Apa penyebab kepala pusing secara tiba

Ketika kepala sering pusing, kondisi ini tentunya bisa membuat Anda merasa tidak nyaman hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Masalah ini terjadi karena ada kondisi yang mendasarinya, bisa karena penyakit ataupun masalah kesehatan lainnya.

Penyebab kepala sering pusing pun ada banyak jenisnya, mulai dari kondisi ringan hingga berat. Hal ini penting untuk Anda ketahui agar bisa menentukan penanganan yang tepat dalam mengatasi pusing kepala yang dialami.

Berbagai penyebab kepala sering pusing

Pusing adalah serangkaian sensasi, seperti melayang, berputar, dan merasa tidak stabil secara fisik. 

Umumnya, Anda dapat merasakan pusing setelah berdiri atau duduk terlalu cepat, berolahraga dengan intensitas tinggi, atau ketika tubuh berputar-putar.

Kondisi ini jarang menunjukkan keadaan darurat medis. Akan tetapi, penyebabnya dapat berkisar dari perubahan fisik yang bersifat sementara hingga kondisi medis yang lebih serius. 

Jika terjadi secara berulang, tentunya masalah ini berpotensi mengganggu kehidupan penderitanya. 

Berikut adalah penyebab kepala sering pusing yang dapat terjadi.

1. Mabuk perjalanan

Apakah Anda sering merasa pusing ketika bepergian dengan kendaraan? Jika iya, maka bisa saja Anda mengalami mabuk perjalanan.

Gerakan berulang dalam kendaraan dapat mengganggu struktur telinga bagian dalam sehingga menyebabkan rasa pusing, mual, bahkan hingga muntah. 

2. Tekanan darah menurun

Turunnya tekanan darah secara drastis dapat menyebabkan pusing terus-menerus, kehilangan keseimbangan, dan merasa akan pingsan. Masalah ini bisa terjadi setelah Anda duduk atau berdiri terlalu cepat. 

Kondisi lainnya, seperti dehidrasi, kehilangan darah, reaksi alergi, dan mengonsumsi obat-obatan tertentu, juga dapat menyebabkan perubahan tekanan darah.

3. Sirkulasi darah yang buruk

Salah satu alasan kenapa kepala sering pusing adalah sirkulasi darah yang buruk. Ketika jantung tidak dapat memompa darah yang cukup ke otak, kondisi ini bisa membuat Anda merasa pusing. 

Selain itu, kepala terasa berat dan pusing dapat dipicu terjadinya penurunan volume darah yang menyebabkan aliran darah ke otak atau telinga bagian dalam menjadi berkurang.

4. Gula darah rendah

Jika ditanya mengenai apa penyebab kepala sering pusing, salah satu kemungkinan yang perlu Anda perhitungkan adalah gula darah rendah.

Kondisi ini terjadi ketika kadar gula darah turun ke angka yang terlalu rendah (hipoglikemia).

Penyebabnya beragam, mulai dari melewatkan makan, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, ketidakseimbangan hormon, hingga mengonsumsi obat-obatan seperti insulin atau aspirin.

Selain itu, Anda juga bisa merasa lapar, gemetaran, berkeringat, dan kebingungan.

5. Anemia defisiensi besi

Apakah Anda mengalami kepala pusing berhari-hari? Waspadai adanya anemia defisiensi besi.

Kondisi ini terjadi ketika tubuh kekurangan zat besi sehingga tidak memiliki cukup darah yang kaya oksigen. Akibatnya, Anda menjadi sering pusing, kelelahan, lemas, dan memiliki kulit yang pucat. 

6. Kepanasan dan dehidrasi

Jika Anda sering melakukan kegiatan dalam cuaca yang panas atau tubuh tidak mendapatkan cukup cairan, maka Anda bisa merasa sering pusing karena kepanasan atau dehidrasi. 

Dalam kondisi ini, otak tidak mendapatkan cukup oksigen sehingga menyebabkan pusing, kelelahan, dan haus. 

