Apa pendapat kamu tentang orang yng mau bunuh diri

Jakarta -

Seorang karyawan bank perkreditan di Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan tewas bunuh diri. Karyawan berinisial HP tersebut gantung diri di tempatnya bekerja. Keterangan polisi menyatakan, HP baru saja menikah.

"Iya karyawan baru training informasinya. Masih muda dan kabarnya juga baru dua bulan menikah. Gantung diri di kantor kerjanya," ujar Kapolsek Kanor Iptu Slamet Hariyadi kepada detikcom, Selasa (24/8/2021).

Kasus bunuh diri bukan hal yang asing bagi masyarakat. Berbagai hal bisa jadi penyebab diambilnya keputusan tersebut. Islam tentunya punya pandangan sendiri terkait bunuh diri.

Buku Pendidikan Agama Islam yang ditulis Drs H Muslimin menjelaskan bunuh diri sebagai hilangnya nyawa seseorang yang disengaja dengan alat. Allah SWT dalam Al Quran surat Al Mulk menjelaskan, hidup mati adalah kuasaNya,

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

Artinya: "Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun."

Islam melarang penghilangan nyawa baik melalui pembunuhan terhadap orang lain, maupun diri sendiri. Dikutip dari buku Aplikasi Islam dalam Wilayah Kuadran dari M Muntasir Alwi dan Arif Fadhillah, hukum bunuh diri adalah haram.

Dalil tentang bunuh diri tercantum dalam surat An Nisa ayat 29,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَأْكُلُوٓا۟ أَمْوَٰلَكُم بَيْنَكُم بِٱلْبَٰطِلِ إِلَّآ أَن تَكُونَ تِجَٰرَةً عَن تَرَاضٍ مِّنكُمْ ۚ وَلَا تَقْتُلُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا

Arab latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ lā ta`kulū amwālakum bainakum bil-bāṭili illā an takụna tijāratan 'an tarāḍim mingkum, wa lā taqtulū anfusakum, innallāha kāna bikum raḥīmā

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu."

Ayat lain tentang bunuh diri terdapat dalam Al Baqarah ayat 195,

وَأَنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلْقُوا۟ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى ٱلتَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوٓا۟ ۛ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ

Arab latin: Wa anfiqụ fī sabīlillāhi wa lā tulqụ bi`aidīkum ilat-tahlukati wa aḥsinụ, innallāha yuḥibbul-muḥsinīn

Artinya: "Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."

Senada dengan ayat tersebut, cendekiawan muslim Quraish Shihab menyatakan bunuh diri merupakan tindakan yang dilarang keras Allah SWT. Nyawa hanya bisa dipisahkan dari tubuh atas izinNya.

"Nyawa pun tak boleh dipisahkan dari badan kecuali atas izin-Nya, misalnya dalam peperangan atau pelaksanaan sanksi hukum. Atas dasar itu, bunuh diri dilarang keras oleh-Nya," tulis Quraish Shihab dalam bukunya yang berjudul Mistik, Seks, dan Ibadah.

Salah satu hadits yang disebutkan Quraish Shihab dalam bukunya berbunyi,

عَن جُنْدُبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : كَانَ فِيمَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ رَجُلٌ بِهِ جُرْحٌ، فَجَزِعَ، فَأَخَذَ سِكِّينًا فَحَزَّ بِهَا يَدَهُ، فَمَارَقَأَ الدَّمُ حَتَّى مَاتَ، قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: بَادَرَنِي عَبْدِي بِنَفْسِهِ، حَرَّمْتُ عَلَيْهِ الجَنَّةَ

Artinya: Dari Jundub bin Abdullah, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, Dahulu ada seorang laki-laki sebelum kamu yang mengalami luka, lalu dia berkeluh kesah, kemudian dia mengambil pisau, lalu dia memotong tangannya. Kemudian darah tidak berhenti mengalir sampai dia mati. Allâh Azza wa Jalla berfirman, "Hamba-Ku mendahului-Ku terhadap dirinya, Aku haramkan surga baginya." (HR Al-Bukhari).

Dengan memahami pandangan Islam tentang bunuh diri, semoga kita semua bisa mengambil hikmah di dalamnya. Bahwa semata-mata larangan Allah ini merupakan bentuk kasih sayang-Nya kepada hamba-Nya.

(rah/row)

Halo Binusian, pembahasan kali ini cukup sensitif tapi penting untuk dibahas loh! Pernahkah teman atau orang terdekat kamu berpikir atau mencoba bunuh diri? Saat itu respon kamu bagaimana? Kalau saat itu kamu bingung, itu wajar karena kamu berhadapan dengan kondisi kritis. Binusian tahu tidak? Bunuh diri masih menjadi salah satu penyumbang kematian paling banyak di dunia ini. Bagaimana tidak? Karena menurut data WHO tahun 2016, setiap tahunnya diperkirakan jumlah kematian akibat bunuh diri mendekati 800.000 kasus di seluruh dunia yang artinya hampir setiap 40 detik akan ada 1 tindakan bunuh diri. Di Indonesia sendiri pada tahun 2016 terjadi 8978 kasus bunuh diri dan menjadikan Indonesia negara ke 4 dengan kasus bunuh diri tertinggi di regional Asia Tenggara. Hem..  kasusnya cukup tinggi ya teman-teman. Nah, dari angka tersebut menunjukkan bahwa kamu sudah perlu aware nih terhadap hal-hal yang mendorong tindakan bunuh diri. Bukan tidak mungkin pun loh pikiran atau tindakan bunuh diri dialami oleh orang-orang terdekat kamu.

Bunuh diri merupakan suatu upaya atas rasa putus asa untuk melepaskan diri dari penderitaan atau beban yang tidak tertahankan. Individu yang berpikir untuk bunuh diri dipenuhi oleh rasa menyalahkan diri sendiri, rasa tidak berdaya, putus asa dan terisolasi. Orang yang ingin bunuh diri merasa tidak dapat menemukan jalan keluar terbaik dari penderitaan yang mereka alami sehingga mereka merasa bahwa tindakan bunuh diri adalah cara paling tepat untuk keluar dari penderitaannya. Meskipun sebelum mereka benar-benar melakukannya, akan ada konflik di dalam diri mereka untuk mencari alternatif jalan keluar, namun mereka sulit untuk menemukan jalan keluarnya.  Maka dari itu, penting bagi kamu untuk memiliki informasi atau wawasan tentang bunuh diri, agar kamu memiliki peran untuk melakukan pencegahan tindakan bunuh diri. Kira-kira apa saja tanda-tanda seseorang memiliki kecenderungan untuk bunuh diri?

Apa pendapat kamu tentang orang yng mau bunuh diri

Perhatikan tanda-tanda mengarah bunuh diri :
Jika Binusian lebih peka atau lebih memperhatikan lagi, ternyata banyak individu sebelum melakukan tindakan bunuh diri yang menunjukkan tanda-tanda tertentu loh! Meskipun setiap orang menunjukkan tanda-tanya yang berbeda, namun berikut ini adalah tanda-tanda paling umum yang ditunjukkan oleh individu yang mengarah pada tindakan bunuh diri :

  • Berbicara atau menuliskan keinginan bunuh diri, membahas tentang keinginan menyakiti diri atau bahkan sering membahas tentang kematian.
  • Individu menunjukkan rasa tidak berdaya (hopeless) seperti tidak memiliki minat terhadap banyak hal dan mengatakan bahwa tidak memiliki harapan/tujuan hidup lagi.
  • Mengucapkan kalimat perpisahan
  • Menunjukkan perilaku merusak diri seperti meningkatnya meminum alkohol, menggunakan narkoba, melakukan self-harm.
  • Menarik diri dari lingkungan sosial
  • Ada riwayat melakukan percobaan bunuh diri
  • Memberikan barang-barang berharga miliknya ke orang terdekat
  • Adanya perasaan sendiri atau kesepian

Apa yang dapat dilakukan oleh orang terdekatnya?
Nah sekarang kamu sudah tahu kan tanda-tanda individu yang ingin bunuh diri?  Berarti sekarang kamu sudah siap untuk ke tahap selanjutnya, karena tahap awal sebelum kamu bisa membantu mereka adalah dengan lebih aware atau peka terhadap emosi, pikiran dan perilaku yang mereka tunjukkan. Apa saja yang dapat kamu lakukan?

1. Tanyakan langsung mengenai pikiran bunuh dirinya
Tentu pada awalnya kamu berpikir jika membahas pemikiran bunuh dirinya dapat meningkatkan risiko agar mereka melakukan bunuh diri, nyatanya tidak loh! Kamu dapat menanyakan “apakah kamu memiliki pemikiran bunuh diri?” Atau “Apakah kamu memikirkan  untuk mengakhiri hidupmu?”. Dengan menanyakan langsung pemikiran bunuh dirinya itu dapat membantu kamu dan individu tersebut mengetahui alasannya ingin melakukan tindakan bunuh diri. Paling penting adalah tidak menanyakan pertanyaan yang menghakimi seperti “kamu kenapa bisa berpikir seperti itu? Tidak pantas berpikir demikian loh”, hal tersebut justru membuat mereka tidak nyaman dan menyalahkan diri sendiri.

