Apa manfaat tahfidz?

JAKARTA, iNews.id - Keutamaan menghafal Al Qur'an sangat besar. Menghafalkan Al Qur'an menurut jumhur ulama hukumnya adalah fardhu kifayah atas seluruh umat Islam sebagaimana penegasan al Jurjani dalam as Syafi..

Al Juwaini menjelaskan hal ini dengan mengatakan bahwa maksudnya kemutawatiran bagi para penghafal Al Qur'an tidak boleh terputus sehingga Al Qur'an terjaga dari penggantian dan pengubahan.

BACA JUGA:
11 Cara Menghafal Al Qur'an agar Dimudahkan dan Tidak Gampang Lupa

Sehingga jika di tengah-tengah umat telah dijumpai penghafal Al Qur'an dalam jumlah yang mutawatir maka hukum wajib ini telah gugur dari yang lain. Namun jika jumlah tersebut belum terpenuhi maka semua umat Islam dosa karenanya.

Kitab Suci Al Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW tidak hanya sebagai mukjizat, tapi juga rahmat dan obat penawar bagi Muslim.

BACA JUGA:
Keren, Penghafal Alquran Asal Mojokerto Ini Lolos Jadi Imam Masjid Besar di Uni Emirat Arab

Allah SWT berfirman:

{وَنُنزلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ وَلا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلا خَسَارًا [82] }

BACA JUGA:
4.061 Penghafal Alquran di Jatim Dapat Tunjangan Kehormatan Rp3 Juta per Tahun dari Pemprov

Artinya: Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi pena­war dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. [QS. Al Isra ayat 82]

Allah SWT menyebutkan tentang kitab yang diturunkan-Nya kepada Rasul-Nya Nabi Muhammad Saw., yaitu Al-Qur'an yang tidak datang kepa­danya kebatilan, baik dari depan maupun dari belakangnya; yang diturun­kan dari Tuhan Yang Mahabijaksana lagi Maha Terpuji.

Sesungguhnya Al-Qur'an itu adalah penawar dan rahmat bagi orang-orang mukmin, yakni dapat melenyapkan berbagai penyakit hati, antara lain keraguan, kemunafikan, kemusyrikan, dan menyimpang dari perkara yang hak serta cenderung kepada hal yang batil.

Al-Qur'an pun merupakan rahmat ba­gi mereka, karena dengan Al-Qur'an dapat dipertebal keimanan, hikmah dapat diperoleh, dan kebaikan dapat dijumpai padanya serta akan menam­bah kecintaan kepadanya.

Hal seperti ini tidaklah dapat diperoleh kecuali oleh orang yang beriman kepada Al-Qur'an, membenarkannya, dan mengikuti petunjuknya. Maka Al-Qur'an akan menjadi penyembuh dan rahmat baginya.

Qatadah telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi pena­war dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. [Al-Isra: 82] Bahwa apabila seorang mukmin mendengarkan bacaan Al-Qur'an, maka ia beroleh manfaat darinya dan menghafal serta mengingat makna yang di kandungnya.

Berikut 12 keutamaan menghafal Al Qur'an yang perlu diketahui Muslim:

1. Orang Istimewa bagi Allah

Dari Anas ra. Ia berkata bahawa Rasulullah S.A.W bersabda, "Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri dari manusia." Kemudian Anas bertanya: "Siapakah mereka itu wahai Rasulullah. Baginda menjawab: "Iaitu ahli Quran [orang yang membaca atau menghafal Al- Quran dan mengamalkan isinya]. Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah.

وَ{ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللهِ بْنُ سَعِيْدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ: حَدَّثَنِيْ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ بُدَيْلِ بْنِ مَيْسَرَةَ عَنْ أَبِيهِ}عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ لِله أَهْلِينَ مِنَ النَّاسِ. قَالُوا: وَمَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ: أَهْلُ الْقُرْآنِ هُمْ أَهْلُ اللهِ وَخَاصَّتُهُ.-
رَوَاهُ النَّسَائِيّ،[1]
وابْن مَاجَه،[2]
والحاكم،[3]
وصَحَّحَه المنذَرّي.[4]

2. Ditempatkan Surga Paling Tinggi

Dari Abdullah Bin Amr Bin Al Ash ra dari Nabi SAW bersabda; Diakhirat nanti para ahli Al Quran di perintahkan, "Bacalah dan naiklah kesyurga. Dan bacalah Al Quran dengan tartil seperti engkau membacanya dengan tartil pada waktu di dunia. Tempat tinggal mu di syurga berdasarkan ayat paling akhir yang engkau baca."

3. Orang yang Arif di Surga

Diriwayatkan dari Anas ra, bahawasanya Rasulullah SAW bersabda; "Para pembaca Al Quran itu adalah orang-orang yang arif di antara penghuni syurga,"

4. Menghormati Orang Yang Menghafal Al Quran Sererti Mengagungkan Allah

Dari Abu Musa Al Asya ari ra.ia berkata bahawasanya Rasulullah SAW bersabda: "Di antara perbuatan mengagungkan Allah adalah menghormati Orang Islam yang sudah tua, menghormati orang yang menghafal Al-Quran yang tidak berlebih-lebihan dalam mengamalkan isinya dan tidak membiarkan Al-Quran tidak di amalkan, serta menghormati kepada penguasa yang adil."