Sayangnya, sebagian orang mengabaikan pentingnya minum untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.

7. Stres

Alasan lain kenapa kepala sering pusing dan mual bisa adalah stres. Ketika mengalami stres, otak melepaskan hormon yang mempengaruhi sistem pernapasan dan kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah).

Hormon-hormon tersebut bisa mempersempit pembuluh darah, meningkatkan denyut jantung, dan menyebabkan pernapasan menjadi dangkal. 

Jika Anda stres terus-menerus, Anda bisa mengalami sering pusing, sakit kepala, nyeri dada, sulit tidur, susah berkonsentrasi, dan mual.

8. Gangguan kecemasan

Sering merasa pusing adalah salah satu gejala umum dari gangguan kecemasan. Situasi emosional yang menantang dapat memicu terjadinya gangguan ini.

Bukan hanya pusing, Anda juga bisa merasa khawatir berlebih, gelisah, kebingungan, cepat marah, berkeringat, sakit kepala, dan lainnya. 

9. Obat-obatan tertentu

Kepala selalu pusing bisa jadi efek samping dari obat-obatan yang Anda konsumsi. 

Obat-obatan tertentu, seperti obat antikejang, antidepresan, dan obat penenang, dapat menjadi pemicunya. 

Bahkan, obat penurun tekanan darah juga bisa menyebabkan pusing hingga pingsan jika tekanan darah turun terlalu banyak.

10. Mata minus

Seseorang yang mempunyai mata minus seringkali merasa pusing dan memiliki kebiasaan memicingkan mata ketika melihat objek dengan jarak yang jauh. 

Apabila mengalami masalah tersebut, sebaiknya segera periksakan mata Anda ke dokter spesialis mata.

11. Memiliki kolesterol tinggi

Penyebab kepala pusing terus-menerus lainnya adalah kolesterol tinggi. Pasalnya, kadar kolesterol jahat atau LDL yang tinggi dapat menyebabkan pembentukan plak di pembuluh darah yang disebut dengan aterosklerosis. 

Terbentuknya plak ini bisa membuat pembuluh darah menjadi tidak elastis, menyempit, dan mengganggu pengangkutan oksigen ke organ, termasuk ke otak sehingga bisa menyebabkan pusing.

12. Vertigo

Vertigo merupakan salah satu alasan kenapa kepala sering pusing seperti mau jatuh. Sensasi berputar dan hilang keseimbangan adalah gejala utama kondisi ini.

Vertigo dapat terjadi akibat adanya kelainan dalam proses pengiriman sinyal saraf dari mata menuju ke otak, yang kemudian diteruskan ke arah telinga bagian dalam.

14. Migrain

Migrain adalah jenis sakit kepala berulang yang bisa menyebabkan nyeri berdenyut di satu sisi kepala. 

The American Migraine Foundation memperkirakan bahwa 30-50 persen orang mengalami pusing selama migrain terjadi. Terkadang, pusing juga bisa terjadi sebelum migrain dimulai.

15. Gangguan saraf

Kepala sering pusing bisa menjadi tanda dari gangguan saraf, seperti penyakit Parkinson dan sklerosis ganda (multiple sclerosis). 

Kondisi ini terjadi karena sistem saraf manusia mengontrol hampir semua fungsi tubuh sehingga apabila terganggu bisa menyebabkan penderitanya pusing dan hilang keseimbangan secara progresif.

16. Penyakit Meniere

Penyakit Meniere juga termasuk penyebab kepala sering pusing. Kondisi ini terjadi karena adanya penumpukan cairan berlebih di telinga bagian dalam.

Penyakit Meniere bisa menyebabkan Anda pusing dan vertigo secara tiba-tiba yang berlangsung selama beberapa jam. 

Selain itu, Anda juga dapat mengalami gangguan pendengaran, telinga berdenging, dan perasaan seperti telinga tersumbat.

Baca Juga: 8 Penyebab Bangun Tidur Kepala Pusing yang Dapat Terjadi

Cara mengatasi sering pusing

Anda bisa jatuh dan kesulitan beraktivitas akibat kepala pusing. Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya. 

Selain itu, ada baiknya jika Anda juga memeriksakan diri ke dokter, apalagi jika kondisinya sudah sangat mengganggu. 

Berikut adalah cara mengatasi kepala sering pusing yang bisa Anda coba.

  • Beristirahat. Duduk atau berbaringlah dengan segera hingga pusing hilang. Hal ini dapat mencegah Anda terjatuh atau mengalami cedera karena hilangnya keseimbangan.
  • Hindari mengganti posisi tubuh secara tiba-tiba. Sebab, hal ini bisa memperparah pusing yang Anda alami. Jadi, ketika hendak mengganti posisi, lakukanlah secara perlahan.
  • Hindari mengonsumsi kafein, alkohol, dan tembakau. Zat-zat tersebut bisa memperburuk pusing yang Anda alami sehingga sebaiknya dihindari.
  • Minum air putih secara rutin. Minumlah setidaknya 8 gelas air putih sehari, tidur yang cukup, dan hindari stres.
  • Mengonsumsi makanan yang sehat. Makan makanan yang sehat, seperti sayur, buah, dan protein tanpa lemak, dapat membantu mencegah pusing.
  • Mengonsumsi obat yang dijual bebas, seperti meclizine atau antihistamin, dapat membantu meredakan pusing atau mual yang Anda alami.
  • Tes kolesterol dan gula darah Anda. Tes secara rutin dapat membantu mencegah komplikasi seperti serangan jantung, stroke.

Itulah beberapa tips kepala sering pusing yang bisa Anda lakukan. Sementara itu, jika pusing terjadi setelah mengonsumsi obat yang diresepkan dokter, Anda dapat berkonsultasi untuk menurunkan dosis atau mengganti obat.

Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai frekuensi dan tingkat keparahan pusing yang tengah dialami. 

Dokter dapat melakukan diagnosis dan menentukan penanganan yang tepat untuk menangani masalah Anda.

Tanda pusing bisa menjadi penyakit serius

Bahaya sering pusing bisa menjadi tanda penyakit serius. Oleh sebab itu, segera periksakan diri ke dokter apabila pusing disertai gejala berikut ini.

  • Sakit kepala parah
  • Nyeri dada
  • Sesak napas
  • Mati rasa atau kelumpuhan pada lengan dan kaki
  • Pingsan
  • Penglihatan ganda
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur
  • Kebingungan
  • Bicara cadel
  • Sulit berjalan
  • Muntah terus-menerus
  • Kejang
  • Pendengaran berubah
  • Mati rasa atau kelemahan pada wajah.

Apabila ingin berkonsultasi langsung dengan dokter mengenai penyebab kepala sering pusing dan cara mengatasinya, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Kenapa tiba

Ada beberapa penyebab pusing yang sering ditemui, antara lain: Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, penyakit otot jantung, penurunan volume darah, gangguan kecemasan, anemia (kurang zat besi), hipoglikemia (gula darah rendah), infeksi telinga, dehidrasi, sengatan panas, olahraga berlebihan.

Apa yang harus dilakukan jika kepala pusing?

Pengobatan dan Pencegahan Pusing.
Duduk atau berbaring saat merasa pusing untuk meredakan sensasi yang dirasakan..
Berbaring dan menutup mata di dalam ruangan yang gelap untuk meredakan sensasi berputar pada vertigo..
Istirahat dalam ruangan yang sejuk..

Kepala pusing disebabkan oleh apa?

Pusing yang sering muncul sebaiknya tidak disepelekan begitu saja. Sebab, kondisi ini bisa muncul sebagai tanda dari penyakit tertentu. Ada beberapa jenis penyakit yang bisa menyebabkan pengidapnya sering pusing, seperti hipotensi, hipoglikemia, vertigo, anemia, serta dehidrasi.”