Apa bentuk kesetiaan allah terhadap bangsa israel

“Kalau ada satu kitab di dalam Alkitab yang boleh saya hapus,” demikian kata seorang pengkhotbah, “Maka kitab itu adalah kitab Hakim-hakim.” Memang tidak banyak dari kita yang mengenal isi keseluruhan kitab ini. Hakim-hakim menceritakan tentang kegagalan demi kegagalan bangsa Israel selama mereka tinggal di tanah Kanaan, tanah Perjanjian. Kontras dengan kitab dan babak sebelumnya, dimana di kitab Yosua diceritakan [secara umum] keberhasilan bangsa Israel dalam menguasai dan menduduki tanah Kanaan. Kegagalan ini seringkali digambarkan dengan spiral: [1] Bangsa Israel berdosa dengan menyembah berhala bangsa-bangsa sekitarnya; [2] Tuhan membiarkan bangsa Israel dikalahkan dan dijajah oleh musuh-musuh mereka; [3] Bangsa Israel menderita dan bertobat minta pengampunan; [4] Tuhan membangkitkan hakim untuk menolong dan memimpin mereka; [5] Bangsa Israel hidup aman selama masa para hakim memerintah; [6] Setelah para hakim meninggal, bangsa Israel melupakan Tuhan dan kembali lagi ke [1]. Selama lebih dari 350 tahun sejarah jaman para hakim, pusaran spiral ini berpilir semakin buruk. Di akhir kitab Hakim-hakim, bangsa Israel menjadi begitu rusak dan bobroknya sehingga mereka hidup tidak beda dengan musuh-musuh mereka.

Ada beberapa pelajaran yang dapat kita tarik dari kitab ini:

  1. Kita harus berhati-hati terhadap dosa dan konsekuensinya
    Waktu Allah memberikan hukum-hukum-Nya, Ia bermaksud untuk menunjukkan kepada bangsa Israel bagaimana menikmati hidup sebagai orang yang benar-benar bebas. Kebebasan sejati hanya terdapat dalam memberikan seluruh hidup dan hati kita kepada Tuhan Allah, dan dinyatakan dalam bagaimana kita memperlakukan satu sama lain. Kitab Hakim-hakim menunjukkan betapa mudahnya untuk kita mempunyai pengabdian yang separuh hati atau asal-asalan kepada Tuhan. Gaya dan penampilannya aja Kristen, tapi hati dan hidupnya sebetulnya mengabdi kepada berbagai jenis berhala jaman ini. Kita harus berhati-hati jangan sampai kita kelihatannya baik atau bahkan sukses di mata orang [atau bahkan di dalam gereja!] tetapi jahat di mata Tuhan.
  2. Kita harus berhati-hati terhadap kesetiaan Tuhan Allah
    Kesetiaan dalam hal ini berarti kesetiaan Tuhan sebagai Bapa yang mendisiplin anak-anak-Nya. Penulis Ibrani mengatakan, “Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak" [Ibr 12:6]. Disiplin dan pukulan Tuhan dalam hidup kita justru adalah bukti bahwa kita sudah diangkat anak dan menjadi milik-Nya. Ia setia untuk mengganjar dan menindak ketidaktaatan kita. Kita perlu belajar untuk melihat kegagalan, tantangan dan penderitaan kita sebagai bagian dari Allah menunjukkan kasih dan kuasa-Nya dalam hidup kita. Kita juga belajar dari kitab ini bahwa Tuhan Allah berespon terhadap pertobatan kita. Dalam waktu dan bijaksana-Nya Allah setia untuk memulihkan keadaan kita dan menuntun kita di jalan yang benar.
  3. Kita harus heran akan ketidaksempurnaan para pemimpin yang Tuhan berikan
    Kitab Hakim-hakim dipenuhi oleh para pemimpin yang jauh dari sempurna, tidak konsisten dan penuh kerusakan. Tentu ini bukan alasan untuk menjadi apalagi membiarkan kepemimpinan seperti itu di dalam hidup kita. Tapi tetap saja mengherankan bahwa Tuhan berkenan memakai para pemimpin yang tidak sempurna ini untuk mencapai kehendak-Nya. Seperti ada yang mengatakan, memang hanya Tuhan yang bisa memakai tongkat yang bengkok untuk menggambar garis yang lurus. Pelajarannya adalah agar kita berharap bukan pada para pemimpin kita yang sementara dan penuh kelemahan, tapi pada Tuhan yang kekal dan penuh kuasa.
  4. Kita harus heran akan Pemimpin sempurna yang Tuhan sediakan
    “Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri” [Hak 21:25] adalah kalimat terakhir dari kitab ini. Tragis di satu pihak, tapi di pihak lain penuh harapan! Memang ini merujuk langsung pada dinasti kerajaan Daud, dimana raja Daud dan keturunannya seharusnya memimpin umat Tuhan di jalan yang benar. Kebanyakan kita tahu bahwa nantinya raja-raja ini pun dirundung oleh kegagalan demi kegagalan, sampai akhirnya Tuhan membuang mereka keluar dari tanah perjanjian. Di situlah kita memahami betapa sentralnya peran dan karakter Yesus Kristus, Hakim dan Penolong yang agung, yang Tuhan Allah utus untuk menyelamatkan manusia dari dosa-dosa mereka. Ia bukan saja Pemimpin yang sempurna, tetapi rela memberikan diri-Nya untuk dihakimi menggantikan kita. Hanya dengan menundukkan hidup kita di bawah Raja Yesuslah kita dapat berbuat apa yang benar di mata Tuhan.

