Apa perbedaan antara piutang dagang dan piutang wesel?

Perbedaan piutang dagang dengan piutang wesel?

INI JAWABAN TERBAIK 👇

Selisih antara piutang dagang dan piutang dokumen adalah

piutang

• Tidak ada pencatatan saat melakukan transaksi atau invoice.

Piutang dokumen

• Terdapat surat bukti pada saat melakukan transaksi atau penagihan.

Diskusi

piutang

Piutang adalah salah satu jenis transaksi akuntansi berupa barang atau hak yang belum dibayar oleh konsumen yang mempunyai hutang kepada seseorang, perusahaan atau organisasi atas barang dan jasa yang telah diberikan kepada konsumen tersebut dalam jangka waktu tertentu. jangka waktu yang ditentukan dalam perjanjian atau kontrak sebelum menimbulkan utang.

piutang

Piutang Usaha adalah segala bentuk tagihan perusahaan kepada klien atau konsumen sebagai akibat dari penjualan barang atau jasa secara kredit yang tidak disertai dengan surat atau faktur resmi, tetapi oleh unsur kepercayaan dan kebijakan yang telah ditetapkan syarat-syaratnya. penjualan pada awal perjanjian atau perjanjian bersama.

Piutang dokumen

Piutang Dokumen adalah segala bentuk kredit yang timbul dari penjualan barang secara kredit yang disertai dengan surat bukti kesanggupan membayar uang pada waktu tertentu dan syarat dan ketentuan penjualan pada awal perjanjian atau perjanjian bersama. Jika jangka waktu wesel ditetapkan dalam bulan, maka wesel dihitung berdasarkan jumlah bulan sejak tanggal penarikan, serta berdasarkan hari atau tahun.

saya harap ini membantu

Salam Pendidikan

Studi benchmark dengan Brainly

Pembahasan Contoh Piutang Usaha

Diskusi piutang

RINCIAN TANGGAPAN

Maple: Ekonomi

Kelas: 12 SMA/MA

Bahan: Piutang Dokumen dan Piutang Usaha

Kata kunci: Akuntansi sebagai Sistem Informasi

Kode Kelas: 12

Kode pertanyaan: 12

Bab 1

Kode kategorisasi: 12.12.1

#Tingkatkan prestasi Anda

Perbedaan Utama - Piutang Usaha vs Piutang Wesel
 

Perbedaan utama antara piutang dan wesel bayar adalah itu Piutang adalah dana yang dimiliki oleh pelanggan sedangkan wesel tagih adalah janji tertulis oleh pemasok yang setuju untuk membayar sejumlah uang di masa depan. Ini adalah dua jenis piutang utama bagi sebuah perusahaan dan akan dicatat sebagai aset dalam laporan posisi keuangan. Piutang dan wesel tagih memainkan peran penting dalam menentukan posisi likuiditas di perusahaan.

ISI 1. Ikhtisar dan Perbedaan Utama 2. Apa itu Piutang Usaha 3. Apa itu Notes Receivable 4. Perbandingan Berdampingan - Piutang Usaha vs Piutang Wesel

5. Ringkasan

Apa itu Piutang Usaha?

Piutang muncul ketika perusahaan telah melakukan penjualan kredit, dan pelanggan belum menyelesaikan jumlahnya. Piutang biasanya dianggap sebagai aset lancar paling penting setelah kas dan setara kas ketika likuiditas dipertimbangkan. Dua rasio likuiditas penting dapat dihitung dengan menggunakan jumlah piutang sebagai berikut.


Jumlah hari penjualan kredit terhutang dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut. Semakin tinggi jumlah hari, ini menunjukkan kemungkinan masalah arus kas karena pelanggan membutuhkan waktu lebih lama untuk membayar.

Hari Piutang Usaha = Piutang Usaha / Total Penjualan Kredit * Jumlah Hari

Perputaran Piutang

Perputaran piutang adalah berapa kali per tahun perusahaan mengumpulkan piutangnya. Rasio ini menilai kemampuan perusahaan untuk mengeluarkan kredit kepada pelanggannya dan mengumpulkan dana dari mereka secara efisien.

