Alat musik recorder dimainkan dengan cara ditiup sudah ada sejak abad ke

Alat musik recorder dimainkan dengan cara ditiup sudah ada sejak abad ke

Perbesar

Suling

Liputan6.com, Jakarta Recorder dimainkan dengan cara ditiup yang perlu anda ketahui. Pengertian recorder atau suling modern adalah alat musik yang sumber suaranya berasal dari tekanan udara yang ditiup sehingga menghasilkan instrumen yang bersifat melodis.

Melodis sendiri adalah alat musik yang menghasilkan nada dan mempunyai irama yang merdu. Inilah yang membedakan alat musik melodis dengan alat musik ritmi. Recorder dimainkan dengan cara ditiup ini tidak dapat dimainkan sendiri, harus berkelompok.

Supaya mendapatkan nada yang harmonis dan merdu, recorder dimainkan dengan cara ditiup tersebut harus dimainkan dengan berirama dan membutuhkan alat musik lainnya. Recorder sendiri dibedakan menjadi empat macam yaitu sopran, recorder sopranino alto, dan tenor.

Untuk lebih paham, berikut Liputan6.com ulas mengenai recorder dimainkan dengan cara ditiup yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (1/7/2022).

Alat musik recorder dimainkan dengan cara ditiup sudah ada sejak abad ke

Perbesar

Suling

Recorder adalah jenis alat musik yang ditiup. Jenis recorder ada empat macam dari ukuran paling besar yakni sopran, recorder sopranino alto, dan tenor. Recorder yang sering digunakan di sekolah adalah recorder sopran.

Alat musik rekorder memiliki fungsi sebagai alat yang memainkan susunan nada-nada sebuah lagi. Adapun tangga nada yang dimiliki minimal adalah 2 oktaf. Alat musik ini tidak bisa menjadi melodi utama karena membutuhkan instrumen dari alat musik lainnya.

Alat musik recorder dimainkan dengan cara ditiup sudah ada sejak abad ke

Perbesar

Suling

Recorder dimainkan dengan cara ditiup. Cara recorder dimainkan dengan cara ditiup, yakni:

a. Untuk nada-nada tinggi bentuk mulut seakan-akan mengucapkan huruf ti sambil meniupkan udara di sepanjang notnya.

b. Untuk nada-nada rendah, bentuk mulut seakan-akan mengucapkan huruf tu sambil meniupkan udara di sepanjang notnya.

c. Untuk stakato, gunakan tiupan pendek.

d. Untuk legato, satu tiupan dapat digunakan untuk lebih dari satu nada.

e. Jangan meniup terlalu kuat agar suara yang dihasilkan tidak melengking, tapi jernig, murni, dan enak didengar.

Alat musik recorder dimainkan dengan cara ditiup sudah ada sejak abad ke

Perbesar

Anak-anak 90-an pasti nggak asing lagi dengan alat musik yang satu ini. (Via: youtube.com/Karina Wiyata)

Setelah mengetahui recorder dimainkan dengan cara ditiup, anda perlu mengetahui jenis-jenos alat musik recorder, yakni:

1. Recorder Bass

Jenis recorder ini bernada C dan memiliki ukuran yang paling besar di antara jenis lainnya. Fungsi utama recorder bass adalah untuk emngatur ritme nada golongan rendah karena nada bass berada 2 oktaf di bawah suling recorder konser flute.

2. Recorder Alto

Jenis recorder ini bernada G dan memiliki teknik jari persis seperti pada recorder konser. Namun, jika dilihat dari bentuk tabungnya, bentuk alto lebih mirip dengan bentuk tabung bass karena memang sengaja didesain khusus untuk kebutuhan ansambel flute.

3. Recorder Tenor

Jenis recorder ini bernada B dan dikenal sebagai suling d’amor. Nama ini berasal dari kekayaan dan kelembutan nada yang dihasilkan oleh recorder tenor. Jadi, jenis ini dapat menghadirkan emosi cinta bagi para pendengarnya.

4. Recorder Soprano

Jenis recorder ini bernada E dan merupakan kombinasi dari piccolo serta konser flute. Ukuran soprano lebih panjang sekitar 4 inci dari piccolo, namun memiliki bentuk yang lebih pendek dari konser.

5. Recorder Treble

Jenis recorder ini bernada G dan jarang ditemukan karena rentan nada lebih tinggi dari konser. Biasanya rekorder ini digunakan sebagai pelengkap dalam pertunjukan jazz.

6. Recorder Konser Flute

Jenis ini bernada C dan memiliki jenis turunannya sendiri. Flute ini sering digunakan untuk berbagai pertunjukan musik.

Alat musik recorder dimainkan dengan cara ditiup sudah ada sejak abad ke

Perbesar

ilustrasi harmonika

Selain recorder yang termasuk alat musik melodis, ternyata masih banyak contoh alat musik melodis yang lainnya. Berikut rinciannya:

1. Pianika

Pianika adalah alat musik tiup yang berlebihan seperti piano. Alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup melalui selang peniup dan tuts ditekan seperti memainkan piano.

2. Harmonika

Harmonika adalah alat musik melodis tiup. Harmonika dimainkan dengan cara meniup sambil menggeser ke arah kiri dan kanan.

3. Saksofon

Saksofon adalah alat musik melodis dari jenis tiup yang terbuat dari logam. Bentuknya seperti pipa rokok dan berklep logam.

4. Gitar

Gitar adalah alat musik melodis berdawai yang terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher padat sebagai tempat senar. Gitar dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari maupun plektrum dan bisa menghasilkan nada-nada.

5. Biola

Mirip dengan gitar, Biola merupakan alat musik melodis berdawai yang memiliki empat senar dengan setelan berbeda satu sama lain dengan interval sempurna ke lima. Biola dimainkan dengan cara digesek.

Alat musik recorder dimainkan dengan cara ditiup sudah ada sejak abad ke

Perbesar

Ilustrasi Angklung (Foto: Ilustrasi)

Selain alat musik melodis modern, alat musik melodis juga ditemukan pada alat musik tradisional Indonesia di antaranya:

1. Bonang

Bonang merupakan alat musik melodis yang dipukul atau ditabuh bagian atasnya dengan alat pemukul khusus yang disebut bindhi. Bonang terbuat dari logam-logam seperti besi, perunggu, atau kuningan yang memiliki bentuk menonjol pada bagian atas dan bisa menghasilkan nada-nada dengan not yang khas.

2. Angklung

Angklung adalah salah satu alat musik melodis tradisional Indonesia yang terbuat dari bambu. Angklung terdiri dari dua, tiga atau empat bambu dengan susunan dua, tiga dan empat nada. Cara membunyikannya dengan digoyangkan atau digetarkan.

3. Sasando

Alat musik melodis Sasando berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sasando memiliki bentuk yang sangat unik dan berbeda dari alat musik petik lainnya yakni berbentuk tabung panjang. Sasando sendiri terbuat dari bambu, kayu, paku penyangga, senar string, dan daun lontar. Untuk menghasilkan nada, Sasando dimainkan dengan menggunakan kedua tangan untuk memetik dawainya.

Lanjutkan Membaca ↓

Alat musik recorder dimainkan dengan cara ditiup sudah ada sejak abad ke