Arti dan makna lambang sila kelima pancasila: padi dan kapas
Bobo.id - Sila pancasila kelima dilambangkan dengan padi dan kapas. Apa makna dari padi dan kapas pada sila kelima pancasila?
Sebelum mengetahuinya, kita kenali terlebih dahulu tentang apa itu pancasila, yuk!
Baca Juga: Arti dan Makna Lambang Sila Keempat Pancasila: Banteng
Makna pancasila ada pada alinea ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang berbunyi:
"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawatan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."
Nah, bermula dari hal itulah pancasila dibentuk dan dijadikan sebagai dasar negara Indonesia.
Masing-masing sila memiliki lambang yang menggambarkan makna dan isi dari pancasila itu sendiri.
Sekarang, kita cari tahu makna lambang sila kelima pancasila, yaitu padi dan kapas, yuk!
Baca Juga: Kenapa Tanggal 1 Juni Kita Memperingati Hari Lahir Pancasila
Makna Lambang Padi dan Kapas
Freepik.com
Makna lambang padi dan kapas pada sila kelima pancasila
Padi kapas ini melambangkan sila kelima, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Kapas dan padi melambangkan pangan dan sandang yang merupakan kebutuhan pokok semua rakyat Indonesia tanpa melihat status atau kedudukan.
Padi atau beras melambangkan makanan pokok masyarakat Indonesia yang biasa dikonsumsi sehari-hari. Bisa dikatakan bahwa padi merupakan sumber kehidupan.
Baca Juga: Arti dan Makna Lambang Sila Ketiga Pancasila: Pohon Beringin
Kemudian kapas adalah salah satu bahan utama dalam pembuatan pakaian.
Jika kebutuhan pangan dan sandang rakyat terpenuhi dengan baik, maka Indonesia sudah bisa dikatakan sebagai negara yang makmur.
Secara keseluruhan pangan dan sadang wajib terpenuhi untuk seluruh rakyat. Karena alasan itulah padi dan kapas dijadikan sebagai lambang sila kelima.
Contoh Penerapan Sila kelima Pancasila dalah Kehidupan Sehari-hari
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menerapkan pancasila kelima:
1. Memiliki kemauan untuk menolong orang lain. Namun, kita harus menyesuaikannya dengan kemampuan kita sendiri.
2. Selalu menghargai hasil karya orang lain.
3. Tidak bertindak semena-mena pada orang lain.
4. Menghormati hak dan kewajiban orang lain.
5. Berani memperjuangkan keadilan untuk diri sendiri dan juga untuk orang lain.
Baca Juga: Butir-Butir Pengamalan Pancasila pada Sila Pertama: Ketuhanan yang Maha Esa
6. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
7. Suka bekerja keras
8. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
9. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
10. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
Video Pilihan
Pancasila merupakan ideologi dan dasar negara Indonesia, dan memiliki lima sila yang memiliki arti dan lambang berbeda-beda. Lambang di masing-masing sila menggambarkan makna dan juga isi dari pancasila itu sendiri. Untuk sila kelima yang berbunyi “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” memiliki lambang atau simbol berupa Padi dan Kapas. Simbol padi dan kapas untuk sila kelima ini memiliki makna yang begitu mendalam. Apa makna tersebut?
Makna dan Arti Simbol Padi dan Kapas dalam Lambang Pancasila
Pancasila dilambangkan dengan burung Garuda Pancasila. Dimana burung tersebut memiliki 17 helai bulu di masing-masing sayapnya, 8 helai bulu di bagian ekor dan 19 helai bulu di bagian perisainya. Pada bagian tengah burung garuda ini terdapat gambar perisai yang menampilkan logo atau lambang dengan arti yang berbeda-beda. Lambang tersebut merupakan lambang untuk masing-masing sila pancasila. Untuk logo atau simbol padi dan kapas merupakan simbol dari sila kelima.
Lambang padi dan kapas untuk sila kelima terdapat di bagian kiri bawah perisai garuda Pancasila. Lambang padi tersebut dilambangkan sebagai pangan, karena beras yang menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia merupakan hasil dari padi. Jadi bisa dikatakan bahwa padi adalah sumber kehidupan pangan bagi masyarakat setiap harinya.
Sedangkan untuk kapas melambangkan sandang. Kapas itu adalah salah satu bahan yang digunakan dalam pembuatan pakaian. Apabila kebutuhan pangan dan sandang masyarakat bisa terpenuhi dengan baik, maka Indonesia akan menjadi negara yang makmur dan sejahtera.
Pangan dan sandang merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang harus dipenuhi oleh setiap orang. Alasan inilah yang kemudian dipilih padi dan kapas untuk dijadikan lambang sila kelima Pancasila. Warna putih pada bagian belakang simbol padi dan kapas juga memiliki makna berupa keadilan sosial hanya dapat tercapai, apabila keputusan yang diambil para penyelenggara pemerintah dan juga negara serta pemangku kepentingan selalu tepat sasaran serta selalu mengutamakan kepentingan masyarakat.
Kesimpulannya, padi dan kapas merupakan representasi dari kebutuhan masyarakat Indonesia secara umum, terlepas dari status dan golongannya. Jadi bisa dikatakan juga bahwa padi dan kapas melambangkan persamaan untuk seluruh rakyat Indonesia, tanpa kesenjangan.
Penerapan Sila Ke-5 dalam Kehidupan
Setelah dibahas mengenai makna dan arti simbol sila ke lima yaitu padi dan kapas, selanjutnya akan dibahas tentang contoh penerapan sila kelima dalam kehidupan sehari-hari. inilah contohnya:
- Memiliki kemauan untuk selalu menolong orang lain. Akan tetapi, dalam melakukan pertolongan harus disesuaikan dengan kemampuan diri sendiri
- Tidak pernah bertindak semena-mena kepada orang lain
- Selalu menghormati dan menghargai hak orang lain dengan cara menyeimbangkan pemenuhan hak dan kewajiban diri
- Selalu menghargai karya orang lain
- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
- Berani memperjuangkan keadilan untuk diri sendiri maupun keadilan untuk orang lain
- Suka bekerja keras
- Berkontribusi dan turut serta melakukan kegiatan, dalam rangka mewujudkan keadilan sosial serta kemajuan yang rata
- Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan maupun merugikan kepentingan umum
- Mengembangkan perbuatan yang luhur, mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan maupun gotong royong
- Bersikap baik dan menjauhi sikap diskriminatif. Memperlakukan orang lain tanpa melihat latar belakangnya, suku, ras, agama, golongan, dan lain sebagainya
- Berkontribusi dalam kegiatan kerja bakti dan gotong royong dengan penuh kekeluargaan
Itulah informasi tentang makna dan arti simbol padi dan kapas dalam lambang pancasila. Kelima sila dalam Pancasila menjadi dasar dalam bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Untuk masing-masing sila memiliki lambang masing-masing dengan makna yang sangat mendalam. SMA Dwiwarna [Boarding School] merupakan salah satu sekolah yang berkualitas dan sudah sangat berpengalaman di bidangnya, karena sudah berdiri sejak tahun 1998. Anda bisa mendapatkan fasilitas dan kualitas pendidikan terbaik dengan bersekolah di SMA Dwiwarna [Boarding School].