October 7, 2019
“Kalau ada satu kitab di dalam Alkitab yang boleh saya hapus,” demikian kata seorang pengkhotbah, “Maka kitab itu adalah kitab Hakim-hakim.” Memang tidak banyak dari kita yang mengenal isi keseluruhan kitab ini. Hakim-hakim menceritakan tentang kegagalan demi kegagalan bangsa Israel selama mereka tinggal di tanah Kanaan, tanah Perjanjian. Kontras dengan kitab dan babak sebelumnya, dimana di kitab Yosua diceritakan [secara umum] keberhasilan bangsa Israel dalam menguasai dan menduduki tanah Kanaan. Kegagalan ini seringkali digambarkan dengan spiral: [1] Bangsa Israel berdosa dengan menyembah berhala bangsa-bangsa sekitarnya; [2] Tuhan membiarkan bangsa Israel dikalahkan dan dijajah oleh musuh-musuh mereka; [3] Bangsa Israel menderita dan bertobat minta pengampunan; [4] Tuhan membangkitkan hakim untuk menolong dan memimpin mereka; [5] Bangsa Israel hidup aman selama masa para hakim memerintah; [6] Setelah para hakim meninggal, bangsa Israel melupakan Tuhan dan kembali lagi ke [1]. Selama lebih dari 350 tahun sejarah jaman para hakim, pusaran spiral ini berpilir semakin buruk. Di akhir kitab Hakim-hakim, bangsa Israel menjadi begitu rusak dan bobroknya sehingga mereka hidup tidak beda dengan musuh-musuh mereka.
Ada beberapa pelajaran yang dapat kita tarik dari kitab ini:
- Kita harus berhati-hati terhadap dosa dan konsekuensinya
Waktu Allah memberikan hukum-hukum-Nya, Ia bermaksud untuk menunjukkan kepada bangsa Israel bagaimana menikmati hidup sebagai orang yang benar-benar bebas. Kebebasan sejati hanya terdapat dalam memberikan seluruh hidup dan hati kita kepada Tuhan Allah, dan dinyatakan dalam bagaimana kita memperlakukan satu sama lain. Kitab Hakim-hakim menunjukkan betapa mudahnya untuk kita mempunyai pengabdian yang separuh hati atau asal-asalan kepada Tuhan. Gaya dan penampilannya aja Kristen, tapi hati dan hidupnya sebetulnya mengabdi kepada berbagai jenis berhala jaman ini. Kita harus berhati-hati jangan sampai kita kelihatannya baik atau bahkan sukses di mata orang [atau bahkan di dalam gereja!] tetapi jahat di mata Tuhan. - Kita harus berhati-hati terhadap kesetiaan Tuhan Allah
Kesetiaan dalam hal ini berarti kesetiaan Tuhan sebagai Bapa yang mendisiplin anak-anak-Nya. Penulis Ibrani mengatakan, “Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak" [Ibr 12:6]. Disiplin dan pukulan Tuhan dalam hidup kita justru adalah bukti bahwa kita sudah diangkat anak dan menjadi milik-Nya. Ia setia untuk mengganjar dan menindak ketidaktaatan kita. Kita perlu belajar untuk melihat kegagalan, tantangan dan penderitaan kita sebagai bagian dari Allah menunjukkan kasih dan kuasa-Nya dalam hidup kita. Kita juga belajar dari kitab ini bahwa Tuhan Allah berespon terhadap pertobatan kita. Dalam waktu dan bijaksana-Nya Allah setia untuk memulihkan keadaan kita dan menuntun kita di jalan yang benar. - Kita harus heran akan ketidaksempurnaan para pemimpin yang Tuhan berikan
Kitab Hakim-hakim dipenuhi oleh para pemimpin yang jauh dari sempurna, tidak konsisten dan penuh kerusakan. Tentu ini bukan alasan untuk menjadi apalagi membiarkan kepemimpinan seperti itu di dalam hidup kita. Tapi tetap saja mengherankan bahwa Tuhan berkenan memakai para pemimpin yang tidak sempurna ini untuk mencapai kehendak-Nya. Seperti ada yang mengatakan, memang hanya Tuhan yang bisa memakai tongkat yang bengkok untuk menggambar garis yang lurus. Pelajarannya adalah agar kita berharap bukan pada para pemimpin kita yang sementara dan penuh kelemahan, tapi pada Tuhan yang kekal dan penuh kuasa. - Kita harus heran akan Pemimpin sempurna yang Tuhan sediakan
“Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri” [Hak 21:25] adalah kalimat terakhir dari kitab ini. Tragis di satu pihak, tapi di pihak lain penuh harapan! Memang ini merujuk langsung pada dinasti kerajaan Daud, dimana raja Daud dan keturunannya seharusnya memimpin umat Tuhan di jalan yang benar. Kebanyakan kita tahu bahwa nantinya raja-raja ini pun dirundung oleh kegagalan demi kegagalan, sampai akhirnya Tuhan membuang mereka keluar dari tanah perjanjian. Di situlah kita memahami betapa sentralnya peran dan karakter Yesus Kristus, Hakim dan Penolong yang agung, yang Tuhan Allah utus untuk menyelamatkan manusia dari dosa-dosa mereka. Ia bukan saja Pemimpin yang sempurna, tetapi rela memberikan diri-Nya untuk dihakimi menggantikan kita. Hanya dengan menundukkan hidup kita di bawah Raja Yesuslah kita dapat berbuat apa yang benar di mata Tuhan.
February 1, 2022
Kebaikan TerbesarJanuary 31, 2022
Kesabaran Tanpa BatasJanuary 28, 2022
Damai Sejahtera MultidimensiJanuary 27, 2022
Sukacita di Dalam TuhanJanuary 25, 2022
Kasih: Sifat yang Pertama dan TerutamaJanuary 24, 2022
Apakah Kristus Terbentuk di Dalam Hidup Kita? [Gal 5:16-23]December 30, 2021
Mat 7:24-29 "Anda Bijaksana atau Bodoh?"December 29, 2021
Mat 7:15-23 "Waspadalah!"December 28, 2021
Mat 7:13-14 "Keputusan Terpenting Dalam Hidupmu"December 23, 2021
Mat 7:7-12 "Reaktif atau Reflektif?"December 22, 2021
Mat 7:1-6 "Menilai Dengan Jelas"December 10, 2021
Mat 6:19-34 "Don't Worry, Be Trusting!"December 8, 2021
Mat 6:1-18 "Hidup Sebagai Anak-Anak Allah"December 6, 2021
Mat 5:33-48 "Apakah Anda Perfect?"December 3, 2021
Mat 5:31-32 "Isi Hati Tuhan di Dalam Pernikahan"December 2, 2021
Mat 5:27-30 “Bebas Dengan Batas"December 1, 2021
Mat 5:20-26 "Demi Siapa Kita Marah?"November 30, 2021
Mat 5:19-20 "Dibebaskan Untuk Taat [Bagian 2]"November 29, 2021
Mat 5:17-20 "Dibebaskan Untuk Taat [Bagian 1]"November 26, 2021
Mat 5:13-16 "Born Again Identity: Garam dan Terang Dunia"November 25, 2021
Mat 5:8-12 "Teamwork Lintas Waktu dan Generasi"November 24, 2021
Mat 5:6-7 "Identity Theft or Identity Transformation?"November 23, 2021
Mat 5:3-5 "Siapa Kita di Hadapan Tuhan?"November 22, 2021
Mat 5:1-12 "Rahasia Hidup Bahagia [Versi Yesus]"November 19, 2021
Mazmur 41 "Ya Tuhan, Kami Mohon Belaskasihan-Mu!"November 18, 2021
Mazmur 38 "Jangan Tinggalkan Aku, Ya Tuhan!"November 17, 2021
Mazmur 32 "Kebun Bunga Anugerah Tuhan"November 16, 2021
Mazmur 29 "Kekuatan Tuhan Di Tempat Tertinggi Dan Terendah"November 15, 2021
Mazmur 27 "Tuhanku vs. Ketakutanku"November 12, 2021
Mazmur 24 "Raja Kemuliaan"November 11, 2021
Mazmur 23 "Tuhan Adalah Gembalaku"November 10, 2021
Mazmur 22 "Mengapa Engkau Meninggalkan Aku?"November 9, 2021
Mazmur 17 "Di Bawah Perlindungan Tuhan"November 8, 2021
Mazmur 15 "Tuhan, Siapa yang Boleh Tinggal Bersama-Mu?"November 5, 2021
Mazmur 13 "Berapa Lama Lagi, Tuhan?"November 4, 2021
Mazmur 4 "Tuhan, Jawablah Doaku!"November 3, 2021
Mazmur 3 "Selamatkanlah Aku, Ya Tuhan!"November 2, 2021
Mazmur 2 "Pemerintahan Raja yang Diurapi Tuhan"November 1, 2021
Mazmur 1 "Jalan Orang Benar dan Jalan Orang Fasik"October 29, 2021
Soli Deo Gloria / Kemuliaan Hanya Bagi AllahOctober 28, 2021
Sola Gratia / Hanya oleh AnugerahOctober 27, 2021
Sola Fide / Hanya oleh ImanOctober 26, 2021
Solus Christus / Hanya KristusOctober 25, 2021
Sola Scriptura / Hanya AlkitabOctober 25, 2021
Lima Sola ReformasiOctober 27, 2020
Mengurai dan Mengenali EmosiJuly 21, 2020
Superior, Inferior, atau Salib?March 28, 2020
ICC Has Gone OnlineMarch 22, 2020
Mari Lakukan "Abal Abal Distancing"!January 7, 2020
Menantikan Tuhan, Bersama dengan Tuhan!December 24, 2019
Kembalilah Kepada Tuhan!November 25, 2019
Melihat Tuhan di Tengah KesulitanOctober 21, 2019
Belajar dari Daud: Apa Artinya Diperkenan Tuhan?October 7, 2019
Kesetiaan Allah di Dalam Kegagalan KitaSeptember 23, 2019
Lima Alasan Mentaati Sepuluh Perintah AllahSeptember 2, 2019
Ketika Kebaikan Terjadi Pada Orang-orang yang JahatAugust 5, 2019
Mempertahankan Iman Saat Situasi MenekanJuly 15, 2019
Membangun Relasi yang MisionalJuly 1, 2019
Gaya Hidup MisionalJune 10, 2019
Allah Tritunggal, Allah yang MisionalMay 27, 2019
Janda yang Tidak Kenal MenyerahApril 29, 2019
Kebangkitan Yesus: Dari Isolasi Menuju MisiApril 8, 2019
Penting: Apa yang Anda Lakukan Hari IniMarch 20, 2019
Banyak yang Diundang, Tetapi Sedikit yang DipilihMarch 3, 2019
Tes Kewarganegaraan SurgawiFebruary 10, 2019
Seni Memuji Orang LainFebruary 3, 2019
Seni Memuji TuhanDecember 31, 2018
Natal: Saat Tuhan Ber-EmojiDecember 31, 2018
Harapan yang Solid di Dalam TuhanDecember 9, 2018
Pertolongan Tuhan Bagi Mereka yang PemarahNovember 12, 2018
Waktu Aku Takut …October 29, 2018
Besarnya Kuasa DoaOctober 8, 2018
Are You a Crazy Rich Christian?September 15, 2018
Area Rawan Hidup KristenAugust 26, 2018
Iman Anda: Saving atau Satanic?August 19, 2018
Gereja sebagai ‘Media Sosial’nya TuhanAugust 5, 2018
Memutus Siklus KemarahanJuly 15, 2018
Ujian dan Cobaan: Asam Nitrat Bagi ImanJuly 8, 2018
Di Mana Garis Akhir Anda?June 17, 2018
Tunaikan Tugas Pelayananmu!May 29, 2018
Bagaimana Injil Mengubah GerejaMay 5, 2018
Hati-hati Bikin Agama Sendiri!April 22, 2018
Menerima dan Berjalan di Dalam KristusApril 15, 2018
Anda Orang Kristen Ember Air atau Pipa Air?March 24, 2018
From Me-Ville to Christ-VilleMarch 6, 2018
Kuasa Injil Mengubah ‘Oh, No’ Menjadi ‘Oh, Yes’December 11, 2017
Carilah Perkara yang Di Atas!November 19, 2017
Apa Jenis Kewarganegaraan Anda?November 8, 2017
Ketekunan Orang-orang KudusOctober 23, 2017
Penebusan Terbatas/TertentuOctober 16, 2017
Apakah Anda Menyembah Allah yang Benar?October 9, 2017
Kerusakan TotalOctober 6, 2017
Apa itu TULIP?September 18, 2017
Teologia KovenanSeptember 3, 2017
Sola ScripturaAugust 13, 2017
Apa yang Akan Anda Tabur?July 29, 2017
Mengenal Buah Roh Lebih Dekat Lagi [3]July 22, 2017
Mengenal Buah Roh Lebih Dekat Lagi [2]July 12, 2017
Mengenal Buah Roh Lebih Dekat Lagi [1]June 26, 2017
Kasih IlahiJune 9, 2017
Dua Hukum Matematika TeologisMay 17, 2017
Iman Kristen dan PolitikMay 4, 2017
Perjamuan Kudus: Visualisasi InjilApril 12, 2017
Segitiga KeselamatanMarch 24, 2017
Dosa KesombonganMarch 5, 2017
Menderita dan Bersukacita Bersama dengan PaulusFebruary 26, 2017
Mempersiapkan Hati Menyambut Perjamuan KudusFebruary 12, 2017
Tuhan, Ajar Kami BergumulJanuary 29, 2017
Jangan Berdoa Tanpa Iman!January 1, 2017
Bagaimana Memulai 2017 Bersama dengan YesusDecember 4, 2016
Natal: Juruselamat yang Bagi Mereka yang KalahJuly 9, 2016
Pertobatan: Sejati atau Palsu?July 6, 2016
Are You on God's Side?April 17, 2016
Welcoming Day 2016 “Go the Distance”March 3, 2016
When Praying Feels HardAugust 2, 2014
Tetap di Dekat AllahJune 2, 2014
Mempersiapkan Hati Untuk Perjamuan KudusMarch 21, 2014
Nama Yesus: Biasa atau Luar Biasa?August 30, 2013
Mengalahkan KesombonganAugust 6, 2013
Allah Mengawasimu, GoogleJuly 30, 2013
Melarutkan KegalauanJuly 29, 2013
Lebih Dari Sekedar Kata-kataSeptember 25, 2012
Sepintas Spurgeon "Yesus di Dalam Kita"March 22, 2012
Tim Keller 'Living Stones - Intense Community'December 2, 2010
Menjalani Hidup yang Misional 1