Apa fungsi module di visual basic

Cara menambahkan Modul vb.net, menambah module vb.net dan class pada vb.net menggunakan visual studio, belajar vb.net, tutorial vb.net,visual studio

Modul merupakan bagian yang berfungsi sebagai tempat untuk mendeklarasikan fungsi atau sebagai tempat untuk mendeklarasikan variabel. 

Sebuah modul adalah file executable yang bersifat portabel dan mampu digunakan ulang yang biasanya bertipe .dll atau .exe. Satu modul bisa mengandung beberapa class, namespace atau interface. 

Modul sebenarnya dapat ditambahkan dengan cara yang sama seperti penambahan item baru. Namun, oleh karena hal ini sering sekali dilakukan maka VB.NET memberikan menu tersendiri untuk menambah modul. 

  1. Tekan menu Project » Add Module.
  2. Isikan nama modul di jendela Add New Items dan tekan tombol Add. 


Class adalah objek vang sangat penting dalam pemrograman berorientasi objek. Class merupakan abstraksi sebuah objek. Dari sebuah class, Anda dapat membuat objek-objek sehingga dikatakan bahwa objek adalah bagian dan sebuah Class. 

Jika Class dimisalkan sebagai sebuah resep masakan maka Objek merupakan masakan yang sudah jadi. seperti Nasi Goreng. Pisang Goreng dan lainnya. 

Dalam pemrograman berorientasi objek. Class memiliki properties dan methods. Properties adalah sifat-sifat vang diemban oleh Class. 

sementara methods adalah hal-hal yang dapat dilakukan oleh Class. VB.NET mengizinkan Anda untuk membuat Class sendiri jika Class yang telah disediakan belum cukup untuk menangani kebutuhan pemrograman Anda. 

Sama seperti Module. penambahan Class bisa dilakukan dengan fungsi Add New Items biasa. 

Akan tetapi. oleh karena sering dilakukan maka VB.NET memungkinkan Anda menambahkan Class baru dengan menggunakan cara berikut: 

  1. Tekan menu Project » Add Class 
  2. Setelah muncul jendela dialog Add New Items. Anda dapat mengisikan nama Class yang akan dibuat.



Dalam posting kali ini saya akan membahas perihal satu diantara beberapa aplikasi bahasa pemrograman yang cukup terkenal hingga hari ini, dialah Visual Basic atau yang sering disingkat VB [vibi]. Ditengah gencarnya pengembangan aneka macam perangkat lunak masa kini, baik dari segi kompleksitas maupun dari segi interface yang menghasilkan banyak perangkat lunak ternama yang namanya sering muncul di aneka macam jurnal, forum, seminar, bahkan media cetak dan media sosial. Namun disamping itu masih banyak pengguna perangkat lunak yang lebih menentukan untuk memakai versi usang dari perangkat lunak yang digunakan, selain lantaran ukuran yang tidak terlalu berat juga lantaran fasilitas penggunaannya. Hal itu yang terjadi pada aplikasi Visual Basic 6.0 ini, meskipun telah dirilis Visual Basic 10 namun pengguna versi 6.0 masih saja banyak yang berlalu lalang dalam diskusi lembaga terkait.

Hal tersebut juga dipengaruhi lantaran pada awal penggunaannya VB telah menunjukkan aneka macam fitur yang gampang dipakai sehingga menciptakan pengguna yang masih awam pribadi tertarik mencoba lebih jauh. Begitu pula yang saya alami sehingga satu demi satu pertanyaan muncul dan satu demi satu pertanyaan pula yang berhasil terjawab, meskipun ada beberapa yang tidak. Nah, untuk teman-teman yang juga mencari balasan dari pertanyaan perihal VB, saya akan mencoba membantu sesuai dengan sejauh mana yang saya ketahui. Disini yang akan saya jelaskan yaitu bagaimana memakai Module serta apa manfaat atau kegunaan menggunakannya pada Visual Basic 6.0 [seterusnya kita sebut VB6.0].

Module atau yang dalam bahasa Indonesia disebut modul merupakan satu diantara beberapa elemen pemanis yang sanggup disertakan dalam sebuah project. Berbeda dengan form, apabila digunakan, modul sama sekali tidak menampilkan apa-apa secara pribadi terhadap project ketika dijalankan. Penggunaan modul biasanya untuk menyimpan isyarat tertentu yang diakses ke beberapa form, jadi contohnya sobat mempunyai [anggaplah] 5 form dimana semuanya terdapat beberapa tool yang kegunaannya sama, anggaplah tombol untuk menghitung hasil operasi beberapa bilangan, jadi sobat sanggup memakai fungsi tertentu untuk melaksanakan perintah yang di inginkan dimana kodenya tidak ditulis pada kelima form tersebut, melainkan di simpan di module. Kemudian isyarat yang disimpan di dalam modul merupakan isyarat yang berbentuk sebuah function alias fungsi [pemetaan].

Apabila sobat belum memahami klarifikasi diatas, sobat mungkin sanggup mengikuti pola berikut ini yang akan saya jelaskan. Misalnya saja kita akan menciptakan jadwal sederhana, menghitung operasi bilangan, jadi kita akan menciptakan jadwal yang sanggup menghitung hasil perkalian, pembagian, penjumlahan dan pengurangan, kita memakai pola yang sederhana saja supaya sobat gampang memahaminya, alasannya yaitu bila dikembangkan, penggunaan function sanggup sangat luas. Baiklah kita mulai saja, pertama-tama silakan buka VB6.0 pada platform sobat kemudian buatlah sebuah project Standard EXE.


Setelah itu buatlah form dengan tampilan menyerupai gambar berikut ini.


Kaprikornus nantinya, ketika dijalankan, akan di masukkan nilai dua buah bilangan pada text1 dan text2, kemudian sesudah menekan tombol Hitung, hasil penjumlahannya akan muncul di text3, hasil pengurangannya muncul di text4, hasil perkaliannya muncul di text5 dan hasil pembagiannya muncul di text6 dimana keempat textbox tersebut berada dalam frame1. Kemudian selanjutnya tambahkanlah sebuah module.


Kemudian sesudah jendela penulisan isyarat untuk modul telah muncul, buatlah sebuah public function untuk mendeklarasikan fungsi perhitungan yang akan kita buat. Kode yang dipakai yaitu sebagai berikut. Public Function Perhitungan[Bil1 As Double, Bil2 As Double, Operasi As String] As Double If Operasi = "+" Then Perhitungan = Bil1 + Bil2 ElseIf Operasi = "-" Then Perhitungan = Bil1 - Bil2 ElseIf Operasi = "*" Or Operasi = "x" Then Perhitungan = Bil1 * Bil2 ElseIf Operasi = "/" Or Operasi = ":" Then Perhitungan = Bil1 / Bil2 Else MsgBox "Operasi tidak dikenali", vbCritical, "Kesalahan" End If End Function
Kode public function merupakan perintah untuk mendeklarasikan fungsi, pada pola diatas kita menciptakan fungsi dengan bentuk Perhitungan[Bil1, Bil2, Operasi], dimana jenis fungsinya yaitu double [bilangan riil], begitu pula dengan Bil1 dan Bil2 merupakan elemen bilangan riil, sedangkan Operasi didefinisikan sebagai string artinya nilainya bukan merupakan bilangan [non-numerik]. Kemudian isyarat if di bawahnya sanggup sobat pahami sendiri. Selanjutnya kita akan menciptakan akhirnya pada form yang telah dibentuk tadi, tambahkan isyarat berikut pada form tersebut. Private Sub Command1_Click[] Text3.Text = Perhitungan[Val[Text1.Text], Val[Text2.Text], "+"] Text4.Text = Perhitungan[Val[Text1.Text], Val[Text2.Text], "-"] Text5.Text = Perhitungan[Val[Text1.Text], Val[Text2.Text], "*"] Text6.Text = Perhitungan[Val[Text1.Text], Val[Text2.Text], "/"] End Sub
Kemudian perhatikan isyarat diatas, pada isyarat baris kedua terdapat Perhitungan[Val[Text1.Text], Val[Text2.Text], "+"], artinya operasi dilakukan sesuai dengan fungsi yang telah dibentuk di awal tadi. Dalam hal ini, sobat sanggup menciptakan aneka macam fungsi yang sebelumnya belum ada di VB6.0, contohnya sobat menciptakan fungsi untuk mencari nilai faktorial dengan fungsi Fakt[n] dimana n bilangan bundar tak negatif. Atau fungsi untuk menghitung nilai kombinasi a dari b Comb[a,b] serta nilai permutasi a dari b Perm[a,b]. Itulah mengapa saya katakan di awal bahwa pembuatan public function di VB6.0 sangat luas pengembangannya lantaran fungsi sanggup dibentuk sesuai dengan impian penggunanya. Mungkin cukup sekian dari saya, semoga sanggup bermanfaat, jika ada yang ingin sobat tanyakan silakan sampaikan pada kotak komentar yang ada dibawah atau sanggup juga melalui halaman contact blog ini. Terima kasih.

Sumber //www.maringngerrang.com/

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề