Apa fungsi rumah adat Batak?

Bobo.id - Sahabat Bobo pasti ada yang tinggal di Sumatera Utara, bukan?

Mungkin, teman-teman yang tinggal di sana pernah melihat Rumah Bolon.

Rumah Bolon adalah rumah adat suku Batak, teman-teman. Rumah adat ini memiliki makna khusus, lo.

Yuk, kita cari tahu serba-serbi Rumah Bolon!

Baca Juga: Coba 5 Kuliner Khas Medan Ini, yuk! Ada Spaghetti Ala Batak, lo!

Jenis Rumah Bolon

Rumah Bolon sering disebut dengan Rumah Gorga. Rumah adat khas Batak ini menjadi simbol keberadaan masyarakat Batak yang hidup di daerah tersebut.

Tapi, rupanya Rumah Bolon juga terdiri dari beberapa jenis, lo, yaitu berdasar suku-suku Batak.

Suku Batak di Sumatera Utara terdiri dari beberapa jenis, yaitu Batak Toba, Simalungun, Karo, Mandailing, Pakpak, dan Angkola. Oleh sebab itu, setiap jenis Rumah Bolon mempunyai ciri khas masing-masing berdasar jenisnya.

Meskipun masing-masing rumah memiliki ciri khas sesuai masing-masing etnis suku, pada dasarnya Rumah Bolon memiliki bentuk yang hampir sama.

Ciri khas Rumah Bolon adalah rumah ini berbentuk persegi panjang, layaknya rumah panggung, ada banyak tiang penyangga setinggi 1,75 meter.

Karena tiang tersebut cukup tinggi, maka penghuni rumah atau tamu yang akan masuk harus menaiki anak tangga. Anak tangga itu jumlahnya selalu ganjil.

Konon, dulu Rumah Bolon ditinggali oleh 13 raja dari Sumatera Utara, teman-teman.

Pada zaman dulu, masyarakat di Sumatera Utara memang tinggal dan hidup di Rumah Bolon, tetapi seiring perkembangan zaman, jumlah Rumah Bolon pun semakin berkurang.

Sehingga cukup sulit kita bisa menemukan rumah ini di masa sekarang.

Baca Juga: Sejarah di Balik Ulos Kain Khas Batak, Salah Satu Sumber Kehangatan

Makna Ornamen yang Ada di Rumah Bolon

Rumah Bolon biasanya dapat ditempati lima sampai enam keluarga.

Di rumah ini kita bisa melihat ada banyak hiasan ukiran khas Batak, seperti ornamen yang biasanya dilambangkan sebagai tanda penolak bala seperti bahaya dan penyakit. Ornamen ini sering disebut dengan Gorga.

Gorga sering dilbubuhkanpada dinding rumah bagian luar, yaitu di atas pintu yang berupa lukisan berwarna merah, hitam, dan putih. Bentuknya ada beberapa jenis, seperti bentuk cicak, ular, atau kerbau.

Semua gorga itu punya maknanya masing-masing.

Gorga yang dilukis dengan bentuk cicak memiliki arti bahwa orang Batak mampu bertahan hidup di manapun dia berada, meskipun dia sedang merantau di daerah yang sangat jauh.

Orang Batak juga diharapkan dapat memelihara rasa persaudaraan yang kuat dan tidak terputus jika bertemu dengan sesama sukunya, meski berada di daerah lain, yang bukan daerah asal mereka.

Kemudian, gorga berbentuk ular pada rumah terkait dengan kepercayaan masyarakat zaman dulu.Menurut mereka, rumah yang dimasuki oleh ular menandakan bahwa penghuninya akan mendapatkan berkah yang berlimpah.

Nah, kalau makna gorga dengan bentuk kerbau adalah sebagai ucapan terima kasih atas kerja keras kerbau yang telah membantu manusia dalam mengerjakan ladang pertanian.

Makna AtapRumah Bolon

Rumah Bolon memiliki keindahan yang khas, yaitu terletak pada atap rumah yang bentuknya lancip di bagian depan dan belakang.

Bagian depan atap rumah ini memang sengaja dibuat lebih panjang dari pada bagian belakangnya.

Masyarakat Batak percaya bahwa dengan bentuk atap seperti itu dapat turut mendoakan keturunan dari pemilik rumah tersebut nantinya bisa lebih sukses dari saat ini.

Itulah makna dari Rumah Bolon, teman-teman!

Penulis: Yomi Hanna

Baca Juga: Uniknya Rumah Kaki Seribu Khas Pegunungan Arfak, Lihat, yuk!

#GridNetworkJuara

Yuk, lihat video ini juga!