Apa hubungan antara tr mr dan elastisitas harga

Ilmu Ekonomi berperan untuk memberikan kerangka dasar berpikir kepada mahasiswa Teknik agar dapat memahami secara utuh dan terpadu antara pendekatan riil (teknik dan manajemen) dengan pendekatan ekonomi, baik mikro maupun makro. Materi-materi yang diberikan meliputi pengertian dan fungsi ekonomi, peran pemerintah dalam bidang ekonomi, produksi dan pendapatan nasional, uang dan lembaga keuangan, Bank Indonesia, kebijakan moneter dan fiskal, nilai tukar, pengangguran dan inflasi, penawaran dan permintaan, konsep elastisitas, ongkos, titik ompas,marginal revenue/cost, struktur pasar, perdagangan luar negeri, sistem ekonomi negara. Course Goals Statement : 1. Memahami prinsip-prinsip ekonomi dalam rangka mengoptimalkan sumber daya yang langka. 2. Mampu menganalisis mekanisme pasar dengan konsep permintaan dan penawaran, serta dampak dari campur tangan pemerintah. 3. Mampu mengevaluasi kondisi struktur pasar yang ada. 4. Mampu menentukan jumlah produksi optimal yang memaksimumkan laba dengan konsep teori biaya produksi. 5. Mampu melakukan analisis sederhana tentang perekonomian negara.

TEORI PERMINTAAN Suhardi, S.Pt.,MP

PERMINTAAN adalah jumlah barang atau jasa yang dibeli oleh konsumen selama periode dan kondisi tertentu. Dalam keputusan manajerial, teori permintaan ditekankan kepada permintaan pasar (penjumlahan dari permintaan individual). Permintaan Individual ditentukan : 1. Nilai dari cara memperoleh dan menggunakan barang & jasa 2. Kemampuan untuk mendapatkan barang & jasa Prasyarat bagi permintaan efektif individual (keinginan Vs daya beli) Ada dua model permintaan : a. Permintaan langsung : Langsung memuaskan konsumen  konsep utility b. Permintaan turunan : Permintaan untuk semua masukan yang dipergunakan oleh perusahaan

Pembentukan kurva permintaan dari kurva indeferens Jumlah Y

I1

I2

I3 Kurva indeferens dan budget line akibat price change

A

B C

BL1 Px

X'

X”

BL2

BL3

Jumlah X

X”’

Kurva Permintaan : Kurva yg menunjukkan hub. antara harga dg jumlah barang (Slopenya negatif)

P’ P” P”’

Jumlah X X'

X”

X”’

Variabel dalam fungsi permintaan variable strategis

variable konsumen

Variabel pesaing

- harga barang sendiri - advertensi, - kualitas dan desain barang, - saluran distribusi barang

-pendapatan, - harga substitusi -selera konsumen dan barang - harapan komplementer, konsumen advertensi,dan terhadap harga promosi barang dimasa yang lain, akan datang - saluran distribusi barang lain, - kualitas dan desain barang lain

variable lain

- kebijakan pemerintah, - jumlah penduduk - cuaca

Fungsi permintaan pasar adalah penjumlahan dari seluruh permintaan individu terhadap barang dan jasa Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah barang yang diminta : No Nama Variabel 1 Harga produk 2 Pendapatan konsumen

Simbol Bentuk hubungan Px Negatif I Positif (brg normal) Negatif (inferior) Py Positif (brg substitusi) 3 Harga produk lain Negatif (komplementer) Pe Positif 4 Ekspetasi harga produk Ie Positif 5 Ekspetasi pendapatan PAe Negatif 6 Ekspektasi ketersediaan T Positif 7 Selera N Positif 8 Banyak konsumen potensial A Positif 9 Iklan F Positif 10 Feature/atribut roduk 11 Faktor lain ex. policy, iklim m

Xi =  Xij = f ( Px, I, Py, Pe, Ie, PAe, T, N, A, F, O) J=1

Slope + + + + + + + +

ELASTISITAS “Merupakan ukuran derajat kepekaan permintaan suatu barang” Defenisi : Persentase perubahan kuantitas yang diminta sebagai akibat dari perubahan nilai salahsatu variable yang menentukan permintaan sebesar 1 persen. TEHNIK PENGUKURAN ELASTISITAS Point Elasticity : pengukuran dilakukan pada suatu titik tertentu dari kurva permintaan

Ep

%  Qx = ________ = %X

 Qx / Qx ________ X/X

Interval or arc Elasticity : PENGUKURAN dilakukan BERDASDARKAN INTERVAL DARI PERUBAHAN KURVA PERMINTAAN

Ep

%  Qx (Q2-Q1) / (Q2-Q1)/2 = _______ = ________________ %X ( X2-X1) / (X2-X1)/2

Jenis-Jenis Elastisitas ELASTISITAS HARGA MENGUKUR DERAJAT KEPEKAAN PERUBAHAN JUMLAH BARANG YANG DIMINTA BILA HARGA BARANG ITU BERUBAH

%  Qx Ep

=

 Qx / Qx =

%  Px Nilai Absolut Ep > 1

Terminologi Elastis

Ep = 1

Unitary elastis

Ep < 1

Inelastis

Ep = ~ Ep = 0

Elastis sempurna Inelastis sempurna

 Qx =

 Px / Px

Px x

 Px

Qx

intepretasi % perubahan permintaan brg lebih besar daripada % perub. Harga brg % perubahan permintaan brg relatif sama besar daripada % perub. Harga brg % perubahan permintaan brg lebih kecil daripada % perub. Harga brg Kuantitas brg berubah tak terhingga meskipun tdk ada perubahan harga Kuantitas brg tak berubah apabila ada perubahan harga

BENTUK KURVA PERMINTAAN LAIN

Kurva permintaan inelastic

Kurva permintaan elastis sempurna

P P P’ Q Q’

Q

ELASTISITAS SILANG

MENGUKUR DERAJAT KEPEKAAN PERUBAHAN JUMLAH BARANG YANG DIMINTA APABILA HARGA BARANG LAIN BERUBAH

Exy = Nilai Absolut Ep > 0 Ep < 0

%  Qx  Qx / Qx = = %  Py  Py / Py

 Qx  Py

Py x Qx

intepretasi Elastisisitas silang positif = Saling mengganti (substitusi) Elastisisitas silang negatif = Saling melengkapi (Komplementer)

ELASTISITAS PENDAPATAN

MENGUKUR DERAJAT KEPEKAAN PERUBAHAN JUMLAH BARANG YANG DIMINTA APABILA PENDAPATAN KONSUMEN BERUBAH

%  Qx EI Nilai

=

 Qx / Qx  Qx = = x %I I/I I

I Qx

Intepretasi

Absolut EI > 1 EI < 1

Brg yang diminta peka thd perub. Income ( Brg meah/ luxuries) Brg tdk peka (responsive) thd perub. Income (kebut. Pokok /necessities)

Hubungan antara elastisitas permintaan dengan penerimaan (TR) dan Marginal Revenue (MR) P =a–bQ TR = P * Q

P (Rp/unit) a

= (a – b Q) . Q

Kisaran elastis Ep > 1

= a Q – b Q2

Unitary Ep = 1

MR diperoleh dengan menurunkan TR terhadap Q :

Kisaran Ep < 1 MR=a-2bQ Q

d TR MR

½Q TR

= dQ

Total Revenue

Q

= a–2bQ

Lanjutan No

1

P

Elastisitas

Ep > 1: elastis

2

Ep = 1: unitary

3

Ep > 1: inelastis

TR = P.Q MR =  TR/ Q = P (1 + 1 / Ep)

-

meningkat menurun meningkat menurun meningkat menurun

Dampak pd TR

-

menurun meningkat tetap tetap meningkat menurun

TR : Total revenue P : Price Q : Quantity MR : Marginal revenue

•Terimakasih

Bagaimana hubungan antara elastisitas permintaan dengan total revenue?

Berdasarkan penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa kaitan elastisitas dan pendapatan total penjualan adalah Ketika permintaan elastis persentase perubahan dalam kuantitas (jumlah) yang diminta lebih besar dibandingkan persentase perubahan dalam harga, kenaikan dan turunnya harga akan menyebabkan penurunan dan ...

Apakah elastisitas harga dan elastisitas pendapatan saling berpengaruh?

Karena elastisitas harga mempengaruhi total pendapatan mereka. Jika elastisitas harga inelastis, maka kenaikan harga akan mengakibatkan kenaikan pendapatan total. Tapi jika elastisitas harga elastis, maka kenaikan harga akan mengakibatkan penurunan pendapatan total.

Ketika permintaan tidak elastis terhadap harga apa yang hubungan antara harga dan total pendapatan?

Ketika permintaan tidak elastis, persentase kenaikan harga lebih tinggi daripada persentase penurunan jumlah yang diminta. Total pendapatan akan meningkat.

Apa pengaruh harga terhadap elastisitas permintaan?

umumnya elastisitas harga jika harga turun maka permintaan naik begitu pun sebaliknya jika harga naik maka permintaan terhadap suatu barang menurun, tetapi pada produk roti romadhoni bakery jika harganya turun permintaannya juga menurun.