Apa itu cfd bahasa gaul

Car free day!! Yaps itu lah kata kata yang sering gue liat di status media sosial. Banyak orang dan para abegeh yang memasang photo dan status mereka yang lagi car free day.

Sebelumnya gue ini adalah orang yang ga pernah tau apa itu C.F.D atau Car Free Day, karena gue adalah orang kurang gaul. Kata sebagian para abegeh klo lu belom pernah ikut C.F.D itu tandanya lu belom bisa disebut “anak gawl gellaaahh”.

Awal gue denger kata C.F.D itu gue kira adalah tempat makan siap saji selain Keepsi, tapi temen gue bilang ke gue klo C.F.D itu adalah Car Free Day.

Car Free Day? hari mobil gratis?? Yaps itu adalah kata yang ada dipikiran gue sebelum gue tau lebih dalam arti dari kata tersebut karena maklumin aja nilai bahasa inggris gue aja nembak.

Akhirnya gue dikasih tau sama salah seorang teman gue klo C.F.D itu adalah hari bebas kendaraan bermotor. Jadi sepanjang jalan monas sampe ….. Ya pokonya jauhlah karena gue ga ngukurin sih.

Minggu ini adalah hari perdana gue untuk mencoba ikut C.F.D buat sekedar jogging agar memperkecil perut gue yang semakin membesar dan selalu berantem sama celana gue.

Bangun jam 05.00 shubuh setelah shalat gue bersiap siap untuk pergi ke bundaran H.I bersama temen gue. Ekspektasi gue ketika disana adalah banyak orang yang pada jogging, karena gue dari rumah sudah berpakaian ala ala pelari nasional, ya walaupun gue lebih kearah “pelari dari kenyataan” sih.. Tapi gapapalah karena ini adalah perdana gue ikut C.F.D..

Setelah sampai di lokasi harapan dan ekspektasi gue hancur karena baru gue sampai parkiran aja mata gue disuguhi sama panggung dangdut, gue mikir ini siapa yang ngadain hajatan sunat di bundaran H.I?? Dan baru aja beberapa langkah dari parkiran banyak keanehan keanehan yang gue dapet dari situ contohnya adalah :

1. Pendemo

Baru beberapa meter aja gue melihat orang orang yang diikat kepalanya seperti Rambo. Ketika gue deketin barulah terlihat dengan jelas klo orang orang disana sedang melakukan demo untuk kepentingan politik dan pro dan kontra atas kinerja pemerintahan. Tapi bagi gue ini bukan waktu yang pas karena ini weekend dan car free day harusnya dipakai untuk jogging dan berolahraga bukan untuk teriak teriakan.

2. Pedagang

Baru beberapa meter gue lari disana terdapat sekumpulan orang orang yang ramai, gue penasaran dan akhirnya gue deketin ternyata adalah pedagang yang berjualan macam macam, ada makanan, minuman bahkan alat alat olahraga lainnya. Pokonya semacam “pasar malam” lah. Berusaha menahan godaan dari amang amang yang jualan makanan dan minuman akhirnya gue kalah dan ga kuat melambaikan tangan kekamera, jadi niat untuk memperkecil perut akhirnya gagal.

3. Salah kostum

Car Free Day itu kebanyakan diisi oleh orang orang yang ingin jogging supaya berkeringat dan kostum yang dipakai adalah baju dan celana training dan sepatu untuk running, tapi pas gue sampai disana gue melihat keanehan yaitu abegeh yang salah kostum, mereka memakai kaos oblong, topi masa kini, celana jeans dan sepatu vans. Bagi mereka car free day bukan ajang olahraga atau sehat tapi melainkan ajang cari jodoh. Karena sesampainya disana banyak gue liat para abegeh yang tiba tiba sok tampan ngedeketin abegeh cewe yang lain dan akhirnya kenalan.

4. Membawa binatang

Bagi orang seperti gue yang perdana untuk jogging di car free day kali ini melihat orang membawa binatang peliharaan itu adalah tabuh atau aneh, karena gue berpikir klo disini tempatnya jogging bukannya kontes binatang peliharaan. Yang gue temui adalah orang yang membawa hewan anjing dan Owl atau burung hantu. Ngerih adalah kata gue setelah lari dideket orang yang membawa anjing karena gue takut ketika gue deketin majikannya yang ternyata cewe cantik dan tobron (toket brontak) itu malah anjingnya menggonggong dan mengejar gue, jadi gue abaikan aja cewe tadi, tapi beberapa menit kemudian gue ketemu cewe tadi ditempat istirahat sambil kipas kipas keringat yg ada dileher dan dadanya, ga lama kemudian dateng seorang cowo yang sok tampan dengan pedenya dia melakukan modus terselubung dengan memuji “hey bagus juga anjingnya” entah kenapa si cewe tersebut membalas pujian si cowo itu dengan “iya makasih” dan gue sebagai cowo yang tepat berada disamping mereka itu mendengarkan pembicaraan mereka sampai mereka kenalan dan saling tuker nomor handphone. Jadi hikmah dari pembicaraan tersebut gue mendapatkan pencerahan buat para jomblo agar mempunyai pacar coba aja trik mas mas tadi.

Dan bukan hewan anjing aja yang dibawa, ada juga burung hantu yang dibawa sama cewe abegeh disana, mungkin cewe tersebut disekolahnya ga pernah belajar atau keseringan ngegadoin bumbu indomie, karena menurut yang gue ketahui burung hantu itu beraktifitas pada saat malam hari bukan pagi hari, jadi itu tandanya cewe itu udah mengganggu tidur siburung hantu tersebut. Cewe tersebut itu cantik dan temen gue naksir sama dia tapi gue ga berani untuk dekat dekat dia karena gue takut dia ternyata adalah limbad versi cewe. Nanti pas gue ajak kenalan bukan jawaban manusia malah jawaban ambigu yang gue dapet.

“Neng burungnya bagus”

“Arrghhj arghhh”

“Siapa namanya?”

“Arggh arghhhh arghh”

“@##-£+@:(£)@#!!!!”

Yaps itulah hasil observasi car free day perdana gue, makin banyak aja keanehan yang ada didunia. Gue yakin orang lain juga merasakan yang gue alami dan liat ataupun merasakan keanehan keanehan yang lain di car free day.