2. Cari Tahu Tingkat Risiko Bunuh Dirinya
Jika ada orang di sekitar kamu yang mengatakan bahwa ia ingin bunuh diri atau menunjukkan tanda ingin bunuh diri, segera periksa dan tentukan tingkat resikonya. Jangan berpikir bahwa mereka sedang mencari perhatian. Mereka yang memiliki tingkat risiko bunuh diri dalam waktu dekat memiliki “rencana” untuk bunuh diri, “Sarana” untuk melakukan bunuh diri, “Set Waktu” untuk melakukannya, dan “Niat” untuk eksekusinya. Oleh karena itu, pertanyaan berikut ini dapat membantu kamu dalam menilai risiko bunuh diri :

  • Niat : Apakah kamu memiliki keinginan bunuh diri?
  • Rencana : Apakah kamu sudah memiliki rencana untuk melakukan bunuh diri?
  • Sarana : Dengan cara apa kamu ingin mengakhiri hidupmu?
  • Waktu: Kapankah waktu yang kamu tentukan untuk mengakhiri hidupmu?

Apa pendapat kamu tentang orang yng mau bunuh diri

3. Tunjukkanlah bahwa kita peduli
Individu yang akan bunuh diri sebenarnya  cenderung sulit menyadari bahwa kamu peduli dengan mereka. Lalu, bagaimana ya cara agar mereka benyadari bahwa kamu peduli dengan mereka? Caranya adalah tanyakan bagaimana kondisi mereka saat ini. Lalu, menjadikan diri kita sebagai tempat cerita yang aman dan nyaman untuk mereka dengan menjadi pendengar yang tidak terburu-buru dalam memberikan saran. Dengan memberikan kesempatan pada mereka untuk mengungkapkan yang mereka rasakan dan mereka pikirkan itu dapat memberikan rasa lega dan menghilangkan rasa sepi, serta perasaan-perasaan negatif yang terpendam loh! Jadi pada saat mendengarkan apa yang sedang mereka rasakan, sebisa mungkin untuk tidak judgemental ya!

4. Diskusikan harapan dan motivasi
Binusian tahu tidak kalau salah satu penelitian pernah menyatakan dari beberapa indikator yang diukur untuk mengetahui penyebab bunuh diri yang paling besar ternyata adalah kehilangan harapan (hopeless). Oleh karena itu, membicarakan tentang harapan dapat membantunya dalam menemukan kembali arti hidupnya. Yakinkan mereka bahwa bantuan selalu ada dan perasaan bunuh dirinya itu bersifat sementara. Dengan kamu hadir untuk mereka, itu bisa dijadikan salah satu harapan untuk mereka keluar dari kondisi tersebut loh!

Apa pendapat kamu tentang orang yng mau bunuh diri

5. Temani mencari bantuan professional dan beri dukungan
Jika kamu sudah cukup melakukan hal di atas dan mendapatkan kesimpulan bahwa memang individu tersebut ingin bunuh diri, maka selanjutnya adalah tawarkan untuk mencari tenaga professional sesegera mungkin seperti ke Psikolog atau Psikiater. Kamu dapat menawarkan mereka untuk menemani ke tenaga professional agar mereka merasa aman dan nyaman. Yakinkan mereka bahwa dengan menghubungi tenaga professional merupakan salah satu Langkah terbaik untuk membantunya dan meyakinkan bahwa selalu ada harapan untuknya keluar dari kondisi tersebut. Jika mereka setuju untuk ke mencari bantuan ke tenaga professional, selanjutnya kamu tetap perlu temani treatmen yang sedang berlangsung agar mereka menyadari bahwa memang masih ada orang yang peduli dengannya.

Itulah hal-hal yang dapat kamu lakukan jika di sekitarmu atau ada orang terdekat yang memiliki keinginan bunuh diri. Eh tapi Jangan lupa untuk memperhatikan diri kamu juga, karena memberikan dukungan dan bantuan kepada orang yang ingin bunuh diri juga membutuhkan kesiapan mental loh. Oleh karena itu, penting untuk menjaga Kesehatan fisik dan Kesehatan mental dirimu sendiri ya sebelum membantu orang lain.

 “Look for every opportunity to encourage someone. You don’t know who is wrestling with demons that could end his or her life that day. A kind word comes from God. Be brave enough to act on it.” – Aaron Behr

Sumber :
https://www.psychologytoday.com/us/blog/transformative-healing/201910/suicidal-thoughts-and-suicide-prevention-how-can-we-help

https://www.helpguide.org/articles/suicide-prevention/are-you-feeling-suicidal.htm

https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-mind-body-connection/202009/the-myths-and-warning-signs-suicide

https://journals.plos.org/plosone/article/file?id=10.1371/journal.pone.0210383&type=printable

Image:
https://blog.vantagecircle.com/employee-counseling/

https://psychcentral.com/blog/helping-someone-with-suicidal-thoughts-reach-out-to-a-friend-today/

https://www.nami.org/Blogs/NAMI-Blog/September-2020/My-Friend-Is-Suicidal-What-Should-I-Do

https://www.apa.org/topics/coping-after-suicide