5. Hati Penghafal Al Qur'an Tidak Disiksa

Dari Abdullah Bin Mas'ud ra, bahwa Nabi SAW bersabda: " Bacalah Al Quran kerana Allah tidak akan menyiksa hati orang yang hafal Al qur'an. Sesungguhanya Al Qur'an ini adalah hidangan Allah, siapa yang memasukkunya ia akan aman. Dan barangsiapa yang mencintai Al Quran maka hendaklah ia bergembira."

6. Lebih Berhak Menjadi Imam Dalam Sholat

Dari Ibnu Mas'ud ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda; "yang menjadi imam dalam solat suatu kaum hendaknya yang paling pandai membaca Al Qur'an."

ثبت عن ابن مسعود الأنصاري البدري رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم : قال: يؤم القوم أقرؤهم لكتاب الله تعالى رواه مسلم

7. Disayangi Rasulullah SAW

Orang yang ahli Qur'an atau penghafal Al Qur'an akan disayang Rasulullah SAW.

Dari Jabir Bin Abdullah ra, bahwa Nabi SAW menyatukan dua orang dari orang-orang yang gugur dalam perang Uhud dalam satu liang lahat. Kemudian nabi s.a.w. bertanya, "dari mereka berdua siapakah paling banyak hafal Al Qur'an?" apabila ada orang yang dapat menunjukkan kepada salah satunya, maka Nabi SAW memasukkan mayat itu terlebih dahulu ke liang lahat."

8. Memberikan Syafaat Kepada Keluarga

Orang yang menghafal Al Qur'an kelak akan memberikan syafaat atau pertolongan kepada keluarganya.
Dari Ali Bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah ia berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa membaca Al Quran dan menghafalnya, maka Allah akan memasukkannya kedalam syurga dan memberikannya hak syafaat untuk sepuluh anggota keluarganya di mana mereka semuanya telah di tetapkan untuk masuk neraka."

9. Penghafal Al Qur'an Akan Memakai Mahkota Kehormatan

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahwa Nabi SAW bersabda: "Orang yang hafal Al Quran nanti pada hari kiamat nanti akan datang dan Al Quran akan berkata; "Wahai Tuhan ,pakaikanlah dia dengan pakaian yang baik lagi baru." Maka orang tersebut di berikan mahkota kehormatan. Al Quran berkata lagi:

"Wahai Tuhan tambahlah pakaiannya." Maka orang itu di beri pakaian kehormatannya. Al Quran lalu berkata lagi, "Wahai Tuhan, redailah dia." Maka kepadanya di katakan; "Bacalah dan naiklah." Dan untuk setiap ayat, ia di beri tambahan satu kebajikan."

10. Bekal Paling Baik

Dari Jabir Bin Nufair, Rasulullah SAW bersabda; "Sesungguhnya kamu tidak akan kembali menghadap Allah dengan membawa sesuatu yang paling baik daripada sesuatu yang berasal dari-Nya yaitu Al Qur'an.

11. Orang Tua Dapat Pahala Khusus Jika Anaknya Penghafal Al Quran.

Dari Buraidah Al Aslami ra, ia berkata bahawasanya ia mendengar Rasulullah SAW telah bersabda: "Pada hari kiamat nanti, Al Qur'an akan menemui penghafalnya ketika penghafal itu keluar dari kuburnya. Al Qur'an akan berwujud seseorang dan ia bertanya kepada penghafalnya: "Apakah anda mengenalku?".

Penghafal tadi menjawab; "saya tidak mengenal kamu." Al Qur'an berkata; "saya adalah kawanmu, Al Qur'an yang membuatmu kehausan di tengah hari yang panas dan membuatmu tidak tidur pada malam hari. Sesungguhnya setiap pedagang akan mendapat keuntungan di belakang dagangannya dan kamu pada hari ini di belakang semua dagangan. Maka penghafal Al Quran tadi di beri kekuasaan di tangan kanannya dan diberi kekekalan ditangan kirinya, serta di atas kepalanya dipasang mahkota perkasa. Sedang kedua orang tuanya diberi dua pakaian baru lagi bagus yang harganya tidak dapat di bayar oleh penghuni dunia keseluruhannya. Kedua orang tua itu lalu bertanya:

"Kenapa kami di beri dengan pakaian begini?". Kemudian di jawab, "kerana anakmu hafal Al Quran."
Kemudian kepada penghafal Al Quran tadi di perintahkan, "bacalah dan naiklah ketingkat-tingkat syurga dan kamar-kamarnya." Maka ia pun terus naik selagi ia tetap membaca, baik bacaan itu cepat atau perlahan [tartil]

12. Menempati Tingkatan Tertinggi di Surga

"Dari Aisyah radhiallahu anha, dia berkata bahawasanya Rasulullah SAW telah bersabda; "Jumlah tingkatan-tingkatan syurga sama dengan jumlah ayat-ayat Al Qur'an. Maka tingkatan syurga yang di masuki oleh penghafal Al Qur'an adalah tingkatan yang paling atas, di mana tidak ada tingkatan lagi sesudah itu.

Wallahu A'lam

Sumber: Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah-KTB, tafsir Ibnu Katsir


Editor : Kastolani Marzuki

TAG : Keutamaan Menghafal Al Qur'an Hukum Menghafal Al Qur'an
Bagikan Artikel:

Video

Bài mới nhất

Chủ Đề