Fungsi zakat merentang untuk pemberi zakat [muzaki], penerima zakat [mustahik], pembangunan umat, dan juga untuk negara, seperti yang disampaikan di buku Fikih Zakat Kontekstual Indonesia Badan Amil Zakat Nasional [BAZNAZ].
Zakat merupakan rukun ketiga dari lima rukun Islam. Oleh karena itu, keberadaannya merupakan bagian mutlak dari keimanan seseorang.
Zakat menjadikan seseorang sah masuk ke dalam barisan umat Islam dan diakui keimanannya, di samping ikrar tauhid atau bersyahadat dan shalat. Hal ini terdapat dalam Al Quran surat At-Taubah ayat 11:
فَاِنْ تَابُوْا وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ فَاِخْوَانُكُمْ فِى الدِّيْنِ ۗوَنُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ - ١١
Artinya: "Dan jika mereka bertobat, melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, maka [berarti mereka itu] adalah saudara-saudaramu seagama. Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui."
Keutamaan zakat juga disampaikan dalam firman Allah Al Quran Surat Al Baqarah ayat 277:
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ لَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ - ٢٧٧
Artinya: "Sungguh, orang-orang yang beriman, mengerjakan kebajikan, melaksanakan sholat, dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati."
Zakat juga adalah salah satu rukun Islam yang berhubungan dengan aspek sosial ekonomi.
Zakat merupakan ibadah maaliyah itjimaa'iyyah atau ibadah harta yang berdampak pada kehidupan sosial. Karenanya, zakat juga menentukan pembangunan kesejahteraan umat dan ajaran Islam.
Salah satu fungsi zakat yakni memasyarakatkan etika bisnis yang benar. Sebab, zakat berfungsi membersihkan harta yang kotor dan mengeluarkan bagian dari hak orang lain dari harta yang kita usahakan dengan baik dan benar sesuai ketentuan Allah SWT.
Zakat juga menjadi jalan amal bersama antara orang yang berkecukupan dengan orang yang berjihad di jalan Allah sehingga tidak berkesempatan menafkahi diri dan keluarga. Hal ini tercantum dalam firman Allah dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 273:
لِلْفُقَرَاۤءِ الَّذِيْنَ اُحْصِرُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ لَا يَسْتَطِيْعُوْنَ ضَرْبًا فِى الْاَرْضِۖ يَحْسَبُهُمُ الْجَاهِلُ اَغْنِيَاۤءَ مِنَ التَّعَفُّفِۚ تَعْرِفُهُمْ بِسِيْمٰهُمْۚ لَا يَسْـَٔلُوْنَ النَّاسَ اِلْحَافًا ۗوَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ خَيْرٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِهٖ عَلِيْمٌ - ٢٧٣
Artinya: "[Apa yang kamu infakkan] adalah untuk orang-orang fakir yang terhalang [usahanya karena jihad] di jalan Allah, sehingga dia yang tidak dapat berusaha di bumi; [orang lain] yang tidak tahu, menyangka bahwa mereka adalah orang-orang kaya karena mereka menjaga diri [dari meminta-minta]. Engkau [Muhammad] mengenal mereka dari ciri-cirinya, mereka tidak meminta secara paksa kepada orang lain. Apa pun harta yang baik yang kamu infakkan, sungguh, Allah Maha Mengetahui."
Berikut fungsi zakat:
1. Wujud keimanan kepada Allah
SWT
2. Wujud syukur atas nikmat Allah SWT
3. Wadah menumbuhkan akhlak baik dengan rasa kemanusiaan tinggi
4. Menghilangkan sifat rakus dan materialistis
5. Menumbuhkan ketenangan hidup
6. Membersihkan dan mengembangkan harta yang dimiliki.
7. Sumber dana bagi pembangunan sarana dan prasarana umat Islam, seperti sarana ibadah, pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi, dan sarana pengembangan kualitas sumber daya umat muslim.
8. Membangun kesejahteraan umat lewat pembagian
zakat yang baik
9. Menumbuhkan semangat kerja, menafkahi diri sendiri dan keluarga dengan mendorong seseorang menjadi muzaki
10. Menyucikan hati dari penyakit kikir dan bakhil, menimbulkan sifat memberi dan dermawan
11. Menumbuhkan solidaritas
12. Pilar amal bersama [jama'i] antara orang yang hidup berkecukupan dan mujahid yang seluruh waktunya digunakan untuk berjihad di jalan Allah sehingga tidak memiliki waktu dan kesempatan untuk menafkahi diri dan keluarga.
Klik halaman berikutnya
Merdeka.com - Zakat merupakan salah satu konsep penting dalam Islam dan menjadi bagian dari lima rukun Islam. Zakat juga memainkan peran penting dalam hal keuangan. Umumnya, membayar zakat berarti seorang muslim telah mengeluarkan kekayaan tambahan yang mereka miliki selama setahun.
Namun, sebelumnya mereka harus memenuhi dulu kebutuhan utama mereka berupa makan, tempat tinggal, dan pakaian. Dengan begitu mereka layak membayar zakat.
Hukum zakat sendiri adalah wajib tanpa pengecualian bagi setiap umat Islam yang mampu. Dari penjelasan berbagai sumber disebutkan bahwa zakat adalah kewajiban individu [fardhu 'ain] yang dikeluarkan oleh semua muslim yang memiliki harta.
Macam-macam zakat dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu zakat fitrah dan zakat maal. Zakat fitrah disebut juga dengan zakat Nafs [jiwa], yaitu zakat yang wajib dilakukan oleh setiap muslim ketika menjelang Idul Fitri pada bulan suci Ramadan. Sementara itu zakat maal merupakan salah satu dari macam-macam zakat yang dapat dilakukan umat Islam.
Selain sebagai suatu kewajiban, zakat juga memiliki banyak manfaat untuk umat muslim. Berikut 10 manfaat zakat yang wajib diketahui umat muslim, salah satunya bersihkan hati hingga sempurnakan iman telah dirangkum merdeka.com melalui berbagai macam sumber.
2 dari 11 halaman
1. Menenangkan Hati
2018 www.pixabay.com
Manfaat zakat yang pertama yakni dapat menenangkan hati. Berzakat dapat melatih umat muslim untuk ikhlas.
Jika dilakukan dengan ikhlas dan tanpa paksaan sedikit pun maka dalam hal ini zakat dapat menjadi media untuk melatih kita menjadi pribadi yang ikhlas dan tulus melakukan kebajikan pada orang lain.
3 dari 11 halaman
2. Menghapus Dendam
Mengeluarkan zakat dapat menghapus dendam, dan perasaan sakit hati dari orang-orang tak mampu.
4 dari 11 halaman
3. Menyempurnakan Iman
Berzakat kepada mereka yang membutuhkan merupakan salah satu pilar agama Islam. Setiap muslim pasti berusaha melaksanakan amalan ini dengan tujuan melengkapi kewajiban yang diamanatkan agamanya.
5 dari 11 halaman
4. Obligasi dengan Allah
Dengan berzakat, membantu seorang hamba dekat dengan Allah. Juga meningkatkan iman dan ketaqwaan di dalam diri setiap orang yang menjalankannya.
6 dari 11 halaman
5. Menghapus Dosa
Berbuat kebaikan dapat menambah pahala dan mengurangi dosa kita, atau bahkan menghapusnya.
Rasulullah SAW bersabda,
"Amal memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api." [HR. At-Tirmidzi dan An-Nasaai].
7 dari 11 halaman
6. Membersihkan Hati dan Diri
Dengan membayar zakat, muslim telah masuk ke dalam kelompok orang dermawan dan memisahkan diri dari kelompok orang-orang kikir.
Alasannya, jika seseorang sudah terbiasa memberi dalam bentuk apapun, seperti pengetahuan, uang, atau kebaikan, dirinya akan merasa lebih lengkap ketika telah memberikan sesuatu yang berarti untuk orang lain
8 dari 11 halaman
7. Jaga Keseimbangan
Berzakat membantu untuk menjaga keseimbangan antara si miskin dan si kaya. Ketika seluruh masyarakat memanfaatkan ini, konflik kelas dapat dikurangi untuk menjaga keseimbangan.
9 dari 11 halaman
8. Penghasilan Orang Dibersihkan
Diyakini bahwa pemberian zakat selama setahun keuangan Islam membantu memurnikan seluruh penghasilan kamu.
10 dari 11 halaman
9. Zakat Memberi Lebih
Dengan mengeluarkan zakat, seseorang diyakini akan mendapatkan rezeki lebih. Zakat berarti proliferasi, atau pertumbuhan. Jadi ketika kamu memberikan zakat, maka penghasilan kamu akan meningkat.
11 dari 11 halaman
10. Mencapai Keimanan yang Sempurna
Rasulullah SAW bersabda, "Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman [dengan iman sempurna] sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri." [HR. Bukhari: 13]
Dalam kaitannya dengan zakat, tanpa disadari kamu juga menyempurnakan iman dengan tidak hanya mementingkan dirimu sendiri saja, melainkan juga orang-orang lain yang membutuhkan.
[nof]