Apa fungsi tombol dpi di mouse

Mouse gaming diiklankan dengan DPI dan polling rate yang tinggi. Tapi apa sebenarnya arti spesifikasi ini, dan apakah nilai yang lebih tinggi benar-benar berguna?

TERKAIT: Cara Memilih Mouse Gaming yang Tepat

Spesifikasi ini umumnya paling penting pemain permainan , itulah sebabnya Anda cenderung melihat nilai-nilai yang ditampilkan secara mencolok dalam iklan dan kemasan untuk mouse gaming. Anda tidak memerlukan presisi tinggi atau waktu reaksi tercepat saat menjelajahi web atau bekerja di spreadsheet. Dan Anda bahkan tidak perlu terlalu khawatir tentang hal itu kecuali Anda memainkan jenis game yang memiliki keunggulan kompetitif. Namun, bisa dibilang, mouse dengan presisi yang baik juga bisa menjadi penting bagi seniman dan desainer grafis. Jadi, mari kita lihat apa arti spesifikasi ini.

Dasar-dasar Mouse Optik

Ada saat ketika mouse komputer berisi bola karet yang berguling (dan mengambil kotoran) saat Anda memindahkannya ke atas alas mouse. Pergerakan bola ditangkap oleh penggulung mekanis yang menerjemahkan gerakan mouse menjadi sesuatu yang dapat dipahami oleh komputer Anda. Hari-hari itu telah berakhir, dan hari ini kita memiliki mouse optik dan laser.

Mouse optik modern berisi cahaya — biasanya berwarna merah — dan kamera kecil. Saat Anda menggerakkan mouse, cahaya menyinari permukaan di bawah mouse dan kamera mengambil ratusan gambar per detik. Mouse membandingkan gambar dan menentukan arah Anda menggerakkan mouse. Mouse kemudian mengirimkan data gerakan ini ke komputer Anda sebagai input mouse, dan komputer menggerakkan kursor melintasi layar Anda. Mouse laser berfungsi serupa, tetapi menggunakan cahaya inframerah alih-alih cahaya tampak.

DPI Dijelaskan

Dots per inch (DPI) adalah ukuran seberapa sensitif mouse. Semakin tinggi DPI mouse, semakin jauh kursor di layar Anda akan bergerak saat Anda menggerakkan mouse. Mouse dengan pengaturan DPI yang lebih tinggi mendeteksi dan bereaksi terhadap gerakan yang lebih kecil.

DPI yang lebih tinggi tidak selalu lebih baik. Anda tidak ingin kursor mouse Anda terbang ke seluruh layar saat Anda menggerakkan mouse sedikit. Di sisi lain, pengaturan DPI yang lebih tinggi membantu mouse Anda mendeteksi dan merespons gerakan yang lebih kecil sehingga Anda dapat menunjuk ke berbagai hal dengan lebih akurat. Misalnya, Anda memainkan game penembak orang pertama. Saat memperbesar dengan senapan sniper dan mencoba membidik secara tepat ke target kecil, DPI yang tinggi dapat bermanfaat dengan memungkinkan Anda membidik secara mulus dengan gerakan mouse kecil. Saat bermain game secara normal tanpa sniper rifle yang diperbesar, DPI tinggi ini mungkin terlalu sensitif. Inilah sebabnya mengapa banyak mouse gaming kelas atas memiliki tombol yang dapat Anda jentikkan untuk beralih di antara pengaturan DPI dengan cepat saat bermain game.

Anda juga dapat melihat mengapa tikus yang lebih sensitif menarik bagi desainer yang perlu melakukan penyesuaian kecil dalam desain mereka.

DPI berbeda dari pengaturan sensitivitas mouse pada umumnya. DPI mengacu pada kemampuan perangkat keras mouse, sedangkan sensitivitas hanyalah setelan perangkat lunak. Misalnya, Anda memiliki mouse yang sangat murah dengan DPI rendah dan Anda meningkatkan sensitivitasnya. Jika Anda mencoba membidik target kecil, Anda akan melihat kursor mouse melompat-lompat saat Anda menggerakkannya. Perangkat keras mouse tidak begitu sensitif, jadi tidak mendeteksi gerakan yang lebih kecil. Sistem operasi Anda hanya mengimbanginya dengan menggerakkan kursor lebih jauh saat mendeteksi gerakan, jadi gerakannya tidak mulus.

