Apa kelebihan anak ke 1?

Merdeka.com - Fakta anak pertamapenting diketahuioleh para orangtua. Tak sedikit yang memikirkan urutan kelahiran dan bagaimana hal itu memengaruhi buah hati Anda.

Para ilmuwan telah melakukan penelitian ekstensif tentang keluarga. Terkait pengaruhnya terhadap orangtua, serta kesehatan dan kepribadian anak-anak.

Layaknya anak sulung atau fakta anak pertama, yang nyatanya memiliki keunikan dan kelebihan tersendiri. Bahkan tak jarang hal ini terabaikan atau tak diketahui oleh para orangtua.

Sebagai anak pertama, tak ayal kasih sayang keluarga begitu tercurahkan. Namun, masih ada sebagian orangtua yang malah menunjukkan sikap bahwa anak pertama menjadi anak yang tak diinginkan. Kedua hal itu secara perlahan akan memengaruhi kondisi psikis anak.

Ingin tahu fakta anak pertama kebanyakan? Berikut ini yang dikatakan sains tentang kepribadian uniknya yang dihimpun dari berbagai sumber, Rabu [18/8].

activekids.com

Penasehat yang Baik

Fakta anak pertama selanjutnya, memiliki sikap sebagai penasehat yang baik. Dikutip dari Dosen Psikologi, anak pertama yang terbiasa melihat tingkah para saudara kandungnya.

Mereka akan memiliki sifat dan karakter yang tentu berbeda dalam memandang masalah yang kerap terjadi. Anak pertama dituntut untuk menjadi penasehat dan pengarah yang baik menggantikan orangtua.

Anak Pertama Bekerja Ekstra untuk Pendidikan

Para peneliti di Institute for Social and Economic Research, mereka menemukan bahwa anak pertama dalam keluarga memiliki peluang 16 persen lebih besar. Dibandingkan dengan adik-adiknya, untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

3 dari 4 halaman

Anak Pertama Kuat

©2012 Merdeka.com

Fakta anak pertama berikutnya, yakni kuat. Baik dalam arti fisik maupun sifatnya. Mereka merasa lebih kuat dalam menghadapi permasalahan. Bahkan tanpa orangtua, anak pertama akan terbiasa mengatasi kasus sendiri.

Mungkin Berisiko Terkena Diabetes

Sebuah studi di Selandia Baru dan diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, mengklaim anak yang lahir lebih dulu memiliki kesulitan yang lebih besar. Untuk menyerap gula ke dalam tubuh, serta tekanan darah yang lebih tinggi daripada anak berikutnya.

Anak Pertama Lebih Perhatian

Sifat dan karakter dari fakta anak pertama, mereka memiliki rasa perhatian besar. Lantaran adanya rasa tanggung jawab terhadap adik-adiknya.

Meski begitu, tak jarang bentuk perhatiannya dalam hal lain. Selain itu, sifat perhatian ini membuat anak pertama lebih peka terhadap perasaan orang di sekelilingnya.

Namun jika anak pertama memiliki sikap yang bermasalah dengan hal ini. Ada kemungkinan ia mengalami trauma atau hal yang tak sesuai kehendak. Tak sedikit kasus yang menyebabkan anak pertama jadi nakal, karena terlalu sering dimanja, tak pernah dibebani tanggung jawab, dan penyebab lainnya.

Anak Pertama Lebih Kreatif

Para ilmuwan di Universitas Washington mempelajari saudara kandung. Mereka menemukan bahwa fakta anak pertama cenderung lebih kreatif daripada anak-anak yang lahir kemudian.

Selain itu, beragam pengalaman dan pelajaran dari orangtua masih maksimal ketimbang adik-adiknya. Sang adik yang kerap meminta kepada kakak, membuat pola pikir anak pertama lebih kreatif dan berkembang.

Jika anak pertama memiliki adik dari lawan jenis atau perbedaan usia yang besar. Hal itu cenderung mendorong anak tertua berperan jadi pengganti orangtua.
Sementara perbedaan usia yang lebih kecil memungkinkan lebih banyak waktu bermain dengan adik.

©2021 Merdeka.com

Anak Pertama Lebih Pintar

Fakta anak pertama berikutnya, memiliki IQ cenderung lebih tinggi. Sebuah studi mengungkapkan tentang kesenjangan antara laki-laki sulung dengan adik laki-lakinya.

Atau anak yang diposisikan sebagai kakak pertama dari anak yang lahir kemudian dalam urutan kelahiran. Kesimpulannya, saudara tertua dalam keluarga cenderung tampil lebih baik dalam tes IQ.

Anak Pertama Sering Sakit

Keunikan selanjutnya dari fakta anak pertama, mereka cenderung sering sakit. Mereka memiliki banyak tugas yang harus dilakukan serta pekerjaan yang beragam untuk diselesaikan.

Faktor inilah yang dimungkinkan membuat anak pertama mudah sakit dan rentan. Sedangkan menurut penelitian, gen yang diturunkan orangtua cenderung menurunkan daya tubuh. Tapi hal ini tetap kembali pada individu masing-masing.

[mdk/kur]

Video

Bài mới nhất

Chủ Đề