Apa fungsi pengalih akun di facebook

Apakah Anda setidaknya memiliki akses ke alamat email yang terkait dengan akun Facebook rangkap? Jika ya, Anda dapat mengatur ulang kata sandi dan mendapatkan akses ke akun, lalu hapus sendiri. Ini menghilangkan risiko kehilangan kedua akun seperti genesis yang disarankan, meskipun saya tidak yakin tentang itu. Jika Anda masih tidak dapat mengakses, maka saya akan melakukan seperti yang disarankan Alexandre dan menghubungi Facebook.

Buka "Akun Anda". Buka "Nonaktifkan Akun".

Facebook adalah megalomaniak. Itu tidak akan pernah menghapus profil Anda. Jika Anda memutuskan sepuluh tahun kemudian untuk masuk, maka itu akan tetap ada. Saya akan menghapus gambar saya dari situs sebelum menghapus akun saya.

Sebenarnya, saya baru saja melakukannya minggu lalu.

Perbesar

logo facebook di HP [sumber: snopes.com]

Liputan6.com, Jakarta Media sosial memang sangat dibutuhkan oleh banyak orang saat ini. Hal ini karena media sosial bisa membuat kamu untuk terus mengetahui aktivitas seseorang dan juga terus menjalin komunikasi. Naum tentu saja mungkin ada saatnya bagi kamu merasa bosan terus-terusan bermain media sosial.

Lelah dengan segala hal yang ada di media sosial dan lebih memilih untuk berinteraksi di dunia nyata. Tentu saja hal tersebut tidak ada salahnya, dan sangat wajar untuk kamu lakukan. Salah satu cara agar kamu bisa berhenti bermain media sosial yaitu dengan menutup akun milikmu.

Media sosial yang masih digemari dan banyak penggunanya hingga saat ini ialah Facebook. Untuk kamu yang telah bosan dengan segala pemberitaan yang ada ataupun isi dari timeline di Facebook, kamu bisa loh untuk menutup akun Facebook. Cara menutup akun Facebook pun tidaklah rumit.

Selain itu, kamu pun tak perlu khawatir jika masih ingin bermain Facebook suatu saat nanti. Karena cara menutup akun Facebook sendiri terdiri atas 2 macam. Kamu bisa menutup akun Facebook secara permanen atau menghapusnya, ataupun dengan cara menutup akun Facebook secara sementara atau menonaktifkan akun.

Kedua cara menutup akun Facebook ini pun cukup mudah kamu lakukan. Karena Facebook pun memberikan panduan bagaimana cara menutup akun Facebook, baik itu sementara ataupun menghapusnya.

Dilansir Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat [22/2/2019] berikut ini beberapa cara menutup akun Facebook yang mudah kamu ikuti.

Perbesar

[sumber: Facebook]

Cara menutup akun Facebook sementara ini sama halnya dengan menonaktifkan akun. Sehingga kamu bisa untuk kembali aktif bermain media sosial satu ini. Tentu saja amat disayangkan jika kamu langsung menghapus akun Facebook milikmu.

Karena pastinya telah banyak file foto ataupun video yang kamu unggah diakun Facebook milikmu. Selain itu, jalinan pertemanan dalam akun Facebook pun akan hilang jika kamu menghapus akun Facebook.

Nah berikut ini beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menonaktifkan akun Facebook milikmu.

1. Log in pada akun Facebook kamu

Tentunya cara menutup akun Facebook yang pertama kamu harus masuk dalam akun milikmu.

2. Klik tombol navigasi pada bagian kanan atas

Setelah berhasil masuk dalam akun Facebook, kamu pilih tombol navigasi yang terletak di bagian kanan atas akun. Tanda ini berbentuk segitiga terbalik. Setelah kamu meng-klik tombol tersebut maka akan ada dorp down pilihan buat kamu.

3. Pilih pengaturan/ setting

Setelah muncul drop down pilihan, carilah pengaturan atau setting pada pilihan tersebut. Setelah itu klik pengaturan atau setting jika menggunakan bahasa Inggris.

