Apa penyebab banyak lemak di perut?

Liputan6.com, Jakarta Lemak yang menumpuk di bagian perut menjadi salah satu permasalahan yang sering dialami seseorang. Lemak perut atau bagian tubuh lainnya terkadang membuat seseorang tak percaya diri. Sehingga banyak orang ingin untuk mengurangi lemak perut. Bukan hanya untuk menunjang penampilan, tapi juga demi kesehatan. 

  • Meski Kandungan Lemak Tinggi, 6 Makanan Ini Tak Sebabkan Kolesterol
  • Jarang Disadari, 5 Makanan ini Mengandung Lemak Jahat yang Sebabkan Kolesterol
  • 5 Cara Mudah Hilangkan Lemak Perut

Pasalnya, lemak di perut dapat menyebabkan penyakit serius seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Maka tak heran, sebagian orang sibuk melakukan berbagai cara untuk menghilangkan lemak di perut.

Biasanya, sebagian orang kerap mengunjungi klinik kecantikan yang dimana banyak menawarkan layanan sedot lemak atau meniruskan sejumlah bagian tubuh yang berlemak.

Sebelum melakukan tindakan instan untuk mengecilkan perut, kamu perlu mengetahui beberapa penyebab lemak perut menumpuk. Pasalnya ada beberapa faktor penyebab yang menjadi pemicu lemak terus bertambah sehingga sebaiknya jangan dilakukan lagi.

Berikut Liputan6.com, Kamis (22/8/2019) telah merangkum beberapa kebiasaan buruk yang menyebabkan lemak menumpuk di perut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Stres

Ilustrasi stres. Sumber foto: unsplash.com/Jeshoots.

Stres merupakan salah satu penyebab tubuh dan perut mengalami kelebihan produksi kortisol. Pada produksi hormon kortisol yang berlebihan ini bisa menyebabkan penambahan berat badan, khususnya di area perut. Hal ini dikarenakan saat stres seseorang kerap kali mudah merasakan lapar.

Ketika seseorang sedang stres, pelepasan hormon kortisol yang tinggi ini memengaruhi rasa lapar. Sehingga saat kamu makan berlebihan untuk mengatasi stres, kelebihan kalori ini nantinya akann lebih banyak disimpan di daerah sekitar perut.

Konsumsi Banyak Kalori

Selain pengelolaan stres yang tidak tepat, kurang seimbangnya antara kalori yang dikonsumsi dan yang digunakan juga bisa menjadi penyebab lemak perut menumpuk.

Nah, untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa memastikan jumlah kalori yang kamu konsumsi sebanding dengan kalori yang kamu bakar setiap harinya.

Konsumsi Makanan Tidak Sehat

Kurang mengonsumsi makanan yang kurang sehat juga merupakan salah satu penyebab lemak perut menumpuk. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula dan lemak jenuh.

Pasalnya, makanan yang kurang sehat ini mengandung banyak kalori dan jika dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan lemak lebih mudah menumpuk. Untuk itu, mulailah memperbanyak konsumsi buah, dan sayuran, serta biji-bijian utuh setiap harinya.

Tidur yang Terganggu

Memiliki masalah pada tidur seperti kurang tidur dan sleep apnea juga membuat kamu berisiko mengalami kenaikan berat badan, sehingga kamu lebih mungkin mempunyai banyak lemak di perut.

Kekurangan tidur akan membuat hormon rasa lapar secara drastis. Hormon ini akan meningkatkan ghrelin yang menstimulasi rasa lapar. Studi juga menunjukkan kalau saat tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup, maka seseorang akan lebih menginginkan makanan kemasan. Oleh karena itu, pastikan kamu tidur paling tidak tujuh sampai delapan jam setiap malam.

Hormon

Saat ada hormon yang rusak, banyak yang terjadi pada tubuhmu. Salah satunya adalah lemak perut. CEO Finish Fit, Armen Ghazarians, mengatakan salah satu hormon dapat menyebabkan timbulnya timbunan lemak perut khususnya pada perempuan.

Hormon ini dinamakan estrogen. Ghazarians menjelaskan, estrogen diproduksi oleh sel-sel lemak, yang akan menyebabkan produksi lemak. Siklus produksi hormon dan sel lemak inilah yang membuat kenaikan lemak perut.

Disini Ghazarians menyarankan untuk meningkatkan asupan serat. Kamu bisa menambahkan sayuran hijau seperti brokoli, kol, dan kembang kol setiap harinya sebagai asupan untuk mengatasi lemak di perut.

