik pada bagian belakang bathokan akan diberi sebuah kain beludru yang dijahit dengan menggunakan benang berwarna emas.

Sikilan merupakan kaki yang ada pada rebab, dimana bagian ini digunakan untuk menyangga bathokan dan juga watangan. Bagian ini terdiri dari popor yang digunakan sebagai penyambung sikilan dan juga bathokan.

Ada juga cakil yang digunakan sebagai pengait senar bawah dan yang terakhir adalah palemahan yang digunakan sebagai tempat untuk dudukan rebab yang langsung bersentuhan dengan lantai atau tanah.

Senggreng atau kosok merupakan sebuah alat penggesek untuk memainkan instrumen rebab. Dimana alat penggesek instrumen rebab ini terdiri dari:

  • Bobat yang dibuat dari bahan bulu ekor kuda yang bersentuhan secara langsung pada saat menggesek senar rebab.
  • Benda yang digunakan sebagai pegangan dan juga pengait bawah bubat.
  • Sirah bajul yang digunakan sebagai pengait nobar pada bagian atas.
  • Rangkung yang digunakan sebagai busur untuk menghubungkan benda dan juga sirah bajul.

Cara Memainkan Alat Musik Rebab

Alat musik rebab dan penjelasannya
Gambar Cara Memainkan Alat Musik Rebab
@https://infopublik.id

Adapun cara memainkan alat musik rebab adalah dengan digesek. Alat musik lainnya yang mempunyai bentuk mirip dengan rebab adalah alat musik ohyan yang resonatornya terbuat dari bahan tempurung kelapa.

Rebab juga terdiri dari tangga nada pentatonis, dimana sebuah susunan nada atas lima nada dalam satu oktaf, nada ii pada umumnya sering digunakan dalam berbagai macam musik kuno, misalnya musik India, musik gamelan, musik Amerika, musik rakyat Eropa dan Anglo-Amerika, musik Asia Tenggara dan juga musik Timur Jauh.

Alat Musik Tradisional

Setelah kita membahas tentang sejarah, penegerian, bagian-bagian dan juga cara memainkan alat musik rebab, maka tidak lengkap bukan jika tidak mengetahui cara untuk membuat instrumen rebab ini? Langsung saja yuk simak beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat instrumen rebab di bawah ini!

Dimana terdapat juga sebuah ukiran yang ada pada bagian ujung atau kepala rebab, dimana ukiran tersebut bisa digunakan untuk menunjukkan kedudukan tinggi pada instrumen rebab.

Demikianlah pembahasan lengkap mengenai alat musik rebab, dimulai dari sejarah, pengertian, fungsi, bagian-bagian, cara memainkan dan juga cara membuatnya.

Semoga artikel ini bisa membantu para pembaca sekalian dalam mengenali dan memahami tentang alat musik rebab dan semoga penjelasannya dapat dipahami dengan baik!

@https://felderfans.com/alat-musik-rebab/@https://www.pinhome.id/blog/alat-musik-rebab/#Fungsi_Rebab

@https://www.orami.co.id/magazine/alat-musik-rebab/