Apa pendapatmu tentang sekolah kami

Pendapat Positif

  1. Dapat mengatur waktu. Dengan pembelajaran di rumah, saya dapat fleksibel mengatur waktu, seperti kapan mengerjakan tugas sekolah, membantu orang tua, istirahat, beribadah, dan lain-lain.
  1. Menambah wawasan dan kemampuan menggunakan berbagai aplikasi dalam proses pembelajaran. Awalnya saya tidak tahu apa itu aplikasi Zoom. Melalui pembelajaran Jarak Jauh,  saya akhirnya mengetahui dan terbiasa menggunakan apikasi Zoom untuk belajar. Aplikasi ini memungkinkan kita untuk berkomunikasi  dengan beberapa orang tanpa bertemu secara langsung. Senang bisa berjumpa dengan para guru dan teman-teman sekelas, misalnya saat memulai aktivitas pembelajaran dengan tadarus bersama teman sekelas yang dipimpin Pak Agus,  wali kelas kami. Pemberian tugas yang menggunakan aplikasi pembuatan video pun menambah wawasan dan memotivasi saya untuk kreatif dalam mengerjakan tugas. Pembelajaran Jarak jauh menjadi lebih happy dan enjoy….
  1. Menambah kedekatan dengan keluarga.  Salah satu yang saya suka dari Pembelajaran Jarak Jauh ini adalah saya mempunyai waktu lebih banyak untuk berkumpul bersama keluarga. Biasanya Ummi dan Abi saya bekerja di luar rumah. Selama wabah Covid-19 ini, Ummi dan Abi tidak bekerja di kantor. Alhamdulillah, ada kebijakan dari kantor mereka agar pegawai bekerja dari rumah (Work from Home). Saya senang sekali karena sepanjang hari bisa bertemu mereka di rumah. Ummi mendadak jadi koki tapi teteup kerja di depan laptop. Kadang Ummi dan Abi ikutan rempong ngajarin saya dan adik saya belajar. Seruuuu….!

Pendapat Negatif

  1. Ribet.  Semuanya serba online, mulai dari mempelajari modul pelajaran, latihan soal, mengumpulkan tugas, diskusi dengan teman, sampai ulangan.  Walau pun sistem online memudahkan banyak pekerjaan, namun dalam proses pembelajaran, kami jadi mendapatkan tambahan pekerjaan, yaitu membuat dan mengirimkan foto, video, download materi, dan upload tugas yang telah dikerjakan. Semua itu cukup membutuhkan waktu lama dalam pengerjaannya. Memory HP saya sampai penuh.
  1. Batas pengumpulan tugas yang terlalu cepat. Ini yang paling saya tidak suka dari kegiatan  pembelajaran online. Hampir setiap hari saya mendapat tugas yang harus dikerjakan dan dikumpulkan hari itu juga. Saya sampai pusing dan stres jika masih mengerjakan tugas lalu ada lagi tugas lain yang harus dikumpulkan pada jam yang sama. Alhasil, ada tugas yang terlambat saya kumpulkan.

Alhamdulillah, kami berlangganan internet di rumah. Ini cukup membantu saya selama pembelajaran online. Saya terpikir bagaimana siswa yang tidak memiliki laptop atau HP. Begitu juga dengan  siswa yang  keluarganya hanya mempunyai satu HP dan dipakai untuk belajar oleh beberapa anak.  Belum lagi masalah pemakaian kuota internetnya. Pasti mereka terkendala sekali dalam pengiriman  beberapa  tugas yang harus diselesaikan dalam satu hari itu. Mungkin perlu dipikirkan solusi agar proses pembelajaran secara online ini dapat dengan mudah dilakukan semua siswa, utamanya yang terkendala dalam ketersediaan perangkat pembelajaran online tersebut.

Alhamdulillah, sekarang ini tenggat waktu pengumpulan tugasnya lebih panjang sehingga memudahkan siswa dalam mengerjakan tugas, misalnya tenggat waktu pengumpulan selama seminggu. Di awal pembelajaran online, tugas yang harus dikumpulkan terasa banyak sekali sampai beberapa kali saya telat makan. Menurut saya, jika tugas yang diberikan terlalu banyak, hal ini dapat menimbulkan kelelahan dan stres pada siswa yang dapat menyebabkan siswa jatuh sakit karena kurang istirahat.

Walau pun belajar di rumah itu menyenangkan, tapi tidak ada yang bisa menggantikan senangnya belajar dengan bertatap muka dengan guru dan teman-teman di kelas. Itulah pendapat saya tentang pembelajaran online.

Terima kasih Bapak dan Ibu guru yang tiada lelah mengajar kami  walau dilakukan dari rumah. Tetap semangat belajar ya buat semua murid, khususnya SMAN 29 kelas X IPS-1. Semoga pandemi Covid 19 ini segera usai dan kita dapat beraktivitas seperti semula.

Apa pendapatmu tentang sekolah kami
Umar Abdul Aziz, siswa SMAN 29 Jakarta. Alumni SMPN 111 Jakarta dan SDIT Al Furqon Jakarta yang hobi membaca , menulis, dan icip-icip makanan halalan thoyyiban…

Apa pendapatmu tentang sekolah kami

Ilustrasi kunci jawaban kelas 2 SD dan MI Tema 6 subtema 4 halaman 200, 201 dan 202 tentang merawat tumbuhan. /Pexels.com/Ylanite Koppens

PortalJember.com - Merawat Hewan dan Tumbuhan merupakan judul dari Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 kelas 2 SD dan MI Tema 6. Dalam artikel ini, kita akan membahas kunci jawaban halaman 200 dan 201 Tema 6 subtema 4 "Merawat Tumbuhan".

Sebelum membaca kunci jawaban, sebaiknya adik-adik berusaha untuk menjawabnya sendiri terlebih dahulu. Karena, kunci jawaban ini hanyalah sebagai alternatif adik-adik untuk bisa menjawab dan mengisi soal-soal yang ada di buku.

Selain itu, kunci jawaban ini dapat dijadikan panduan dan pembanding bagi orang tua untuk memeriksa jawaban anaknya.

Baca Juga: Kata Tanya Apakah yang Digunakan untuk Menanyakan Cara? Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 2 SD MI Halaman 195 dan 196

Dikutip PortalJember.com dari alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Jember, Anismoro Nalendri Lesthianingrum S.Pd, berikut adalah kunci jawaban Buku Tematik kelas 2 SD dan MI Tema 6 subtema 4 halaman 200 dan 201.

>

Kunci Jawaban kelas 2 SD dan MI Tema 6 halaman 200 dan 201
Ayo Berdiskusi

Setiap siswa kelas 2 ditugaskan untuk merawat tanaman yang ada di sekolah.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 SD dan MI Halaman 71, 72, 75, 76 Subtema 2, Kebersamaan di Sekolah

Hal itu dilakukan di pagi hari sebelum masuk kelas. Siti dan Beni ditugaskan pada hari Senin. Dayu dan Lani ditugaskan pada hari Selasa.

Sumber: buku.kemendikbud.go.id

Apa pendapatmu tentang sekolah kami

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Nabila Gresita Kelas 11 Mipa 7:Menurut saya belajar online itu menyenangkan meskipun kurang efektif seperti belajar tatap muka seperti biasa, tetapi mengingat sekarang adanya pandemi ini semangat belajar kita tidak boleh turun justru harus lebih semangat, banyak juga keuntungan yang kita dapat dari belajar online seperti:1. Waktu belajar lebih singkatDengan mudahnya mengakses materi pembelajaran atau mengikuti video tatap muka, maka para pelajar memiliki waktu yang lebih cepat untuk belajar, apalagi belajarnya hanya di rumah, sehingga tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk pergi ke kampus atau sekolah seperti biasa. 2. Siswa bisa mengembangkan diri

Belajar online yang tidak memakan waktu banyak dapat membuat pelajar bisa mengembangkan diri pada hal lain, seperti membaca, menulis atau menggambar. Dengan begitu para pelajar tidak hanya sekadar belajar saja, atau mencari ilmu saja, tapi bisa mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki.

Alfian Nurmadani Kelas XI IPS 1:Menurut saya sekolah daring kurang menyenangkan karena materi yg diberikan dari daring kurang bisa dipahami dan cara mengirim tugas juga agak ribet dan selain itu faktor sinyal dan paket internet juga mempengaruhi dalam pembelajaran online. Tapi enaknya tidak perlu jauh-jauh lagi dari sekolah untuk melakukan pembelajaran cukup lewat ponsel pintar dari rumah untuk mengerjakan tugas dan ulangan dari sekolahArin Ananta Yanuar Kelas X IPS 2:Menurut saya pembelajaran daring sangat menyenangkan karena dapat belajar dengan fokus dan santai. Ada juga beberapa anak yang kurang menyukai pembelajaran daring alasannya karena mereka tidak bisa bersosialisasi dengan teman secara langsung dan mereka merindukan suasana di sekolahnya.Pembelajaran daring juga akan kurang efektif apabila dilaksanakan di lokasi yang kurang mendukung untuk pembelajaran daring seperti lokasi yang terpencil atau tidak terjangkau jaringan internet serta sarana yang kurang mendukung seperti tidak adanya handphone.Oleh karena itu, dengan dukungan internet yang bagus pembelajaran daring bisa dilaksanakan dengan lancar dan menyenangkan.Yuli Ambarwati Kelas XI Mipa 5:Menurut saya belajar daring itu bisa dilihat dari dua sisi. Disisi yang pertama banyak waktu yang luang untuk melakukan kegiatan lain dan waktu yang tersisa bisa dipakai untuk membantu orang tua dalam mengurus rumah. Sisi positif lainnya kita dapat melakukan pembelajaran atau membaca materi sambil melalukan kegiatan santai seperti memakan camilan dan mendengarkan musik selain itu juga kita tidak perlu ke sekolah sehingga bisa menghemat biaya dan yang paling penting aman dari bahaya virus corona. Sedangkan sisi negatifnya menurut saya terkadang kurang efektif hal ini karna memaksimalkan teknologi tidak begitu efektif dalam menyampaikan pembelajaran, mungkin ada pelajar yang mengerti dan bisa menangkap semua penjelasan guru secara online,tetapi ada juga yang kurang paham karna komunikasi tidak terjalin dengan nyaman.Nada Aprilia Pasha X IPS 2:Tanggapan saya tentang daring:• Negatif:Menurut saya belajar daring sedikit menyusahkan. Karna memang saya, sebelumnya selalu belajar tatap muka. Dan mungkin saya masih belum terbiasa dengan belajar daring. Tapi dengan adanya belajar online dengan kondisi covid yang semakin merajalela, mungkin ini cara yang cukup tepat untuk tetap belajar walau adanya covid, dan semoga COVID-19 segera mereda, dan kita bisa masuk sekolah dengan normal kembali.• Positif:

Waktu saya juga tidak tebuang sia-sia. Saya juga sudah bisa mengerjakan tugas dengan tepat waktu, yang sebelumnya sedikit telat, sekarang saya bisa mengatur waktu. Saya juga bisa memahami materi materi yang dikirim oleh bapak ibu guru, dan juga saya lebih giat. Yang sebelumnya bangun bangun langsung main hp, sekarang langsung buka tugas.

Nandita Putri Kelas X Mipa 2 dan Nandini Putri Kelas X Mipa 2:Positif: Menurut kami dengan pembelajaran daring lebih santai dan bisa dilakuakan jarak jauh tanpa berkumpul secara langsung ditempat yang sama, selain itu lewat pembelajaran daring orang tua dapat langsung mengawasi anaknya dalam belajar dan juga membuat para siswa jadi lebih memanfaatkan teknologi dan kemampuannya fibidang ilmu teknologi saat ini. Dan tentunya dengan pembelajaran daring juga dapat menjegah penyebaran virus covid-19 di negara kita ini

Negatif: Menurut kami pembelajaran daring kurang menyenangkan dan kurang efektif daripada pembelajaran tatap muka, karena lewat tatap muka kita bisa melihat penjelasan dari guru secara langsung ketika menerangkan materi disekolah, hal itu tentunya membuat kita lebih fokus dan mudah dipahami daripada penjelasan secara daring. Dan menurut saya juga lebih sulit pembelajaran di rumah karena banyaknya kendala seperti susah sinyal dan hp atau laptop error saat melakukan pembelajaran daring

David Saputra Kelas XI IPS 2Sisi positifnya, komunikasi orang tua dan anak akan lebih terjalin. Orang tua akan lebih memahami kondisi anak-anak selama 24 jam dan dapat mengetahui secara langsung kepribadian anak-anaknya seperti apa, sehingga kedekatan dapat lebih intens. Sisi Positif lainnya tentang daring yaitu bisa lebih disiplin mengatur waktu di rumah/melakukan pekerjaan rumah dengan belajarDari segi negatif, selama belajar di rumah, hal ini turut berpengaruh terhadap situasi emosional anak khususnya untuk anak-anak yang masih menuju proses kematangan. Jika di sekolah mereka bisa membentuk kepribadian dan bereksperesi, tapi sejak dirumah mereka merasa terkekang dan sulit untuk berekspresi. Sehingga hal ini turut berpengaruh terhadap emosional anak saat proses menuju kematangannya.