Analisa HARGA SATUAN PEMANCANGAN tiang pancang kayu

Konsep Pd. T. xx-xxxx.ARANCANGAN PEDOMAN TEKNISBAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPILKonsepPedoman analisa harga satuan pekerjaan:VolumeI: UmumBagian – 6: Pekerjaan PemancanganICS 93.010BIDANG SUMBER DAYA AIRRPT0S D A

Konsep Pd. T. xx-xxxx.ADAFTAR ISIDaftar Isi..................................................................................................................iKata Pengantar.......................................................................................................iiPendahuluan............................................................................................................iii1.Ruang Lingkup...................................................................................................12. Acuan Normatif..................................................................................................13. Istilah dan Definisi..............................................................................................14. Ketentuan dan Persyaratan...............................................................................25. Indeks Komponen Harga Satuan.......................................................................2Lampiran-A..............................................................................................................Lampiran-B..............................................................................................................Bibliografi..................................................................................................................i

Konsep Pd. T. xx-xxxx.AKATA PENGANTARKonsep pedoman ini merupakan hasil kajian dari berbagai pedoman analisa harga satuanpekerjaan yang ada. Sebagai naskah akademik untuk dipersiapkan sebagai rancanganpedoman, kemudian dibahas pada Kelompok Umum dari Gugus Kerja PendayagunaanSumber Daya Air pada Sub-Panitia Teknis Sumber Daya Air yang berada di bawah naunganPanitia Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil, Departemen PekerjaanUmum.Proses pembahasan yang dimulai dari Rapat Kelompok Bidang Keahlian, Rapat GugusKerja, Rapat Teknis dan Rapat Konsensus pada tingkat Sub-Panitia Teknis Sumber Daya Airyang kemudian Rapat Penetapan pada Panitia Teknis sesuai dengn mekanisme prosespembuatan pedoman di Departemen Pekerjan Umum..Pelaksanaan pembahasan untuk masing-masing tingkatan harus dihadiri oleh anggotapanitia, nara sumber, konseptor dan tim editor dari permusan pedoman ini. Komposisianggota panitia dan nara sumber harus memperhatikan keterwakilan para pemangkukepentingan yaitu antara lain: pemerintah, pakar, konsumen dan produsen dengankomposisi yang seimbang.ii

Konsep Pd. T. xx-xxxx.APENDAHULUANBerdasarkan Undang-undang No. 7 tahun 2004, tentang Sumber Daya Air bahwapelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana sumber daya air harus berdasarkannorma, standar, pedoman dan manual (NSPM). Sehubungan dengan hal tersebut, pada saatini telah tersusun NSPM yang umumnya mengenai tata cara perencanaan, cara uji mutupekerjaan dan spesifikasi teknis bahan serta konstruksi dari bangunan air yang akandibangun.Namun berkenaan dengan amanat undang-undang tersebut di atas selain NSPM tersebutperlu juga adanya suatu pedoman analisa harga satuan pekerjaan (AHSP) untuk berbagaiunit atau komponen bangunan yang akan dibangun. Selama ini AHSP yang ada dan telahdikenal orang yaitu Analisa BOW(Burgelike Openbare Werken)yang dibuat pada zamanBelanda yaitu sekitar tahun 1920-an dengan berdasarkan kemampuan tenaga manusia danketersediaan bahan yang ada saat itu.Sehubungan dengan kondisi saat ini, baik dari penggunaan teknologi pembangunannya jugaadanya tuntutan akuntabilitas keuangan, maka tuntutan akan adanya suatu AHSP yangdibakukan sebagai pedoman ini, nantinya diharapkan akan dijadikan panduan pembuatanharga satuan pekerjaan untuk berbagai kegiatan pembangunan sarana dan prasarana Ke-PU-an khususnya di Bidang Sumber Daya Air.

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 16 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Berapa ukuran tiang pancang?

Dalam perhitungan, diameter tiang pancang yang digunakan adalah 300, 350, 400, 450, 500, dan 600 mm, sedangkan panjang tiang adalah 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, dan 16 m.

Apa itu Dolly pemancangan?

Penggunaan dolly Untuk membantu proses pemancangan apabila tiang pancang sudah sedikit tenggelam ke dalam tanah dan akan mencapai tanah keras digunakan alat bantu pemancangan yang disebut Dolly. Tiang pancang yang di-dolly harus merupakan tiang pancang yang sudah sedikit lagi mencapai tanah keras.

Berapa ukuran pondasi tiang pancang?

Desain pondasi tiang pancang dilakukan dengan variasi bentuk dimensi Ø 50 cm, Ø 40 cm, Ø 30 cm, 50 x 50 cm, 40 x 40 cm, 30 x 30 cm. Desain pondasi meliputi kekuatan satu tiang pondasi, efesiensi dan perhitungan distribusi beban pada tiang untuk setiap masing-masing dimensi dan bentuk.

Tiang pancang untuk apa?

Didalam dunia konstruksi, tiang pancang (pile) adalah bagian dari struktur yang digunakan untuk menerima dan mentransfer (menyalurkan) beban dari struktur atas ke tanah penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu.