Apa bahaya beli iPhone second?

Untuk membeli HP iPhone tipe terbaru, banyak orang berpikir dua kali karena harganya yang kian mahal dan kurang ramah di kantong, geng.

Maka nggak heran, apabila keputusan berganti menjadi membeli HP iPhone bekas. Tapi, jangan sampai terburu-buru dalam ambil keputusan ya!

Soalnya kamu perlu banyak pertimbangan sebelum memilih tempat beli iPhone bekas terpercaya yang menawarkan produk berkualitas dan dijamin tahan lama.

Mulai dari harga, garansi, hingga kualitasnya, berikut Jaka sudah rangkum kumpulan tips membeli iPhone bekas beserta cara mengeceknya yang bisa kamu praktikkan. Cekidot~

DAFTAR ISI
  • Kumpulan Tips Membeli iPhone Bekas Berkualitas, Dijamin Mulus dan Asli!
    • Pilih Rekomendasi Tipe iPhone Second Terbaik
    • Beli iPhone yang Masih Bergaransi
    • Tanyakan Nomor IMEI
    • Tips Membeli iPhone Bekas Lainnya...

Kumpulan Tips Membeli iPhone Bekas Berkualitas, Dijamin Mulus dan Asli!

iPhone bekas atau iPhone second tentu perlu perhatian khusus dalam memilih dan membelinya. Jangan terlalu nekat, soalnya kamu butuh ilmu yang banyak agar nggak kena tipu, geng.

Banyak hal yang mesti kamu perhatikan dan lakukan, agar bisa mendapatan HP iPhone second yang bagus, mulus, dan nggak bermasalah, nih. Apa sajakah itu?

1. Pilih Rekomendasi Tipe iPhone Second Terbaik

Sumber foto: telegraph.co.uk

Jangan mentang-mentang ngebet buat pakai iPhone, tapi kamu malah tergiur dengan harga murah dan akhirnya beli tipe iPhone yang sangat jadul.

ADVERTISEMENT

Jika kamu berniat menggunakan iPhone sebagai smartphone utama, penggunaan harian, dan dalam jangka waktu lama, maka Jaka merekomendasikan setidaknya iPhone 6s, geng.

Berdasarkan pantauan Jaka sendiri, iPhone 6s dibanderol mulai Rp1,8 jutaan untuk versi 16GB hingga Rp2,4 jutaan untuk versi 128GB. Harga ini bisa berbeda tergantung kondisinya, ya!

Kemudian yang membuat iPhone second ini layak dipakai di 2020 adalah masih mendapatkan dukungan software hingga iOS 13.4 terbaru sehingga nggak bakal terlalu ketinggalan.

2. Beli iPhone yang Masih Bergaransi

Sumber foto: pocket-lint.com [Cara cek iPhone bekas garansi apa bisa kamu lihat dengan kode negaranya, geng.]

Jika kamu berniat membeli iPhone bekas online, seperti Kaskus atau OLX, carilah iPhone second yang masih bergaransi resmi. Memang harganya lebih mahal, tapi kualitasnya tentu lebih terjamin.

Alternatif lain, kamu bisa mencari iPhone second yang Like New, yakni secara bodi masih seperti baru.

Kalau mau yang sudah tidak bergaransi pun, pastikan masa haransi belum lama habis dan jangan pilih iPhone second yang sudah digunakan lebih dari 2-3 tahun, geng.

Selain itu, ada juga orang yang penasaran dengan cara cek iPhone bekas garansi apa untuk mendapatkan iPhone bekas berkualitas impiannya.

Harus kamu ketahui, kalau nggak ada istilah iPhone garansi internasional. Yang benar adalah iPhone garansi regional, yang artinya kamu bisa klaim garansi di mana perangkat tersebut dikeluarkan.

Untuk cek garansi iPhone bekas, kamu tinggal lihat dus belakang bagian kiri bawah. Adapun contoh kode negara untuk iPhone sebagai berikut.

Kode iPhone Negara [Regional] MY/A Malaysia LL/A Amerika X/A Australia ZP/A Singapura, Hong Kong PA/A Indonesia

Selain kode negara iPhone di atas, Jaka pun sudah pernah mengulas kumpulan lengkap dan alternatif cara mengeceknya pada artikel berikut: Cara Cek Kode Negara iPhone, Biar Gak Ketipu!

3. Tanyakan Nomor IMEI

Sumber foto: imei.info

Kalau sudah ketemu barang bagus, tentu pengen langsung hajar, dong! Tapi sebelumnya, baca dulu deskripsi produk dari penjual dan tanyakan kelengkapan, apakah lengkap dan masih original.

Kalau semua informasi yang diberikan sudah cukup, sebelum deal dan melakukan transaksi ada baiknya kamu cek nomor IMEI iPhone yang juga pernah Jaka ulas sebelumnya.

Untuk lebih mudah, kamu bisa cek nomor IMEI dengan pergi ke menu Settings > General > About, geng.

Dengan mengetahui IMEI iPhone, tentu kamu bisa mengecek apakah iPhone asli atau palsu dengan mencocokannya dengan dus sehingga penjual nggak bisa bohong.

Makanya, disarankan juga untuk melakukan transaksi secara COD [Cash On Delivery], sehingga kamu bisa mengecek kondisi iPhone sampai puas.

Tips Membeli iPhone Bekas Lainnya...

4. Pelajari Perbedaan iPhone

Sumber foto: pinterest.com

Sebelum mulai ketemuan dengan penjual, kamu juga harus memperdalam ilmu kamu dengan mempelajari perbedaan tipe-tipe iPhone, geng.

Kenapa? Soalnya pada beberapa seri, iPhone sekilas memiliki kesamaan secara fisik dan sulit dibedakan apabila kamu nggak menelusuri bagian dalamnya.

Seperti perbedaan iPhone 7 dan iPhone 8 yang hampir identik secara fisik, namun punya spesifikasi yang berbeda. Tentu bakal menyesal kalau nggak dapat tipe yang sesuai keinginanmu, kan?

Padahal kalau secara fisik, material yang dipakai kedua tipe iPhone ini berbeda, lho. iPhone 7 menggunakan material aluminum, sementara iPhone 8 sudah menggunakan material kaca.

5. Cek Kondisi Fisik iPhone

Sumber foto: 9to5mac.com

Ketika kamu melakukan transaksi dengan sistem COD, usahakan cari tempat yang aman, nyaman, dan nggak perlu terburu-buru geng.

Jangan lupa untuk mengecek kondisi fisik iPhone secara teliti, pastikan sesuai dengan deskripsi yang penjual berikan dan cek pula kelengkapannya.

Untuk cek iPhone bekas, berikut beberapa hal yang mesti kamu perhatikan.

  • Cek jaringan selular dan internet, di mana kamu bisa memasukkan kartu SIM dan menghubungkannya ke jaringan WiFi. Jangan lupa cek koneksi lain seperti Bluetooth.
  • Periksa tombol Home, cek responsivitasnya dan pastikan masih empuk dan berjalan dengan baik tanpa ada sesuatu yang aneh. Pasalnya komponen ini terkenal cepat rusak.
  • Periksa tombol Power, pastikan masih dalam keadaan normal untuk membuka dan menutup iPhone.
  • Pastikan earphone berfungsi, kalau ada dalam kelengkapan yang diberikan pastikan aksesoris ini masih berfungsi dengan baik. Jika masih dalam keadaan baru dan asli, sebaiknya kamu simpan untuk meningkatkan harga jual kembali nantinya.
  • Cek charger dan kabel lighting berfungsi, mengingat cukup sulit menemukan kabel charger iPhone asli di pasaran yang juga punya harga cukup mahal.
  • Cek jack audio, jika masih ada pastikan suara yang dihasilkan tidak tersendat-sendat.
  • Tes speaker dan earpiece, coba gunakan untuk mendengarkan musik atau melakukan panggilan telepon untuk memastikan suara tetap jernih dan tidak pecah.

6. Cek Fitur iPhone dan Pastikan Masih Berfungsi

Sumber foto: techsuplex.com [Cara cek iPhone second adalah kamu wajib mencoba semua fitur penting pada perangkat tersebut.]

Penting untuk kamu ketahui, Apple nggak menjual komponen iPhone original secara bebas di pasaran. Yang mana artinya, semua spare part tersebut adalah produksi pihak ketiga, geng.

Jadi sebelum deal, pastikan kamu membeli iPhone bekas yang tidak memiliki kerusakan sama sekali. Berikut beberapa fitur iPhone yang mesti kamu perhatikan.

  • Periksa responsivitas layar, kamu bisa mengecek secara keseluruhan apakah fungsi touchscreen masih berjalan atau tidak pada semua sisi. Coba juga sensor rotasi [accelerometer], berjalan baik atau tidak.
  • Cek ambient light sensor, yang mana berfungsi untuk meredupkan layar di kondisi ruangan gelap. Caranya kamu tinggal tutup 1/3 layar atas dengan tangan, lalu tekan tombol Sleep dan hidupkan kembali. Jika fitur ini berfungsi, seharusnya layar bakal lebih redup dari sebelumnya.
  • Periksa konektivitas, baik itu jaringan selular, WiFi, Bluetooth, dan GPS.
  • Cek kondisi kamera, lakukan pengujian pada semua fitur yang terdapat pada kamera depan maupun belakang. Uji coba juga untuk mengambil foto baik dengan atau tanpa flash dan lihat hasilnya.
  • Cek kesehatan baterai, caranya kamu tinggal pergi ke menu Settings > Battery > Battery Health.

7. Cek Sofware iPhone

Sumber foto: imore.com

Tips beli iPhone second berikutnya adalah dengan mengecek iCloud dan lakukan reset di lokasi COD. Pastikan iCloud masih aktif atau tidak, dengan pergi ke menu Settings > iCloud dan pastikan kosong.

Jika masih ada, tanyakan ke pada penjual untuk segera mengeluarkan iCloud berikut dengan fitur Find My iPhone, agar iPhone kamu nanti nggak bisa dikendalikan dari jarak jauh.

Perlu kamu ingat, iPhone akan selalu meminta password iCloud setiap melakukan pengaturan penting, misalnya memasang aplikasi.

Jadi langsung saja, kamu bisa pergi ke menu Settings > iCloud > Find My Phone kemudian matikan. Lakukan reset iPhone dengan pergi ke menu Settings > General > Reset > Erase All Content and Setting.

8. Perhatikan iPhone SU dan iPhone FU

Sumber foto: 3u.com [Tips beli iPhone bekas berkualitas dan tahan lama adalah pastikan tidak barang Software Unlock, ya!]

Sebagai informasi tambahan saat kamu beli iPhone bekas, kamu juga wajib mengetahui perbedaan dari istilah iPhone SU dan iPhone FU, geng.

iPhone SU atau Software Unlock merupakan jenis iPhone yang sudah di-unlock menggunakan software dari sebelumnya yang hanya bisa menggunakan satu kartu provider saja.

Dengan proses unlock, kamu pada akhirnya bisa menggunakan kartu provider lain. Walaupun cara ini perlu jailbreak yang bakal mengubah fungsi iPhone itu sendiri.

Sementara iPhone FU atau Factory Unlock adalah jenis iPhone yang tidak dikunci dari pabrik, sehinga dapat menggunakan berbagai jenis kartu provider di seluruh dunia.

Maka dari itu, Jaka sarankan kamu membeli iPhone FU untuk menghindari kecurangan yang dilakukan oleh pihak penjual.

9. Hindari iPhone Refurbish dan Garansi Internasional

Sumber foto: gottabemobile.com

Seperti Jaka katakan di atas, bahwa nggak ada iPhone garansi internasional. Melainkan iPhone garansi regional yang bisa diklaim di negara tempat iPhone tersebut dirilis.

Kamu juga harus menghindari penjual yang ternyata menjual iPhone refurbish, di mana rata-rata ditawarkan dengan harga miring padahal banyak risikonya.

Misalnya iPhone menjadi nggak awet, sinyal hilang, hingga nggak bisa update versi iOS terbaru, lho.

Makanya, kamu wajib cari tahu tempat beli iPhone bekas terpercaya. Di mana Jaka sarankan untuk cari penjual tangan pertama yang membelinya melalui Apple Premium Reseller, seperti iBox.

10. Cek iPhone Bekas dengan Aplikasi

Sumber foto: 3u.com [3uTools jadi aplikasi cek iPhone bekas yang praktis untuk melihat keaslian smartphonemu.]

Tips membeli iPhone second yang terakhir ini memang agak merepotkan, di mana kamu harus memiliki laptop untuk mengeceknya saat melakukan COD.

Di sini kamu bisa menggunakan aplikasi cek iPhone bekas bernama 3uTools. Caranya kamu tinggal hubungkan iPhone ke laptop dengan kabel lighting dan usahakan original.

Buka aplikasi 3uTools hingga iPhone kamu ditampilkan. Jika sudah untuk mengecek kondisi iPhone bekas, kamu tinggal klik tombol View Verification Report.

Kamu bakal disajikan sejumlah status dari bagian iPhone bekas. Jika status berwarna hijau berarti masih original, sementara jika status berwarna merah berarti sudah pernah dibongkar atau diganti.

Perhatikan juga Testing Score yang ada di bagian bawah. Di mana banyak orang menyarankan skor antara 90 hingga 100 untuk mendapatkan iPhone bekas dalam kondisi terbaik, geng.

Akhir Kata

Nah, itulah sedikit tips membeli iPhone bekas yang berkualitas, geng. Pastikan kamu sudah memiliki informasi yang cukup dan jangan lupa teliti dalam memilih, ya!

Selain untuk iPhone, Jaka juga sudah pernah membahas rekomendasi HP bekas murah lainnya yang mungkin bisa jadi alternatif lainnya, nih.

Jangan juga mudah kepincut sama harga yang murah. Apakah kamu punya tips lainnya? Jangan ragu untuk tuliskan pada kolom komentar di bawah. Selamat mencoba~

Baca juga artikel seputar HP Bekas atau artikel menarik lainnya dari Lukman Azis.

ARTIKEL TERKAIT

Perbedaan iPhone Authorized, Premium, BM, & Refurbished | Mana yang Akan Diblokir?

Mau Beli HP Bekas? Ini 7 Alasan Beli HP Second Lebih Baik Daripada HP Baru!

5 Tips Beli HP Bekas [Second] Agar Ga Ketipu Penjual!

Bagaimana Nasib HP Setelah Tidak Lagi Dipakai? Ini Fakta Mengejutkannya!

undefined
Kembali Keatas

Video

Bài mới nhất

Chủ Đề