Apa faktor penyebab pelanggaran HAM dan penjelasannya?
Ilustrasi Penyebab Pelanggaran HAM Antik Dalu Shinta Kamis, 14 April 2022 - 18:00:00 WIB
JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa penyebab pelanggaran HAM, baik internal maupun eksternal. Agar semakin paham materi PKn ini, pelajari materinya di sini ya. Melansir buku ‘PKN Kelas XI Kemendikbud’ contoh pelanggaran HAM dalam kehidupan sehari-hari adalah peristiwa pembunuhan, perampokan, penyiksaan dan sebagainya sering terjadi. Hak asasi dimiliki oleh setiap manusia, akan tetapi hak asasi manusia dibatasi oleh hak asasi manusia lainnya. BACA JUGA: Oleh karena itu, tidak boleh seorang pun melanggar hak asasi orang lain. Faktanya banyak manusia yang lupa terdapat manusia yang sama kedudukannya dengan dirinya sehingga menjadi penyebab pelanggaran HAM. Apa Penyebab Pelanggaran HAM?Penyebab pelanggaran HAM terdiri dari faktor eksternal dan faktor internal, yakni sebagai berikut BACA JUGA: Faktor internal penyebab pelanggaran HAM, yaitu dorongan untuk melakukan pelanggaran HAM yang berasal dari diri pelaku pelanggar HAM, di antaranya:
Faktor eksternal penyebab pelanggaran HAM, yaitu faktor di luar diri manusia yang mendorong seseorang atau sekelompok orang melakukan pelanggaran HAM, di antaranya sebagai berikut:
Penyebab pelanggaran HAM di Indonesia yang marak terjadi terdiri dari faktor internal dan eksternal. Untuk itu, mari bersama-sama menegakkan hukum dan demokrasi. Semoga artikel ini membantu belajarmu! Editor : Puti Aini Yasmin TAG : ham pelanggaran ham IPS pelajaran hak asasi manusia Fimela.com, Jakarta Di zaman yang semakin modern ini, pelanggaran HAM atau Hak Asasi Manusia semakin banyak terjadi di Indonesia.Menurut Pasal 1 Angka 6 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, mendefinisikan pelanggaran HAM bahwasetiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi, dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-undang ini, dan tidak mendapatkan, atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku. Pelanggaran HAM ini dapat dilakukan secara individu, berkelompok atau instansi. Pelanggaran HAM ini tidak boleh dilakukan, karena bisa melanggar Hak Asasi Manusia yaitu hak dasar yang melekat pada manusia seperti jenis kelamin, ras, suku, agama, kebangsaan, kondisi fisik maupun status sosial.
Advertisement
Pelanggaran HAM ini dipengaruhi oleh faktor internal yang termasuk melanggar hukum. Pelanggaran HAM ini terbagi menjadi dua jenis yaitu pelanggaran HAM ringan dan berat. Berikut penjelasan tentangfaktor internal penyebab pelanggaran HAM dan jenis pelanggaranya, dilansir dari Merdeka.com:
BACA JUGA
Mengenal Sosok Nawal El Saadawi, Pejuang HAM-Feminis Mesir yang Meninggal D... 3 Poin Penting Jaminan HAM bagi Difabel di Hari Disabilitas Internasional Dikriminalisasi, Angela Lee Mengadu ke Komnas HAM
TERKAIT: Apa Manfaat dari Minum Es Lemon Tea? Cek Di Sini TERKAIT: 5 Penyebab Adonan Donat Tidak Kalis dan Tips Untuk Mengatasinya TERKAIT: 5 Cara Mencuci Baju Hitam Agar Tidak Luntur dan Pudar
Lihat Foto SHUTTERSTOCK/210229957 KOMPAS.com - HAM atau hak asasi manusia adalah hak dasar yang melekat pada manusia tanpa memandang jenis kelamin, ras, suku, kebangsaan, agama, kondisi fisik, negara, maupun status sosial. Hak asasi manusia memberikan kebebasan untuk hidup, berpendapat, berekspresi, bekerja, mendapatkan pendidikan, dan keadilan hukum tanpa adanya diskriminasi, penyiksaan, maupun perbudakan. Sehingga HAM bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Namun tetap saja ada pelanggaran HAM yang diperngaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Pada materi kali ini kita akan membahas faktor internal penyebab pelanggaran HAM. Berikut penjelasannya:
Kita tidak bisa melakukan sesuatu dengan benar jika kita tidak mempelajarinya. Begitu juga dengan penegakan HAM. Rendahnya kesadaran akan HAM membuat HAM sering kali dilanggar. Ketidaksadaran akan HAM membuat orang tidak mengerti ataupun keliru dalam memahami HAM sehingga pelanggarannya dapat terjadi dengan sangat mudah. Baca juga: Pelanggaran HAM: Jenis dan Contoh Kasus Sikap egois adalah kecenderungan mengambil keuntungan untuk diri sendiri tanpa memperdulikan jika tindakan tersebut merugikan orang lain. Sikap egois yang besar membuat manusia bisa mengambil langkah apasaja untuk mencapai tujuannya tanpa peduli bahwa hal itu merugikan orang lain. Misalkan perusahaan yang membuang limbah merkuri ke peraian agar tidak perlu mengluarkan biaya besar dalam pengolahan limbah. Sedangkan limbah tersebut menyebabkan masalah kesehatan bahkan kematian pada manusia yang hidup di sekitar peraian tersebut. Tidak toleransi adalah sikap tidak adil yang tidak bisa menerima pendapat orang lain ataupun kondisi orang lain yang berbeda dengan diri sendiri. Sikap tidak toleransi menghasilkan sikap negatif lain yaitu diskriminasi terhadap manusia. Sikap tidak toleransi dan juga sikap diskriminasi mengantarkan manusia pada pelanggaran HAM orang lain yang dinilai tidak sama dengan dirinya.
Kurangnya rasa tanggung jawab membuat seseorang abai dan tidak peduli atas kewajibannya. Tanpa adanya rasa tanggung jawab, manusia bisa melakukan hal buruk yang melanggar HAM tanpa berpikir panjang dan juga tanpa mau menanggulangi masalah yang dibuatnya. Dilansir dari Association for Psychological Science, empati adalah perasaan yang didapat ketika melihat kesusahan orang lain dan membuat kita mengambil langkah untuk mengurangi rasa sakit mereka. Kurangnya rasa empati membuat manusia tidak peduli akan penderitaan orang lain sehingga dengan mudahnya bisa melanggar hak asasi manusia. Kondisi psikologi seseorang sangat memengaruhi terhadap perilaku dan pengambilan keputusan dalam pelanggaran HAM. Sehingga kesehatan mental sangatlah diperhitungkan dalam persidangan pelanggaran HAM. Pelanggaran HAM seringkali dilakukan oleh individu yang memiliki mental tidak stabil atau kesehatan mentalnya kurang. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya |