Anggota dari Porifera yang kerangka tubuhnya tidak mengandung zat kapur terdapat pada kelas
Porifera di Lautan. Foto: Freepik
Di dalam Biologi, istilah hewan yang tidak memiliki tulang belakang disebut dengan invertebrata. Hewan invertebrata dapat dibedakan menjadi delapan filum, salah satu contohnya adalah Porifera. Porifera berasal dari bahasa Latin “porus” yang berarti lubang kecil atau pori-pori, dan “ferre” yang berarti mempunyai atau mengandung. Jadi, Porifera adalah hewan yang memiliki lubang-lubang kecil (pori-pori) pada tubuhnya. Pori-pori ini berfungsi untuk melewatkan air sehingga dapat menyaring makanan dari air. Rangka pada Porifera dapat berasal dari zat yang mengandung kapur, zat kersik, maupun serabut spongin. Rangka Porifera merupakan perserikatan sel yang tersusun longgar. Sehingga Porifera bukan merupakan jaringan sejati, sel-selnya masih belum terspesialisasi. Porifera juga sering disebut dengan hewan spons. Habitatnya ada di dalam air. Sebagian besar terdapat di lautan yang tenang, dan sebagiannya lagi dapat ditemukan di air tawar. Tubuhnya melekat pada dasar perairan (sessil). Lalu apa saja ciri-ciri hewan Porifera? Bagaimana klasifikasi hewan-hewan yang termasuk ke dalam filum ini? Berikut ulasan lengkapnya. Porifera. Foto: FreepikMengutip Buku Biologi SMA Kelas X karangan R. Gunawan Susilowarno dkk (2008: 194), ciri-ciri porifera di antaranya meliputi:
Melansir New Edition Pocket Book Biologi karangan Kusnadi, M.Si dkk (2017:91), filum Porifera diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu:
|