Apa beda nya flu dan pilek
Tahukah Anda kalau flu dan pilek itu berbeda? Apa beda flu dan pilek? Sekilas banyak orang beranggapan kalau keduanya saling terkait atau bahkan sama.( iStock/monstArrr_)
Show Jakarta, CNN Indonesia -- Tahukah Anda kalau flu dan pilek itu berbeda? Apa beda flu dan pilek? Sekilas banyak orang beranggapan kalau keduanya saling terkait atau bahkan sama. Satu kesamaan antara keduanya adalah sama-sama disebabkan oleh virus. Meski demikian, virusnya juga berbeda. Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dokter spesialis anak Piprim Basarah Yanuarso, menjelaskan influenza dan batuk pilek selesma atau common cold merupakan penyakit yang berbeda meskipun sama-sama disebabkan oleh virus. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Apa beda flu dan pilek ? "Influenza penyakit yang disebabkan virus influenza, seperti selesma tapi lebih berat," kata Piprim kepada Antara. Lihat Juga :Sakit Kepala 'Nyut-nyutan' dan 6 Gejala Covid-19 Varian Baru Lainnya Bagi orang-orang yang punya kekebalan tubuh rendah atau punya komorbid, influenza bahkan bisa mematikan. Gejala influenza atau flu biasanya terdiri dari ngilu dan demam, mirip dengan selesma. Sementara itu, selesma adalah batuk dan pilek yang disebabkan adanya perubahan cuaca. "Biasanya ringan, meler saja," ujar dia. Flu bisa menyerang orang-orang dari rentang usia berbeda, mulai dari anak-anak hingga lansia. Virus ini biasanya rentan menyerang usia balita dan lansia. Serupa dengan influenza, pilek selesma bisa dialami semua orang. Untuk melindungi diri dari influenza, ada vaksinasi influenza yang bisa diberikan kepada bayi sejak berusia 6 bulan. Mengutip CDC, Jika flu hanya disebabkan oleh virus influenza, sedangkan flu biasa dapat disebabkan oleh sejumlah virus yang berbeda, termasuk rhinovirus, parainfluenza, dan virus corona musiman. Lihat Juga :7 Gejala Covid-19 Varian Terbaru, Mirip Flu Tapi Sedikit Berbeda Gejala pilek biasanya lebih ringan daripada gejala flu. Pilek biasanya lebih ringan daripada flu. Orang yang pilek lebih cenderung memiliki hidung meler atau tersumbat. Pilek umumnya tidak mengakibatkan masalah kesehatan yang serius. Pilek umumnya tidak mengakibatkan masalah kesehatan yang serius, seperti pneumonia, infeksi bakteri, atau rawat inap. Flu dapat memiliki komplikasi terkait yang serius. Gejala flu dapat berupa demam atau rasa meriang/menggigil, batuk, sakit tenggorokan, hidung meler atau tersumbat, nyeri otot atau badan, sakit kepala, dan kelelahan (kelelahan). Gejala pilek biasanya lebih ringan daripada gejala flu. Orang dengan pilek lebih cenderung memiliki hidung meler atau tersumbat. Pilek umumnya tidak mengakibatkan masalah kesehatan yang serius. Itulah beda flu dan pilek yang harus diketahui. Meski sama-sama menimbulkan gejala bersin-bersin, sakit tenggorokan, batuk, hidung tersumbat, dan hidung berair. Perbedaan flu dan pilek tidak hanya terletak pada virus penyebabnya, tapi juga tingkat keparahannya. Berikut ini penjelasan lengkap perbedaan flu dan pilek, antara lain: 1. Dari PenyebabFoto: Perbedaan flu dan pilek (Orami Photo Stocks) Foto: Orami Photo Stock Perbedaan flu dan pilek yang paling mendasar adalah penyebabnya. Salah satu penyebab batuk pilek yang umum adalah infeksi virus jenis rhinovirus. Apabila pilek terjadi karena adanya infeksi rhinovirus, kondisi ini disebut penyakit selesma atau common cold. Tak hanya itu, pilek adalah gejala yang bisa saja disebabkan oleh penyakit atau kondisi kesehatan lain. Sementara itu, penyebab flu sudah pasti virus influenza. Flu umumnya tidak disebabkan oleh kondisi kesehatan lain, seperti pilek, selain virus itu sendiri. Virus ini menyerang sistem pernapasan keseluruhan, mulai dari hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Penyebab flu adalah tiga macam virus influenza, yaitu:
Virus influenza tipe A dan B biasanya menyebabkan flu musiman, sementara tipe C biasanya terjadi sepanjang tahun. Flu juga bisa disebabkan karena adanya perubahan cuaca. Misalnya perubahan dari musim kemarau ke musim hujan. Cuaca dingin ketika musim hujan akan membuat sebagian orang mudah terserang penyakit flu. Baca Juga: Sedang Musim Sakit, Ini Cara Mengobati Flu pada Anak 2. Dari GejalaMeski memiliki gejala yang sekilas tampak sama, pilek umumnya menimbulkan gejala yang ringan daripada flu. Beberapa gejala yang sering dialami oleh penderita pilek adalah:
Nah, cara yang baik untuk mengetahui apakah kita menderita pilek atau flu adalah dengan mengetahui seberapa cepat gejalanya muncul. Gejala flu juga muncul lebih cepat dan lebih parah dari gejala pilek. Gejala-gejalanya, antara lain:
Baca Juga: 9 Mitos Varian Omicron yang Pantang Dipercaya, Cek Faktanya di Sini! 3. Dari PenularanFoto: Perbedaan flu dan pilek Foto: Orami Photo Stock Perbedaan flu dan pilek juga bisa di lihat dari berapa lama penularannya. Gejala flu sering kali muncul dan memberat secara mendadak dalam waktu beberapa jam. Keluhan yang dialami biasanya berlangsung selama 1 minggu. Namun, tidak jarang keluhan tersebut terus berlanjut hingga 2 minggu. Sedangkan pilek memiliki gejala yang muncul secara bertahap dan tingkat keparahan yang cenderung ringan. Pada kasus pilek dalam common cold, biasanya gejala akan membaik dalam waktu 7-10 hari. Gejala pun dapat sembuh dengan sendirinya. 4. Dari KomplikasiFaktor lain perbedaan flu dan pilek adalah ada tidaknya risiko komplikasi. Pilek biasa umumnya tidak menyebabkan masalah kesehatan lebih lanjut. Biasanya beberapa komplikasi yang mungkin timbul akibat batuk pilek adalah sinusitis dan otitis media. Sementara flu yang berlarut-larut tanpa diobati dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:
Melansir Iranian Journal of Medical Sciences, kondisi flu mengganggu pertukaran oksigen di paru-paru. Sehingga, menimbulkan gejala sesak napas yang dapat berakhir menjadi gagal napas. Apabila Moms memiliki asma, segera berkonsultasi ke dokter jika gejala flu tidak juga membaik atau malah semakin memburuk. Baca Juga: 4 Manfaat Flaxseed Bagi Kesehatan, Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Kolesterol! 5. Dari PengobatanFoto: Perbedaan flu dan pilek Foto: Orami Photo Stock Perbedaan flu dan pilek selanjutnya adalah dari segi pengobatan. Umumnya baik flu dan pilek sama-sama tidak membutuhkan antibiotik karena keduanya tidak disebabkan oleh infeksi bakteri. Kedua penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus yang dapat membaik dengan sendirinya (self-limiting) bila daya tahan tubuh penderitanya baik. Oleh karena itu, dokter dapat menganjurkan dianjurkan untuk beristirahat di rumah agar tidak menularkannya pada orang lain. Namun, terdapat pilihan obat jika dirasa flu dan pilek sudah semakin parah, seperti:
Moms juga bisa memanfaatkan balsam dengan kandungan camphor, eucalyptus oil, dan menthol untuk membantu meringankan gejala. Penderita flu atau pilek juga minum air putih yang cukup agar tidak kekurangan cairan. Baca Juga: Perlukah Memiliki Nebulizer untuk Anak Batuk Pilek? 6. Dari PencegahanPerbedaan flu dan pilek lain bisa dilihat dari cara mencegahnya. Melansir Journal of Public Health and Emergency, virus influenza dan virus penyebab pilek sama-sama ditularkan melalui percikan air liur (droplet) yang dikeluarkan penderita saat bersin atau batuk. Droplet yang mengandung virus dapat terhirup oleh orang lain yang sehat atau terjatuh pada permukaan benda di sekitar penderita. Bila orang sehat menyentuh benda tersebut kemudian menyentuh area mata, hidung, atau mulut, maka ia bisa tertular virus. Cara terbaik untuk terhindar dari flu adalah dengan mendapatkan vaksin flu. Kebanyakan dokter merekomendasikan pemberian vaksin flu pada awal musim flu berlangsung. Selain itu, ada beberapa cara mencegah flu dan pilek antara lain:
Baca Juga: Mengenal Norma Hukum untuk Bantu Memberikan Pemahaman pada Anak Itulah perbedaan flu dan pilek yang harus diketahui. Flu memiliki gejala yang lebih serius dibandingkan pilek. Bahkan bagi seseorang yang memiliki daya tahan tubuh lemah virus influenza bisa menyebabkan pneumonia. Jika Moms berhasil mengidentifikasi penyakitnya dan melakukan penanganan yang benar, penyakit bisa segera sembuh. Apa yang di rasakan saat flu?Gejala-gejala flu yang biasa dirasakan pengidapnya adalah demam, sakit kepala, batuk-batuk, pegal-pegal, kehilangan nafsu makan, serta sakit tenggorokan. Gejala flu akan bertambah parah selama 2–4 hari sebelum akhirnya membaik dan sembuh.
Apa Penyebab flu dan pilek?Penyebab Pilek
Beberapa jenis virus lainnya yang dapat menyebabkan pilek adalah virus pernapasan syncytial, virus parainfluenza, adenovirus, coronavirus, dan metapneumovirus. Beberapa penyebab pilek lainnya adalah: Infeksi bakteri. Alergi, terpapar zat yang memicu alergi seperti debu atau bulu binatang.
Flu itu apa artinya?Pengertian Flu. Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Penderita flu dapat mengalami demam, sakit kepala, pilek, hidung tersumbat, serta batuk.
Bagaimana cara agar flu Cepat Sembuh?Berikut cara agar cepat sembuh dari pilek secara alami tanpa perlu mengonsumsi obat.. Minum air putih. Ilustrasi. ... . Minum cairan hangat. ... . Minum madu. ... . Pasang pelembap udara. ... . Semprotan air garam dan baking soda. ... . 6. Mengoleskan minyak esensial. ... . 7. Minum jus bit. ... . Minum probiotik.. |