Alat utama dalam permainan goncang kaleng adalah
Ngày đăng:
16/11/2021
Trả lời:
1
Lượt xem:
58
Show
Buku Guru Kelas III SDMI
64
Refleksi
1. Hal-hal yang menggambarkan keberhasilan dan perlu dipertahankan.
2. Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan.
3. Siswa yang perlu mendapat perhatian, remedial dan pengayaan.
Pengayaan
Siswa dapat mempraktikkan jenis gerak non-lokomotor lainnya seperti membungkuk, meregang, memutar, menekuk, mengayun,mendarat dan
keseimbangan. Siswa dapat menceritakan contoh bersatu dalam keberagaan pada
kehidupan mereka sehari-hari, baik di rumah maupun di sekolah. Siswa dapat menuliskan gagasan utama yang terdapat dalam setiap
paragraf bacaan Pernak-Pernik 17 Agustus.
Remedial
Guru dapat membimbing siswa dan mencontohkan kembali gerakan non- lokomotor yang terdapat dalam buku teks.
Guru dapat menjelaskan kembali makna bersatu dalam keberagaman dan memberi contoh konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Guru dapat meminta siswa membaca kembali teks informatif dan memberi tanda pada setiap informasi penting mengenai perlombaan perayaan 17
Agustus.
65
Sub tema 2: Permainan Tradisional di Daerahku
3
Pemetaan Indikator Pembelajaran
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
3.5 Menggali informasi dari teks permainan
dolanan daerah tentang kehidupan hewan dan
tumbuhan dengan bantuan guru atau
teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu
pemahaman.
4.5 Mendemonstrasikan teks permainan
dolanan daerah tentang kehidupan
hewan dan tumbuhan secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
Indikator
3.5.1 Mengidentifikasi informasi yang terdapat
dalam teks petunjuk permainan Goncang
Kaleng.
4.5.2 Mempraktikkan permainan tradisional
tentang kehidupan hewan dan tumbuhan
sesuai dengan teks petunjuk.
Matematika
Kompetensi Dasar
3.7 Menemukan sifat simetri bangun datar
melalui kegiatan menggunting dan
melipat atau cara lainnya, simetri putar
dan pencerminan menggunakan benda-
benda konkrit.
4.3 Menunjukkan hasil rotasi dan
pencerminan suatu bangun datar dengan
menggunakan gambar.
Indikator
3.7.3 Mengidentifikasi hasil pencerminan sebuah
bangun datar. 4.3.2 Membuktikan hasil
pencerminan sebuah object.
SBdP
Kompetensi Dasar
3.4 Mengetahui cara mengolah bahan alam
dan buatan untuk membuat prakarya.
4.16 Menanam tanaman sayuran di lingkungan
sekitar.
Indikator
3.4.4 Memahami cara menanam tanaman
sayur di lingkungan sekitar.
4.16.2 Mempraktekkan menanam tanaman
sayuran di lingkungan sekitar.
Buku Guru Kelas III SDMI
66
3
Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mendengarkan penjelasan guru siswa mampu mengidentifikasi informasi
yang terdapat dalam teks petunjuk permainan Goncang Kaleng.
2. Dengan mendengarkan penjelasan guru siswa mampu mempraktikkan permainan tradisional
Goncang Kaleng. 3. Dengan membaca buku teks siswa mengetahui
langkah-langkah menanam tanaman sayur di lingkungan sekolah.
4. Dengan membaca buku teks siswa mampu menanam tanaman sayur di lingkungan
sekolah dengan baik. 5. Dengan mendengarkan penjelasan guru siswa
mampu mengidentifikasi hasil pencerminan bangun datar.
6. Dengan mengerjakan latihan siswa mampu membuktikan hasil pencerminan sebuah objek.
Media Pembelajaran:
Kaleng berisi batu kerikil dan tertutup. Kaleng susu bekas yang dilubangi, polybag, pot
plastik berdiameter 20 cm, dan sekop. Bibit bawang merah atau cabai, karung bekas,
alat penyiram, tanah, dan pupuk kandang secukupnya.
Bedak talk.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Ayo Menyimak
Guru mengajak siswa ke lapangan sekolah. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai
permainan Goncang kaleng.
Sub tema 2: Permainan Tradisional di Daerahku
67
Pengetahuan untuk Guru
Permainan Goncang kaleng berasal dari provinsi Riau. Permainan ini menggambarkan
kehidupan kucing dan tikus. Dimana kucing harus mendapatkan tikus sebanyak-banyaknya, dan
tikus harus bersembunyi dari kejaran kucing. Pada dasarnya permainan ini sama seperti permainan
petak umpet biasa. Perbedaannya adalah pada kaleng yang digunakan dalam permainan. Kaleng
yang digunakan harus dipastikan memiliki bunyi yang nyaring setelah kerikil dimasukkan ke
dalamnya. Kerikil tersebut juga tidak boleh keluar dari kaleng. Untuk itu pada beberapa permainan
kaleng akan digepengkan untuk mencegah kerilik keluar. Namun dapat juga digunakan kaleng yang
memiliki tutup.
Dalam permainan ini fungsi kaleng antara lain:
Penanda bahwa permainan telah dimulai jika dilemparkan oleh ketua tikus saat permainan
dimulai. Kucing telah mendapatkan tikus jika yang
membunyikan adalah anak yang berperan menjadi kucing.
Tikus berhasil kabur dari kucing dan kembali bersembunyi jika yang membunyikan
adalah tikus. Jika hal ini terjadi tikus harus melemparkan kembali kaleng sejauh mungkin
dan tikus kembali bersembunyi. Ketika hal ini terjadi, tikus lain yang sedang berada dalam
persembunyian boleh berpindah tempat persembunyian.
Penanda bahwa permainan telah usai. Dibunyikan oleh ketua tikus, jika kelompok tikus
yang menang. Atau oleh kucing, jika ia berhasil menangkap seluruh tikus.
Guru membacakan urutan permainan goncang kaleng dan memperagakan permainannya
dengan meminta beberapa perwakilan siswa terlibat.
Buku Guru Kelas III SDMI
68
Ayo Lakukan
Siswa melakukan permainan goncang kaleng selama 1 jam pelajaran.
Pada satu jam pelajaran terakhir guru kembali mengumpulkan siswa dan meminta siswa
menceritakan secara lisan mengenai urutan permainan goncang kaleng secara benar. Dalam
tahap ini guru dapat mengevaluasi siswa sesuai KD 4.5.
Ayo Bernyanyi
Siswa bernyanyi lagu menanam jagung bersama-sama.
Siswa mengidentifikasi langkah-langkah menanam jagung berdasarkan lagu yang
dinyanyikan.
Ayo Lakukan
Siswa pergi ke kebun atau halaman sekolah yang menjadi lokasi menanam.
Guru memperkenalkan lagu menanam jagung. Siswa menyanyikan lagu menanam jagung
secara bersama-sama. Guru menjelaskan pengantar mengenai kegiatan
menanam. Sebelumnya siswa dibagi menjadi 5 kelompok
besar. Siswa mengumpulkan perlengkapan menanam
yang telah ditugaskan dalam kelompok.
Sub tema 2: Permainan Tradisional di Daerahku
69
Siswa menempelkan nama dalam potpolybag kaleng bekas yang dibawanya.
Setiap siswa mempersiapkan perlengkapan menanamnya.
Guru menjelakan cara bercocok tanam yang baik.
Pengetahuan untuk Guru
Menanam tanaman sayur di dalam pot
Alat dan bahan
Pot pelastik polybag kaleng bekas yang diberi lubang. Guru dapat meminta siswa
memberi nama pada pot yang mereka bawa. Apabila lahan di sekolah memungkinkan,
penanaman tanaman sayur dapat dilakukan langsung di lahan yang tersedia.
Tanah dan media tanam Media tanam dapat dibeli di toko pertanian
dalam bentuk karung, atau dibuat sendiri dengan mencampurkan tanah dengan sekam padi dan
abu pembakaran.
Pupuk kandang Pupuk kandang dapat dibeli di toko yang menjual
perlengkapan berkebun. Apabila tidak ada dapat diganti dengan kotoran ayam.
Bibit tanaman Bibit tanaman dapat menggunakan bibit instan
yang dijual di toko pertanian dalam bentuk sachet. Bibit yang dapat digunakan karena
mudah tumbuh di berbagai lingkungan antara lain bayam, kangkung, terung atau sawi. Jenis
tanaman yang ditanam dapat sesuaikan dengan kondisi geograis daerah masing-masing.
Guru juga dapat meminta siswa untuk melakukan pembenihan terlebih dahulu.
Untuk proses pembenihan sendiri, akan lebih efektif dilakukan 3-4 hari sebelumnya.
Sehingga di hari penanaman bibit sudah mulai tumbuh dan dapat langsung
dipindahkan ke pot tanam.
Buku Guru Kelas III SDMI
70
Siswa melakukan cocok tanam sederhana dalam bimbingan guru. Pada tahapan ini guru dapat
melakukan proses evaluasi KD 4.16. Siswa meletakkan hasil cocok tanamnya pada
area terbuka yang mendapat cukup sinar matahari.
Guru membimbing siswa untuk membersihkan kembali tempat dan peralatan bercocok tanam.
Ayo Ceritakan
Salah satu siswa menceritakan pengalaman mereka menanam tanamman sayur.
Siswa lainnya mendengarkan dan memberi tanggapan mengenai urutan menanam yang
disampaikan temannya.
Ayo Lakukan
Guru menginformasikan mengenai permainan cermin ajaib. Dimana siswa akan berpasangan
dan melakukan suit. Siswa yang menang akan memperagakan beberapa gaya seolah sedang
bercermin. Siswa yang kalah harus dapat memperagakan gaya dengan tepat seolah ia
adalah bayangan di dalam cermin. Hal tersebut dilakukan berulang. Apabila giliran bayangan
melakukan gerakan yang salah atau terlambat melakukan gerakan, maka wajahnya dicoret
dengan bedak.
Setiap siswa mencari seorang teman untuk bermain cermin ajaib.
Guru berdiri di depan kelas dan meminta seluruh siswa untuk berdiri menjadi bayangan
di cermin. Seluruh siswa harus melakukan apa yang dilakukan guru. Guru mengangkat tangan
kanan dan melihat reaksi siswa.
Sub tema 2: Permainan Tradisional di Daerahku
71
Ayo Berdiskusi
Guru menjelaskan bahwa ketika bercermin arah kanan benda, akan terlihat sebagai arah kiri
bayangan. Namun ukuran dan warna benda akan sama persis seperti objek tersebut.
Siswa yang belum memahami materi yang disampaikan dapat bertanya.
Ayo Berlatih
Siswa mengerjakan soal di buku siswa mengenai pencerminan bangun datar.
Setelah mengerjakan latihan soal di buku, guru dan siswa membahas bersama jawaban yang
benar. Guru dapat mengambil nilai pengetahuan sesuai KD 3.7 pada tahapan ini.
Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran mengenai pencerminan bangun datar.
Rubrik penilaian
1. Keterampilan mendemonstrasikan permainan Goncang kaleng.No. Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang 4 3 2 1 1. Urutan cara permainan. Seluruh urutan benar. Lebih dari 50 urutan benar. Kurang dari 50 urutan benar. Seluruh urutan salah. Buku Guru Kelas III SDMI 72 2. Keterampilan menceritakan kembali urutan bermain goncang kaleng. No. Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang 4 3 2 1 1. Urutan permainan. Seluruh urutan benar. Lebih dari 50 urutan benar. Kurang dari 50 urutan benar. Seluruh urutan salah. 2. Artikulasi dan suara. Suara lantang, artikulasi jelas. Suara lantang, artikulasi kurang jelas atau sebaliknya. Artikulasi dan suara kurang jelas namun cerita dapat dipahami. Artikulasi dan suara kurang jelas namun cerita tidak dapat dipahami.3. Keterampilan melakukan cocok tanam sesuai teknik yang dijelaskanNo. Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang 4 3 2 1 1. Mempersiapkan bibit, pupuk, pot, karung bekas dan alat penyiram. Mempersiapkan seluruh bahan dan alat. Mempersiapkan 3-4 bahan dan alat. Mempersiapkan 1-2 bahan dan alat. Tidak mempersiapkan bahan dan alat. 2. Urutan mena- nam: men- campur media tanam dan pupuk, me- mindahkan- nya ke dalam pot, meletak- kan bibit dan menutupnya dengan tanah, meletakkan tanaman di tempat yang mendapat sinar matahari. Melakukan seluruh langkah menanam. Melakukan 3 langkah menanam. Melakukan 2 langkah menanam. Melakukan 1 langkah menanam.4. Mengerjakan test tertulis di buku siswaBobot nilai 2 jika : Jawaban dan alasan tepat Bobot nilai 1 jika : Jawaban tepat alasan tidak tepat atau sebaliknya Bobot 0 jika : Jawaban dan alasan tidak tepat Nilai = bobot total x 5 Nilai maksimum 100 |