Batuk merupakan refleks pertahanan dari tubuh bila adanya benda asing atau gangguan pada saluran nafas. Batuk dapat di bagi dua yaitu batuk kering dan berdahak. Batuk kering dan batuk berdahak ini biasnaya berbeda penyebab. Batuk juga biasanya disertai oleh beberapa gejala lainnya seperti demam, flu, hidung tersumbat, nyeri tenggorokan.
Batuk yang terus menerus terjadi dapat mengiritasi bagian saluran pernafasan seperti pada tenggorokan. Sepertiyang Anda tanyakan adanya bercak darah bercampur dahak, ini sering kali disebabkan karena iritasi pada saluran nafas atas bagian tenggorokan. Batuk dengan dahak bercamour darah berbeda dengan batuk darah atau muntah darah Namun ada pula beberapa penyebab lain dahak bercampur darah.
Penyebab dahak bercampur darah:
- Iritasi saluran nafas atas [tenggorokan]
- Adanya luka pada bagian mulut dan tenggorokan
- Infeksi paru [pneumonia]
- Tuberkulosis
- Keganasan paru
- Bronkiektasis
- Emboli paru
- Varises esofagus
Untuk itu bila Anda mengalami batuk yang disertai keluar dahak berdarah, Anda dapat mengatasinya dengan perbanyak minum air putih, makan buah dan sayur sebagai pengganti cemilan manis dan kripik, istirahat cukup, perhatikan pola makan Anda hindari makanan pedas dan berminyak. Periksakan keluhan Anda ke dokter spesialis paru untuk diketahui penyebab batuk dahak bercampur darah dan flu dan mendapatkan obat untuk meredakannya. Bila muncul tanda bahaya seperti sesak nafas dan bibir membiru, darah yang keluar banyak dan tidak berhenti atau batuk lebih dari 2 minggu segera ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan.
Selain itu Anda juga dapat membaca beberapa forum terkait batuk berdahak campur darah:
- Apa penyebab dahak bercampur darah?
- Dahak berdarah
Semoga bermanfaat
Salam sehat
dr.Sarah
KOMPAS.com - Batuk darah bukanlah suatu penyakit, melainkan tanda suatu penyakit yang perlu diwaspadai.
Penyebab masalah kesehatan yang di dunia kesehatan dikenal dengan istilah hemoptisis ini bisa terkait infeksi sampai kanker.
Dilansir dari Verywell Health, batuk darah terjadi ketika terjadi pendarahan di tenggorokan, trakea atau saluran penghubung tenggorokan ke paru-paru, dan saluran udara besar atau kecil paru-paru [bronkus atau bronkiolus].
Baca juga: 17 Penyebab Batuk Darah yang Perlu Diwaspadai
Batuk darah ditandai dengan gejala keluarnya darah saat seseorang batuk. Terkadang, darah yang keluar bersama lendir batuk bisa terlihat berbuih.
Masalah kesehatan ini tak boleh disepelekan karena terkadang bisa mengancam jiwa.
Berikut beberapa kemungkinan penyebab mendasarnya dan kapan perlu waspada dengan batuk darah.
Batuk darah bisa jadi tanda penyakit apa?
Dilansir dari NiDirect, batuk darah bisa menjadi tanda beberapa penyakit berikut, antara lain:
- Pneumonia
Penyakit peradangan jaringan di salah satu atau kedua paru-paru ini biasanya disebabkan infeksi bakteri atau virus, termasuk Covid-19.
- Bronkitis
Penyakit infeksi yang menyerang saluran udara utama paru-paru atau bronkus dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Bronkitis paling sering dipicu infeksi virus.
- Tuberculosis [TBC]
Penyakit infeksi paru-paru ini disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Selain batuk darah, gejala TBC lainnya yakni sering demam, berkeringat di malam hari, dan berat badan turun tanpa sebab jelas.
- Bronkiektasis
Di beberapa kasus, batuk darah terkadang juga bisa jadi tanda penyakit bronkiektasis atau kondisi melebar dan rusaknya saluran napas bronkus. Selain batuk darah, gejala lain yakni dahak kuning kehijauan dan sesak napas.
Baca juga: 10 Gejala TBC Paru dan Penyebabnya
- Emboli paru
Kondisi ketika ada pembekuan darah di paru-paru ini dapat menyebabkan sesak napas tiba-tiba, dada terasa sakit, atau batuk darah.
- Edema paru
Penumpukan cairan di paru-paru atau edema juga dapat menyebabkan batuk darah. Kondisi yang biasanya dialami penderita penyakit jantung ini ditandai gejala keluar darah bercampur dahak berwarna merah muda dan berbusa.
- Kanker paru-paru
Batuk darah adalah gejala utama penyakit kanker paru-paru. Penyakit ini rawan menyerang perokok.
Perlu diketahui, batuk darah tanda penyakit kanker paru-paru dialami sekitar tujuh persen di antara penderita dengan kondisi hemoptisis.
Penyebab batuk darah paling seringa dalah iritasi pada saluran udara akibat batuk dan infeksi.
Sedangkan batuk darah pada anak biasanya terkait gejala penyakit pneumonia, bronkitis, dan TBC.
Baca juga: 4 Gejala Kanker Paru-paru Sesuai Jenisnya
Kapan perlu waspada dengan penyakit terkait batuk darah?
Anda perlu segera ke rumah sakit apabila banyaknya darah yang keluar saat batuk lebih dari sendok teh.
Batuk darah apabila volumenya sampai sepertiga cangkir atau 100 cc bisa meningkatkan risiko kematian.
Selain itu, pastikan Anda segera berkonsultasi ke dokter bila batuk darah disertai nyeri dada, sesak napas, atau pusing.
Segala jenis batuk darah terkait suatu penyakit tidak boleh diabaikan. Karena, batuk darah dapat menyumbat saluran napas dan peredaran darah ke paru-paru.
Baca juga: 8 Obat Batuk Alami yang Terbukti Ampuh
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.