Apa perbedaan jin dan setan?

PortalJember.com - Selain makhluk Allah yang bisa dilihat oleh mata, masih ada lagi yang ghaib atau tidak bisa dilihat mata manusia.

Contoh dari makhluk ghaib ini adalah adalah golongan jin, setan dan juga iblis.

Ketiganya pasti sudah sering didengar. Meski demikian, tidak banyak yang mengetahui perbedaan dari ketiganya.

Lantas, apa sebenarny perbedaan dari jin, setan dan iblis tersebut?

Ustadz Adi Hidayat menjelaskannya dalam sebuah video di kanal Youtube Ceramah Pendek yang diunggah pada 12 Mei 2017.

Baca Juga: Rahasia Allah SWT Memberi Perintah Sholat Jumat bagi Kaum Laki-laki, Begini Kata Ustadz Adi Hidayat

"Iblis itu asalnya jin, kalangan jin yang menyimpang," kata Ustadz Adi Hidayat.

Hal ini sesuai dengan yang dijelaskan pada Surah Al-Kahfi potongan ayat 50:

وَاِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوْٓا اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ اَمْرِ رَبِّهٖۗ

Arrinya: "Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, 'Sujudlah kamu kepada Adam!' Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Dia adalah dari (golongan) jin, maka dia mendurhakai perintah Tuhannya."

Jadi, iblis merupakan kalangan jin yang menyimpang dari apa yang Allah perintahkan.

Baca Juga: Jangan Salah, Baca 2 Surat Ini saat Qobliyah Subuh, Ustadz Adi Hidayat: agar Pahalanya Tak Terbatas

Kenapa iblis ini menyimpang? Ia menyimpang atau tidak mau melaksanakan perintah Allah karena ada kesombongan di dalam dirinya.

Dia yang diciptakan dari api merasa lebih baik dari pada Adam yang diciptakan dari tanah hingga iblis tak mau sujud pada Adam.

Sebenarnya, hal terpenting bukan sujudnya, melainkan Allah ingin melihat bagaimana ketaatannya.

Sama seperti sholat. Allah tidak membutuhkan manusia sholat pada-Nya karena bukan itu yang penting.

Allah perintahkan manusia sholat karena ingin melihat bagaimana ketaatan manusia pada perintah-Nya.

Baca Juga: Sholatnya Orang yang Seperti Ini Termasuk Celaka, Ustadz Adi Hidayat Sebut Neraka Jahanam Tempatnya

Dalam Bahasa Arab, sesuatu yang buruk menutup sesuatu yang baik disebut dengan balasa.

Oleh sebab itu, golongan jin yang menyimpang kemudian disebut dengan iblis karena keburkannya menutupi kebaikannya.

Setelah itu, iblis diusir dari surga, sementara Adam tinggal di dalam surga. Iblis kemudian meminta izin untuk menggoda Adam.

"Begitu mulai menggoda Adam, maka namanya disebut dengan setan. Jadi, setan itu sifatnya, bukan makhluknya," kata Ustadz Adi Hidayat.

Sesuatu yang sifatnya menjauhkan dari Allah, maka itu sifatnya setan dan sifat ini bisa melekat pada jin dan manusia.

Baca Juga: Percuma Baca Surah Yusuf dan Maryam Saat Hamil, Ustadz Adi Hidayat: Sampai Kiamat Kurang 2 Hari Tak Akan Bisa

Jadi, saat ada manusia yang mengajak manusia lainnya jauh dari Allah, maka dia sedang diifati dengan sifat setan.***