Apa manfaat yang kalian dapat setelah membaca cerita fiksi

Apa manfaat yang kalian dapat setelah membaca cerita fiksi

Foto oleh: Viktor Talashuk

Membaca cerita fiksi seperti novel atau cerpen ternyata tak hanya sekadar hiburan. Selain mampu mengasah daya imajinasi Anda, ternyata manfaat membaca fiksi sangatlah beragam. Berikut adalah beberapa manfaat membaca fiksi yang menarik untuk diketahui.

5 manfaat membaca fiksi yang perlu Anda ketahui!

Secara tidak langsung, membaca fiksi bisa membantu memperbaiki hubungan Anda, baik itu hubungan asmara, pertemanan, maupun yang lainnya. Caranya adalah coba memahami watak dan perasaan masing-masing orang.

Jika sering membaca fiksi, Anda bisa memposisikan diri di sudut pandang berbagai tokoh yang memiliki beragam watak atau karakter. Dengan begitu, Anda bisa memahami beragam watak berdasarkan tokoh-tokoh tersebut. Hal tersebut bisa Anda manfaatkan di dunia nyata. Karena setiap orang memiliki beragam macam watak, Anda harus bisa mengerti karakter dan perasaan mereka agar hubungan bisa berjalan dengan baik. Karena sudah sering membaca fiksi, Anda akan terbiasa dengan hal tersebut dan bisa dengan mudah memposisikan diri.

Semua hal pasti berubah, baik itu lingkungan, cara hidup, keadaan diri, ataupun lainnya. Perubahan-perubahan tersebut tidak bisa diprediksi kapan terjadinya, tetapi Anda harus bisa siap untuk beradaptasi.

Bacaan fiksi bisa membantu Anda dalam menghadapi sebuah perubahan. Seperti yang Anda ketahui, fiksi berasal dari imajinasi sehingga cerita dari setiap fiksi bisa jauh berbeda satu sama lainnya. Jika sering membaca fiksi, secara tidak langsung Anda mengenal beragam macam kehidupan setiap karakter dari fiksi-fiksi yang sudah dibaca. Dengan begitu, jika Anda mengalami suatu keadaan yang baru atau asing, setidaknya ada acuan atau pengetahuan yang bisa diterapkan, yaitu berdasarkan kisah-kisah bacaan fiksi.

Salah satu manfaat membaca fiksi yang tidak perlu diragukan lagi adalah mengurangi stres. Membaca fiksi bisa membuat anda lebih santai dan tenang. Membaca fiksi bisa mengurangi pikiran-pikiran yang membebani Anda. Dengan membaca fiksi, Anda akan ikut terbawa alur cerita yang unik, imajinatif, dan menyenangkan. Hal tersebut jelas bisa membantu mengurangi stres yang sedang Anda rasakan. Manfaat ini pun sudah dibuktikan oleh beberapa penelitian.

Rasa empati terkadang memang dibutuhkan dalam beberapa situasi dan ternyata membaca fiksi bisa mendorong rasa empati Anda. Pada saat membaca fiksi, emosi Anda pasti bergejolak mengikuti alur yang ada, mulai dari senang, sedih, hingga kesal, contohnya adalah menangis. Tidak jarang orang yang menangis karena membaca fiksi. Hal tersebut bisa terjadi karena ia merasakan kesedihan yag sedang dialami oleh karakter dalam bacaan tersebut. Dengan begitu, jika sering membaca beragam macam fiksi, rasa empati dapat dengan mudah Anda miliki.

Manfaat membaca fiksi yang satu ini juga tidak perlu diragukan lagi. Semakin sering Anda membaca, semakin banyak kosa kata baru yang dimiliki. Hal tersebut bisa terjadi karena otak bekerja secara pintar dan memproses setiap kosa kata yang Anda temui dan baca. Dengan mengetahui beragam macam kosa kata, beberapa aktivitas yang Anda lakukan akan terasa lebih mudah, seperti saat berkomunikasi, menulis, dan lain-lain.

Ikuti Kelas Menulis Fiksi Bersama Leila S. Chudori di Tempo Institute, klik di sini.

Anda ingin menekuni bidang jurnalistik, komunikasi dan media? Yuk! ikuti pelatihan-pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh Tempo Institute.

  • Pelatihan di Dapur Tempo
  • Kelas Online #KelasTanpaBatas
  • Pelatihan in-house

(Fatimah Mardiyah)

Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri

Cerita pendek atau biasa disebut dengan Cerita pendek merupakan bentuk prosa yang bersifat naratif fiktif. Karakteristik cerita ini lebih cenderung isinya sangat padat dan langsung pada tujuannya (hasil akhir cerita) dibandingkan dengan karya fiksi-fiksi yang lebih panjang seperti Novella dalam artian modern. Karena sangat pendeknya, maka cerita-cerita pendek yang sukses akan mengandalkan teknik-teknik sastra seperti misalnya tokoh, plot, tema, bahasa serta insight secara lebih luas dibandingkan dengan cerita fiksi-fiksi yang lebih panjang dan cerita pendek tersebut bisa dalam berbagai jenis jalan ceritanya.

Mungkin setelah kita mengetahui tentang asal-usul cerita pendek tersebut, tentu kita akan bertanya, manfaat membaca cerita pendek itu apa ?

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang manfaat membaca cerita pendek

  1. Sarana hati dan pikiran menjadi tenang. Membaca cerita pendek yang baik dan sesuai alur cerita yang bagus maka seakan membawa pikiran kita melayang dan terbawa oleh cerita dalam isi cerita pendek tersebut.
  2. Menyenangkan dan tidak jenuh. Membaca cerita pendek ternyata bisa dibaca bila kita mempunyai waktu yang longgar. Misalnya, hari minggu atau hari libur. Dengan aktivitas membaca cerita pendek itu, membuat suasana tidak membosankan.
  3. Media hiburan yang lucu. Membaca cerita pendek yang mengandung humoria adalah membaca yang mengasyikan, kadang kita bisa membacanya dan sambil tertawa terbahak-bahak.
  4. Kaya perbendaharaan bahasa. Dengan selalu membaca cerita pendek, maka kita akan menambah ilmu dalam perbendaharaan bahasa, karena terkadang bahasa yang terdapat dalam cerita pendek berkombinasi.
  5. Menambah inspirasi bagi pembacanya. Membaca cerita pendek terkadang akan memberikan kontribusi kepada pembacanya, dimana si pembaca akan meniru pola atau sifat karakteristik tokoh-tokoh dalam isi cerita pendek tersebut.
  6. Menambah pengetahuan tentang budaya. Membaca cerita pendek yang biasanya menceritakan budaya tertentu, maka kita akan mendapatkan informasi unsur budaya yang kita dapatkan pada cerita pendek tersebut.
  7. Mendapatkan banyak pelajaran. Cerita pendek-cerita pendek banyak ragam dan tema, sehingga kita akan memperoleh isi cerita yang menarik sesuai dengan tema-tema cerita pendek tersebut.
  8. Mengubah pola berfikir. Cerita pendek yang mempunyai karakter cerita yang luas, biasanya memiliki banyak arti dan manfaat yang terkandung dalam isi cerita pendek tersebut. Dengan membaca cerita pendek, pikiran kita terkadang bisa dipengaruhi oleh isi cerita tersebut.
  9. Dapat mengetahui karakter tokoh. Ketika kita membaca cerita pendek, banyak karakter/sifat yang diungkapkan oleh penulisnya, di situ biasanya menceritakan karakter/sifat tokoh si A yang cerewet, cemburan dan lain sebagainya.
  10. Meninggalkan kesan bagi pembacanya. Pada umumnya cerita pendek menceritakan kehidupan yang imaginer, tetapi terkadang diceritakan oleh penulisnya seakan-akan nyata adanya, sehingga bagi pembaca akan meninggalkan kesan yang menyentuh.
  11. Motivasi hidup lebih baik. Biasanya cerita pendek akan memberikan suatu contoh gambaran kehidupan seseorang yang berawal da
  12. ri kegalauan (ada masalah) berakhir kegembiraan yang disisipi dengan dorongan/jalan keluarnya.Dapat dijadikan penelitian. Isi cerita pendek yang menarik biasanya akan dijadikan bahan penelitian sebagai karya ilmiah bahasa Indonesia, seperti misalnya tentang tokoh dan penokohan, plot dan karakter.
  13. Hidup lebih bergairah, dengan membaca cerita pendek yang renyah dan tidak membawa kita berfikir lebih mendalam, maka berdampak akan menggairahkan kehidupan kita lebih baik lagi.
  14. Menyelesaikan masalah yang dihadapi. Terkadang cerita pendek yang kita baca sama persis peristiwa yang kita alami, dengan demikian kalau kita membaca cerita pendek tersebut dengan tuntas maka disitu penulis akan menceritakan solusi dari pemasalahan.
  15. Dapat dijadikan referensi. Dengan membaca cerita pendek maka akan mendapatkan referensi dari sifat-sifat dan karakter-karakter dari para tokoh-tokoh tersebut.

Sejarah Cerpen

Apa manfaat yang kalian dapat setelah membaca cerita fiksi
Apa manfaat yang kalian dapat setelah membaca cerita fiksi
Asal cerita pendek adalah dari anekdot yaitu sebuah situasi yang menggambarkan secara singkat yang berjalan dengan tiba-tiba pada tujuannya, dengan unsur-unsur parallel pada tradisi penceritaan lisan. Atau bisa disebutkan bahwa cerita pendek bermula dari suatu tradisi penceritaan lisan yang menciptakan sebuah kisah-kisah terkenal seperti cerita Odyssey karya Homer, dimana di dalam penceritaan tersebut disampaikan dalam bentuk puisi-puisi yang berirama.

Adapun irama-irama tersebut mempunyai fungsi sebagai media untuk menolong orang agar bisa mengingat lebih jelas jalan ceritanya. Dan bagian-bagian singat dari kisah-kisah tersebut ini akan dipusatkan pada naratif-naratif individu yang setidaknya dapat disampaikan pada satu kesempatan yang sangat pendek. Dan keseluruhan kisahnya baru akan terlihat apabila keseluruhan penceritaan tersebut setelah disampaikan. Berbeda dengan novel, bahwa cerita pendek, bahasanya tidak bertele-tele dan fokus pada tema.

Baca Juga : Manfaat Membaca Novel & Manfaat membaca komik