Apa hubungan antara konsumsi dan investasi?

Konsumsi tabungan dan investasi – Kali ini akan membahas tentang pengertian konsumsi, tabungan, investasi dan hubungannya. Berikut penjelasannya…

Pengertian Konsumsi

Konsumsi adalah kegiatan dalam memanfaatkan atau menggunakan barang dan jasa. Kegiatan konsumsi atau pengeluaran konsumsi terdiri dari konsumsi pemerintah dan konsumsi rumah tangga.

Tetapi kita hanya akan fokus pada konsumsi rumah tangga karena pengeluaran konsumsi rumah tangga memiliki porsi terbesar dari total pengeluaran konsumsi.

Mengingat porsi yang besar, konsumsi rumah tangga memiliki pengaruh kuat terhadap stabilitas ekonomi.

Apa hubungan antara konsumsi dan investasi?

Faktor-Faktor

Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya konsumsi rumah tangga.

1. Pendapatan dan Kekayaan Rumah Tangga

Pendapatan rumah tangga sangat berpengaruh pada tingkat konsumsi. Secara umum, semakin besar pendapatan rumah tangga, semakin tinggi tingkat konsumsi karena kemampuan untuk membeli kebutuhan juga meningkat.

Contoh: jika pendapatan orang tua Anda meningkat, Anda dapat membeli ponsel, komputer, dan lalu lintas.

2. Suku Bunga

Suku bunga tinggi juga dapat mengurangi konsumsi karena biaya ekonomi dari kegiatan konsumsi akan semakin mahal.

Bagi mereka yang memiliki lebih banyak dana, akan lebih menguntungkan jika sebagian dari pendapatan mereka digunakan untuk deposito atau tabungan. Ini tentu mengurangi tingkat konsumsi.

3. Perkiraan Harga di Masa Depan

Perkiraan kenaikan atau penurunan harga di masa depan akan mempengaruhi tingkat konsumsi rumah tangga.

Baca Juga :  Pengertian Biaya Standar

Misalnya, jika harga makanan pokok menjelang liburan akan meningkat, konsumen akan memilih untuk membeli kebutuhan pokok jauh sebelum liburan.

4. Jumlah Anggota Keluarga

Semakin banyak jumlah anggota keluarga, tingkat konsumsi juga akan meningkat. Sebaliknya, jika jumlah keluarga kecil, maka tingkat konsumsinya lebih rendah.

Non-Ekonomi

Semakin pesatnya arus informasi dan teknologi akan berdampak pada kehidupan masyarakat. Saat ini, semakin mudahnya mengakses informasi, baik dari televisi, radio dan internet, telah membawa perubahan dalam gaya hidup masyarakat.

Misalnya, banyak iklan tentang produk makanan akan meningkatkan konsumsi produk makanan. Selain kemudahan transaksi melalui internet, ini akan mendorong rumah tangga untuk meningkatkan aktivitas konsumsi.

Faktor-faktor demografi (kependudukan)

1. Jumlah penduduk

Meningkatnya jumalah penduduk akan memperbesar pengeluaran konsumsi secara menyeluruh.

2. Komposisi penduduk

Komposisi penduduk suatu negaraterdiri dari:

  • Usia yaitu produktif dan tidak produktif
  • Pendidikan rendah, menengah, dan juga tinggi
  • Wilayah ttinggal yaitu diperkotaan dan pedesaan.

Tabungan

Produsen yang diterima oleh keluarga tidak selalu dihabiskan untuk membeli kebutuhan. Orang kaya dengan pendapatan tinggi akan menghabiskan seluruh penghasilannya untuk konsumsi.

Tetapi bahkan orang sederhana mencoba menyisihkan hanya uang sehingga nantinya mereka dapat membeli barang-barang yang agak mahal.

Faktor-faktor

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ukuran tingkat tabungan, termasuk:

1. Pendapatan Rumah Tangga

Secara umum, semakin tinggi pendapatan, jika diikuti oleh sikap berhemat, maka akan meningkatkan tingkat tabungan.

Di negara maju di mana pendapatan per kapita tinggi, kecenderungan untuk mengkonsumsi lebih rendah sehingga tingkat tabungan akan lebih tinggi.

2. Tingkat Bunga

Suku bunga tinggi hanya merupakan faktor yang menarik bagi individu atau masyarakat untuk meningkatkan jumlah tabungan mereka.

Mereka berharap mendapatkan pendapatan bunga yang lebih tinggi dengan nilai tabungan yang lebih besar

Baca Juga :  Pengertian Keputusan Investasi

3. Sikap Berhemat

Sikap berhemat pada pola konsumsi diikuti oleh kecenderungan untuk menabung akan meningkatkan jumlah tabungan.

Jika jumlah tabungan meningkat secara keseluruhan, itu akan meningkatkan nilai investasi nasional.

4. Distribusi Pendapatan

Distribusi pendapatan adalah bagian dari pendapatan secara merata sesuai dengan kemampuan dan kapasitas individu.

Akses yang adil ke sumber daya akan meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat, sehingga ke tingkat pendapatan yang tinggi, diharapkan tingkat tabungan akan meningkat.

5. Kondisi Perekonomian

Kondisi ekonomi yang baik akan meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat. Ekonomi yang membaik akan meningkatkan jumlah tabungan karena pendapatan meningkat.

Investasi

Baca : Pengertian Investasi Beserta Tujuan, Manfaat, Bentuk dan Jenisnya

1. Konsep Investasi

Coba pikirkan apa yang kamu lakukan setelah lulus SMA nanti? Apakah Anda masih ingin melanjutkan pendidikan tinggi Anda?

Keputusan untuk melanjutkan sekolah dan kursus untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan Anda sehingga nantinya Anda dapat bekerja dengan penghasilan yang lebih tinggi adalah investasi sumber daya.

Sehingga yang dimaksud dengan investasi dalam pengertian ini adalah segala sesuatu yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan atau menambah nilai sumber daya potensial. Dengan demikian investasi tidak hanya fisik, tetapi juga fisik.

2. Perhitungan Nilai Investasi

Investasi yang dilakukan tidak secara langsung menghasilkan manfaat, tetapi membutuhkan masa tenggang tertentu. Karena jumlah dan kualitas investasi yang tinggi, batas waktu akan lebih lama.

Misalnya, investasi di sektor otomotif akan membutuhkan waktu yang lama dibandingkan dengan investasi dalam pengolahan makanan.

Hubungan Antara Konsumsi, Tabungan dan Investasi

Ada hubungan antara konsumsi, tabungan, dan investasi. Jika tingkat konsumsi tinggi, tingkat tabungan akan rendah.

Rendahnya tabungan yang berfungsi sebagai sumber utama lembaga keuangan dalam memberikan pinjaman akan berdampak pada pengurangan jumlah pinjaman yang disalurkan ke pelanggan.

Baca Juga :  Pengertian Supplier dan Vendor

Ini juga akan mempersulit aktor investasi untuk mendapatkan pinjaman untuk diinvestasikan.

Baca Juga :

Demikianlah pembahasan tentang pengertian konsumsi, tabungan, investasi dan hubungannya. Semoga bermanfaat.

Konsumsi merupakan kegiatan dalam memanfaatkan atau menggunakan barang dan jasa. Kegiatn konsumsi atau pengeluaran konsumsi terdiri dari konsumsi pemerintah dan konsumsi rumah tangga. Akan tetapai dalam pembahasan ini, kita akan memfokuskan konsumsi rumah tangga karena pengeluaran konsumsi rumah tangga mempunyai porsi terbesar dalam pengeluaran konsumsi total. Mengingat porsinya yang besar, maka konsumsi rumah tangga memiliki pengaruh yang kuat terhadap stabilitas perekonomian. Berikut ini adalah beberapa faktor-faktor yang mengaruhi besarnya konsumsi rumah tangga.Faktor-faktor ekonomi

Apa hubungan antara konsumsi dan investasi?

Beberapa faktor diantaranya ialah:

Pendapatan rumah tangga sangat lah besar pengaruhnya terhadap tingkat konsumsi. Pada umumnya, semakin besar pendapatan tumah tangga maka tingkat konsumsi juga makin tinggi karena kemamuan untuk membeli kebutuhan juga semakin meningkat. Contohnya ialah, jika pendapatan orang tua kalian meningkat, kalian dapat dibelikan handphone, komputer dan lalin sebagainya.

Tingkat bunga yang tinggi juga dapat mengurangi konsumsi karena biaya ekonomi dari kegiatan konsumsi akan semakin mahal. Bagi mereka yang memiliki dana lebih, akan lebih menguntungkan jika sebagaian pendapatannya digunakan untuk deposito atau tabungan. Hal tersebut tentunya mengurangi tingkat konsumsi.

Adanya perkiraan kenaikan ataupun penurunan harga di masa depan akan mengaruhi tingkat konsumsi tumah tangga. Misalnya ialah harga sembako menjelang hari raya akan meningkat, maka konsumen memilih membeli sembako jauh hari sebelum tiba hari raya.

Semakin banyak jumlah anggota keluarga, maka tingkat konsumsi juga akan meningkat. Sebaliknya, apabila jumlah keluarga sedikit, maka tingkat konsumsi lebih rendah

nonekonomi

Semakin majunya arus informasi dan juga teknologi akan berdampak terhadap kehidupan masyarakat. Dewasa ini semakin mudah dalam mengakses informasi baik dari media televisi, radio maupun internet, telah membawa perubahan dalam pola hidup masyarakat. Misalnya ialah, banyak iklan tentang produk makanan akan meningkatkan konsumsi produk makanan. Selain itu adanya kemudahan bertransaksi melalui internet, ini akan mendorong rumah tangga untuk meningkatkan kegiatan konsumsi.

Faktor-faktor demografi (kependudukan)

Adapun beberapa faktor demografi ialah sebagai berikut ini.

Meningkatnya jumalah penduduk akan memperbesar pengeluaran konsumsi secara menyeluruh.

Komposisi penduduk suatu negaraterdiri dari:

  • Usia yaitu produktif dan tidak produktif
  • Pendidikan rendah, menengah, dan juga tinggi
  • Wilayah ttinggal yaitu diperkotaan dan pedesaan.

Tabungan

Penghasil yang diterima oleh suatu keluarga tidak selalu habis dibelanjakan untuk membeli barang kebutuhan. Orang kaya dengan penghasilan yang tinggi akan menghabiskan seluruh penghasilan nya untuk konsumsi. Akan tetapi orang sederhana pun berusaha untuk menyisihkan sekedar uang agar kemudian hari dapat membeli barang yang agak mahal. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi besarnya tingkat tabungan, diantaranya yaitu:

Pada umumnya semakin tinggi pendapatan, jika di ikuti oleh sikap berhemat maka akan memperbesar tingkat tabungan. Di negara-negara maju yang pedapatan perkapitanya tinggi, kecenderungan mengonsumsi semakin rendah sehihngga tingkat tabungan akan semakin tinggi.

Tingkat bunga yang tinggi lalah faktor yang menarik bagi individu atau masyarakat untuk menambah jumlah tabungannya. Mereka mengharapkan memperoleh pendapatan berupa bunga yang lebih tinggi dengan semakin besar nilai tabungan yang dimiliki

Sekap berhemat terhadap pola konsumsi yang diikui oleh kegemaran menabung akan memperbesar jumlah tabungan. Jika jumlah tabungan meningkat secara keseluruhan, maka akan memperbesar nilai infestasi nasional.

Distribusi pendapatan merupakan bagian pendapatan secara merata sesuai kemampuan dan kapasitas yang di miliki individu. Akses terhadap sumber daya yang merata akan meningkat pendapatan perkapita masyarakat, sehingga semain tinggi pendaptan, diharapkan tingkat abungan semakin besar.

Kondisi perekonomian yang memabaik akan menigkatkan pendapatan perkapita masyarakat. Membaiknya perekonomian akan meningkatkan jumlah tabungan karena pendapatan meningkat.

Investasi

Coba pikirkan apa yang kalian lakukan setelah lulus dari SMA nanti? Apakah kalian masih ingin melanjutkan sekolah yang lebih tinggi lagi? Keputusan untuk melanjutkan sekolah maupun kursus untuk meningkatkan kepandaian maupun keterampilan kalian agar kelak bisa bekerja dengan penghasilan yang lebih tinggi merupakan investasi sumber daya, jadi yang dimaksud investasi dalam pengertian ini ialah segala sesuatu yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan atau menambah nilai potensi sumber daya yang lebih tinggi. Dengan begitu investasi idak hanya dalam bentuk fisik saja, tetapi  juga nonfisik.

Investasi yang dilakukan tidak langsung menghasilkan manfaat, akan tetapi memerlukan tenggang waktu tertentu. Makain tinggi jumlah dan kualitas investasi, akan tenggang waktunya akan semakin lama. Misalnya ialah investasi di bidang otomotof, akan membutuhkan waktu yang lama dibandingkan investasi di bidang pengolahan pangan.

Hubungan antara konsumsi, tabungan dan investasi

Terdapat hubungan antara konsumsi, tabungan dan juga investasi. Jika tingkat konsumsi tinggi maka tingkat tabungan akan renadah. Rendahnya tabungan yang berfungsi sebagai sumber utama lembaga keuangan dalam melakukan pinjaman akan berdampak pada berkurangnya jumalah pinjaman yang disalurkan kepada nasabah. Hal ini juga akan menyulitkan para pelaku investasi dalam memperoleh pinjaman untuk melakukan investasi.

demikianlah artikel dari dosenpintar.com mengenai  √ Pengertian Konsumsi : Tabungan, Investasi dan Hubungannya semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.

baca juga:

Baca Juga :  √ Pengertian Infalasi: Penyebab dan Jenisnya

Baca Juga :  √ Pengertian Pendapatan Nasional : Metode dan Kmponennya

Baca Juga :  √ Kebijakan Pemerintah : Fiskal dan Moneter

Baca Juga :  Faktor Penyebab Inflasi dan Dampak Negatifnya