Alat utama dalam permainan goncang kaleng adalah

Buku Guru Kelas III SDMI 64 Refleksi 1. Hal-hal yang menggambarkan keberhasilan dan perlu dipertahankan. 2. Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan. 3. Siswa yang perlu mendapat perhatian, remedial dan pengayaan. Pengayaan Siswa dapat mempraktikkan jenis gerak non-lokomotor lainnya seperti membungkuk, meregang, memutar, menekuk, mengayun,mendarat dan keseimbangan. Siswa dapat menceritakan contoh bersatu dalam keberagaan pada kehidupan mereka sehari-hari, baik di rumah maupun di sekolah. Siswa dapat menuliskan gagasan utama yang terdapat dalam setiap paragraf bacaan Pernak-Pernik 17 Agustus. Remedial Guru dapat membimbing siswa dan mencontohkan kembali gerakan non- lokomotor yang terdapat dalam buku teks. Guru dapat menjelaskan kembali makna bersatu dalam keberagaman dan memberi contoh konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Guru dapat meminta siswa membaca kembali teks informatif dan memberi tanda pada setiap informasi penting mengenai perlombaan perayaan 17 Agustus. 65 Sub tema 2: Permainan Tradisional di Daerahku 3 Pemetaan Indikator Pembelajaran Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar 3.5 Menggali informasi dari teks permainan dolanan daerah tentang kehidupan hewan dan tumbuhan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.5 Mendemonstrasikan teks permainan dolanan daerah tentang kehidupan hewan dan tumbuhan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. Indikator 3.5.1 Mengidentifikasi informasi yang terdapat dalam teks petunjuk permainan Goncang Kaleng. 4.5.2 Mempraktikkan permainan tradisional tentang kehidupan hewan dan tumbuhan sesuai dengan teks petunjuk. Matematika Kompetensi Dasar 3.7 Menemukan sifat simetri bangun datar melalui kegiatan menggunting dan melipat atau cara lainnya, simetri putar dan pencerminan menggunakan benda- benda konkrit. 4.3 Menunjukkan hasil rotasi dan pencerminan suatu bangun datar dengan menggunakan gambar. Indikator 3.7.3 Mengidentifikasi hasil pencerminan sebuah bangun datar. 4.3.2 Membuktikan hasil pencerminan sebuah object. SBdP Kompetensi Dasar 3.4 Mengetahui cara mengolah bahan alam dan buatan untuk membuat prakarya. 4.16 Menanam tanaman sayuran di lingkungan sekitar. Indikator 3.4.4 Memahami cara menanam tanaman sayur di lingkungan sekitar. 4.16.2 Mempraktekkan menanam tanaman sayuran di lingkungan sekitar. Buku Guru Kelas III SDMI 66 3 Tujuan Pembelajaran 1. Dengan mendengarkan penjelasan guru siswa mampu mengidentifikasi informasi yang terdapat dalam teks petunjuk permainan Goncang Kaleng. 2. Dengan mendengarkan penjelasan guru siswa mampu mempraktikkan permainan tradisional Goncang Kaleng. 3. Dengan membaca buku teks siswa mengetahui langkah-langkah menanam tanaman sayur di lingkungan sekolah. 4. Dengan membaca buku teks siswa mampu menanam tanaman sayur di lingkungan sekolah dengan baik. 5. Dengan mendengarkan penjelasan guru siswa mampu mengidentifikasi hasil pencerminan bangun datar. 6. Dengan mengerjakan latihan siswa mampu membuktikan hasil pencerminan sebuah objek. Media Pembelajaran: Kaleng berisi batu kerikil dan tertutup. Kaleng susu bekas yang dilubangi, polybag, pot plastik berdiameter 20 cm, dan sekop. Bibit bawang merah atau cabai, karung bekas, alat penyiram, tanah, dan pupuk kandang secukupnya. Bedak talk. Langkah-Langkah Pembelajaran Ayo Menyimak Guru mengajak siswa ke lapangan sekolah. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai permainan Goncang kaleng. Sub tema 2: Permainan Tradisional di Daerahku 67 Pengetahuan untuk Guru Permainan Goncang kaleng berasal dari provinsi Riau. Permainan ini menggambarkan kehidupan kucing dan tikus. Dimana kucing harus mendapatkan tikus sebanyak-banyaknya, dan tikus harus bersembunyi dari kejaran kucing. Pada dasarnya permainan ini sama seperti permainan petak umpet biasa. Perbedaannya adalah pada kaleng yang digunakan dalam permainan. Kaleng yang digunakan harus dipastikan memiliki bunyi yang nyaring setelah kerikil dimasukkan ke dalamnya. Kerikil tersebut juga tidak boleh keluar dari kaleng. Untuk itu pada beberapa permainan kaleng akan digepengkan untuk mencegah kerilik keluar. Namun dapat juga digunakan kaleng yang memiliki tutup. Dalam permainan ini fungsi kaleng antara lain: Penanda bahwa permainan telah dimulai jika dilemparkan oleh ketua tikus saat permainan dimulai. Kucing telah mendapatkan tikus jika yang membunyikan adalah anak yang berperan menjadi kucing. Tikus berhasil kabur dari kucing dan kembali bersembunyi jika yang membunyikan adalah tikus. Jika hal ini terjadi tikus harus melemparkan kembali kaleng sejauh mungkin dan tikus kembali bersembunyi. Ketika hal ini terjadi, tikus lain yang sedang berada dalam persembunyian boleh berpindah tempat persembunyian. Penanda bahwa permainan telah usai. Dibunyikan oleh ketua tikus, jika kelompok tikus yang menang. Atau oleh kucing, jika ia berhasil menangkap seluruh tikus. Guru membacakan urutan permainan goncang kaleng dan memperagakan permainannya dengan meminta beberapa perwakilan siswa terlibat. Buku Guru Kelas III SDMI 68 Ayo Lakukan Siswa melakukan permainan goncang kaleng selama 1 jam pelajaran. Pada satu jam pelajaran terakhir guru kembali mengumpulkan siswa dan meminta siswa menceritakan secara lisan mengenai urutan permainan goncang kaleng secara benar. Dalam tahap ini guru dapat mengevaluasi siswa sesuai KD 4.5. Ayo Bernyanyi Siswa bernyanyi lagu menanam jagung bersama-sama. Siswa mengidentifikasi langkah-langkah menanam jagung berdasarkan lagu yang dinyanyikan. Ayo Lakukan Siswa pergi ke kebun atau halaman sekolah yang menjadi lokasi menanam. Guru memperkenalkan lagu menanam jagung. Siswa menyanyikan lagu menanam jagung secara bersama-sama. Guru menjelaskan pengantar mengenai kegiatan menanam. Sebelumnya siswa dibagi menjadi 5 kelompok besar. Siswa mengumpulkan perlengkapan menanam yang telah ditugaskan dalam kelompok. Sub tema 2: Permainan Tradisional di Daerahku 69 Siswa menempelkan nama dalam potpolybag kaleng bekas yang dibawanya. Setiap siswa mempersiapkan perlengkapan menanamnya. Guru menjelakan cara bercocok tanam yang baik. Pengetahuan untuk Guru Menanam tanaman sayur di dalam pot Alat dan bahan Pot pelastik polybag kaleng bekas yang diberi lubang. Guru dapat meminta siswa memberi nama pada pot yang mereka bawa. Apabila lahan di sekolah memungkinkan, penanaman tanaman sayur dapat dilakukan langsung di lahan yang tersedia. Tanah dan media tanam Media tanam dapat dibeli di toko pertanian dalam bentuk karung, atau dibuat sendiri dengan mencampurkan tanah dengan sekam padi dan abu pembakaran. Pupuk kandang Pupuk kandang dapat dibeli di toko yang menjual perlengkapan berkebun. Apabila tidak ada dapat diganti dengan kotoran ayam. Bibit tanaman Bibit tanaman dapat menggunakan bibit instan yang dijual di toko pertanian dalam bentuk sachet. Bibit yang dapat digunakan karena mudah tumbuh di berbagai lingkungan antara lain bayam, kangkung, terung atau sawi. Jenis tanaman yang ditanam dapat sesuaikan dengan kondisi geograis daerah masing-masing. Guru juga dapat meminta siswa untuk melakukan pembenihan terlebih dahulu. Untuk proses pembenihan sendiri, akan lebih efektif dilakukan 3-4 hari sebelumnya. Sehingga di hari penanaman bibit sudah mulai tumbuh dan dapat langsung dipindahkan ke pot tanam. Buku Guru Kelas III SDMI 70 Siswa melakukan cocok tanam sederhana dalam bimbingan guru. Pada tahapan ini guru dapat melakukan proses evaluasi KD 4.16. Siswa meletakkan hasil cocok tanamnya pada area terbuka yang mendapat cukup sinar matahari. Guru membimbing siswa untuk membersihkan kembali tempat dan peralatan bercocok tanam. Ayo Ceritakan Salah satu siswa menceritakan pengalaman mereka menanam tanamman sayur. Siswa lainnya mendengarkan dan memberi tanggapan mengenai urutan menanam yang disampaikan temannya. Ayo Lakukan Guru menginformasikan mengenai permainan cermin ajaib. Dimana siswa akan berpasangan dan melakukan suit. Siswa yang menang akan memperagakan beberapa gaya seolah sedang bercermin. Siswa yang kalah harus dapat memperagakan gaya dengan tepat seolah ia adalah bayangan di dalam cermin. Hal tersebut dilakukan berulang. Apabila giliran bayangan melakukan gerakan yang salah atau terlambat melakukan gerakan, maka wajahnya dicoret dengan bedak. Setiap siswa mencari seorang teman untuk bermain cermin ajaib. Guru berdiri di depan kelas dan meminta seluruh siswa untuk berdiri menjadi bayangan di cermin. Seluruh siswa harus melakukan apa yang dilakukan guru. Guru mengangkat tangan kanan dan melihat reaksi siswa. Sub tema 2: Permainan Tradisional di Daerahku 71 Ayo Berdiskusi Guru menjelaskan bahwa ketika bercermin arah kanan benda, akan terlihat sebagai arah kiri bayangan. Namun ukuran dan warna benda akan sama persis seperti objek tersebut. Siswa yang belum memahami materi yang disampaikan dapat bertanya. Ayo Berlatih Siswa mengerjakan soal di buku siswa mengenai pencerminan bangun datar. Setelah mengerjakan latihan soal di buku, guru dan siswa membahas bersama jawaban yang benar. Guru dapat mengambil nilai pengetahuan sesuai KD 3.7 pada tahapan ini. Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran mengenai pencerminan bangun datar. Rubrik penilaian