Perputaran Piutang = Total Penjualan Kredit / Piutang Usaha

Semakin banyak waktu yang digunakan nasabah untuk melunasi hutang akan meningkatkan kemungkinan terjadinya kredit macet [tidak terbayarnya dana yang telah jatuh tempo]. Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk terus memantau piutang. Analisis umur piutang adalah laporan penting yang disiapkan yang menunjukkan jumlah yang belum diselesaikan dari setiap pelanggan dan untuk berapa lama mereka tidak diselesaikan. Ini akan menunjukkan adanya pelanggaran persyaratan kredit jika ada.


Piutang wesel mengacu pada aset bank, perusahaan, atau organisasi lain yang memiliki surat promes tertulis dari pihak lain. Dalam situasi ini, perusahaan yang memberikan kredit terhadap wesel tagih disebut sebagai 'penerima' wesel dan akan memperhitungkan jumlah ini sebagai wesel tagih sedangkan pelanggan yang harus membayar wesel tersebut disebut sebagai 'pembuat'. dari catatan. Pembuat memperhitungkan jumlah tersebut sebagai wesel bayar. Nilai nominal wesel adalah jumlah yang ditawarkan sebagai pinjaman. Tagihan wesel memiliki beban bunga; dengan demikian, ketika mendekati tanggal jatuh tempo, dapat diperpanjang jika perusahaan ingin mengakumulasi lebih banyak bunga.

Misalnya. Perusahaan ADF meminjamkan $ 25.250 kepada salah satu pemasok di mana pemasok setuju untuk membayar jumlah tersebut dengan menandatangani janji tertulis.

Piutang wesel dapat berjangka pendek atau panjang. Jika wesel bayar dalam tahun buku berjalan, itu akan diklasifikasikan sebagai wesel bayar jangka pendek atau 'catatan saat ini', Dan jika diselesaikan setelah tahun buku berjalan, maka akan dikategorikan sebagai wesel bayar jangka panjang atau'catatan tidak lancar’.


Piutang adalah dana yang dimiliki oleh pelanggan.Piutang wesel adalah janji tertulis dari pemasok yang setuju untuk membayar sejumlah uang di masa depan.
Jangka waktu
Piutang adalah aset jangka pendek.Piutang wesel dapat berjangka pendek atau panjang.
Implikasi legal
Piutang tidak melibatkan dokumen yang mengikat secara hukum. Wesel Tagih melibatkan wesel bayar [dokumen nilai hukum].
Bunga
Bunga tidak dibebankan pada piutang usaha.Piutang wesel membebankan bunga.

Baik piutang dagang dan wesel bayar sangat penting bagi organisasi terutama dari sudut pandang likuiditas. Perbedaan antara piutang dan wesel bayar terutama ditentukan berdasarkan kemampuan untuk menerima bunga dan ketersediaan dokumen yang mengikat secara hukum. Risiko default dari wesel tagih jauh lebih sedikit karena status hukum yang terlibat sementara persyaratan untuk menandatangani kontrak hukum seringkali bergantung pada jumlah kredit yang diberikan dan hubungan yang dimiliki perusahaan dengan pelanggan.

Referensi:
1. ”Piutang Usaha vs. Piutang Wesel”.Segala Sesuatu yang Ingin Anda Ketahui Tentang Akuntansi, Keuangan, Uang & Pajak!N.p., n.d. Web. 20 Maret 2017.
2. ”Piutang Usaha - AR”.Investopedia. N. hal., 31 Juli 2014. Web. 20 Maret 2017.
3. "Apakah wesel tagih?"AccountingCoach.com. N.p., n.d. Web. 20 Maret 2017.
4. Marty Schmidt. "Piutang Termasuk Piutang, Wesel Tagih Dijelaskan."Web Kasus Bisnis Situs. Solution Matrix Ltd, Penerbit. 20 Maret 2017. Web. 20 Maret 2017.

Gambar Courtesy:
1. “Surat promes - Bank ke-2 sebesar US $ 1000” Oleh Bank Kedua Amerika Serikat - [Domain Publik] melalui Commons Wikimedia