Mungkin kamu heran, tubuhmu langsing kecuali bagian pinggang. Kok bisa, ya?

Lemak terdapat di seluruh tubuh, bahkan di bagian terkecil seperti sel tubuh. Ada dua jenis lemak, yakni lemak subkutan dan viseral. Lemak subkutan terdapat di bawah kulit dan dapat terlihat saat kamu mencubit kulit. Sedangkan, lemak viseral terdapat di antara organ dalam ruang perut. Lemak yang berlebihan pada tubuh akan menumpuk di sekitar pinggang dan perut sehingga menyebabkan perut buncit.

Berikut adalah enam penyebab penumpukan lemak di pinggang dan perut:

1.   Makanan Tinggi Kalori Dan Minuman Tinggi Gula

Penumpukan lemak mudah terjadi apabila kalori yang masuk berlebih tanpa disadari karena mengonsumsi makanan tinggi kalori dan gula seperti junk food, gorengan, dan minuman kaleng baik kopi, teh, maupun soda.

2.   Jarang Berolahraga

Olahraga dibutuhkan untuk pembakaran kalori berlebih yang masuk ke tubuh. Lemak di sekitar perut dan pinggang akan meningkat sebanyak 25-38% apabila tidak berolahraga selama 1 tahun!

3.   Kurang Tidur

Tidur kurang dari 5 jam sehari dapat menyebabkan kenaikan berat badan, bahkan obesitas. Kurang tidur menyebabkan ketidakseimbangan energi, hormon yang tidak normal, dan perilaku metabolik yang berubah seperti meningkatnya kelaparan dan menurunnya aktivitas fisik.

4.   Gaya Hidup Yang Tidak Sehat

Gaya hidup yang tidak sehat ternyata juga dapat menyebabkan penumpukan lemak pada pinggang. Merokok dapat mengganggu keseimbangan hormon tubuh dan menyebabkan penumpukan lemak pada pinggang. Sementara itu, alkohol dapat menekan pembakaran lemak dan kalori tinggi dari alkohol disimpan sebagai lemak pada pinggang.

5.   Stres

Stres membuat tubuh memproduksi hormon kortisol (hormon stres). Ketika stres tinggi, hormon ini akan diproduksi secara berlebihan. Hormon ini dapat mengubah pola penyimpanan lemak pada tubuh, dari seluruh tubuh menjadi fokus pada daerah pinggang dan perut.

6.   Keturunan/Genetik

Keturunan adalah salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan perut buncit. Gen dapat membuat tubuh memiliki kecondongan menyimpan lemak di bagian tubuh seperti perut. Gen juga berhubungan dengan hormon leptin dan kortisol, yang mengatur jumlah makanan yang dikonsumsi dan berat badan. Kebiasaan makan dan olahraga pun biasanya diturunkan dari keluarga.

Bagaimana cara mengurangi lemak di perut?

Berikut strategi penurunan berat badan yang bisa menjadi cara membakar lemak perut secara alami:.
Usahakan untuk Aktif Bergerak. Olahraga merupakan cara membakar lemak perut yang alami dan efektif. ... .
Batasi Karbohidrat daripada Lemak. ... .
Makan Makanan Kaya Serat. ... .
Perbanyak Asupan Protein. ... .
Lacak Asupan Makanan..

Lemak di perut disebabkan oleh apa?

Lemak perut akan muncul saat jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih besar daripada jumlah kalori yang dibakar. Umumnya, makanan berkarbohidrat dan minuman yang mengandung gula menjadi penyumbang kalori terbesar. Selain itu, gaya hidup tidak bergerak membuat kalori tidak terbakar dengan baik.

Mengapa lemak di perut susah hilang?

Mengutip dari Prevention, lemak perut sulit hilang karena Anda terlalu fokus olaharga kardio saja. Kardio seperti berlari baik untuk menjaga kesehatan jantung dan membakar kalori. Namun, keseimbangan adalah kunci dalam melunturkan lemak.

Makanan apa yang bisa menghilangkan lemak di perut?

Berikut 10 makanan terbaik yang dapat membantu mengurangi lemak visceral..
Telur. Pankonin menjelaskan telur memiliki kalori yang rencah, tetapi tinggi protein dan nutrisi penting lainnya. ... .
Buah. Valdez mejelaskan buah mengandung serat yang membantu rasa kenyang, juga rendah kalori. ... .
Kacang-kacangan. ... .
Air. ... .