Mouse DPI tinggi juga dapat dipasangkan dengan pengaturan sensitivitas rendah, sehingga kursor tidak akan terbang melintasi layar saat Anda memindahkannya tetapi gerakan akan tetap mulus.

Mouse DPI tinggi lebih berguna jika Anda memiliki monitor dengan resolusi lebih tinggi. Jika Anda bermain game di layar laptop 1366 × 768 beresolusi rendah, Anda tidak perlu DPI setinggi itu. Di sisi lain, jika Anda bermain game dengan monitor 3840 × 2160 4K, DPI yang lebih tinggi memungkinkan Anda memindahkan kursor mouse ke layar dengan lancar tanpa harus menyeret mouse ke seluruh meja.

Tingkat Polling Dijelaskan

Tingkat polling mouse adalah seberapa sering ia melaporkan posisinya ke komputer. Tingkat polling diukur dalam Hz. Jika mouse memiliki polling rate 125 Hz, ia melaporkan posisinya ke komputer 125 kali setiap detik — atau setiap 8 milidetik. Laju 500 Hz berarti mouse melaporkan posisinya ke komputer setiap 2 milidetik.

Tingkat polling yang lebih tinggi dapat mengurangi jeda yang terjadi antara saat Anda menggerakkan mouse dan saat gerakan muncul di layar Anda. Di sisi lain, polling rate yang lebih tinggi akan menggunakan lebih banyak sumber daya CPU karena CPU harus lebih sering meminta mouse untuk posisinya.

Mouse yang secara resmi mendukung tingkat polling yang lebih tinggi biasanya akan memungkinkan Anda untuk memilih tingkat polling di panel kontrolnya. Beberapa mouse mungkin memiliki sakelar perangkat keras untuk menyesuaikan tingkat polling mereka dengan cepat juga.

Apakah DPI Lebih Tinggi dan Tingkat Polling Lebih Baik?

DPI dan tingkat pemungutan suara merupakan topik perdebatan yang hebat. Setiap orang memiliki pendapat, dan bahkan beberapa produsen mouse gaming mengatakan bahwa DPI adalah spesifikasi yang cukup tidak relevan untuk dibicarakan. DPI yang sangat tinggi akan menyebabkan kursor mouse terbang melintasi seluruh layar Anda saat Anda mendorong mouse. Karena alasan ini, DPI yang lebih tinggi belum tentu merupakan hal yang baik. DPI yang ideal bergantung pada game yang Anda mainkan, resolusi layar Anda, dan cara yang Anda sukai menggunakan mouse.

Tingkat polling yang lebih tinggi mungkin berguna, tetapi perbedaan antara 500 Hz dan 1000 Hz akan sulit diperhatikan. Tingkat polling yang lebih tinggi juga menggunakan lebih banyak sumber daya CPU, jadi menyetel tingkat polling terlalu tinggi hanya akan membuang sumber daya CPU tanpa manfaat. Ini belum tentu menjadi masalah dengan perangkat keras modern, tetapi tidak ada gunanya produsen merilis mouse dengan tingkat polling lebih dari 1000 Hz.

DPI dan tingkat polling yang lebih tinggi mungkin berguna, tetapi itu bukanlah segalanya. Ada kemungkinan besar Anda akan mendapati diri Anda menurunkan DPI di bawah nilai maksimum setelah membeli mouse gaming yang mahal. Anda pasti tidak membutuhkan mouse dengan setelan DPI dan polling rate tertinggi. Spesifikasi ini bukanlah ukuran kinerja yang sederhana seperti kecepatan CPU — mereka lebih rumit dari itu. Dan, ada banyak faktor lain yang penting memilih mouse gaming yang bagus , termasuk hal-hal seperti ukuran, berat, gaya pegangan, dan penempatan tombol.

Kredit Gambar: Sam DeLong di Flickr , Andy Melton di Flickr , Nama Buku Dunia Bayar di Flickr

Pernah dong pastinya dengar istilah DPI (Dots Per Inch) di mouse.

Fungsi DPI ini untuk mengatur kecepatan dari pergerakan cursor pada mouse. Semakin besar nilai DPI-nya, maka gerakan cursor akan jadi lebih cepat.

Kalau Anda yang sering main game PC, terutama genre FPS, maka mengatur DPI mouse ini penting.

Cara Mengatur DPI Mouse

Untuk caranya ada beberapa. Apalagi kalau mouse yang Anda pakai termasuk seri gaming.

Bisa lewat tombol, lewat aplikasi khusus dan langsung lewat Windows. Untuk lebih jelasnya, silakan cek pembahasan berikut.

#1. Melalui Tombol Mouse Langsung

Cara pertama, Anda bisa atur kecepatan DPI lewat mouse langsung.

Di mouse memang ada tombol khusus untuk mengubah pengaturan DPI. Biasanya sih ada di bagian atas body mouse (belakang scrooll wheel).

Klik tombol tersebut, dan cek kecepatannya. Kalau terasa masih lambat klik lagi.

Untuk mouse yang ada LED-nya, kadang warna lampu akan berubah mengikuti DPI. Misal warna mouse biru untuk DPI-400, merah untuk DPI-800 dan sebagainya.

Baca Juga: Cara Memperbaiki Mouse yang Double Klik

#2. Melalui Aplikasi

Mouse gaming merk tertentu biasanya punya driver atau aplikasi tersendiri.

Aplikasi ini dipakai untuk mengatur setting pada mouse. Dari lampu, macro untuk mouse klik otomatis dan tentunya kecepatan DPI.

Karena tiap merk punya aplikasi yang beda-beda, maka cara setting-nya tentu beda juga. Secara garis besar seperti ini:

1. Install driver / aplikasi bawaan dari mouse
2. Kemudian buka aplikasinya
3. Cek pada pengaturan mouse, cari kolom DPI atau sensitivity levels
4. Silakan ubah DPI menjadi sesuai keinginan Anda
5. Selesai

Jangan lupa simpan pengaturan kalau sudah.

PS: Aplikasi bawaan mouse bisa didapat dari DVD atau dari situs resmi mouse langsung.

#3. Melalui Setting Windows

Kedua cara sebelumnya hanya berlaku kalau Anda memakai mouse gaming.

Untuk cara yang ini cocok kalau Anda pakai mouse biasa. Yaitu dengan mengatur DPI melalui settings di Windows.

Silakan ikuti langkah-langkah ini:

• Pertama buka Windows Settings dengan klik tombol Ctrl + I pada keyboard.
• Kemudian pilih menu Devices.

• Lanjut pilih menu Mouse pada kolom di bagian kiri.
• Setelah itu pilih lagi menu Additional mouse options.

• Di sini jendela Mouse Properties akan muncul, Anda bisa klik tab Pointer Options.
• Lalu atur kecepatannya pada kolom Select a pointer speed.

Semakin ke kanan pengaturan, maka gerakan mouse akan semakin cepat.

Karena tidak ada patokan berapa DPI dari bawaan Windows tersebut, pakai feeling senyamannya saja.

Catatan Pengaturan DPI Pada Mouse

Kecepatan mouse memang bergantung pada DPI. Tapi, di sisi lain pengaturan yang dilakukan di aplikasi juga berlaku. Utamanya pada game.

Misal Anda pakai setting 4800-DPI, tapi pengaturan sensitivity mouse-nya di game kecil. Tentunya DPI besar tersebut akan percuma.

Jadi silakan atur juga di aplikasinya. Karena sekali lagi, nyaman tidaknya sensitivitas itu beda-beda. Ada yang lambat, ada yang cepat.

Contoh gambar di atas, saya pakai sensitivitas 0.4 di game Valorant, dengan DPI mouse 800. Termasuk medium (tidak cepat dan tidak lambat).

Akhir Kata

Nah itulah beberapa cara untuk mengatur DPI mouse. Bisa untuk mouse gaming maupun jenis mouse biasa.

Pilih saja cara yang kira-kira sesuai untuk Anda dan mouse­-nya. Jangan ragu untuk tanya lewat komentar kalau ada yang bingung.

Semoga bermanfaat.