Apa itu ddl dalam mysql?

Halo sob jumpa kembali kali ini saya ingin memberikan sebuah Contoh Perintah DDL seperti Create, Alter, Drop pada MySQL.

Pengertian singkat DDL [Data Definition Language]

DDL [Data Definition Language] merupakan sebuah kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk mejalankan sebuah perintah fungsi seperti contohnya Membuat [Create], Mengubah [Alter], Menghapus [Drop] pada sebuah struktur ataupun entitas objek pada suatu database.

Baca juga: Pengertian MySQL serta kelebihan dan kekurangan

1. Create 

Perintah Create berfungsi untuk membuat objek baru diantaranya digunakan untuk membuat Database baru, Table baru maupun View baru.

Contoh penggunaan:

Misalnya kita ingin membuat suatu Database dengan nama toko maka perintah DDL Create yang digunakan adalah :

dan jika kalian ingin masuk ke database toko kalian bisa menuliskan

use toko;

Kemudian jika kita ingin membuat sebuah Tabel dengan nama karyawan maka perintaah DDL Create yang digunakan adalah :

create table  karyawan[NIK varchar[9], Nama varchar[20], Alamat varchar[30], Email varchar[10], No_Telepon varchar[13], PRIMARY KEY[NIK]];

note : Varchar adalah sebuah tipe data jenis string yang dapat menampung sebuah data dengan karakter alfabet [a-z]. Primary key adalah field atau kolom utama dari suatu tabel yang tidak boleh diisi dengan data yang sama dan harus memiliki karakter unik. diatas saya menggunakan NIK untuk primary key nya karena NIK merupakan identitas yang beda pada setiap orang.

2. Alter

Perintah Alter ini berfungsi untuk memodifikasi atau mengubah suatu struktur pada tabel yang sebelumnya telah dibuat, diantara nya yang bisa dilakukan adalah : menambahkan, menghapus, mengubah field [kolom], mengubah nama tabel dan bisa juga memberikan atribut pada field [kolom].
Perintah Alter juga biasa digunakan untuk function, procedure, view namun disini saya hanya akan membahas perintah Alter pada tabel.

Contoh penggunaan:

ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_kolom tipedata;
Ex: ALTER TABLE barang ADD jenis varchar[10];

mysql> ALTER TABLE barang ADD jenis varchar[10];
Query OK, 0 rows affected [0.86 sec]

mysql> desc barang;
+------------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field      | Type        | Null | Key | Default | Extra |
+------------+-------------+------+-----+---------+-------+
| NamaBarang | varchar[10] | NO   | PRI |         |       |
| Satuan     | varchar[6]  | YES  |     | NULL    |       |
| Harga      | int[11]     | YES  |     | NULL    |       |
| Jumlah     | int[11]     | YES  |     | NULL    |       |
| jenis      | varchar[10] | YES  |     | NULL    |       |
+------------+-------------+------+-----+---------+-------+
5 rows in set [0.00 sec]

Menghapus Field [kolom]

ALTER TABLE nama_tabel DROP nama_kolom tipedata;
Ex: ALTER TABLE barang DROP jenis;

mysql> ALTER TABLE barang DROP jenis;
Query OK, 0 rows affected [1.03 sec]

mysql> desc barang;
+------------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field      | Type        | Null | Key | Default | Extra |
+------------+-------------+------+-----+---------+-------+
| NamaBarang | varchar[10] | NO   | PRI |         |       |
| Satuan     | varchar[6]  | YES  |     | NULL    |       |
| Harga      | int[11]     | YES  |     | NULL    |       |
| Jumlah     | int[11]     | YES  |     | NULL    |       |
+------------+-------------+------+-----+---------+-------+
4 rows in set [0.01 sec]

Mengubah nama Field [kolom]

ALTER TABLE nama_tabel CHANGE nama_kolom_lama nama_kolom_baru tipedata;
Ex: ALTER TABLE barang CHANGE Satuan Model varchar[6];

mysql> ALTER TABLE barang CHANGE Satuan Model varchar [6];
Query OK, 0 rows affected [0.19 sec]

mysql> desc barang;
+------------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field      | Type        | Null | Key | Default | Extra |
+------------+-------------+------+-----+---------+-------+
| NamaBarang | varchar[10] | NO   | PRI |         |       |
| Model      | varchar[6]  | YES  |     | NULL    |       |
| Harga      | int[11]     | YES  |     | NULL    |       |
| Jumlah     | int[11]     | YES  |     | NULL    |       |
+------------+-------------+------+-----+---------+-------+
4 rows in set [0.01 sec]

note : ADD digunakan untuk opsi menambahkan sebuah objek. DROP digunakan untuk opsi menghapus sebuah objek. CHANGE digunakan untuk opsi mengubah / me-rename.

3. DROP

Perintah Drop berfungsi untuk menghapus sebuah tabel maupun juga database, function, index, procedure, trigger, view.

Contoh Penggunaan:

Menghapus Database 

DROP DATABASE nama_database;
Ex : DROP DATABASE Toko;

DROP TABLE nama_table;
Ex : DROP TABLE Barang;

Itulah beberapa perintah DDL [Data Definition Language] beserta contoh penggunaannya.
Jangan lupa baca juga artikel mengenai MySQL lainnya.

Baca juga : Cara Mudah Membuat Database dan Tabel di MySQL

Sekian, semoga bermanfaat.

Thanks For Visiting ^_^

Mahasiswa Teknik Informatika yang tertarik pada bidang Teknologi Komputer, Internet, Game, NFT & Cryptocurrency. Saat ini aktif sebagai Editor/Redaktur dan pemilik blog Masbilly.com

Apa itu DDL pada MySQL?

DDL [Data Definition Languange] merupakan sekumpulan set perintah yang bertujuan untuk mendefinisikan atribut – atribut database, tabel, atribut kolom [field], maupun batasan – batasan terhadap suatu atribut dan relasi/hubungan antar tabel. Yang termasuk dalam kelompok perintah DDL adalah : CREATE, ALTER, dan DROP. ...

Apa yang dimaksud DDL dan DML dalam MySQL?

Pada SQL terdapat DDL dan DML. Data Definition Language [DDL] adalah perintah yang digunakan untuk mendefinisikan suatu database. Perintah-perintah yang termasuk dalam DDL adalah CREATE, DROP, ALTER. Data Manipulation Language [DML] adalah perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi data pada suatu tabel.

Apa yang dimaksud dengan SQL DDL?

DDL [Data Definition Language] DDL merupakan sub perintah bahasa SQL yang dimanfaatkan guna membangun kerangka database. Seperti halnya tabel dan database. Ada 3 perintah penting di dalam DDL, diantaranya create, alter, dan drop. Create merupakan suatu perintah untuk membuat beberapa kebutuhan.

Apa itu script DDL?

Pengertian lebih lengkap dari DDL adalah salah satu bentuk SQL yang bisa digunakan untuk menciptakan atau membuat database, tabel, struktur tabel, merubah struktur database, menghapus tabel, menghapus database serta membuat relasi antar tabel. Oleh sebab itu, DDL ini mempunyai sejumlah perintah dasar yang terdiri atas ...

Bài mới nhất

Chủ Đề