Piutang wesel : piutang yang timbul dari penjualan barang secara kredit yang disertai surat kesanggupan membayar sejumlah uang pada saat tertentu [promes] · Dalam surat wesel biasanya dicantumkan informasi tentang : . Pihak yang menerima pembayaran wesel [payee] . Pihak yang membuat surat wesel [makes] . Tanggal dan jangka waktu wesel . Jumlah nilai wesel dan tingkat bunga wesel . Tempat atau lokasi pembayar wesel piutang wesel dibagi menjadi 2: Wesel berbunga Wesel tdk berbunga Beserta wesel dapat dihitung dengan formula sebagai berikut: B = P x T x W B = Bunga T = Tingkat bunga P = Pokok W = Waktu · Tanggal jatuh tempo dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut: 1. Kurangi jumlah hari dalam bulan wesel dengan tanggal wesel 2. Tambahkan jumlah seluruh hari dalam bulan-bulan berikutnya selama hasil penjumlahannya tidak melebihi jangka waktu wesel. 3. Kurangkan jangka waktu wesel dengan hasil pada langkah point 2 Contoh: Diketahui tanggal wesel 29 September 2011, jangka waktu wesel 60 hari. Tentukan tanggal jatuh tempo wesel [ 1 tahun = 360 hari ] Jawaban : September 2011 = 30 - 29 = 1 hari Oktober 2011 = 30 hari November 2011 = 29 hari Jumlah hari = 60 hari Jadi tanggal jatuh tempo adalah tanggal 29 November 201

sedangkan !!

Piutang dagang adalah tagihan perusahaan kepada pelanggan sebagai akibat adanya penjualan barang atau jasa secara kredit, dalam hal ini tagihan tersebut tidak disertai dengan surat perjanjian yang formal, melainkan karena unsur kepercayaan dan kebijakan perusahaan di mana dalam penjualannya telah ditetapkan syarat penjualan misalnya 2/10,n/30. Hal ini berarti piutang yang timbul diharapkan akan dapat diterima dalam jangka waktu paling lama 30 hari sejak tanggal transaksi. Apabila pelanggan membayar dalam jangka waktu kurang dari 10 hari setelah tanggal transaksi maka akan diberikan potongan/diskon sebesar 2% dari harga jual. Piutang dagang umumnya berjangka waktu kurang dari satu tahun sehingga dilaporkan sebagai aktiva lancar. atau : 1. Piutang dagang dicatat kotor [Gross Method] Metode kotor mengakui jumlah piutang sebesar penjualan tanpa di pengaruhi oleh potongan yang akan di berikan.Apabila ternyata debitur mengambil potongan, maka akan diakui sebagai pengurangan jumlah punjualan bukan sebagai pengurangan jumlah piutang. Dengan metode ini prosedur penjurnalan dan pembukuannya sbb: v Pada saat terjadi penjualan secara kredit barang dagangan, misalkan syarat kredit 2/10-n/10. Jurnal : Account Receivable xx Sales xx v Pada saat diterima pelunasan piutang dagang. · Bila pelunasan piutang dagang telah melebihi masa potongan,yaitu lebih dari 10 hari, maka kita tidak perlu memperhitungkan potongan dan perusahaan akan meneerima seluruh piutang. Jurnal : Cash xx Account Receivable xx · Bila pelunasan piutang dagang masih dalam baatas potongan, maka kita perlu memperhitungkan dan memberikan potongan penjualan, yaitu sebesar 2 persen dari piutang dan perusahaan akan menerima uang sebesar 98 %. Jurnal : Cash xx Sales Discount xx Account Receivable xx 2. Piutang Dagang dicatat Bersih [Net Method] Metode bersih mengakui jumlah piutang setelah dikurangi dengan potongan penjualan,bila ternyata potongan jumlah tidak dimanfaatkan oleh debitur, maka akan mengakibatkan timbulnya kelebihan pembayaran atas jumlah piutang dan kelebihan tersebut sebagai penghasilan lain-lain. Prosedur penjurnalan dan pembukuannya sbb : 1. Pada saat terjadi penjualan kredit barang dagangan, misalkan syarat kredit 210- n/10 Jurnal: Account Receivable xx Sales Dicount xx Sales xx 2. a. Apabila pelunasan piutang dagang masih dalam batas waktu potongan, maka perusahaan harus memperhitungkan dan memberikan potongan penjualan, yaitu 2%. Jurnal : Cash xx Account Receivable xx b. Bila pelunasan piutang dagang telah melebihi masa potongan yaitu lebih dari 10 hari, maka kita tidak perlu memperhitungkan potongan dan perusahaan akan menerima seluruh piutang, maka ada dua kemungkinan yaitu : 1. Sales Discount yang dicatat saat penjualan terjadi sudah ditutup dari pembukuan perusahaan [Closing Entries]. Jurnal : Cash xx Account Receivable xx Retained Earning xx 2. Sales Discount yang dicatat saat penjualan terjadi belum di tutup dari pembukuan perusahaan [Closing Eatries]. Jurnal : Cash xx Account Receivable xx Sales Dicount xx Contoh : Tanggal 1 maret 2003 PT. X menjual barang dagangan secara kredit dengan syarat 2/10, n/30 seharga Rp. 80.000 kepada Ny. Windy. Bila tanggal 7 Maret 2003 Ny. Windy membayar lunas dan bila tidak memanfaatkan potongan. Apr 13 BAB II PIUTANG DAGANG DAN PIUTANG WESEL BAB 2 “PIUTANG DAGANG DAN PIUTANG WESEL” Penjualan barang atau jasa adalah merupakan sumber pendapatan perusahaan, penjualan tersebuat dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Setiap penjualan kredit menimbulkan piutang atau tagihan. Yang melibatkan dua pihak yakni kreditur [pihak yang menjual barnag atau jasa dan memperoleh piutang], dan debitur [pihak yang melakukan pembelian dan menjadikan utang]. · JENIS – JENIS PIUTANG a. Piutang Dagang [ Jumlah uang yang harus di bayar oleh debitur kepada perusahaan. ] b. Piutang Wesel [ Suatu janji tertulis kepada kreditur untuk membayar sejumlah uang yang tercantum dalam surat tersebut pada waktu yang akan datang. ] c. Piutang Lain-lain [ Macam – macam tagihan yang tidak termasuk dalam piutang dagang maupun piutang wesel, contoh : piutang kepada karyawan, direksi, dan piutang pada cabang-cabang perusahaan. ] Bagian kredit adalah bagian yang bertugas untuk mengevaluasi calon debitur, memonitoring debitur, dan memberikan taksiran kerugian yang mungkin timbul dari debitur. BAGIAN PERTAMA - PIUTANG DAGANG Masalah akuntansi yang bersangkutan dengan piutang dagang meliputi 3 hal, yaitu : 1. Pengakuan. Potongan tunai yang diberikan oleh grossir pada pengecer sesuai dengan termin yang ditetapkan perusahaan. 2. Penilaian. Piutang dagang harus dicatat dan di laporkan sebesar niali kas [neto] yang bisa di realisasikan adalah jumlah piutang bruto setelah di kurangi dengan taksiran jumlah [nilai] piutang yang tidak dapat diterima. Oleh karena itu penentuan nilai kas bersih yang diteriam memerlukan penaksiran jumlah piutang yang tidak akan dapat diterima. o Kerugian Piutang Dalam akuntansi, kerugian akibat piutang tak dapat ditagih dicatat dengan mendebet rekening kerugian piutang. o Pencatatan Taksiran Kerugian Piutang a. Metode Cadangann Tiga hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan metode : ü Kerugian piutang tak tertagih ditentukan jumlahnya melalui taksiran dan di tandingkan dengan penjualan pada periode akuntansi yang sama dengan periode terjadinya penjualan. ü Jumlah piutang yang ditaksir tidak akan dapat diterima dicatatan dengan mendebet rekening Kerugian Piutang dan mengkredit Cadangan Kerugian Piutang. ü Kerugian piutang yang sesungguhnya terjadi dicatat dengan mendebet rekening Cadangan Kerugian Piutang dan mengkredit rekening Piutang Dagang pada saat suatu piutang dihapus dari pembukuan. artikel lainya yang bisa anda cari di sini :
  • Formulir SPT Masa PPN 1111 DM [Excel Dan PDF]
  • PER-10/PJ/2013 Tanggal 12 April 2013 Tentang Perubahan Atas PER-45/PJ/2010 Tentang Bentuk, Isi, Dan Tata Cara Pengisian Serta Penyampaian SPT Masa PPN Bagi Pengusaha Kena Pajak Yang Menggunakan Pedoman Penghitungan Pengkreditan Pajak Masukan
  • PER DJP No. PER-45/PJ/2010 Tentang Bentuk, Isi, Dan Tata Cara Pengisian Serta Penyampaian SPT Masa PPN 1111 DM Bagi Pengusaha Kena Pajak Yang Menggunakan Pedoman Penghitungan Pengkreditan Pajak Masukan
  • Mengapa Harus Berbisnis atau usaha
  • Pengertian/Definisi Bisnis

demikian +Rinal Purba

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề