Apa penyebab kutil di leher

Apa penyebab kutil di leher
Ilustrasi kutil. Shutterstock/wasanajai

Merdeka.com - Kutil termasuk dalam kategori tumor jinak dan bisa dihilangkan dengan prosedur operasi. Selain di leher, kutil jenis ini juga biasanya muncul di area ketiak, selangkangan, paha, kelopak mata dan daerah di bawah payudara. Seperti kutil pada umumnya, kutil di leher muncul karena infeksi virus HPV (human papillomavirus).

Ada beberapa jenis kutil yang dapat tumbuh di berbagai bagian tubuh manusia. Kutil di leher dapat tampak berwarna kelabu, memiliki tekstur kasar dan bulat. Selain itu, kutil di leher juga bisa tampak seperti lipatan kulit atau menyerupai daging tumbuh seukuran jerawat. Kutil semacam ini umumnya berukuran kecil dengan warna serupa dengan warna kulit.

Kemunculan kutil di leher adalah salah satu fenomena biasa yang tidak berbahaya dan seringnya dapat hilang dengan sendirinya. Namun benjolan kutil di kulit ini bisa membesar dan menyebar, memengaruhi tampilan kulit dan bahkan dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri seseorang.

Untuk itu, banyak yang mencoba untuk menghilangkannya dengan cara-cara lain selain operasi. Berikut ini adalah 6 cara menghilangkan kutil di leher secara efektif dengan bahan-bahan alami dilansir dari liputan6.com.

2 dari 7 halaman

1. Bawang Putih

Apa penyebab kutil di leher

©2020 Pixabay

Cara menghilangkan kutil di leher yang pertama adalah dengan menggunakan bawang putih. Bawang putih adalah bahan alami yang pastinya akan selalu ada di dapur Anda. Bawang putih telah diyakini mampu membantu menghilangkan kutil secara aman dan cepat.

Bawang putih dapat merontokkan dan melepuhkan jaringan kulit berlebih yang menyebabkan benjolan kutil. Bawang putih mengandung sifat antivirus dan antibakteri yang dipercaya bisa mematikan virus herpes.

3 dari 7 halaman

2. Cuka Apel

Apa penyebab kutil di leher
©iStock

Cara menghilangkan kutil di leher yang kedua adalah dengan menggunakan cuka apel. Cuka apel adalah bahan alami yang cukup populer digunakan karena mengandung banyak sekali manfaat yang berbeda. 

Cuka apel umumnya bersifat sangat asam, sehingga bermanfaat untuk menghilangkan kutil secara alami dan efektif. Sifat asam dari cuka apel akan menyerang benjolan kutil pada kulit, yang pada akhirnya akan membuat kutil terkelupas secara alami.

4 dari 7 halaman

3. Pisang

Apa penyebab kutil di leher
©2018 Merdeka.com/Pixabay

Cara menghilangkan kutil di leher yang ketiga adalah dengan menggunakan pisang. Selain enak dan bergizi untuk dikonsumsi, pisang ternyata juga menyimpan banyak manfaat lain, salah satunya adalah untuk menyembuhkan kutil.

Pisang mengandung enzim proteolitik yang dipercaya dapat menghilangkan kutil. Yang Anda butuhkan di sini adalah kulit pisangnya saja. Caranya, gosokan kulit pisang bagian dalam ke kulit yang berkutil. Cuci tangan dengan baik setelahnya untuk mencegah kutil menyebar. Ulangi langkah ini dua kali sehari.

5 dari 7 halaman

4. Lakban

Apa penyebab kutil di leher
©©shutterstock.com/vesilvio

Cara menghilangkan kutil di leher yang keempat adalah dengan menggunakan lakban. Meski terdengar agak ganjil, namun lakban benar-benar bisa dijadikan sebagai alat untuk membantu menghilangkan kutil di leher.

Hal ini karena lakban menahan oksigen agar tidak terkena kutil sehingga menghambat pertumbuhannya. Berikut adalah cara menghilangkan kutil di leher secara alami dan murah dengan menggunakan lakban.

  1. Buat potongan lakban dan tempelkan pada kulit yang berkutil.
  2. Biarkan lakban selama enam hari. Jika terlepas, tempelkan potongan lakban baru pada kutil.
  3. Setelah enam hari, lepas lakban dan rendam kulit yang berkutil dalam air.
  4. Gosok lembut permukaan kulit yang berkutil menggunakan batu apung.

6 dari 7 halaman

5. Madu

Apa penyebab kutil di leher
© Boldsky

Cara menghilangkan kutil di leher yang kelima adalah dengan menggunakan madu. Madu juga adalah bahan alami yang murah dan mudah didapatkan. Adalah rahasia umum juga bahwa madu menyimpan banyak sekali khasiat dan manfaat.

Untuk menghilangkan kutil di leher dengan memanfaatkan madu, gunakan jenis madu asli bernama Madu Manuka. Ini adalah madu organik yang dipanen di Selandia Baru.

Madu Manuka dianggap sebagai jenis madu medis yang paling kuat, sebab ia memiliki tingkat antibakteri dan antivirus yang sangat tinggi. Cara penggunaannya adalah, gosok kutil dengan batu apung secara perlahan.

Lalu, oleskan Madu Manuka setebal mungkin ke permukaan kutil dan kemudian tutup dengan perban. Biarkan selama semalam, ganti perban dan oleskan lagi madu keesokan harinya. Ulangi proses ini sampai kutil hilang.

7 dari 7 halaman

6. Lemon

Apa penyebab kutil di leher
©Pixabay

Cara menghilangkan kutil di leher yang keenam adalah dengan menggunakan lemon. Lemon dan sejenisnya memiliki kandungan vitamin C yang berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh.Karenanya, vitamin C pada perasan jeruk lemon dipercaya dapat melawan virus penyebab kutil.

Cara menghilangkan kutil di leher dengan lemon dapat dilakukan dengan cukup mudah. Anda hanya perlu mengoleskan perasan jeruk lemon setiap hari pada kutll hingga ia mengecil dan hilang dengan sendirinya.

[edl]

Kutil di leher pertanda apa?

Kutil di leher ternyata muncul bukan disebabkan oleh hormon ataupun penyakit, melainkan karena virus human papillomavirus atau HPV pada lapisan atas kulit.

Tumbuh kutil di leher apakah berbahaya?

Kutil di leher umumnya tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, benjolan di kulit ini bisa menular dan semakin besar sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman pada siapa pun yang mengalaminya. Kutil di leher disebabkan oleh infeksi virus HPV dan dapat menyerang siapa saja.

Bagaimana cara menghilangkan kutil di leher?

Cara Mengobati Kutil pada Leher dan Tempat Umum lainnya.
Asam Salisilat. Asam salisilat mungkin merupakan pengobatan pengangkatan kutil topikal yang efektif. ... .
2. Oklusi dengan Selotip. Mungkin cara ini tidak konvensional, tapi lakban atau selotip bisa efektif menghilangkan kutil. ... .
3. Cuka Sari Apel..

Kutil muncul karena apa?

Umumnya, kutil disebabkan oleh infeksi virus dan jenis yang paling sering adalah human papilloma virus (HPV). Virus ini memiliki banyak serotipe dengan jumlah lebih dari 100. Dari 100 serotipe tersebut, hanya beberapa yang menyebabkan kutil di bagian tubuh selain kelamin.