1. Keterampilan mendemonstrasikan permainan Goncang kaleng.

No. Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang 4 3 2 1 1. Urutan cara permainan. Seluruh urutan benar. Lebih dari 50 urutan benar. Kurang dari 50 urutan benar. Seluruh urutan salah. Buku Guru Kelas III SDMI 72 2. Keterampilan menceritakan kembali urutan bermain goncang kaleng. No. Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang 4 3 2 1 1. Urutan permainan. Seluruh urutan benar. Lebih dari 50 urutan benar. Kurang dari 50 urutan benar. Seluruh urutan salah. 2. Artikulasi dan suara. Suara lantang, artikulasi jelas. Suara lantang, artikulasi kurang jelas atau sebaliknya. Artikulasi dan suara kurang jelas namun cerita dapat dipahami. Artikulasi dan suara kurang jelas namun cerita tidak dapat dipahami.

3. Keterampilan melakukan cocok tanam sesuai teknik yang dijelaskan

No. Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang 4 3 2 1 1. Mempersiapkan bibit, pupuk, pot, karung bekas dan alat penyiram. Mempersiapkan seluruh bahan dan alat. Mempersiapkan 3-4 bahan dan alat. Mempersiapkan 1-2 bahan dan alat. Tidak mempersiapkan bahan dan alat. 2. Urutan mena- nam: men- campur media tanam dan pupuk, me- mindahkan- nya ke dalam pot, meletak- kan bibit dan menutupnya dengan tanah, meletakkan tanaman di tempat yang mendapat sinar matahari. Melakukan seluruh langkah menanam. Melakukan 3 langkah menanam. Melakukan 2 langkah menanam. Melakukan 1 langkah menanam.

4. Mengerjakan test tertulis di buku siswa

Bobot nilai 2 jika : Jawaban dan alasan tepat Bobot nilai 1 jika : Jawaban tepat alasan tidak tepat atau sebaliknya Bobot 0 jika : Jawaban dan alasan tidak tepat Nilai = bobot total x 5 Nilai maksimum 100