4. Pilih kelola akun dan pilih nonaktifkan akun

Setelah masuk dalam pengaturan, pilihlah menu kelola akun, setelah itu pilih nonaktifkan aku pada bagian bawahnya. Setelah kamu memilih menonaktifkan akun, kamu akan dimintai keterangan alasan.

Terdapat berbagai pilihan alasan kenapa kamu ingin menonaktifkan akun. Jika kamu ingin menonaktifkan akun sementara, kamu bisa memilih pada pilihan “Ini hanya sementara. Saya akan kembali”.

5. Selesai

Setelah kamu memilih alasan mengapa kamu ingin menutup akun sementara, kamu hanya perlu menutup halaman tersebut pada pilihan tutup dibawah. Setelah itu akun kamu berhasil di nonaktifkan secara temporary atau sementara waktu.

Perbesar

[Sumber: Facebook]

Sebelumnya adalah cara menutup akun Facebook secara sementara. Namun jika kamu menang benar-benar ingin menutup akun Facebook secara permanen, kamu bisa melakukan dengan menghapus akun Facebook milikmu.

Tentu saja apabila kamu memilih untuk menghapus akun Facebook, maka kamu tidak akan bisa kembali bermain media sosial ini dengan akun yang telah kamu hapus.

Akan tetapi pihak Facebook pun tetap memberikan jangka waktu tertentu sebelum benar-benar menghapus akun milikmu. Pihak Facebook akan memberikan waktu kurang lebih satu bulan.

Jika dalam satu bulan kamu tidak membuka kembali akun yang telah kamu hapus, maka Facebook benar-benar akan menghapusnya. Namun jika dalam waktu satu bulan kamu masih mencoba login akun Facebook itu, maka penghapusan akun tersebut akan dibatalkan.

Berikut ini beberapa langkah untuk menghapus akun Facebook secara permanen yang bisa kamu ikuti dengan mudah.

1. Login ke Akun Facebook

Sama seperti menonaktifkan akun Facebook, kamu juga diharuskan untuk masuk ke dalam akun Facebook milikmu.

2. Buka halaman Facebook //www.Facebook.com/help/delete_account .

3. Pilih hapus akun

Setelah meng-klik halaman tersebut yang bertuliskan hapus akun selamanya, kamu hanya perlu memilih opsi hapus akun. Selanjutnya kamu ikuti langkah-langkah yang dijelaskan pada halaman Facebook tersebut.

4. Selesai

Setelah semua langkah kamu ikuti, maka akun Facebook kamu berhasil untuk dihapus selamanya. Tentunya dalam jangka waktu yang diberikan oleh Facebook, kamu tidak boleh untuk mencoba masuk dalam akun Facebookmu lagi ya.

Setelah kamu menghapus akun Facebook milikmu, maka kini saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal pada akun Facebookmu. Semoga cara menutup akun Facebook diatas bisa bermanfaat untuk kamu.

Lanjutkan Membaca ↓

Lambang Facebook tampak pada layar sebuah gawai. | Sascha Steinbach /EPA-EFE

Bosan membaca unggahan seseorang, malas berdebat karena berbeda pandangan, atau muak melihat foto seseorang di Facebook namun tak mau, atau tak berani, untuk unfriend atau unfollow? Facebook kini punya jawabannya.

Media sosial terbesar di dunia tersebut, Jumat [15/12/2017], memperkenalkan fitur terbaru yang diberi nama "Snooze", yang dalam bahasa Indonesia berarti "lelap sebentar". Fitur tersebut memungkinkan Anda untuk tak melihat unggahan [posting] seseorang selama maksimal 30 hari. Seperti tombol "mute" pada sistem audio.

Setelah mendekati hari ke-30, Facebook akan mengirimkan pemberitahuan dan bertanya apakah Anda akan menghentikan "Snooze" atau menambah 30 hari lagi. Atau Anda juga bisa menghentikannya kapan saja.

Fitur itu bisa diaktifkan dengan mengklik tombol tiga titik yang menyertai unggahan seseorang di bagian kanan atas. Snooze, pada dasarnya sama dengan fitur Unfollow, tetapi berlaku untuk sementara waktu.

Snooze aktif secara rahasia, artinya teman yang dibungkam itu takkan tahu jika Anda tak lagi menerima unggahan dia dalam jangka waktu tertentu. [Kecuali, tentu, jika orang itu tiba-tiba bertanya langsung pendapat Anda mengenai unggahan terbarunya dan Anda tampak kebingungan.]

Selain akun seseorang, fitur ini juga bisa digunakan untuk Pages [halaman] dan groups [kelompok] yang berada pada News Feed Anda.

"Kami mendengar banyak orang menginginkan agar mereka memiliki lebih banyak pilihan untuk menentukan apa yang mereka lihat di News Feed dan kapan mereka melihatnya," tulis Manajer Produk Facebook, Shruthi Muraleedharan, di Facebook Newsroom.

"Dengan Snooze, Anda tidak harus unfollow atau unfriend secara permanen, hanya berhenti melihat unggahan seseorang untuk jangka waktu pendek."

Snooze sudah dirilis secara bertahap. Pastikan Anda memperbarui aplikasi Facebook di iOS dan Android, dan tunggu hingga kebagian.

Muraleedharan menyatakan fitur tersebut diciptakan untuk memberi kontrol yang lebih banyak kepada para pengguna Facebook.

"Dengan fitur-fitur seperti Unfollow, Hide, Report, dan See First, kami secara konsisten bekerja untuk membantu orang merajut sendiri pengalaman News Feed mereka, sehingga mereka bisa menghabiskan waktu dengan baik selama menggunakan Facebook," tuturnya.

Ia juga berjanji jaringan media sosial tersebut juga akan terus berinovasi agar penggunaannya terasa personal bagi setiap orang.

Hide hanya akan menyembunyikan sebuah unggahan dari sebuah akun, sementara Unfollow menyembunyikan seluruh unggahan dari sebuah akun untuk jangka waktu yang tidak tentu.

Nah, Snooze menjadi jalan tengah dengan menyembunyikan seluruh unggahan seseorang pada waktu tertentu, sehingga mengingatkan Anda bahwa akun tersebut masih ada.

Menurut Tech Crunh, fitur seperti ini sebenarnya sudah mulai dikembangkan Facebook sejak 2015. Ketika itu mereka mencoba agar orang-orang dengan hubungan yang kompleks--misalnya, pasangan yang baru putus atau cerai--tak perlu unfriend namun juga tak perlu terus-menerus melihat unggahan sang mantan.

Untuk itu, mereka kemudian menciptakan beberapa tools. Akan tetapi tak banyak orang yang sepertinya sadar bahwa fitur tersebut ada. Dengan Snooze, keberadaan fitur tersebut lebih mudah diketahui pengguna.

Snooze datang pada waktu yang bisa dibilang tepat. Saat ini media sosial kerap dijadikan sebagai sarana untuk mengutarakan ujaran kebencian, penghinaan, hoax, dan berbagai unggahan lain yang bisa menimbulkan sikap permusuhan.

Fitur ini bisa membuat pengguna menenangkan diri terlebih dahulu, ketimbang terlibat perdebatan panjang dan malah kehilangan teman akibat debat di media sosial--seperti banyak terjadi usai Pemilu Presiden Indonesia 2014 dan pemilihan Gubernur DKI Jakarta baru-baru ini.

Mengingat tahun depan akan ada 171 pemilihan kepala daerah tingkat I dan II di seluruh Indonesia, disusul pemilihan legislatif dan presiden pada 2019, fitur ini sepertinya datang pada saat yang tepat bagi para pengguna Facebook di Indonesia yang menginginkan kedamaian personal.

Walau demikian, seperti mata koin dengan dua sisi, fitur seperti ini juga berpotensi merugikan. Orang-orang hanya memilih untuk melihat dan mengikuti apa yang sesuai dengan pendapat dan pikiran mereka, meski ada kemungkinan salah.

Mereka jadi tak melihat pendapat dan pikiran orang lain yang bertentangan, walau ada kemungkinan justru orang lain itu yang benar. Bias personal, terutama dalam politik, pun semakin tajam.

Akibatnya para pengguna bisa semakin mengurung diri dalam dunia mereka sendiri, padahal bisa jadi dunia mereka tersebut melenceng jauh dari kenyataan yang terjadi.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề