Apa Kelebihan Topologi Ring?

Pengertian Topologi Ring

Apa Kelebihan Topologi Ring?
Topologi Ring

Topologi ring ini diartikan sebagai suatu skema aturan konsep maupun tata cara yang digunakan sebagai penghubung satu komputer pada komputer yang lainnya. rangkaian yang dimilikinya berbentuk titik-titik yang terhubung dengan kedua jenis titik lainnya dalam jaringan yang sama. Fungsi dari titik tersebut yaitu sebagai repeater untuk memperkuat sinyal sirkulasi.

Untuk proses penerimaan atau penerusan sinyal akan dibantu oleh token. Sementara untuk token itu sendiri memiliki informasi dari komputer sebagai salah satu sumber informasinya. Token tersebut memiliki data-data dari komputer yang sebelumnya, kemudian untuk data tersebut akan diteruskan ke bagian node berikutnya.

Sedangkan dari data tersebut diterima oleh node apabila dibutuhkan, namun jika tidak dibutuhkan maka dapat diteruskan pada node selanjutnya.

Pengertian Topologi Ring dan Fungsinya, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan

Apa Kelebihan Topologi Ring?

Sejarah Topologi Ring

Kapan jaringan komputer dimulai? Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika pada sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University. Proyek ini dipimpin oleh profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek ini hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus digunakan bersama.


Pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer. Saat itu dikenalkan sebuah konsep untuk menghubungkan komputer yang saling tersebar. Konsep tersebut adalah konsep dis­tribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama Time Sharing System (TSS), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS be­berapa terminal (komputer) terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.


Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti yang ada pada gambar 3, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersam­bung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang men­dalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.


Perjalanan sejarah komputer ukuran hardware komputer dari tahun ke tahun mengalami perkembangan pesat. Hal ini ditsaudarai dengan kemampuan yang semakin tinggi dan ukuran yang semakin kecil. Saat ini komputer dan jaringannya sudah dapat menangani proses komu­nikasi antar komputer (Peer to Peer System) tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu, mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan.


Apakah Saudara sudah memahami tahapan sejarah perkembangan jaringan komputer? Berikut ini secara ringkas saya uraikan kembali sejarah perkembangan komputer dan simaklah baik-baik. Sejarah jaringan komputer dimulai dengan komputer terminal yang saling terhubung ke pusat komputer (host computer) lewat time sharing system kemudian berkembang menjadi terminal-terminal yang saling terhubung ke pusat komputer (host computer) dengan konsep proses distribusi (Distributed Processing) yang kemudian berakhir dengan teknologi jaringan.


Mas Dzikry

Type your search query and hit enter:

  • Homepage
  • Jaringan
  • 8 Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring dalam Jaringan

Jaringan

DosenIT.com

Type your search query and hit enter:

  • Homepage
  • Jaringan Komputer
  • Konsep Jaringan

Konsep Jaringan

Begini 5 Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring

Mungkin kamu pernah melihat sebuah komputer yang sebut saja komputer A terhubung dengan komputer B. Lalu komputer B juga terhubung denga komputer C. Terus begitu sampai akhirnya komputer selanjutnya juga terhubung dengan komputer A. komputer-komputer yang saling terhubung tersebut merupakan contoh dari Topologi Ring.

Jadi, apa itu Topologi Ring? Topologi Ring merupakan sebuah topologi jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain. Hubungan jaringan komputer ini seolah-plaj membentuk sebuah cincin. Pada umumnya abel yang digunakan pada topologi ring ini merupakan kabel jenis BNC. Oleh sebab itu, topoogi ring ini tidak perlu terminator untuk menghubungkannya.

Pada topologi ring, cukup sering ditemukan pada beberapa perusahaan. Tipikal karakter pada bagian topologi ring ini, bagian token akan melalui bagian titik yang nantinya akan muncul perintah tentang informasi yang melewatinya. Jika dibolehkan, maka token akan mempersilakan data sehingga dapat berjalan kembali. Sebaliknya, jika tidak boleh, maka token akan melewati satu titik saja. Jika kita melihat karateristiknya, topologi ring ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  • Di dalam satu jaringan, komputer satu dan komputer lainnya dapat saling terhubung. Tidak hanya pada komputer, tapi juga berlaku untuk perangkat-perangkat lainnya dengan syarat masih dalam satu jaringan.
  • Apabila satu titik mengaami kerusakan, maka kerusakan juga terjadi pada titik yang lain. Akan tetapi dengan syarat masih dalam satu karingan.
  • Data-data yang mengalir dalam satu jaringan bisa dilakukan dari dua sisi, yakni sisi kanan dan juga sisi kiri.
  • Setiap titik-titik yang terhubung pada setiap komputer atau setiap perangkat memiliki pola yang seolah-olah membentu lingkaran.
  • Ketika akan melakukan proses pengiriman sebuah data, maka data tersebut hanya bisa dilakukan pada satu titik saja dalam satu waktu.

Setelah kita melihat karakter dari topologi ring, maka langkah selanjutnya adalah mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangantopologiring. Untuk mengetahuinya, berikut adalah bagian kelebihannya terlebih dahulu.

1. Pemasangannya mudah

Kelebihan pertama jika menggunakan topologi ring ini adalah sangat mudah dalam bagian pemasangannya. Hal ini bisa terjadi karena topologi ring sendiri memang sangat sederhana dalam tahapan perancangan dan juga pemasangannya. Dengan begitu, tidak perlu menggunakan metode-metode yang rumit seperti topologi yang lainnya.

2. Unggul dalam sisi performa

Jika kita melihat dari sisi performanya, topologi ring lebih unggul dibandingkan toplologi yang lainnya. Bahan topologi ring dapat mengalirkan data yang lebih besar sekalipun dengan lancar.

3. Mudah dalam memperbaiki kesalahan

Ketika terjadi kesalahan pada topologi ring, maka cara untuk mengetahui penyebabnya cukup mudah dikenali. Sebab, seperti yang sudah disebutkan pada bagian sebelumnya bahwa topologi ring melewati setiap perangkat secara berurutan. Artinya, ketika ada masalah pada bagian pertama, sudh dipastikan penyebabnya adalah pada perangkat sebelumnya.

4. Hemat kabel

Dengan menggunakan metode topologi ring, kabel yang digunakan pun bisa lebih hemat. Sebab, seperti yang telah disebutkan sebelumnya jika topologi ring hanya menghubungkan satu komputer atau satu perangkat ke perangkat lainnya secara berurutan sehingga lebih mudah mengatur kabel yang dibutuhkan.

5. Arus data lebih cepat

Dengan menggunakan metode topologi ring ini, arus data dalam perangkat satu ke perangkat lainnya dapat dilakukan dengan lebih cepat. Hal tersebut bisa terjadi karena metode topologi ring ini dapat mengambil dari dua jalur server. Bisa dari server kiri dan bisa dari server kanan. Maka dari itu, arus datanya bisa lebih cepat.

Setelah mengetahui kelebihan dari topologi ring, berikutnya kita simak apa saja kelemahan dari topologi ring berikut ini.

1. Satu kesalahan fatal akibatnya

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika ada satu kerusakan saja, maka akan berpengaruh terhadap seluruh jalannya sistem. Tentu saja semua sistem akan langsung terganggu bahkan terhenti.

2. Tidak fleksibel

Dibandingkan dengan topologi lainnya, topologi ring adalah metode yang topologi yang tidak fleksibel. Hal tersebut disebabkan topologi jenis ini harus memperhitungkan perangkat-perangkat dan juga jaringan yang digunakan. Mengubah perangkat dan jaringan dapat berpengaruh terhadap jalannya sistem pada perangkat.

3. Bergantung dengan node

Penggunaan metode ini sangat bergantung dengan node. Tanpa node yang ada di jaringan maka komunikasi data akan sering berubah-ubah dan tidak tetap.

4. Jaringan sangat tergantung Jumlah komputer

Semakin banyak jumlah komputer yang harus dipasang, maka arus data yang menggunakan topologi ring ini juga semakin kecil. Hal ini tentunya akan sangat merugikan pada komputer-komputer tertentu yang membutuhkan arus data yang kencang.

5. Hanya dapat digunakan pada komputer skala kecil

Spesifikasi komponen komputer juga berpengaruh terhadap topologi ring ini. Semakin besar spesifikasi komputer yang dipakai, maka semakin susah digunakan metode topologi ring. Oleh sebab itu, hanya komputer dengan spesifikasi kecil saja yang dapat menggunakan topologi ring.

Itulah kelebihan dan kekurangan topologi ring dalam jaringan komputer. meskipun topologi ring masih cukup banyak digunakan pada beberapa perusahaan. tidak bisa dipungkiri lagi bahwa perkembangan jaringan komputer terus maju dengan beberapa topologi lainnya yang juga telah berkembang lebih kompleks. namun, jika kamu menginginkan metode jaringan yang sederhana dan tidak membutuhkan biaya yang besar, maka topologi ring bisa menjadi solusimu. Semoga dapat menjadi manfaat untuk kamu semua.


Elang Hendy Subrata

Share

Tags: jaringan komputerkekurangan topologi ringkelebihan topologi ringkomputertopologi ring

    Related Post

  • Pengertian File: Fungsi, Jenis dan Cara Membuat

  • Heatsink: Pengertian, Sejarah, Fungsi dan Komponen

  • Pengertian SSID: Jenis, Fungsi, Cara Setting SSID

  • Pengertian Firewall: Jenis, Fungsi, Manfaat, Cara Kerja

  • Metropolitan Area Network (MAN): Fungsi, Kelebihan dan Contohnya

  • Home
  • Adchoices
  • Cookies Term Of Use
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Dosen iT
  • Term Of Use

© DosenIT.com - All Rights Reserved - Hak Cipta di lindungi Undang UndangView Desktop Version