Apa dampak yang timbul jika makanan yang kita makan kurang mengandung serat

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.Morbi adipiscing gravdio, sit amet suscipit risus ultrices eu.Fusce viverra neque at purus laoreet consequa.Vivamus vulputate posuere nisl quis consequat.

Create an account

Serat menjadi nutrisi penting yang harus diseimbangkan asupannya. Tanda dan akibat kekurangan serat dari diet pun dapat beragam, mulai dari sembelit hingga naik bobot.

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Konstipasi, yang ditandai dengan feses keras, dapat terjadi karena tubuh kekurangan serat

Serat pangan, sebagai jenis karbohidrat kompleks menjadi nutrisi penting untuk tubuh. Kebutuhan serat per hari seseorang bergantung pada jenis kelamin dan usia. Kebutuhan serat orang dewasa umumnya adalah sekitar 29-37 gram serat per hari. Akibat kurang serat dari makanan yang dikonsumsi pun dapat beragam, yang beberapa di antaranya dapat berbahaya bagi tubuh.

Akibat kurang serat yang harus diwaspadai

Serat adalah nutrisi penting yang diperlukan tubuh dan baik untuk sistem pencernaan. Kurang makan makanan yang mengandung serat dapat menyebabkan penyakit:Gangguan pencernaan yang disebabkan kurang makanan berserat salah satunya adalah susah buang air besar. Serat yang larut dalam air membantu feses lebih lunak, sehingga lebih mudah melewati usus.Sementara itu, serat yang tak larut dalam air akan menambah bobot kotoran sehingga mempercepat proses keluarnya dari tubuh.Manfaat kedua jenis serat tersebut membantu mencegah terjadinya sembelit, atau kondisi yang menyebabkan sulitnya kotoran dikeluarkan seseorang. Sembelit pun dapat ditandai dengan feses yang keras dan kering.Makanan berserat, terutama serat yang larut dalam air, dapat memberikan sensasi rasa kenyang pada perut. Apabila jarang mengonsumsi makanan berserat, Anda akan lebih berisiko untuk makan lebih banyak. Hal ini tentu akan memicu naiknya berat badan.Serat akan difermentasikan oleh bakteri baik di usus. Proses fermentasi tersebut akan menghasilkan asam lemak tertentu, yang dapat mengurangi lemak di perut.Bakteri baik di usus juga dapat melawan peradangan. Peradangan di tubuh, salah satunya, dapat menimbulkan kenaikan bobot dan obesitas.Serat yang masuk ke tubuh tidak akan dicerna oleh saluran pencernaan. Karena tidak dicerna, makanan yang mengandung tinggi serat lebih berkemungkinan kecil memicu lonjakan kadar gula darah.Konsumsi serat yang cukup sangat disarankan agar gula darah Anda tetap terkendali, terutama pada penderita diabetes.Studi terbaru di tahun 2019 juga menemukan, serat dapat membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes tipe 2.Sebagai tambahan, studi yang sama pun menemukan bahwa konsumsi serat yang cukup dapat menurunkan kolesterol, gula darah, dan tekanan darah pada partisipan penelitian.Akibat kurang serat dapat menyebabkan lelah dan mual. Apabila sebagian besar makanan Anda hanya berasal dari produk hewani, seperti daging, telur, dan susu, dan kurang serat, kadar kolesterol akan lebih berisiko untuk meningkat. Kondisi ini pun dapat memicu mual, rasa lelah, dan rasa lemas.Penelitian menunjukkan, seseorang yang mengonsumsi makanan kaya serat cenderung memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung koroner. Pada penderita diabetes, akibat kurang serat juga bisa menimbulkan risiko jangka panjang diabetes. Sedangkan, pada orang yang tidak menderita diabetes, mengonsumsi serat bisa mencegah terjadinya penyakit ini. 

Sumber serat yang bisa rutin dikonsumsi

Agar tak kurang serat, Anda harus rutin mengonsumsi buah dan sayuran. Buah dan sayuran tersebut, yaitu:
  • Buah-buahan: Pir, stroberi, alpukat, apel, pisang
  • Sayur: Wortel, brokoli, bayam, asparagus, kale, terong
  • Kacang merah
  • Kentang
  • Quinoa
  • Oats
  • Jagung
  • Kacang almond
  • Chia seeds
  • Cokelat hitam
  • Kacang-kacangan lainnya
Baca juga: Tak Selalu Merugikan, Makanan Rendah Serat Juga Dibutuhkan

Dampak terlalu banyak mengonsumsi serat untuk kesehatan

Segala hal yang berlebihan tidaklah baik, tak terkecuali serat. Terlalu banyak mengonsumsi nutrisi ini pun dapat menimbulkan efek samping. Efek samping tersebut, termasuk:
  • Perut kembung dan bergas
  • Sensasi kenyang berlebihan
  • Kram perut
  • Sembelit atau diare
  • Dehidrasi
  • Kenaikan atau penurunan berat badan
  • Mual
  • Penyumbatan usus [jarang terjadi]
Walau menimbulkan efek samping di atas, kelebihan serat lebih jarang terjadi dibandingkan kekurangan nutrisi ini.Baca juga: Ketahui Kebutuhan Serat Per Hari dan Makanan yang Jadi Sumbernya

Perlukah mengonsumsi suplemen serat?

Belum diketahui dengan pasti manfaat suplemen serat jika dibandingkan dari makanan sehat. Sebagian besar suplemen serat pun hanya ditujukan untuk mencegah sembelit dan bukan menurunkan kadar kolesterol.Apabila Anda merasa kurang konsumsi makanan kaya serat, dan ingin memenuhi kebutuhannya dari suplemen, Anda harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter dapat menentukan jenis suplemen yang bisa dikonsumsi serta kemungkinan interaksi dengan obat yang tengah diminum.Anda juga harus mengonsumsinya sedikit demi sedikit, karena konsumsi langsung dalam dosis tinggi dapat menimbulkan efek samping. Mengonsumsinya dengan berlebihan tidak disarankan, karena kelebihan pun sama tak eloknya dengan kurang erat.Jika Anda ingin berkonsultasi langsung pada dokter seputar kebutuhan dan akibat kurang serat, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

sembelitkonstipasiseratfeses

Everyday Health. //www.everydayhealth.com/digestive-health/fiber-and-constipation.aspx
Diakses pada 23 Desember 2019
Everyday Health. //www.everydayhealth.com/type-2-diabetes/diet/control-high-blood-sugar-with-fiber
Diakses pada 23 Desember 2019
Healthline. //www.healthline.com/health/food-nutrition/simple-carbohydrates-complex-carbohydrates
Diakses pada 23 Desember 2019
Healthline. //www.healthline.com/health-news/fiber-can-help-with-t2d-and-heart-disease
Diakses pada 23 Desember 2019
Healthline. //www.healthline.com/nutrition/22-high-fiber-foods
Diakses pada 23 Desember 2019
Healthline. //www.healthline.com/nutrition/fiber-and-belly-fat
Diakses pada 23 Desember 2019
Healthline. //www.healthline.com/nutrition/fiber-can-help-you-lose-weight
Diakses pada 23 Desember 2019
Medical News Today. //www.medicalnewstoday.com/articles/321286.php
Diakses pada 23 Desember 2019
My Food Data. //www.myfooddata.com/articles/vegetables-high-in-fiber.php
Diakses pada 23 Desember 2019
Web MD. //www.webmd.com/diet/features/fiber-supplements
Diakses pada 23 Desember 2019
Web MD. //www.webmd.com/food-recipes/features/4-warning-signs-your-diet-may-lack-fiber
Diakses pada 23 Desember 2019

Multigrain rice atau kongbap adalah campuran beras, gandum, biji-bijian, dan kacang-kacangan yang dinilai memiliki lebih banyak nutrisi dari nasi biasa. Benarkah demikian?

08 Sep 2021|Yanita Nur Indah Sari

Manfaat teh daun jati cina perlu Anda pertimbangkan efek sampingnya. Teh daun jati cina adalah ramuan herbal yang sering digunakan untuk mengatasi sembelit dan bahkan sebagai obat pelangsing.

02 Okt 2019|Armita Rahardini

Mungkin banyak yang sudah mengenal apa itu kimchi. Salah satu makanan populer asal Korea ini menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Mulai dari melancarkan pencernaan hingga mengurangi risiko penyakit kanker.

01 Nov 2019|Annisa Amalia Ikhsania

Dijawab Oleh dr. Evelin Kwandang

Dijawab Oleh dr. Vina Liliana

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề