Apa contoh dari buku fiksi dan non fiksi?

2. Pengertian Buku Nonfiksi

Apa contoh dari buku fiksi dan non fiksi?

(credit: freepik)

Selain pengertian buku fiksi, penting juga untuk memahami apa itu buku nonfiksi sebelum mengetahui perbedaan keduanya. Dilansir dari keydifferences.com, buku nonfiksi adalah buku yang berisi tulisan-tulisan informatif, edukatif dan faktual. Buku jenis ini memuat informasi, deskripsi, peristiwa, tempat, karakter dari suatu objek yang benar-benar ada di kenyataan.

Dalam buku nonfiksi terdapat berbagai informasi yang dapat menambah pengetahuan. Oleh karena itu, alih-alih mendapatkan hiburan rata-rata orang membaca buku fiksi untuk mempelajari lebih banyak tentang suatu subjek dan menambah pengetahuan. Adapun contoh buku-buku nonfiksi antara lain, biografi, ensiklopedia, buku pelajaran, dan sebagainya.

Apa contoh dari buku fiksi dan non fiksi?

3. Perbedaan Buku Fiksi dan Nonfiksi

Apa contoh dari buku fiksi dan non fiksi?

(credit: freepik)

Dari penjelasan kedua pengertian di atas, sekilas tampak perbedaan buku fiksi dan nonfiksi. Namun, selain itu ternyata masih banyak perbedaan lainnya. Dengan mengetahui perbedaan buku fiksi dan nonfiksi, kita akan bisa lebih mudah memahami karakter dan isi buku yang dibaca.

Berikut beberapa poin perbedaan buku fiksi dan nonfiksi:

1. Buku fiksi termasuk dalam karya sastra yang mengandung cerita khayalan berdasarkan imajinasi pengarang. Artinya, setiap tokoh, laur, latar dan dialog semua ditulis berdasarkan imajinasi. Sementara, buku nonfiksi merupakan jenis buku dengan informasi yang benar atau sesuai fakta di kenyataan.

2. Buku fiksi bersifat subjektif, maksudnya pengarang bebas untuk memasukkan pendapat, perspektif, dan imajinasi ke tulisannya. Sedangkan, buku nonfiksi lebih bersifat objektif karena penulis tidak dapat menambahkan pendapat, apalagi imajinasi. Pasalnya, informasi dalam buku nonfiksi harus dijaga kemurniannya agar tetap sesuai dengan fakta.

3. Buku nonfiksi bisa bersifat multitafsir. Pemahaman akan nilai-nilai atau pelajaran hidup yang terkandung dalam cerita pada buku fiksi juga sangat bergantung pada pemahaman pembaca. Terlebih, kebanyakan buku fiksi menghadirkan nilai-nilai tersebut secara implisit. Sebaliknya, pada buku nonfiksi penyajian informasi diuraikan secara langsung, sehingga tidak multitafsir.

4. Perbedaan buku fiksi dan nonfiksi juga bisa dilihat dari tujuan utama buku tersebut dibuat. Buku fiksi umumnya ditulis dengan tujuan untuk menghibur pembaca. Sedangkan buku nonfiksi lebih untuk menyampaikan informasi atau pengetahuan yang diangkat sebagai topik pada pembaca.

5. Buku fiksi tidak mencantumkan referensi dari penulis lain. Cerita dalam buku fiksi dibangun sendiri oleh pengarang dengan imajinasinya. Sementara itu, sebaliknya dalam penulisan buku nonfiksi sangat dimugkinkan adanya referensi yang relevan dari penulis lain. Hal ini bahkan bisa dibilang penting untuk membuat informasi dalam buku nonfiksi menjadi lebih kredibel.

6. Dilansir dari keydifferences.com, perbedaan buku fiksi dan nonfiksi juga bisa ditinjau dari penggunaan sudut pandang. Buku fiksi mempunyai berbagai macam sudut pandang penceritaan, mulai dari sudut pandang penulis sebagai narator dan sudut pandang tokoh utama. Sebaliknya, buku nonfiksi menggunakan sudut pandang yang paten, yaitu sudut pandang dari pengarang.

Itulah di antaranya perbedaan antara buku fiksi dan nonfiksi, berikut pengertiannya masing-masing. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan.

Baca Artikel Menarik Lainnya: