Apa fungsi dilakukannya pendistribusian produk

tirto.id - Manusia melakukan kegiatan ekonomi yang melibatkan tigas aspek, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Distribusi adalah proses penyaluran barang dari produsen ke tangan konsumen. Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.

Produsen artinya seseorang atau kelompok yang melakukan kegiatan menghasilkan barang maupun jasa dengan tujuan untuk menambah nilai kegunaan/manfaat suatu barang. Sedangkan, konsumsi merupakan kegiatan manusia untuk menggunakan barang maupun jasa guna memenuhi kebutuhan.

Kegiatan distribusi memiliki tujuan untuk menjaga kelangsungan hidup dalam kegiatan produksi. Selain itu, distribusi juga bertujuan untuk menyalurkan barang ke tangan konsumen sehingga konsumen dapat secara mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan.

Fungsi Pokok Distribusi

Mengutip dari laman Rumah Belajar Kemendikbud, berikut ini fungsi pokok dalam kegiatan distribusi.

1. Pengangkutan atau transportasi, yakni kegiatan distribusi berfungsi dalam dilaksanakan kegiatan pengangkutan yang pada umumnya membutuhkan alat trasportasi.

2. Penjualan [Selling], merupakan fungsi terkait pengalihan hak dari tangan produsen ke tangan konsumen yang dilakukan dengan penjualan.

3. Pembelian [Buying]. Pembelian atau lawan dari penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh konsumen dengan melakukan pembelian terhadap barang yang dibutuhkan.

4. Penyimpanan [Stooring], merupakan proses yang ditujukan untuk menjamin kesinambungan, keselamatan dan keutuhan barang-barang.

5. Pembakuan Standar Kualitas Barang, meliputi standar ketentuan mutu, jenis, dan ukuran barang yang akan diperjualbelikan. Pembakuan [standardisasi] barang ini dimaksudkan agar barang yang akan dipasarkan atau disalurkan sesuai dengan harapan.

6. Penanggung Resiko, seorang distributor juga memiliki fungsi dalam menanggung resiko terhadap kerusakan barang selama masa pendistribusian. Pada jaman ini, penanggung resiko kerusakan barang dapat dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan lembaga/perusahaan asuransi.

Fungsi Tambahan Distribusi

Selain keenam fungsi pokok distribusi, terdapat tiga fungsi tambahan dalam distribusi yang dilansir dari sutus Rumah Belajar Kemendikbud. Berikut merupakan 3 fungsi tambahan kegiatan distribusi.

1. Menyeleksi

Kegiatan ini biasanya diperlukan pada distribusi hasil pertanian dan produksi yang dikumpulkan dari beberapa pengusaha. Sebagai contoh pada produksi tembakau diperlukan penyeleksian berdasarkan mutu atau standar yang berlaku. Contoh lainnya pada produksi buah-buahan yang diseleksi berdasarkan ukuran besar kecil buah.

2. Mengepak/Mengemas

Kegiatan distribusi juga memiliki fungsi pengepakan yang ditujukan untuk menghindari adanya kerusakan barang atau hilang dalam pendistribusian. Oleh karena itu, barang hasil produksi harus dikemas dengan baik.

3. Memberikan Informasi

Distributor juga memiliki fungsi dalam menyampaikan informasi terkait hal-hal yang perlu diinformasikan terkait produk. Hal ini dimaksudkan untuk memberi kepuasan yang maksimal kepada konsumen.

Infografik SC Fungsi Pokok Distribusi. tirto.id/Quita

Faktor Kegiatan Distribusi

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan distribusi. Faktor-faktor tersebut meliputi:

a. Faktor Pasar

Dalam lingkup faktor ini, saluran distribusi dipengaruhi oleh pola pembelian konsumen. Maksud dari pola pembelian konsumen yakni berkaitan dengan jumlah konsumen, letak geografis konsumen, jumlah pesanan serta kebiasaan dalam pembelian.

b. Faktor Barang

Faktor barang meliputi segi barang yang bersangkut-paut dengan nilai unit, besar dan berat barang, mudah rusaknya barang, standar barang dan pengemasan.

c. Faktor Perusahaan

Faktor perusahaan yang dimaksud adalah terkait pertimbangan dalam sumber dana, pengalaman dan kemampuan manajemen serta pengawasan dan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan.

d. Faktor Kebiasaan dalam Pembelian

Pertimbangan lain yang diperlukan dalam kebiasaan pembelian meliputi: fungsi perantara, sikap perantara terhadap kebijaksanaan produsen, volume penjualan hingga ongkos penyaluran barang.

Saluran Distribusi

Dalam pelaksanaannya, kegiatan distribusi dibedakan menjadi tiga saluran distribusi, yakni meliputi:

  • Distribusi langsung, berupa penyaluran barang/jasa tanpa melalui perantara. Artinya distribusi dilakukan langsung dari produsen ke tangan konsumen.
  • Distribusi semi langsung, yaitu sistem distribusi yang dilakukan melalui pedagang perantara yang merupakan bagian dari produsen.
  • Distribusi tidak langsung, yaitu sistem distribusi yang memanfaatkan jasa agen, grosir, makelar, komisioner, dan pedagang kecil yang bertindak sebagai perantara.

Baca juga:

  • Pengertian Manajemen Secara Umum dan Fungsinya Secara Ekonomi
  • Konsumsi Sebagai Kegiatan Ekonomi: Pengertian, Tujuan dan Faktornya

Baca juga artikel terkait KEGIATAN EKONOMI atau tulisan menarik lainnya Anisa Wakidah
[tirto.id - wkd/dip]


Penulis: Anisa Wakidah
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Kontributor: Anisa Wakidah

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Jakarta -

Distribusi adalah suatu proses yang menunjukkan penyaluran barang yang dibuat dari produsen kepada konsumen. Distribusi berasal dari bahasa Inggris yakni distribution yang berarti penyaluran. Sedangkan kata dasarnya yaitu distribute yang berarti membagikan, menyalurkan, menyebarkan, dan mendistribusikan.

Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], distribusi adalah penyaluran [pembagian, pengiriman] kepada beberapa orang atau beberapa tempat.

Menurut para ekonomi klasik, distribusi merupakan alokasi nilai-nilai langka yang dikaitkan dengan pertukaran sosial. Nilai-nilai langka tersebut biasanya dihubungkan dengan tenaga kerja, kapital, tanah, teknologi, dan organisasi sehingga barang dan jasa juga bernilai langka.

Sedangkan bagi sosiolog, distribusi adalah suatu perangkat hubungan sosial untuk mengalokasikan barang dan jasa yang dihasilkan. Distribusi juga menunjuk suatu proses alokasi dari produksi barang dan jasa sampai ke tangan konsumen atau proses konsumsi.

Dengan demikian, distribusi adalah proses di antara produksi barang dan jasa dengan proses konsumsinya.

Jadi dapat disimpulkan distribusi merupakan proses penyaluran barang atau jasa kepada pihak lain. Orang yang melakukan distribusi adalah distributor. Contoh kegiatan distribusi yaitu pedagang sate yang menjual dagangannya di pasar.

Berikut adalah penjelasan mengenai distribusi yang dikutip dari laman Kemendikbud:

Tujuan Distribusi

Tujuan distribusi adalah sebagai berikut:

1. Kelangsungan hidup kegiatan produksi terjamin.

2. Barang atau jasa hasil produksi dapat bermanfaat bagi konsumen.

3. Konsumen dapat mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan mudah.

Saluran Distribusi

1. Distribusi Langsung

Distribusi langsung adalah distribusi barang atau jasa tanpa melalui perantara sehingga penyaluran barang langsung dari produsen kepada konsumen. Contohnya yaitu pedagang bakso yang menjual dagangannya kepada konsumen.

2. Distribusi Semi Langsung

Distribusi semi langsung adalah sistem distribusi dari produsen kepada konsumen melalui pedagang perantara yang merupakan bagian dari produsen. Contohnya pabrik tekstil yang menyalurkan kainnya melalui conventer.

3. Distribusi Tidak Langsung

Distribusi tidak langsung adalah sistem distribusi dari produsen kepada konsumen melalui agen, grosir, makelar, komisioner, dan pedagang kecil yang bertindak sebagai perantara. Contohnya PT.Pertamina yang menyalurkan gas LPG melalui agen gas LPG.

Jadi distribusi adalah seperti yang dijelaskan di atas ya detikers, mudah dipahami bukan?

Simak Video "Terungkap! Begini Cara Dea Raup Untung dari OnlyFans"



[atj/nwy]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề