Anak sesak nafas pada malam hari

Ilustrasi anak sakit. ©Shutterstock.com/ Dmitry Naumov

Merdeka.com - Menjadi orang tua kita selalu dituntun sigap melakukan segala sesuatu untuk anak-anak kita terutama pada saat mereka sedang tidak baik-baik saja. Sesak napas sendiri tidak hanya dapat dirasakan oleh orang dewasa tetapi juga oleh anak-anak. Sebagai orang tua saat mendapati anak kita mengalami sesak napas, kita tidak boleh panik berlebihan karena justru akan membuat anak juga ikut panik dan membuat kondisi semakin parah.

Lakukan cara mengatasi sesak napas sebagai pertolongan pertama sebelum memeriksakan anak ke dokter. Langkah-langkah untuk mengatasi sesak napas pada anak sangat sederhana dan yang paling penting kuncinya tidak dilakukan dalam keadaan panik. Kamu bisa mencobanya dengan catatan langkah-langkah tersebut hanya sebagai pertolongan pertama. Saat kondisi anak tetap mengalami sesak napas segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Berikut cara mengatasi sesak napas pada anak yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Selasa, [20/07/2021].

2 dari 3 halaman

Gejala Sesak Napas pada Anak

Sebelum mengetahui langkah-langkah mengatasi sesak napas pada anak, tentunya kamu terlebih dahulu perlu tahu mengenai gejala-gejala yang terjadi dan tanda-tanda bahwa anak mengalami sesak napas.

Biasanya anak akan merasa gelisah, frekuensi napasnya lebih cepat daripada biasanya, tampak tarikan pada dinding bawah, bibir tampak kebiruan, disertai suara napas tambahan seperti mengi atau mengorok bila mengalami sesak napas. Bila kesadarannya sudah menurun, kejang, dan mukanya membiru, berarti keadaan si anak bertambah parah.

Untuk mendeteksi tanda-tanda sesak napas tersebut, sebaiknya orang tua secara rutin melakukan penghitungan kecepatan napas anak, melihat kulit dan bibirnya, melihat tarikan napasnya, serta mendengarkan suara napas tambahan pada si anak.

3 dari 3 halaman

Cara Mengtasi Sesak Napas pada Anak

1. Jangan panik
Cara mengatasi sesak napas pada anak yang pertama adalah jangan sampai panik. Perasaan panik kita justru akan membuat si anak merasa semakin cemas dengan apa yang dialaminya.

Maka dari itu, sebisa mungkin ajak anak untuk berbicara dan mengalihkan perhatiannya dari sesak napas tersebut. Kamu juga dapat memberikan air putih hangat untuk menenangkan perasaan si anak.

2. Longgarkan pakaian dan pijat
Cara mengatasi sesak napas pada anak berikutnya dengan melonggarkan pakaian si anak dan memijatnya. Hal ini dilakukan agar anak kamu bisa merasa lebih lega dan lebih leluasa saat bernapas. Setelah itu, kamu dapat memijitnya dengan perlahan di daerah syaraf paru-paru yang terletak di atas jempol kaki, atau lebih tepatnya di antara jempol dan jari telunjuk di kaki.

Bila dirasa perlu, kamu dapat memberikan salbutamol pada anak untuk meringankan sesak napasnya. Namun, jika setelah diberikan salbutamol keadaannya masih belum membaik, maka sebaiknya kamu segera membawanya ke dokter untuk mendapatkan pertolongan yang lebih tepat.

3. Cari tempat yang nyaman
Jika anak kamu sesak napas, segera cari tempat yang paling nyaman untuknya. Bila diperlukan, bawa si anak ke tempat tidur atau ruangan manapun, yang dapat membuat anak berisiterahat dengan tenang. Karena dengan suasana yang nyaman dan tenang, dapat membantu mengembalikan kondisi anak dari gangguan sesak napas.

4. Sandarkan atau atur posisi duduk anak
Jika sudah mendapatkan tempat yang nyaman untuk anak, maka segera posisikan anak dengan keadaan duduk atau setengah duduk. Usahakan untuk menyandarkan anak di bantal.

Namun jangan pernah menyandarkan anak kamu yang sedang sesak napas dengan posisi tidur. Hal ini justru akan menyumbat saluran pernapasannya dan membuat keadaan asma menjadi bertambah parah.

Langkah-langkah mengatasi permasalahan sesak napas pada anak tersebut merupakan cara paling mudah untuk dilakukan. Namun, kita perlu konsentrasi, tenang dan jangan cemas dalam melakukannya.

Perlu juga diingat, hal-hal tersebut juga merupakan pertolongan pertama saja di rumah, apabila si anak masih sering sesak napas, sebaiknya kamu segera memeriksakannya ke dokter agar tidak makin parah.

[nof]

Sesak napas adalah kondisi yang terjadi saat pernapasan terasa sulit, tidak nyaman, atau cepat. Hal ini disebabkan oleh pasokan oksigen ke dalam tubuh berkurang sehingga bagian-bagian tubuh seperti paru-paru, otot dinding dalam, dan diafragma menjadi bekerja lebih keras untuk bernapas. 

Sesak napas dapat terjadi kapan pun dan di mana pun, terutama jika memiliki kondisi atau faktor yang menyebabkannya. 

Sahabat MIKA sebaiknya tidak menganggap enteng sesak napas, karena jika tidak ditangani dengan tepat bisa berbahaya bahkan berisiko menyebabkan kematian.

Lalu, apa saja hal yang menyebabkan seseorang mengalami sesak napas tiba-tiba? Ketahui penjelasannya pada artikel berikut ini. 

Baca juga: Gejala Asma pada Anak, Pengobatan dan Tanda Bahayanya

Apa itu sesak napas?

Bernapas adalah kegiatan mengambil oksigen dari udara luar masuk melalui mulut atau hidung. Kemudian oksigen sampai di paru-paru, lalu paru-paru memompa oksigen ke seluruh tubuh untuk melakukan aktivitas. Sisa oksigen dikeluarkan menjadi karbon dioksida [co2]. 

Sesak nafas, atau dalam istilah medis disebut dyspnea adalah respons alami ketika tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen dan energi.  

Sesak napas dapat terjadi pada orang yang sehat seperti pada orang gemuk susah napas, orang lari atau jalan cepat, sedang tegang dan ketakutan, orang tua, hingga ibu hamil.  

Kondisi ini umum dan tidak berbahaya karena memang melakukan sesuatu yang membutuhkan upaya fisik dan energi. 

Tetapi ada juga sesak napas pada orang sakit. Nah, inilah yang harus diwaspadai karena biasanya sesak menjadi gejala dari penyakit tertentu. 

Cara mengenali sesak napas darurat 

Untuk mengenali sesak napas yang berbahaya, Sahabat MIKA sebelumnya harus mengenali kondisi tubuh secara keseluruhan, apakah sehat atau sakit. 

Manusia dapat bernafas 12-20 kali per menit jika memiliki kondisi tertentu. Namun, pernapasan pada rata-rata orang sehat dengan kondisi tertentu yaitu 12-14 kali per menit. 

Selain itu, kondisi gagal napas pada manusia dianggap berbahaya jika bernapas 15 kali per menit. Klasifikasi gagal napas yaitu: 

  • 15-20 kali per menit: gawat napas ringan
  • 20-25 kali per menit: gawat napas sedang
  • 25-30 kali per menit: gawat napas berat, bisa berhenti napas

Sesak napas juga bisa berbahaya jika disertai batuk, demam, nyeri dada, dan pembesaran amandel. Segera menuju ke rumah sakit jika sedang sakit dan bernapas lebih dari 15 kali per menit segera bawa ke rs. 

Simak juga informasi tentang "Sesak Napas Mendadak Berbahayakah?" pada Bincang Sehat MIKA bersama Prof. dr. Menaldi Rasmin, Sp.P[K] dari Mitra Keluarga Kelapa Gading pada tayangan berikut: 

Penyebab sesak napas  

Ada berbagai macam hal yang dapat menyebabkan orang sesak napas. Selain karena hal yang wajar, sesak napas juga bisa menjadi gejala dari gangguan kesehatan tertentu, tetapi sering kali berasal dari masalah paru-paru atau kardiovaskular [berhubungan dengan jantung].

Sesak napas yang tiba-tiba dapat mengindikasikan sesuatu yang cukup serius yang memerlukan perhatian medis segera. Berikut ini penjelasan mengenai penyebab sesak napas pada manusia: 

Kondisi paru-paru

Sesak napas bisa jadi dipicu oleh saluran udara yang meradang dan menyempit, atau mengisi saluran udara dengan dahak, sehingga udara lebih sulit masuk dan keluar dari paru-paru. 

Paru-paru pun kaku dan kurang elastis sehingga lebih sulit untuk mengembang dan terisi udara. 

Beberapa kondisi paru-paru dapat menyebabkan sesak napas jangka pendek [akut], seperti: 

  • Serangan asma 
  • Emboli paru atau bekuan darah di paru-paru
  • Infeksi paru-paru seperti pneumonia atau tuberkulosis
  • Pneumotoraks atau paru-paru yang kolaps
  • Penumpukan cairan di paru maupun lapisan paru-paru yang mungkin karena jantung gagal memompa secara efisien atau mungkin karena penyakit hati, kanker atau infeksi.

Selain itu, kondisi paru-paru yang menyebabkan sesak napas, terutama dalam jangka panjang [kronis], yaitu: 

  • Penyakit Paru Obstruktif Kronik [PPOK]
  • Interstitial Lung Disease [ILD] atau penyakit paru interstisial seperti fibrosis paru dan sarkoidosis
  • Bronkiektasis
  • Penyakit paru-paru akibat industri atau pekerjaan seperti asbestosis, yang disebabkan oleh paparan asbes. 
  • Kanker paru-paru

Masalah pada jantung

Beberapa orang mungkin mengalami sesak napas jangka panjang karena masalah pada jantung. Apabila penyebab sesak napas adalah masalah pada jantung, sering kali muncul tiba-tiba atau dadakan. 

Lalu, sesak napas lebih buruk saat berbaring telentang di malam hari atau saat tidur. Penyakit pada jantung yang menyebabkan sesak napas adalah: 

  • Tamponade jantung [kelebihan cairan di sekitar jantung]
  • Gagal jantung
  • Serangan jantung
  • Aritmia [masalah irama jantung] 

Kecemasan [anxiety]

Rasa cemas atau takut bisa menyebabkan sesak napas tiba-tiba. Kondisi ini merupakan respons normal karena mungkin mulai bernapas lebih cepat dan otot-otot pernapasan pun menjadi tegang.

Namun, sesak napas dapat berbahaya jika disebabkan oleh perasaan cemas berlebihan atau serangan panik. Serangan panik bisa sangat menakutkan jika ditambah merasa tidak bisa bernapas.

Saat bernapas terlalu cepat sebagai respons terhadap anxiety disorder, maka Sahabat MIKA mungkin akan menghirup lebih banyak oksigen atau disebut hiperventilasi [pernapasan berlebihan]. 

Ketika Anda melakukan ini, keseimbangan gas di paru-paru pun menjadi terganggu. Sejumlah karbon dioksida biasanya tetap dalam darah. Jika Anda menghirup udara terlalu banyak daan terlalu sering, karbon dioksida pun didorong keluar melalui paru-paru. Hal ini mempengaruhi pesan yang diterima otak untuk memberitahu Anda untuk bernapas.

Selama serangan panik, selain sulit dan tidak bisa bernapas, ada gejala lain seperti:

  • Jantung berdebar-debar
  • Perasaan lemas hingga muncul rasa ingin pingsan
  • Keringat
  • Sakit
  • Anggota badan yang gemetar

Penyebab lainnya

Selain kondisi yang disebutkan sebelumnya, berikut ini beberapa penyebab sesak napas lainnya:

  • Kelebihan berat badan atau obesitas, karena memerlukan lebih banyak usaha untuk bernapas maupun bergerak. Obesitas juga dapat mengembangkan sindrom hipoventilasi obesitas yaitu kadar oksigen yang lebih rendah dan kadar karbon dioksida yang lebih tinggi dalam darah karena pengaturan pernapasan yang buruk. 
  • Kekurangan berat badan karena membuat otot-otot pernapasan juga menjadi lebih lemah. 
  • Kebiasaan merokok.
  • Kondisi yang memengaruhi cara kerja otot, seperti distrofi otot, miastenia gravis, atau penyakit neuron motorik.
  • Kondisi postural yang mengubah bentuk tulang belakang, dan mempengaruhi bagaimana tulang rusuk dan paru-paru berkembang, misalnya skoliosis dan kyphosis.
  • Anemia, ketika kekurangan zat besi dalam tubuh menyebabkan lebih sedikit sel darah merah.
  • Penyakit ginjal.
  • Penyakit tiroid.

Penanganan sesak napas yang muncul tiba-tiba

Sahabat MIKA jangan pernah anggap enteng sesak napas. Jika sudah berbahaya dan memiliki kondisi tertentu, atau sedang sakit, sesak napas yang muncul tiba-tiba bisa berbahaya. 

Berikut pertolongan pertama pada sesak napas yang dapat Sahabat MIKA lakukan saat merasa sangat sesak: 

  • Cobalah untuk tetap tenang.
  • Hubungi layanan gawat darurat atau dokter pribadi Anda jika sesak napas terasa memburuk dan tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas.
  • Gunakan inhaler jika Anda menderita asma.
  • Gunakan oksigen jika sudah terbiasa. 
  • Berhentilah merokok jika Anda seorang perokok. Kelola berat badan agar tetap ideal. 
  • Lakukan teknik pengendalian pernapasan. 

Ada beberapa teknik pengendalian pernapasan yang dapat membantu mengurangi sesak napas seperti: 

  • Santai, lambat, bernapas dalam-dalam: tarik napas dengan lembut melalui hidung dan hembuskan melalui hidung dan mulut. Cobalah untuk tetap merasa santai dan tenang.
  • Pernapasan cepat, dapat membantu saat sesak muncul karena berjalan cepat atau menaiki tangga. Cobalah bernapas dalam ritme dengan langkah pada kecepatan yang menurut Anda nyaman.
  • Pernafasan terkendali, yang melibatkan penggunaan diafragma dan otot dada bagian bawah untuk bernapas alih-alih otot dada dan bahu bagian atas. Bernapaslah dengan lembut dan jaga agar bahu dan otot dada bagian atas tetap rileks.
  • Atur barang-barang yang Anda gunakan setiap hari agar mudah dijangkau. Cobalah untuk tetap aktif tetapi istirahatlah ketika Anda merasa sesak napas dan kemudian mulai lagi.
  • Gunakan posisi duduk dan berdiri yang nyaman dan berbeda saat Anda merasa sesak napas. 

Posisi yang berbeda sesuai dengan orang yang berbeda tetapi contohnya meliputi:

  • Saat berdiri, bersandar dari pinggul dengan lengan bawah bertumpu pada sesuatu pada ketinggian yang nyaman, seperti kursi atau permukaan kerja dapur.
  • Saat berdiri atau berjalan, letakkan tangan di pinggul atau di saku.
  • Saat duduk, condongkan tubuh ke depan, letakkan lengan bawah di lutut, di lengan kursi, atau di atas meja.

Jika sesak napas tidak mereda walaupun sudah melakukan langkah penangana tersebut, segera menuju rumah sakit. Perawatan akan tergantung pada kemungkinan penyebab sesak napas. 

Untuk memudahkan ketika ingin melakukan janji temu dengan dokter, buat janji konsultasi tanpa antri terlebih dahulu secara online melalui website Mitra Keluarga. 

Sahabat MIKA juga bisa memanfaatkan layanan telemedicine yang dimiliki oleh Mitra Keluarga. 

Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Mitra Keluarga,

life.love.laughter

Sumber rujukan:  

Shortness of breath, from: //www.nhs.uk/conditions/shortness-of-breath/ 

9 Home Treatments for Shortness of Breath [Dyspnea], from: //www.healthline.com/health/home-treatments-for-shortness-of-breath 

Breathlessness and Difficulty Breathing, from: //patient.info/signs-symptoms/breathlessness-and-breathing-difficulties-dyspnoea 

Breathlessness, from: //www.blf.org.uk/support-for-you/breathlessness/what-is-it

Sesak nafas di malam hari gejala apa?

Penyebab Sesak Napas pada Malam Hari dan Cara Menanganinya Gagal jantung. Gangguan pernapasan. Gagal ginjal. Asam lambung naik.

Bagaimana cara mengatasi sesak nafas di malam hari?

Berikut pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi sesak napas:.
Bernapas lewat hidung dan mulut. Bernapas lewat mulut adalah cara sederhana dan cepat untuk mengatasi sesak napas. ... .
2. Duduk di kursi. ... .
Merebahkan kepala di meja. ... .
4. Berbaring. ... .
Pakai kipas angin. ... .
6. Minum obat..

Apa yang harus dilakukan saat anak sesak nafas?

Bronkodilator sering digunakan sebagai pertolongan pertama sesak napas pada anak karena kemampuannya yang dapat melegakan pernapasan dengan cepat. Obat ini bekerja dengan melemaskan dan melonggarkan otot-otot saluran pernapasan yang membengkak, sehingga anak bisa bernapas lebih lega.

Apakah sesak nafas pada anak Berbahaya?

Sesak napas pada anak biasanya terjadi akibat adanya penyakit serius. Kondisi tersebut tentunya perlu diwaspadai, karena dapat berujung membahayakan nyawa Si Kecil.

Apa ciri ciri anak sesak nafas?

Tanda-tanda sesak nafas pada anak di antaranya adalah lubang hidung terbuka lebar saat bernafas, kulit antara tulang rusuk dan leher seperti tertarik dan terdengar suara atau bising napas tambahan saat bernapas. Selain itu, sesak nafas juga seringkali ditandai dengan pernapasan yang terlalu cepat.

Apa penyebab anak susah bernafas saat tidur?

Obstructive sleep apnea [OSA] adalah kondisi medis berupa kesulitan bernapas pada anak-anak ketika mereka tidur. Terhentinya napas biasanya terjadi karena ada sumbatan di saluran udara. Menurut situs web Children's Hospital of Philadelphia, OSA paling sering dialami anak-anak usia 2-6 tahun.

Bài mới nhất

Chủ Đề