Alat untuk Mengukur Tegangan Listrik
Amperemeter
Dilansir dari laman ABC power, ampere meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik. Biasanya saat memasang amperemeter harus diserikan dengan rangkaian yang sedang diukur arus listriknya. Jika Anda ingin mengukur arus yang lebih kecil, maka alat yang digunakan adalah miliamperemeter, mikroamperemeter, atau galvanometer.
Voltmeter
Voltmeter adalah alat yang berfungsi untuk mengukur beda potensial pada tegangan listrik.. Cara menggunakan voltmeter adalah memasang secara paralel dengan alat yang beda potensialnya. Voltmeter adalah kebalikan dari amperemeter. Sedangkan untuk nilai tegangan yang lebih kecil, Anda bisa menggunakan milivoltmeter, mikrovoltmeter, nanovoltmeter, sesuai dengan batas ketelitian yang diinginkan.
Ohm meter
Jika Anda ingin mengukur hambatan listrik pada rangkaian tertutup, maka alat yang digunakan adalah Ohm meter. Alat ini juga berfungsi mengukur daya untuk menahan mengalirnya arus listrik pada sebuah konduktor. Maka dari itu, alat ini diperlukan untuk mengukur besarnya arus listrik yang mengalir pada sebuah hambatan listrik [R] , sehingga besaran hambatan listrik dinyatakan dalam Ohm.
Wattmeter
Wattmeter merupakan alat untuk mengukur daya listrik [P] yang dinyatakan dalam satuan watt. Alat ini digunakan untuk mengukur daya listrik pada satu sistem arus listrik dengan beberapa kondisi beban seperti: beban DC, beban AC satu phase serta beban AC tiga phase.
Multimeter
Multimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur hambatan listrik [Ohm meter], tegangan [Voltmeter], dan arus listrik [Ampere]. Alat ini terdiri dari dua jenis, yaitu multimeter digital dan multimeter analog. Dibandingkan multimeter analog , multimeter digital memiliki kelebihan pada tingkat ketelitian yang lebih tinggi dalam pengukuran. Persamaan dari multimeter tersebut adalah dapat mengukur listrik AC maupun DC.
KWH Meter
Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
LihatTentunya Anda merasa familiar dengan alat yang satu ini karena Kwh Meter seringkali digunakan oleh pihak PLN untuk menghitung besarnya penggunaan daya oleh konsumen. Kwh Meter terdiri dari beberapa bagian yang meliputi kumparan tegangan , kumparan arus , piringan aluminium , dan magnet tetap yang berfungsi untuk menetralkan piringan aluminium dari induksi medan magnet dan gear mekanik.
Itulah informasi mengenai beberapa alat untuk mengukur tegangan lisrik. Jangan sampai keliru di setiap jenisnya.
[FOV]
Pengertian Alat Ukur Tegangan Listrik
Alat ukur tegangan listrik adalah alat yang berguna dalam pengukuran besaran listrik yang meliputi arus listrik, hambatan listrik, serta beda potensial listrik.
Alat untuk mengukur besaran listrik ini pada umumnya dibagi menjadi dua jenis, yakni analog dan digital.
Alat ukur listrik jenis analog menampilkan hasil sesuai dengan angka yang ditunjuk oleh jarum pada alat sehingga pengguna harus membaca sendiri hasil pengukuran yang ditampilkan.
Sedangkan untuk alat ukur listrik digital hasilnya akan keluar secara otomatis pada layar yang ada di alat tersebut.