February 1, 2022

Kebaikan Terbesar

January 31, 2022

Kesabaran Tanpa Batas

January 28, 2022

Damai Sejahtera Multidimensi

January 27, 2022

Sukacita di Dalam Tuhan

January 25, 2022

Kasih: Sifat yang Pertama dan Terutama

January 24, 2022

Apakah Kristus Terbentuk di Dalam Hidup Kita? [Gal 5:16-23]

December 30, 2021

Mat 7:24-29 "Anda Bijaksana atau Bodoh?"

December 29, 2021

Mat 7:15-23 "Waspadalah!"

December 28, 2021

Mat 7:13-14 "Keputusan Terpenting Dalam Hidupmu"

December 23, 2021

Mat 7:7-12 "Reaktif atau Reflektif?"

December 22, 2021

Mat 7:1-6 "Menilai Dengan Jelas"

December 10, 2021

Mat 6:19-34 "Don't Worry, Be Trusting!"

December 8, 2021

Mat 6:1-18 "Hidup Sebagai Anak-Anak Allah"

December 6, 2021

Mat 5:33-48 "Apakah Anda Perfect?"

December 3, 2021

Mat 5:31-32 "Isi Hati Tuhan di Dalam Pernikahan"

December 2, 2021

Mat 5:27-30 “Bebas Dengan Batas"

December 1, 2021

Mat 5:20-26 "Demi Siapa Kita Marah?"

November 30, 2021

Mat 5:19-20 "Dibebaskan Untuk Taat [Bagian 2]"

November 29, 2021

Mat 5:17-20 "Dibebaskan Untuk Taat [Bagian 1]"

November 26, 2021

Mat 5:13-16 "Born Again Identity: Garam dan Terang Dunia"

November 25, 2021

Mat 5:8-12 "Teamwork Lintas Waktu dan Generasi"

November 24, 2021

Mat 5:6-7 "Identity Theft or Identity Transformation?"

November 23, 2021

Mat 5:3-5 "Siapa Kita di Hadapan Tuhan?"

November 22, 2021

Mat 5:1-12 "Rahasia Hidup Bahagia [Versi Yesus]"

November 19, 2021

Mazmur 41 "Ya Tuhan, Kami Mohon Belaskasihan-Mu!"

November 18, 2021

Mazmur 38 "Jangan Tinggalkan Aku, Ya Tuhan!"

November 17, 2021

Mazmur 32 "Kebun Bunga Anugerah Tuhan"

November 16, 2021

Mazmur 29 "Kekuatan Tuhan Di Tempat Tertinggi Dan Terendah"

November 15, 2021

Mazmur 27 "Tuhanku vs. Ketakutanku"

November 12, 2021

Mazmur 24 "Raja Kemuliaan"

November 11, 2021

Mazmur 23 "Tuhan Adalah Gembalaku"

November 10, 2021

Mazmur 22 "Mengapa Engkau Meninggalkan Aku?"

November 9, 2021

Mazmur 17 "Di Bawah Perlindungan Tuhan"

November 8, 2021

Mazmur 15 "Tuhan, Siapa yang Boleh Tinggal Bersama-Mu?"

November 5, 2021

Mazmur 13 "Berapa Lama Lagi, Tuhan?"

November 4, 2021

Mazmur 4 "Tuhan, Jawablah Doaku!"

November 3, 2021

Mazmur 3 "Selamatkanlah Aku, Ya Tuhan!"

November 2, 2021

Mazmur 2 "Pemerintahan Raja yang Diurapi Tuhan"

November 1, 2021

Mazmur 1 "Jalan Orang Benar dan Jalan Orang Fasik"

October 29, 2021

Soli Deo Gloria / Kemuliaan Hanya Bagi Allah

October 28, 2021

Sola Gratia / Hanya oleh Anugerah

October 27, 2021

Sola Fide / Hanya oleh Iman

October 26, 2021

Solus Christus / Hanya Kristus

October 25, 2021

Sola Scriptura / Hanya Alkitab

October 25, 2021

Lima Sola Reformasi

October 27, 2020

Mengurai dan Mengenali Emosi

July 21, 2020

Superior, Inferior, atau Salib?

March 28, 2020

ICC Has Gone Online

March 22, 2020

Mari Lakukan "Abal Abal Distancing"!

January 7, 2020

Menantikan Tuhan, Bersama dengan Tuhan!

December 24, 2019

Kembalilah Kepada Tuhan!

November 25, 2019

Melihat Tuhan di Tengah Kesulitan

October 21, 2019

Belajar dari Daud: Apa Artinya Diperkenan Tuhan?

October 7, 2019

Kesetiaan Allah di Dalam Kegagalan Kita

September 23, 2019

Lima Alasan Mentaati Sepuluh Perintah Allah

September 2, 2019

Ketika Kebaikan Terjadi Pada Orang-orang yang Jahat

August 5, 2019

Mempertahankan Iman Saat Situasi Menekan

July 15, 2019

Membangun Relasi yang Misional

July 1, 2019

Gaya Hidup Misional

June 10, 2019

Allah Tritunggal, Allah yang Misional

May 27, 2019

Janda yang Tidak Kenal Menyerah

April 29, 2019

Kebangkitan Yesus: Dari Isolasi Menuju Misi

April 8, 2019

Penting: Apa yang Anda Lakukan Hari Ini

March 20, 2019

Banyak yang Diundang, Tetapi Sedikit yang Dipilih

March 3, 2019

Tes Kewarganegaraan Surgawi

February 10, 2019

Seni Memuji Orang Lain

February 3, 2019

Seni Memuji Tuhan

December 31, 2018

Natal: Saat Tuhan Ber-Emoji

December 31, 2018

Harapan yang Solid di Dalam Tuhan

December 9, 2018

Pertolongan Tuhan Bagi Mereka yang Pemarah

November 12, 2018

Waktu Aku Takut …

October 29, 2018

Besarnya Kuasa Doa

October 8, 2018

Are You a Crazy Rich Christian?

September 15, 2018

Area Rawan Hidup Kristen

August 26, 2018

Iman Anda: Saving atau Satanic?

August 19, 2018

Gereja sebagai ‘Media Sosial’nya Tuhan

August 5, 2018

Memutus Siklus Kemarahan

July 15, 2018

Ujian dan Cobaan: Asam Nitrat Bagi Iman

July 8, 2018

Di Mana Garis Akhir Anda?

June 17, 2018

Tunaikan Tugas Pelayananmu!

May 29, 2018

Bagaimana Injil Mengubah Gereja

May 5, 2018

Hati-hati Bikin Agama Sendiri!

April 22, 2018

Menerima dan Berjalan di Dalam Kristus

April 15, 2018

Anda Orang Kristen Ember Air atau Pipa Air?

March 24, 2018

From Me-Ville to Christ-Ville

March 6, 2018

Kuasa Injil Mengubah ‘Oh, No’ Menjadi ‘Oh, Yes’

December 11, 2017

Carilah Perkara yang Di Atas!

November 19, 2017

Apa Jenis Kewarganegaraan Anda?

November 8, 2017

Ketekunan Orang-orang Kudus

October 23, 2017

Penebusan Terbatas/Tertentu

October 16, 2017

Apakah Anda Menyembah Allah yang Benar?

October 9, 2017

Kerusakan Total

October 6, 2017

Apa itu TULIP?

September 18, 2017

Teologia Kovenan

September 3, 2017

Sola Scriptura

August 13, 2017

Apa yang Akan Anda Tabur?

July 29, 2017

Mengenal Buah Roh Lebih Dekat Lagi [3]

July 22, 2017

Mengenal Buah Roh Lebih Dekat Lagi [2]

July 12, 2017

Mengenal Buah Roh Lebih Dekat Lagi [1]

June 26, 2017

Kasih Ilahi

June 9, 2017

Dua Hukum Matematika Teologis

May 17, 2017

Iman Kristen dan Politik

May 4, 2017

Perjamuan Kudus: Visualisasi Injil

April 12, 2017

Segitiga Keselamatan

March 24, 2017

Dosa Kesombongan

March 5, 2017

Menderita dan Bersukacita Bersama dengan Paulus

February 26, 2017

Mempersiapkan Hati Menyambut Perjamuan Kudus

February 12, 2017

Tuhan, Ajar Kami Bergumul

January 29, 2017

Jangan Berdoa Tanpa Iman!

January 1, 2017

Bagaimana Memulai 2017 Bersama dengan Yesus

December 4, 2016

Natal: Juruselamat yang Bagi Mereka yang Kalah

July 9, 2016

Pertobatan: Sejati atau Palsu?

July 6, 2016

Are You on God's Side?

April 17, 2016

Welcoming Day 2016 “Go the Distance”

March 3, 2016

When Praying Feels Hard

August 2, 2014

Tetap di Dekat Allah

June 2, 2014

Mempersiapkan Hati Untuk Perjamuan Kudus

March 21, 2014

Nama Yesus: Biasa atau Luar Biasa?

August 30, 2013

Mengalahkan Kesombongan

August 6, 2013

Allah Mengawasimu, Google

July 30, 2013

Melarutkan Kegalauan

July 29, 2013

Lebih Dari Sekedar Kata-kata

September 25, 2012

Sepintas Spurgeon "Yesus di Dalam Kita"

March 22, 2012

Tim Keller 'Living Stones - Intense Community'

December 2, 2010

Menjalani Hidup yang Misional 1

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề