Apa itu permainan bakiak?


Bakiak merupakan permainan tradisional yang sudah jarang sekali dimainkan. Bakiak berbentuk semacam sandal yang memiliki lima sampai enam selop. Bahan yang digunakan untuk membuat bakiak adalah kayu. Permainan ini dimainkan oleh lima sampai enam anak. Permainan bakiak melatih kekompakan para pemainnya, karena jika ada satu saja yang tidak sama maka akan jatuh semuanya.

Meskipun sudah jarang terlihat, tetapi di SDN 02 Maguan permainan ini masih sering dimainkan. Setiap jam istirahat, banyak siswa bermain bakiak. Permainan ini bisa dimainkan di lapangan maupun di lorong depan kelas. Bakiak yang ada di SDN 02 Maguan memiliki ukuran yang berbeda-beda sehingga dapat dimainkan mulai dari siswa kelas satu sampai siswa kelas enam.

Permainan ini masih memiliki daya tarik yang besar bagi siswa SDN 02 Maguan, selain main bola dan kejar-kejaran. Permainan bakiak memiliki banyak manfaat dalam membentuk persahabatan. Selain untuk olahraga, permainan ini juga membutuhkan sesuatu yang bernama kompak. Ketika mereka bermain dengan kompak, maka mereka akan sampai tujuan dengan selamat. Namun jika ada salah satu diantara mereka tidak mengikuti arahan, maka mereka semua akan terjatuh.

Cara bermain bakiak yaitu satu pasang bakiak bisa dimainkan oleh lima sampai enam anak. Anak yang paling depan memimpin dan memberi arahan dengan berteriak kanan.. kiri.... Para pemain berjalan sesuai rute yang telah ditentukan. Siapa yang sampai duluan dan tidak terjatuh, maka kelompok itu yang menang. Apabila ditengah perjalanan mereka terjatuh, maka harus diulang dari awal.

Bakiak merupakan permainan tradisional yang perlu dilestarikan. Dengan adanya bakiak di SDN 02 Maguan, sudah sangat membantu melestarikan dan menolak lupa adanya permainan tradisional. Mengingat adanya perkembangan zaman seringkali membuat anak-anak menjadi antisosial, maka dengan adanya permainan tradisioanal ini diharapkan anak-anak semakin erat persahabatan dan kekompakannya.